Bab 8 Setiap kejahatan akan dibalas karma

by Alexia 08:01,Aug 22,2023
Cecilia Gu tidak mau mendengarnya, dia mengangkat kepalanya dan tertawa, energi hitam di tubuhnya berkumpul lagi.

"Roh jahat, penderitaan itu tidak terbatas, masih belum terlambat jika bertobat pada saat ini. Mengapa kamu begitu terobsesi dengan dendammu? Kebaikan dan kejahatan akan dibalas pada akhirnya, orang-orang jahat itu akan bernasib buruk. Jika kamu tidak percaya, saya bisa menunjukkan kepadamu nasib akhir mereka."

"Aku tidak mau, aku tidak ingin melihatnya! Aku mau membalas mereka satu per satu bahkan jika harus mati, jika tidak, aku tidak akan pernah bahagia selamanya! Aku tidak ingin karma bekerja, itu tidak membuatku lega, aku hanya ingin membalas dendam dengan tanganku sendiri, jika tidak, aku tidak akan bisa puas."

   "Saat roh jahatmu mengelilingi istana, kamu telah membuat orang-orang yang tidak bersalah mati tragis. Apakah kamu masih belum puas?"

  Cecilia Gu tertawa lagi, "Huh, puas? Saya hanya akan puas jika musuhku hidup sengsara. Sekarang saya sama sekali tidak puas. Saya berharap bisa kembali dan membunuh mereka semua!"

   Setelah beberapa saat, terdengar desahan, "Lupakan saja, kamu sangat keras kepala, jika kamu tidak bertobat, maka aku akan memenjarakanmu, jangan sampai kamu membahayakan dunia lagi."

  Cecilia Gu merasakan ada jaring besar yang menuju ke arahnya. Ketika dia sudah berada di tepi jurang, dia melihat kolam kecil tadi, lalu melompat ke dalam kolam!

   “Plupp”, permukaan air yang berwarna-warni menjadi hitam, lalu airnya mengering.

Seorang biksu kecil berlari entah dari mana, saat melihat kolam itu, dia berkata dengan sedih: "Gawat, Hati Linglong telah dirampas oleh roh jahat itu, bahkan kolamnya menjadi hitam dan mengering karena dendam dan kebenciannya. Guru, mengapa kamu memberi kesempatan pada iblis itu, dia melompat dari sini dan akan bereinkarnasi, Guru sengaja memaafkannya ya!"

Ternyata buah itu adalah harta karun yang tersimpan di sini, harta itu adalah Hati Linglong yang terkenal. Kabarnya, Hati Linglong hanya bisa didapatkan oleh orang yang paling beruntung. Dengan adanya benda itu, akan memiliki kepintaran dan kebijakan, memiliki moralitas dan kebajikan, memiliki empati dan belas kasih. Memperolehnya akan memiliki keuntungan yang besar dan dapat membawa manfaat bagi rakyat jelata.

   Menurut legenda, Hati Linglong berasal dari Pangeran Bigan selama Dinasti Yin dan Shang. Setelah hati Bigan dikeluarkan, keberadaannya tidak diketahui.

   Seorang biksu tua yang entah muncul dari mana, melihat ke kolam yang kering, mengerutkan kening, lalu menghitung jarinya, kemudian tatapannya menjadi lembut.

  Sebuah cermin muncul di depan biksu kecil itu, lalu sebuah hati manusia muncul dari cermin itu, hati itu ternyata berwarna hitam, dan ada sebuah lubang di tengahnya. Tapi sekarang, hati yang berwarna telah ditambal ke dalamnya sehingga lubang itu pun hilang. Bagian tengahnya berwarna-warni, meskipun sekelilingnya berwarna hitam, kekuatan keduanya sama, tidak ada yang menang saat saling melawan.

"Semua ini adalah kehendak Tuhan. Pikiran Putri Cecilia tidak terbuka di kehidupan sebelumnya, sehingga dia ditipu dan dicelakai orang lain sampai mati. Ini adalah kompensasi yang diberikan oleh Tuhan. Dia diberi pikiran yang cerdas dan hati yang sangat indah yaitu Hati Linglong. Secara alami dapat meredakan kebencian dan memurnikan jiwanya. Ini semua tergantung pada takdir dan keberuntungan Putri Cecilia pada kehidupan kali ini. "

   "Kehidupan kali ini?" Biksu itu bingung.

