Bab 117 Tak Terduga
by Judika Denada
10:37,Apr 28,2020
Begitu Veni selesai bicara, Robi menatap Lulu, dia memaksa Lulu menunjukkan sikapnya.
"Lulu, giliranmu!"
Lulu langsung menggeleng kepalanya seperti drum rattle, tangan kecilnya terangkat, dengan pelan berkata, "Aku menyerah"
Robi langsung menatapnya dan berkata, "Tidak boleh! Kenapa kamu tidak menyerah makan? Kamu lihat kamu makan lebih banyak dari siapapun"
Lulu langsung menjepit sebuah tulang, dan dilempar ke arah Robi. Mata Robi berdiri, mengancam Lulu dan berkata, "Jangan bergerak!...
"Lulu, giliranmu!"
Lulu langsung menggeleng kepalanya seperti drum rattle, tangan kecilnya terangkat, dengan pelan berkata, "Aku menyerah"
Robi langsung menatapnya dan berkata, "Tidak boleh! Kenapa kamu tidak menyerah makan? Kamu lihat kamu makan lebih banyak dari siapapun"
Lulu langsung menjepit sebuah tulang, dan dilempar ke arah Robi. Mata Robi berdiri, mengancam Lulu dan berkata, "Jangan bergerak!...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved