Bab 234

by Judika Denada 16:13,Jun 19,2020
Menyalakan rokoknya. Isyana senyum dan menatapku lagi, dia berkata dengan sengaja, " Ugie, aku menyadari bahwa ketika kamu marah sama sekali tidak menakutkan. Justru sangatlah lucu".
Kata-kata dia membuatku nyaris tersedak oleh asap rokok di mulutku. Aku baru pertama kali mendengar ada orang menggunakan kata lucu mendeskripsikan aku.
Melihat aku batuk, Isyana tertawa terkikik. Dia menatapku dan berkata, "Sudahlah, tidak mengejekmu lagi. Aku mengatakan kepadamu, sore hari aku bersama Presdir...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

630