"Ya, dia telah melompat ke kolam reinkarnasi jadi akan terlahir kembali, tetapi setelah roh jahatnya melompat ke dalam, kolam reinkarnasi telah mengering dan tidak bisa digunakan lagi. Dia hanya punya satu kesempatan. Jika dia tidak mengambil kesempatan itu dengan baik, nasibnya berada di luar kendali."

Di mana tempat ini?

 Saat membuka mata dan melihat kain di atas, Cecilia Gu merasa sangat bingung, apakah dia masih belum mati setelah melompat ke kolam itu? Haha, dia ingin tertawa, bagaimana dia bisa seberuntung itu? Tidak, lebih tepatnya nyawanya sudah tiada, jadi arwahnya tidak akan bisa mati apapun yang terjadi.

   Dia bahkan tidak bisa mati saat dipukul oleh formasi penangkal iblis, dan tidak bisa mati setelah melompat ke kolam. Jiwanya sedang berada dimana sekarang? Dimana ini lagi?

   Cecilia Gu tahu dia sedang berbaring, jadi dengan bantuan kedua tangannya, dia hendak bangun, tetapi menemukan ada yang salah dengan lengannya, dia langsung menundukkan kepalanya——

  Tangannya, sejak kapan tangannya menjadi tangan kecil, tangan kecil yang gemuk dan berisi. Satu-satunya hal yang membuatnya puas adalah dia memiliki daging dan tidak ada aura hitam lagi! Sebelumnya, setelah dia memiliki sihir hitam, seluruh tubuhnya diselimuti udara hitam, udara hitam itu sangat korosif.

  Cecilia Gu langsung bangkit, memandangi tangannya dengan gembira, ini adalah tangan seorang anak berusia lima atau enam tahun! Apakah jiwanya telah merasuki tubuh seorang anak.

  Cecilia Gu tiba-tiba ingin memastikan hal yang dipikirannya itu nyata atau tidak. Jika dia telah merasuki tubuh manusia, dia pasti akan merasakan sakit.

  Dia mencubit punggung tangannya, astaga, sakit!

Cecilia Gu langsung tertawa. Setelah sekian lama, dia akhirnya menjadi manusia lagi. Dia sudah lupa perasaan menjadi manusia. Saat dia menjadi roh jahat, dia gentayangan di langit sepanjang hari, kakinya tidak dapat menyentuh tanah.

Saat memikirkan kaki, Cecilia Gu menjadi bersemangat, dia melompat dari tempat tidur, dan menginjak tanah dengan kaki telanjang. Dia melangkah dan melompat, bisa menginjak lantai itu membuatnya sangat bahagia!

Dia akhirnya menjadi manusia lagi, kali ini, dia merasa pikirannya lebih jernih. Sebelumnya, sekarang harus dikatakan sebagai kehidupan lampau, segala sesuatu yang tidak dipahami olehnya pada kehidupan lampau, sudah dipahaminya sekarang. Misalnya, dia telah mengetahui semua tindakan ratu dan kedua saudara perempuannya yang kejam itu, penyebab ayahanda meninggal, serta hal-hal lainnya.

   Dasar bajingan dan jalang, dia sudah menjadi manusia kembali, tidak peduli tubuh siapa yang dia rasuki kini, dia harus membuat orang-orang itu membayar atas tindakan keji mereka!

  Otaknya seolah-olah berubah dalam sekejap. Mungkinkah otak tubuh ini begitu pintar? Dia benar-benar sangat beruntung.

Saat dia sedang merasakan tubuh barunya, terdengar suara yang baik dan lembut dari luar, "Tuan putri sudah bangun ya, mengapa menginjak lantai dengan kaki telanjang, bisa masuk angin loh, ayo kemari! "

  Kemudian Cecilia Gu merasa dia digendong ke dalam pelukan hangat wanita itu, lalu dibawa ke tempat tidur.

"Tuan putri, kaisar sudah mengutus seseorang kemari untuk menjemputmu. Tuan putri sudah dapat kembali ke ibu kota. Mulai sekarang, Tuan putri akan menjadi anak yang paling berharga dan dihormati di dunia ini!" Sambil berbicara, wanita yang berpakaian seperti wanita pedesaan pada umumnya memegang sepatu kecil itu dan membantu Cecilia Gu memakainya.

