Bab 208 Kapan Panggil Aku Papa?

by Shuran 22:52,Feb 21,2020
Ketika Gu Mingcheng masih muda, dia tidak pernah punya banyak mimpi, mimpinya hanya “menikahi seorang istri dan melahirkan anak”.

Dia belum pernah menghadapi begitu banyak rintangan dan halangan serta terikat pada satu orang wanita saja.

Dia memegang gelas anggurnya, dia memicingkan mata menatap wanita yang bercucuran air mata di hadapannya.

Jiang Shutong merasa benci dan tidak mengerti kenapa Gu Mingcheng bisa bersikap tidak peduli seperti itu.

“Anakku?...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

757