Bab 443 Panik

Dokter sedikit khawatir, dan melakukan pemeriksaan seluruh tubuh untuk Sifa.

Melihat para dokter dan perawat sibuk di bangsal, Laras membantu Kakek Leng untuk berjalan masuk.

Mata lemah Decky berbinar, "Kakek, Sifa, dia tadi meneteskan air mata, dia bisa mendengar aku bicara."

Kakek Leng datang ke depan tempat tidur dengan penuh semangat, "Decky, apa yang kamu katakan itu benar? Apakah Sifa memiliki kemungkinan untuk bangun? Apa yang dikatakan dokter?"

"Dokter mengatakan...