Tuan putri? Apakah tubuh ini sendiri juga seorang tuan putri? Entah putri dari negara mana itu?

   Tapi saat melihat wanita di depannya, entah kenapa Cecilia Gu merasakan keakraban yang tak bisa dijelaskan.

  Pakaian wanita itu sangat lusuh, hanya pakaian umum wanita pedesaan, terbuat dari kain goni dan ada beberapa bagian sudah pernah robek dan ditambal kembali. Kemudian Cecilia Gu melihat pakaian yang dia kenakan, itu sedikit lebih baik daripada wanita di depannya, tak ada tambalan, tetapi juga terbuat dari kain goni yang paling sederhana, terlihat seperti anak dari keluarga miskin.

   Setelah mendengar wanita itu, sepertinya tubuhnya saat ini memiliki sebuah kisah. Seorang tuan putri yang tumbuh di pedesaan, dan sekarang katanya dicari oleh kaisar untuk kembali ke istana.

  Dia merasa dirinya sangat beruntung, begitu merasuki tubuh orang lain, langsung menikmati kehidupan sebagai seorang tuan putri, sedangkan pemilik asli tubuh ini telah menderita menjadi anak petani selama lima tahun. Cecilia Gu merasa sedikit bersalah.

"Yang Mulia, sebentar lagi kepala pengawal akan membawa pasukannya serta beberapa pakaian baru yang indah. Lalu kita bisa pergi dari sini dan tinggal di istana di ibu kota. Kita akan tinggal di rumah yang lebih besar dan lebih tinggi dari semua rumah besar yang pernah kamu lihat!"

   Dia merasa wanita ini sangat akrab, seolah telah bersamanya begitu lama, tetapi sayangnya Cecilia Gu tidak tahu siapa itu.

  Cecilia Gu hanya diam-diam memandangi wanita di depannya dan lingkungan sekitarnya, mencoba untuk mencari tahu.

Otak dari manusia ini sangat cerdas, dapat dengan mudah mendapatkan banyak informasi dari lingkungan sekitar dan perkataan orang-orang. Misalnya, tuan putri ini pasti ditinggalkan oleh kaisar karena suatu alasan. Sekarang kaisar telah menyesalinya jadi mau mencari tuan putri. Misalnya rumah ini pasti berada di sebuah desa kecil, karena dia melihat banyak rumah kayu pendek yang serupa dari jendela, hanya memiliki satu lantai dan atapnya ditutupi ilalang.

  Dia yang merupakan seorang tuan putri kenapa tahu rumah gubuk? Itu karena dia pernah melihatnya ketika pergi berburu bersama ayahnya di kehidupan sebelumnya. Dia juga menanyakan banyak hal kepada ayahnya saat itu.

"Tuan putri, ayo, kemari, aku akan membantumu bersih-bersih dulu, ketika kita sampai di istana, kita akan mulai mempelajari peraturan dan tidak boleh bertindak sesuka hati seperti di sini lagi. Saat itu, kamu akan menjadi tuan, dan aku akan menjadi pelayanmu. Apakah kamu tahu perbedaan tuan dan pelayan? Oh, lupakan saja, kamu masih muda, setelah saatnya tiba baru dibicarakan lagi. Alangkah baiknya jika permaisuri masih hidup, tapi sekarang dia telah tiada. Di hati kaisar pasti masih ada permaisuri karena dia datang untuk menjemput tuan putri kembali. Tuan putri pasti akan sangat disayangi kaisar."

   Tidak lama kemudian, setelah dilayani oleh wanita akrab ini, Cecilia Gu sudah mandi dan mengenakan pakaian bersih.

"Sudah, tuan putri sangat cantik, masih muda saja sudah secantik dan seimut ini. Tuan putri mewarisi kecantikan permaisuri dan memang sudah cantik dari bawaan lahir, kelak pasti akan menjadi gadis tercantik di dunia. Sayang sekali permaisuri berakhir seperti itu, pasti Tuhan memberkati, sehingga tuan putri dapat kembali ke istana lagi. Permaisuri dapat beristirahat dengan tenang saat melihat tuan putri yang begitu cantik dan imut.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

100