Bab 151 Marah (1)
by Ellena
15:34,Aug 17,2019
Begitu mengingat akan kemungkinan ini, hati Xiao Ai berdetak kencang, dan tiba-tiba menjadi sangat tidak nyaman.
Dia turun kebawah, ingin mencarinya.
Pembantu sudah tidur, pintu besar dilantai bawah sudah ditutup.
Tidak ada orang, Xiao Ai menyalakan lampu di ruang makan, seisi ruangan sangat tenang.
Apa dia sudah keluar?
Xiao Ai semakin lama semakin curiga, semakin lama semakin merasa di pasti keluar cari wanita lain.
Terlebih kebutuhan biologisnya perlu...
Dia turun kebawah, ingin mencarinya.
Pembantu sudah tidur, pintu besar dilantai bawah sudah ditutup.
Tidak ada orang, Xiao Ai menyalakan lampu di ruang makan, seisi ruangan sangat tenang.
Apa dia sudah keluar?
Xiao Ai semakin lama semakin curiga, semakin lama semakin merasa di pasti keluar cari wanita lain.
Terlebih kebutuhan biologisnya perlu...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved