Bab 161

by Judika Denada 09:23,May 14,2020
Melihat keraguanku, Isyana tiba-tiba tersenyum.
 
  Ini adalah senyum yang sudah lama hilang, dan aku sudah tidak pernah melihatnya dalam waktu yang lama. Tapi di hati aku, senyum ini tidak sehangat sebelumnya. namun lebih menjadi perasaan tidak tahu bagaimana yang tanpa ada ujungnya.
 
  Isyana membuka laci dan mengeluarkan asbak kristal kecil. Ia meletakkan di depanku dan sambil tersenyum berkata, "Ingin merokok kan?"
 
  aku tersenyum, menyalakan rokok dan menghirupnya...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

630