Bab 12 Sekelompok Preman Yang Membuat Masalah

"Kakak, Aku pikir tuan muda itu juga orang yang luar biasa yang meninju Panti Jompo Guanshan dan menendang Taman Kanak-kanak Donghai. Jika kamu membandingkanku dengan Bajingan, bukankah itu terlalu berlebihan?"

Justin Ning sangat tidak senang dan merasa bahwa Sally Mu hanya meremehkannya. Bagaimana dia bisa digambarkan sebagai Bajingan dengan tiga kata? ? Seburuk apapun itu, apakah harus memanggilnya... Bajingan?

Sally Mu menahan keinginan untuk meludahinya, dan berkata dengan wajah marah: "Tuan Ning posisi kepala departemen keamanan sangat penting, menurutku kamu tidak kompeten, dan tolong jangan panggil aku kakak, nama ku Sally Mu punya nama, kamu bisa memanggilku dengan namaku langsung, atau kamu bisa memanggilku CEO Mu.”

"Baik, Kakak Mu ... Oh tidak, CEO Mu." Justin Ning memanggil Kakak Mu dengan santai, melihat wajah cantik Sally Mu menjadi kesal, dia dengan cepat mengubah kata-katanya, dengan serius berkata:

"Begini CEO Mu, soal kemampuan aku menjadi Ketua Keamanan, aku rasa Dirut mengerti dengan jelas tentang hal ini. Kalau kamu mau memecatku, aku yakin dia pasti tidak akan setuju."

"Aku akan membuatnya setuju," kata Sally Mu dengan dingin.

Saat dia sedang berbicara, dia melihat Budiman Mu mendorong pintu hingga terbuka dan masuk.

Sally Mu memandangnya. "Dirut, kamu datang pada saat yang tepat. Menteri keamanan yang tidak memenuhi standar. Aku sarankan kamu mempertimbangkan kembali apakah perusahaan perlu mempekerjakan orang seperti itu."

Budiman Mu terkejut ketika mendengar kata-kata, kemampuannya tidak sesuai standarr? Apakah kamu bercanda? Justin Ning diperkenalkan oleh Tetua Xiao, bagaimana mungkin dia tidak sesuai standar?

Dia berhenti, dan berkata sambil tersenyum: "Sally, apakah kamu salah paham? Tuan Ning memiliki latar belakang yang luar biasa, dan aku berusaha keras memanggilnya untuk melindungimu."

"Kamu meminta bajingan ini untuk melindungiku? Dirut, kamu tidak salah? Dengan orang seperti ini, apa bisa melindungiku?" Sally Mu menunjuk Justin Ning dengna tidak percaya.

Pria yang sinis, jorok, kasar, kurus seperti monyet, beraninya mengatakan ingin melindungi dirinya? Lebih baik melindungi dirinya sendiri!

Dia tidak mengatakan apa-apa, di matanya Justin Ning adalah orang cabul, jika memiliki penjaga yang tidak berbeda dengan seekor harimau yang berpura-pura menjadi domba.

Melihat tatapan matanya yang aneh, Justin Ning tidak tahu apa yang dia pikirkan di dalam hati? Bahkan sudut mulutnya tidak bisa menahan kedutan.

Perempuan ini benar-benar menganggap dirinya cabul!

Sebaliknya, Budiman Mu yang berkeringat deras ketika mendengar kata-kata itu, takut Justin Ning akan pergi dengan marah, dan buru-buru menjelaskan: "Sally kamu tidak tahu, Tuan Ning berpenampilan tampan, mampu dan seni bela diri, dan menjadi pengawalmu berarti ..."

"Dia?" Sally Mu tidak bisa melihat sesuatu yang istimewa dengan pria di depannya. Tentu saja, jika berkulit tebal dan tidak tahu malu dianggap sebagai kemampuannya, tapi kalau bajingan dibilang 'berbakat' '.

Tampan... Dia tidak merasa seperti itu!

Justin Ning hendak membantah, tetapi melihat Rebecca Xu bergegas masuk dengan tergesa-gesa.

"Gawat, Dirut Mu sekelompok perusuh datang membuat onar di depan pintu, dan beberapa rekan sudah terluka."

“Apa yang terjadi?” Wajah Budiman Mu menjadi suram.

“Sepertinya karena kapten tim keamanan ketiga James Liu berhutang banyak dari perjudian.” Rebecca Xu menjelaskan dengan tergesa-gesa.

"Di mana James Liu?"

"Tidak ditemukan, pasti bersembunyi."

"Hmph apa maksudmu datang ke perusahaan untuk membuat masalah? Tuan Ning Sally, ayo turun, aku ingin melihat!" Kata Budiman Mu dengan wajah muram.

Saat ini di pintu masuk perusahaan, ada sekitar dua ratus orang bersenjatakan pipa baja dan batang besi, memblokir pintu masuk dengan angkuh, menghadang puluhan satpam.

Gangster paling depan adalah seorang pria botak berusia tiga puluhan, dengan penampilan galak, dan bahunya ditutupi dengan tato taring dan cakar, yang terlihat sangat menakutkan.

Di seberangnya, sebagian besar satpam menunjukkan ekspresi malu di wajah mereka, sudah gemetar ketakutan.

Lagi pula ada lebih dari empat puluh satpam yang menghadapi lebih dari dua ratus orang dan tentu saja tidak mungkin untuk mengatakan bahwa mereka tidak merasa gugup.

Awalnya ada hampir 90 penjaga keamanan di departemen keamanan, tetapi beberapa dari mereka ketakutan dan bersembunyi ketika mendengar para gangster berkumpul untuk membuat masalah.

Selain itu orang-orang ini mencari nama James Liu, dan James Liu yang merupakan kapten keamanan telah lama menghilang, yang tentunya melukai moral banyak petugas keamanan.

Jadi pada akhirnya, hanya ada sekitar empat puluh satpam yang berani dan berdiri.

Di antara mereka, Banji Liu dan Harry Wang berdiri di depan kerumunan, dan Harry Wang memandangi kelompok gangster dengan tatapan samar.

Melihat pria bertato itu menunjuk ke arah hidung kapten tim keamanan kedua, Jerry Xiao berteriak: "Dasar bajingan, pernahkah kamu mendengar tentang Valcan? jika kamu tahu segera keluarkan kelompok massa ini, atau jangan salahkan aku karena kejam."

"Aku ingin menasihatimu, kalian hanya sekelompok pekerja, jangan permainkan nyawa mu sendiri, lihatlah orang yang ada dibelakangku, jika aku memberi perintah, apa ada yang bisa menghentikannya? Aku akan memberikan pilihan padamu, apakah kamu ingin mati atau hidup, kamu putuskan sendiri!"

"Ya Tuhan, Valcan itu sekelompok preman yang kejam!"

Di tengah kerumunan, tidak diketahui siapa yang pertama kali berseru, dan tiba-tiba menjadi gempar

Beberapa petugas keamanan, yang sudah gemetar ketakutan, hampir jatuh ke tanah ketika mendengar kata Valcan.

Valcan! Terkenal dengan klub besarnya, yang menguasai hampir separuh industri hiburan di Kota Selatan

Valcan memiliki reputasi besar di dunia bawah tanah, dan merupakan senjata tajam bagi Bintang Timur untuk menekan Kota Nan bahkan bersaing dengan beberapa masyarakat besar lainnya.

Terhadap orang seperti ini, bukankah itu mencari masalah untuk dirimu sendiri?

Tidak ada yang bodoh, semua orang datang untuk bekerja, tijika mereka benar-benar mempertaruhkan nyawa, itu akan menjadi terlalu tidak berharga.

Beberapa satpam bergegas ke samping.

Melihat hal tersebut, arogansi pria bertato itu semakin angkuh.

"Baiklah mereka yang mengerti tentang urusan saat ini adalah pahlawan. Kalian akan menjadi temanku di Valcan mulai sekarang. Sedangkan kalian, karena kalian memilih untuk melawanku, kalian harus memiliki kesadaran akan pembalasan. Ayo, ambil foto semua wajah mereka, dan aku akan menyelesaikan dengan mereka satu per satu di masa mendatang!"

Setelah mendengar ini, banyak orang menjadi pucat di tempat.

"Tidak, aku akan pergi, aku akan segera pergi."

"Sialan, harus mempertaruhkan nyawamu untuk menjadi satpam yang buruk. Aku sarankan semua orang mundur."

