Bab 393 Kematian di Tengah Malam (4)

"Tak.. Tak..."

"Tak... Tak..."

Terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat.

Rodney yang sedang berdiri di depan ruang sidang itu pun terlihat sangatlah murung dan hampir meneteskan air mata.

"Akhirnya....."

"Apakah sudah tiba?"

Dia mulai menegakkan kepalanya dan membalikkan tubuhnya.

Saat ini, dirinya terlihat seperti seorang pria yang penuh dendam dan tatapannya terlihat begitu dingin.

"Lapor, direktur Lu!"

"Aku dan seluruh anggota...