Bab 4 Mengobati

Tubuh Mary Song bergetar dan jatuh di tubuh Daisy Zhao sambil menangis dengan sedih.

Max Zhao meraung dan matanya memerah, Dia meraih Andry Chen dan meraung dengan tak percaya, "Bukankah ayahku hanya koma? Kenapa bisa menjadi seperti ini?"

Andry Chen tampak gelisah tapi dia segera menjadi tidak sabar.

Meskipun keluarga Zhao memiliki pengaruh di Zhonghai, Andry memiliki keterampilan medis terbaik di kota Zhonghai dan reputasinya sangat terkenal sehingga dia tidak merasa takut pada Max Zhao.

Jika dia berkata bahwa orang itu sudah mati, siapa yang berani mencurigainya?

"Tuan Zhao, tolong jaga batas!"

Dia langsung melepaskan diri dari lengan Max Zhao dan berkata dengan dingin, "Meskipun Tuan Besar terluka di bagian luar, jantungnya tidak baik. Dia terkejut dan ketakutan yang menyebabkan detak jantungnya berhenti. Aku telah menggunakan segala cara tapi dia masih tidak sadar. Dia tidak dapat diselamatkan lagi!"

Satu kalimat membuat Max Zhao kehilangan akal sehatnya hingga dia terhuyung mundur beberapa langkah. Jika Garry Qin tidak menopangnya, dia mungkin telah jatuh ke tanah.

Wajah Daisy Zhao memucat, air matanya berlinang, dia menggertakkan giginya dan berkata, "Tapi, jantung kakekku sudah sembuh sepuluh tahun yang lalu!"

Andry Chen mendengus dingin, "Jantung kakekmu sudah sakit parah, mana mungkin bisakah disembuhkan sepuluh tahun yang lalu? Kalian cari dewa dari mana? Sudahlah, cepat kuburkan mayatnya! Aku masih ada jadwal operasi sore ini, aku tidak punya waktu untuk berbicara dengan kalian."

"Kamu ..." Daisy Zhao tidak menyangka Andry Chen akan mengatakan perkataan yang tidak bertanggung jawab, ekspresinya tampak muram karena marah, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Apakah kamu yakin ... dia sudah mati?" Pada saat ini, terdengar suara yang acuh tak acuh dari koridor.

Saat suara itu terdengar, suasana tiba-tiba menjadi hening seketika.

Semua orang terpana oleh perkataan Garry Qin, bahkan Daisy Zhao yang dingin juga tampak heran saat ini.

Dalam sekejap, Andry Chen adalah orang pertama yang sadar dan ekspresinya sangat masam. Dia merupakan dokter terbaik di rumah sakit ini! Pertanyaan Garry Qin sama dengan menjatuhkan harga dirinya.

"Oh! Apa maksudmu? Apakah kamu meragukan hasil diagnosisku?"

Andry Chen menatap Garry Qin dengan dingin dan bertanya dengan tajam.

Garry Qin sudah tidak senang dengan perilaku Andry Chen. Baginya, orang tidak bertanggung jawab kepada pasien tidak layak untuk menjadi dokter. Saat itu, untuk melatih keterampilan medisnya, lelaki tua itu menangkap semua burung dan binatang buas dari atas pegunungan. Jika ada seekor burung yang mati, dia akan dicambuk.

Garry Qin menyentuh hidungnya dan berkata terus terang, "Bukan meragukan, tapi memastikan ... Dia masih bisa diselamatkan."

Ketika mendengar ini, semua orang tampak bingung. Bagaimana seseorang yang sudah mati masih bisa diselamatkan?

Andry Chen mencibir langsung, "Idiot, apakah kamu seorang dokter? Katakan padaku bagaimana cara menyelamatkannya? Apakah aku harus ke dunia bawah alam untuk merenggut jiwanya kembali dan menghidupkannya kembali?"

"Menghidupkan kembali orang mati adalah hal yang mustahil."

Garry Qin memutar lehernya, menyipitkan mata ke arah Andry Chen dan berkata, "Lagipula, orang ini belum mati, bagaimana bisa menghidupkan kembali orang mati?"

Bam.

Setelah dia berbicara, folder di tangan seorang perawat jatuh ke lantai.

Ekspresinya tampak terkejut dan bahkan teman kerjanya juga tanpa sadar mundur dua langkah dan wajah mereka memucat karena ketakutan.

Mereka melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Tuan Besar Zhao meninggal dalam pertolongan pertama Andry Chen dan sekarang mereka diberitahu bahwa dia tidak mati yang membuat mereka terkejut terhadap hasil itu!

"Omong kosong, dia tidak lagi memiliki detak jantung dan denyut nadi... Bagaimana mungkin dia masih hidup?"

Andry Chen menatap Garry Qin dan meraung padanya, tapi dia jelas kurang percaya diri.

Dia juga merasa sedikit bersalah dan ada hawa dingin di belakangnya.

Namun, ketika keluarga Zhao mendengar kata-kata Garry Qin, mereka tertegun sejenak dan kemudian tatapan mereka langsung berbinar.

Sepuluh tahun yang lalu, gurunya Garry Qin menyelamatkan Tuan Besar hanya dengan tiga jarum.

Setelah menjalani perawatan, jantung sudah sepenuhnya sembuh.

Jika Garry Qin benar-benar diajar olehnya, mungkin dia bisa membuat keajaiban lagi!

"Garry, apakah yang kamu katakan ...itu benar?"

Suara Daisy Zhao bergetar dan meraih lengan Garry Qin dengan sangat bersemangat.

"Ah ... sakit..."

Kuku Daisy Zhao sangat panjang dan Garry Qin menyeringai kesakitan saat dirinya dicengkeram.

