Bab 16

“Memang apa masalahnya jika dia melihatku?” Laurent Jiang bertanya.

“Kamu masih bertanya?” Jane Zhong memelototinya dengan gigi terkatup, berkata dengan suara rendah, “Apakah kamu tahu berapa banyak masalah yang kamu timbulkan, kamu berani datang ke sini, apakah kamu cari mati!”

"Membuat masalah? Apakah kamu salah paham?" Laurent Jiang berkata dengan ekspresi bingung di wajahnya, "Tuan Tan mengundangku ke sini, dia berkata ingin berterima kasih kepadaku."

“Kamu pikir aku percaya, berhenti berdebat denganku, jika kamu tidak pergi, aku akan menyuruh satpam mengusirmu!” Kata Jane Zhong dengan marah.

Saat ini, resepsionis berinisiatif bersaksi untuk Laurent Jiang : "Nona Zhong, Tuan Laurent Jiang benar-benar diundang oleh Tuan Tan."

Jane Zhong terkejut ketika mendengar itu, dia tidak percaya apa yang dikatakan Laurent Jiang Zhihao, tetapi dia percaya apa yang dikatakan staf resepsionis.

Dia menoleh untuk melihat Laurent Jiang, wajahnya penuh keraguan: "Tuan Tan benar-benar memintamu datang ke sini? Kamu bukan orang dari perusahaan kami, mengapa kamu dipanggil kesini? Apakah karena insiden dengan Tianmen Luqior terakhir kali, jadi dia ingin mencari masalah dengamu?"

Serangkaian pertanyaan membuat Laurent Jiang tertawa, dan berkata: "Jangan panik, bukankah aku sudah mengatakannya, dia menyuruhku datang untuk berterima kasih kepadaku."

“Berhentilah bicara omong kosong di sini!” Jane Zhong sama sekali tidak percaya. Tuan Tan memiliki karakter seperti itu, belum lagi latar belakang ayahnya, bahkan dia sendiri bisa dianggap sebagai talenta muda.

Dibandingkan dengan orang seperti itu, apakah Laurent Jiang?

Setelah dikonfirmasi bahwa Juna Tan meminta Laurent Jiang untuk datang, Jane Zhong tidak dapat mengusirnya lagi. Sebelum memasuki kantor, dia secara khusus mengatakan : "Setelah masuk kantor nanti, jangan bicara omong kosong, aku akan mencoba yang terbaik untuk mengatakan sesuatu yang baik untukmu.

Laurent Jiang bersenandung, tetapi tidak membantah, karena itu mewakili perhatian Jane Zhong. Meskipun perhatian semacam ini, sebagian besar maknanya berasal dari naluri mempertahankan diri.

Bagaimanapun, dia dan Laurent adalah suami dan istri, jika Juna Tan kesal dengan Laurent Jiang, dia pasti akan menyalahkannya.

Setelah itu, Jane Zhong mengetuk pintu dan memasuki kantor, diikuti oleh Laurent Jiang.

Di kantor, Juna Tan membuat konfirmasi akhir tentang pelanggaran kontrak dengan pengacara, terutama dalam hal ganti rugi. Tiga ratus ribu ganti rugi, ini bukan jumlah yang kecil.

Dia melihat Jane Zhong dan Laurent Jiang datang, Juna Tan melambaikan tangannya dan memberi isyarat kepada pengacara untuk menunggu sebentar, lalu berjalan keluar dari belakang meja dan mengulurkan tangan dengan senyum di wajahnya.

Jane Zhong tanpa sadar mengulurkan tangannya, tetapi tanpa diduga, Juna Tan melewatinya dan malah berjabat tangan dengan Laurent Jiang.

Jane Zhong, yang baru saja mengangkat lengannya, merasa sedikit malu.

Untungnya, Juna Tan tidak mengabaikannya dengan sengaja, segera berkata kepada Jane Zhong : "Aku mendengar dari Kak Laurent kamu marah dengannya baru-baru ini? Ini semua salahku. Aku merasa sangat tidak untuk masalah terakhir kali, tapi sekarang ada kejadian lain. Sangat memalukan, begini saja aku saya mengundangmu dan Kak Laurent makan untuk menebus kesalahan."

Sebelum rasa canggung di hati Jane Zhong menghilang, dia terdiam karena kata-kata Juna Tan.

Kak Laurent Jiang? meminta maaf?

Mengapa kata-kata ini terdengar sangat aneh?

Seharusnya Juna Tan tidak akan mengucapkan hal ini, apalagi dia dan Laurent Jiang.

"Tuan Tan, kamu..."

Jane Zhong tercengang, Juna Tan segera bereaksi, menepuk dahinya dan berkata, "Apakah kamu tidak tahu? Terakhir kali, Kak Laurent Jiang mengingatkanku bahwa minuman Tianmen Liquor memiliki masalah kualitas. Dia menyuruhku membeli beberapa l untuk penilaian? Hasil penilaian keluar, dan sebagian besar anggur dicampur dengan alkohol industri. Jika terjadi sesuatu dengan ini, aku yang harus mengganti rugi semuanya. Kak Laurent Jiang juga mengatakan bahwa kamu marah padanya karena kejadian ini. Tidak baik jika begini, karena ini semua salahku!"