Seketika dua belas atau tiga belas penjaga keamanan lainnya meninggalkan tim dengan gemetar.

Melihat sekitar dua puluh penjaga keamanan yang tersisa, pria bertato itu tampak galak dan melambaikan tangannya dengan galak.

"Jika Budiman Mu tidak menyerahkan James Liu kepadaku hari ini, aku tidak akan pernah mengakhiri masalah ini!"

"Siapa pun yang berani menghentikanku, akan dipukuli sampai mati!"

Mendengar ini, lebih dari dua ratus orang menyerbu.

Melihat pertempuran ini, beraninya mereka melawan? Hanya bisa berdiri di samping dengan wajah pucat, menyaksikan mereka dengan gila-gilaan menghancurkan para penjaga keamanan.

"Sial!" Harry Wang mengepalkan tangan merasa sangat kesal.

Dia suka berkelahi sengit dengan orang lain sejak dia masih kecil. Bahkan jika dia tahu dia tidak bisa mengalahkannya, dia akan melawan. Hanya dalam beberapa tahun terakhir kepribadiannya banyak berubah.

Jika enam atau tujuh tahun yang lalu, bahkan jika lawannya memiliki lebih dari dua ratus orang, dia akan menggertakkan giginya dan bergegas maju, tetapi sekarang berbeda, dia telah diajar oleh kehidupan, dan dia sudah bisa berpikir. Tidak masalah jika dia membalas. Jika anggota keluarganya terlibat dalam balas dendam, maka dia akan merasa bersalah selama sisa hidupnya.

Banji Liu juga menundukkan kepalanya dan tetap diam. Dia dan Harry Wang tumbuh bersama, dan keduanya mengalami masa pemberontakan masa muda. Namun sebagai pencari nafkah untuk keluarga, dia telah belajar apa itu kompromi.

Pada saat ini meskipun dia sangat dirugikan, dia akhirnya memilih untuk menundukkan kepalanya dan tetap diam.

Nyatanya tidak hanya Harry Wang yang merasa dirugikan, 20 satpam lainnya berdiri teguh, termasuk Jerry Xiao tanpa kecuali, semua orang merasa harga dirinya diinjak-injak.

Mereka adalah penjaga keamanan Prosperous Corp, tetapi ketika sekelompok gangster menghancurkan Prosperous Corp dengan cara yang sangat arogan, mereka hanya bisa melihat tanpa daya.

Ding dong.

Pada saat ini pintu lift terbuka, dan Justin Ning dan yang lainnya keluar dengan cepat.

Melihat sekelompok perusuh mendobrak ruang keamanan dengan sembrono, Budiman Mu langsung dipenuhi amarah, dan meraung: "Berhenti!"

Namun,pria bertato itu hanya meliriknya dan dengan cepat memalingkan muka.

"Tanpa hukum, benar-benar tanpa hukum!"

Budiman Mu gemetar karena marah. "Sally panggil polisi, cepat panggil polisi!"

Selir Xu berkata tanpa daya: "Dirut Mu, aku sudah menelepon polisi, tetapi ini sudah lebih dari sepuluh menit, dan polisi belum muncul."

Sally Mu tetap memasang wajah dingin dan tidak mengatakan apa-apa. Kantor polisi terdekat hanya berjarak tujuh atau delapan menit, tetapi polisi belum muncul sampai sekarang. Jelas ada seseorang di belakang masalah ini.

Justin Ning juga memikirkan hal ini, dan segera berkata dengan sedikit tidak senang: "Paman aku baru saja menjabat, dan sekelompok makhluk tak tahu diri datang untuk membuat masalah. Sepertinya aku harus membersihkan mereka!"

“Budiman, serahkan mereka semua kepadaku!”

Sally buru-buru berkata: "Hei Justin Ning, jangan pergi ke sana mereka terlalu banyak!"

Bahkan Sally Mu memiliki sedikit kekhawatiran di matanya. "Bajingan, sekarang bukan waktunya untuk pamer..."

Namun, sebelum dia selesai berbicara, detik berikutnya, matanya yang indah melebar, mulutnya yang seksi terbuka menjadi bentuk O dan wajahnya yang cantik penuh dengan keterkejutan.