"Lepaskan ... Apa yang aku katakan itu benar, aku akan segera menyelamatkannya!"

Dia menegangkan tubuhnya dan tidak berani bergerak secara gegabah. Semakin dia bergerak, kekuatan di kukunya akan semakin kuat.

Saat ini, Daisy Zhao baru menyadari kesalahannya, wajahnya yang cantik sedikit memerah, dia segera melepaskan Garry Qin dan berkata dengan cemas, "Kalau begitu cepat!"

Garry Qin langsung terdiam. Apakah ini sikap orang yang sedang memohon bantuan?

Namun, dia tidak peduli dengan hal-hal tersebut. Saat ini, hal terpenting adalah menyelamatkan orang, jadi dia membawa ranselnya dan berjalan ke ranjang rumah sakit.

Garry Qin berhenti di samping tempat tidur lalu mengangkat kain putih itu.

Di ranjang rumah sakit, wajah Tuan Besar Zhao sudah kelihatan pucat dan tidak mempunyai jejak kehidupan, tapi bibirnya berwarna ungu tidak normal dan ototnya menegang...

Keterampilan medis Garry Qin sepenuhnya diturunkan dari gurunya, jadi dia sudah mengetahui bahwa Tuan Besar Zhao hanya dalam keadaan mati suri sebelum meninggal dan dia belum mati!

Tentu saja, jika penanganan ditunda beberapa saat, maka dia akan benar-benar mati.

Dia segera mengeluarkan kotak jarum dari tasnya dan mengeluarkan jarum perak dari kotak jarum. Dia menusuk tujuh jarum perak ke dada Tuan Besar Zhao dalam beberapa kali kilatan.

Kecepatannya sangat cepat sehingga tidak ada yang melihat dengan jelas bagaimana dia melakukan akunpuntur, bahkan Andry Chen juga terkejut dengan teknik brilian ini.

Tentu saja, dia masih tidak percaya bahwa Garry Qin dapat menarik orang kembali dari gerbang neraka dengan beberapa jarum perak.

Andry Chen melirik Garry Qin dengan acuh tak acuh sambil mendengus dingin dan berkata dengan nada mengejek, "Huh, jangan bermain trik. Jika kamu benar-benar bisa menyelamatkannya, aku akan memakan seluruh ranjang rumah sakit!"

Garry Qin mengabaikan sindiran Andry Chen, tetapi hanya meliriknya dengan ringan dan tersenyum penuh arti.

Senyum ini membuat jantung Andry Chen berdetak kencang dan tiba-tiba menjadi gelisah.

Semenit kemudian, raut wajah Tuan Besar Zhao sudah tampak sehat dan bibir yang tadinya ungu berangsur-angsur kembali ke warna normal ...

Kemudian tubuhnya sedikit gemetar, dadanya naik dua kali, dia tiba-tiba membuka matanya dan duduk di tempat tidur untuk menarik napas panjang, dan berkata, "Huuu ... aku hampir mati .."

Melihat adegan ini, kedua perawat itu mengira seorang mayat tiba-tiba bergerak sehingga mereka berteriak kaget dan saling berpelukan.

Andry Chen juga menjadi pucat karena ketakutan dan duduk di tanah, ekspresinya tampak tercengang dan terkejut!

"Tidak mungkin! Ini tidak mungkin..."

Dia tampak linglung seolah tidak percaya dengan pemandangan di depannya. Jelas-jelas orang itu sudah mati dan dia sengaja melepaskan Nebulizer terlebih dahulu, tapi sekarang ... dia sudah diselamatkan dengan beberapa suntikan?

Ini sama sekali bukan kemampuan manusia!

Max Zhao, istrinya serta Daisy juga terkejut dan merasa beruntung, tapi mereka tidak menyangka Garry Qin benar-benar melakukannya.

"Ayah……"

"Kakek……"

Ketika mereka sadar, mata mereka bertiga memerah dan tampak gelisah dan mereka langsung bergegas ke samping Tuan Besar Zhao.

Garry Qin menggosok ujung hidungnya dan segera menjauh dari tempat tidur untuk memberikan ruang kepada keluarga Daisy Zhao.

"Dimana ini?"

Pada saat ini, Tuan Besar Zhao berangsur-angsur sadar. Ketika dia melihat Max Zhao, Mary Song dan Daisy Zhao, dia tampak ragu dan berkata, "Max, Daisy, apa yang terjadi padaku?"

"Kamu jatuh dari tangga dan pingsan ..."

Max Zhao tidak menyembunyikan apa pun dan setelah bercerita, Tuan Besar Zhao ingat bahwa dia diancam oleh panggilan telepon dari keluarga Li sebelumnya sehingga dia secara tidak sengaja jatuh dari tangga dan ekspresinya berubah menjadi muram..

Akhirnya, Max Zhao menunjuk ke arah Garry Qin dan berkata dengan penuh semangat, "Ayah bisa sadar kali ini karena bantuan dari murid dokter jenius, Garry Qin."

Berbicara tentang ini, ekspresi Max Zhao langsung memerah. Awalnya dia menentang pernikahan ini karena dia merasa bahwa pemuda di depannya sama sekali tidak layak untuk putrinya. Sekarang dia merasa bahwa Tuan Besar sangat bijaksana hingga bisa mendapatkan harta karun!

Bukankah Andry Chen berani berlagak sombong karena dia mengandalkan keterampilan medisnya yang luar biasa?

Keterampilan medis menantunya bahkan lebih baik darinya, jadi bukankah para keluarga kaya akan membutuhkan bantuan darinya kelak? Bukankah itu berarti reputasi keluarga Zhao akan menjadi terkenal di kota Zhonghai?

Memikirkan hal ini, Max Zhao merasa gembira.