Mulut Jane Zhong terbuka tanpa sadar, wajahnya penuh kejutan.

Dia tahu bahwa Juna Tan memeriksa anggur, tetapi benar-benar ada yang salah dengan anggur dari Industri Anggur Tianmen?

Dia tidak berdaya dan melihat Laurent Jiang, merasa seperti mimpi.

Dari mana orang ini mendapatkan beritanya, dia bahkan tahu hal yang begitu rahasia.

Mencampur alkohol industri dalam minuman pasti ilegal dan kriminal, mungkin Tianmen Liquor tidak akan memberi tahu orang lain dengan mudah. Ingin mengetahui hal semacam ini tidak semudah pergi ke museum untuk mencuri peninggalan budaya.

Dari pakaian, resep, buah-buahan, hingga biaya sekolah taman kanak-kanak ketika dia pulang pada siang hari, dan sekarang Juna Tan secara pribadi mengatakan bahwa Laurent Jiang benar, rangkaian hal ini terlalu mengejutkan Jane Zhong.

Sekarang dia bahkan curiga bahwa dia sedang bermimpi, jika tidak bagaimana mungkin suami yang dibenci sampai menggertakkan giginya tiba-tiba menjadi begitu "Hebat".

Dibandingkan dengan keheranan Jane Zhong, Laurent Jiang tampak jauh lebih tenang.

Dengan senyum di wajahnya, dia berkata kepada Juna Tan : "Soal makan tidak masalah, tapi kamu tidak perlu mentraktir. Aku saja yang mentraktirmu, dan aku berhak berterima kasih kepada perusahaan karena telah merawat istriku selama ini. Dia sering berkata di rumah bahwa orang-orang di perusahaan sangat baik. Orang dari perusahaan saling membantu jika ada masalah, dan aku selalu ingin mencari kesempatan untuk berterima kasih kepada semua orang."

Ekspresi Jane Zhong di samping tampak tidak wajar, bahkan sedikit merah, karena setiap kali dia pulang dan berbicara tentang perusahaan, pada dasarnya dia terus mengeluh.

Sama seperti membicarakan urusan keluarga di perusahaan, kebanyakan adalah keluhan Kapanmu mengatakan bahwa orang-orang di perusahaan itu sangat baik?

Sekarang kata-kata Laurent Jiang sangat bagus, apakah ada cara baginya untuk membantah, jika tidak adegan itu akan terlalu memalukan.

Juna Tan juga sangat senang mendengarnya, sebagai wakil presiden perusahaan, siapa yang tidak ingin mendengar sesuatu yang menyenangkan?

Dia terbatuk sedikit, kemudian berkata: "Soal makan adalah hal yang gampang, untuk taruhan sebelumnya ..."

"Sudah kubilang sebelum bertaruh, aku menang, masalah ini tidak pernah terjadi, jangan dimasukkan ke dalam hati," kata Laurent Jiang.

Inilah yang diinginkan Juna Tan, dia semakin tersenyum, berkata: "Karena Kak Laurent Jiang mengatakan demikian, maka aku tidak akan munafik, aku harus membayar makanan ini. Jika Kak Laurent Jiang ingin mentraktir, bicarakan itu lain kali !"

Laurent Jiang tidak inigin mempermasalah lagi masalah ini, siapa pun bisa mentraktir makanan, jika dia berdebat lagi bisa saja malah menyinggung.

"Jam selesai kerja masih sangat lama. Kamu selesaikan dahulu pekerjaanmu, aku akan menunggumu di luar," kata Laurent Jiang.

“Tidak apa-apa, aku bukan orang luar, jadi aku hanya akan mengatakan beberapa kata.” Kata Juna Tan, lalu menoleh ke pengacara yang menunggu di samping dan berkata: “Kerugian yang dilikuidasi harus dihitung sesuai dengan kontrak, cepat dan selesaikan masalah ini, jangan membuat masalah dengan mereka."

Setelah selesai berbicara, Juna Tan berbalik dan berkata kepada Laurent Jiang, "Oke ayo pergi. Kakak ipar ikutlah bersama kami."

Jane Zhong masih belum pulih dari gelar kak ipar yang berulang, Laurent Jiang tiba-tiba bertanya, "Apakah kamu berbicara tentang ganti rugi dengan Tianmen Liquor?"

"Ya menurut kontrak, kami harus membayar 300.000 RMB. Tetapi dibandingkan dengan biaya kompensasi jika terjadi sesuatu, 300.000 RMB tidak akan cukup," kata Juna Tan.

Laurent Jiang merenung sejenak, dan berkata, "Meskipun aku bukan dari perusahaanmu, karena kamu memanggilku Kakak, aku akan memberi saran, jangan membayar ganti rugi."