Bab 3 Anjing Adalah Anjing, Selamanya Tidak Mungkin Menjadi Manusia

Brak!

Sebuah suara keras, pintu kayu yang berat itu ditendang terbuka dengan keras.

Dari luar berjalan masuk puluhan orang, setiap dari mereka berwajah kejam, jelas terlihat datang mencari masalah.

“Tuan Muda, Raymond Su masih belum bangun, kita menyerbu masuk seperti ini, bukankah akan disalahkan kepala keluarga.”

Plak!

Pria muda itu menampar keras-keras, di wajahnya yang muram muncul sedikit kebengisan, berkata dingin, “Sungguh tidak berguna, Raymond Su akan diusir dari keluarga, apa aku masih perlu peduli? Raymond Su jelas tidak ingin menerima kenyataan, baru sengaja berpura-pura tidak sadarkan diri, jangan berharap dapat menipuku dengan sandiwara seperti ini.”

Breman Su, putra Sydney Su, kakek Keluarga Su, tiga hari yang lalu melipatgandakan Roda Darah, serta berhasil mencapai Alam Dasar, menjadi orang kedua yang berhasil mencapai Alam Dasar dari antara generasi lebih muda Keluarga Su.

Orang pertama yang mencapai Alam Dasar adalah Raymond Su.

Walaupun saat itu Emperor Bone Raymond Su dilucuti, bakat dan kemampuannya tetap melampaui seluruh Keluarga Su.

Breman Su seperti anjing Pug, setiap hari mengikuti di belakang Raymond Su, memanggilnya kakak, bisa sehina apa maka sehina apa.

Juga karena itu, melihat Roda Darah Raymond Su dihancurkan, kultivasinya jatuh ke Alam Bawaan, Breman Su sangat gembira, turunnya kemampuannya membuat identitas mereka juga ikut berubah bersama.

Dia bukan lagi anjing Pug yang hanya bisa mengangguk dan membungkuk, sekarang dia benar-benar bisa melebihi Raymond Su, mendapatkan kembali semua martabatnya yang hilang dulu.

Menurut Breman Su, tidak peduli Raymond Su sungguh dalam keadaan koma atau tidak, dia akan mempermalukan Raymond Su sebelum dikeluarkan dari keluarga.

“Masuk dan seret Raymond Su keluar, aku ingin melihat, dia bisa berpura-pura sampai kapan.”

“Baik.”

Tidak ada orang yang berani melawan.

Keadaan Keluarga Su sekarang jelas sudah berbeda.

Raymond Su yang dulu begitu bersemangat, seiring Roda Darah hancur, ditambah ancaman Keluarga Su, posisinya tidak hanya merosot, terlebih lagi akan diusir dari kepala keluarga.

Saat Raymond Su berjaya, Breman Su adalah orang yang paling menyanjung, hanya saja sekarang, sanjungan yang dulu berubah menjadi kesengitan, hanya dengan cara ini baru bisa meredakan kemarahan dan martabat di dalam hati.

Sebaliknya Breman Su sudah berhasil mencapai Alam Dasar, sebentar lagi akan pergi ke Keluarga Su, saat itu jangankan mereka, bahkan kepala keluarga pun harus bersikap hormat saat bertemu dengannya.

Semua orang belum memasuki ruangan.

Krak.

Pintu kamar didorong terbuka, Raymond Su berjalan keluar dari dalam.

Melihat puluhan orang di depannya, wajahnya sangat dingin, suaranya memancarkan rasa dingin, berkata, “Semuanya keluar.”

Roda Darah dihancurkan, kultivasi jatuh sampai ke Alam Bawaan, masih berani berlagak di sini?

Breman Su mendengus dingin, dengan wajah penuh rasa mengejek berkata, “Raymond Su, kamu jangan arogan, kakek sudah memutuskan akan mengusirmu dari keluarga, sekarang kamu hanya seekor anjing jalanan, bila kamu berlutut di depanku dan memohon, mungkin aku akan memperlakukanmu dengan baik, kalau tidak, kamu alami sendiri akibatnya.”

Ekspresinya seperti orang jahat yang bangga.

Semakin seperti ini, Breman Su semakin merasa gembira, dia ingin menginjak Raymond Su di bawah kakinya, mempermalukannya dengan kejam.

Mempermalukan mantan jenius Keluarga Su ini.

Asal teringat dulu dirinya mengikuti di belakang orang ini menjadi pengikutnya, Breman Su tidak dapat menahan amarah di dalam hati, menghinanya baru bisa membuatnya merasa mendapatkan kembali martabatnya, baru bisa membuatnya senang.

Puluhan orang yang berdiri di belakang Breman Su menggosokkan tangan mereka, menatap Raymond Su di depan mereka dengan tatapan sengit.

Bisa menghina mantan jenius keluarga, untuk mereka adalah hal yang sangat memuaskan.

Sekarang yang harus mereka lakukan adalah menjilat Breman Su, baru bisa mendapatkan manfaat dan keuntungan terbesar.

Menginjak Raymond Su baru bisa mendapatkan rasa suka Breman Su.

“Breman Su, dulu kamu adalah anjing, sekarang kamu tetap anjing, jika ingin menggonggong, harus lihat apa taringmu cukup tajam.”

Dimaki anjing di depan umum.

Breman Su yang marah berkata dengan suara dingin, “Raymond Su, kamu berani searogan ini, apa kamu sungguh mengira dirimu adalah jenius nomor satu keluarga seperti dulu? Hari ini aku ingin kamu menjadi anjing, berlutut di hadapanku dan memohon.”

“Pukuli dia.”

“Baik.”

Puluhan orang maju menyerbu, tanpa memedulikan apapun, pokoknya bila terjadi sesuatu, Breman Su yang bertanggung jawab, di Keluarga Su sekarang, Breman Su yang paling berkuasa.

Siapa yang berani menyinggung Breman Su?

Bahkan kepala keluarga juga akan menjilat Breman Su.

Bila Breman Su pergi berlatih di Keluarga Su, nanti pasti bisa menjadi pendekar, menguasai Kota Pan, saat itu keluarga masih harus mengandalkan Breman Su.

Mengandalkan kekuasaan orang lain untuk berbuat kejahatan.

Tatapan Raymond Su sangat dingin, walaupun adik sepupu, namun di depan kenyataan yang kejam, begitu tidak tertahankan.

Dia yang dulu, siapa yang berani menantangnya?

Melihat dirinya payah, segera menunjukkan taring, ingin mempermalukan dirinya habis-habisan, menabur garam di atas lukanya.

Dengan langkah cepat, sosok Raymond Su seketika menghilang di tempat.

Menggunakan jari pengganti pedang, kilatan pedang terlihat dingin di bawah cahaya senja.

Sebelum puluhan orang itu mendekat, dalam sekejap terdengar suara erangan, kilatan pedang menutupi setiap orang, potongan anggota tubuh berterbangan, darah segar seketika membuat tanah berwarna merah.

Bayangan berkilat, bayangan Raymond Su perlahan berkumpul, puluhan orang yang barusan masih hidup sekarang semuanya sudah berubah menjadi mayat, bau amis darah yang menusuk hidung menyebar, membuat Breman Su mundur berkali-kali.

Raymond Su masih begitu kuat.

Berusaha kerasa menekan rasa terkejut dan ngeri di dalam hati, Breman Su terus berkata di dalam hati, Roda Darah Raymond Su sekarang sudah hancur, kultivasinya jatuh ke Alam Bawaan.
Sedangkan dia sudah berhasil mencapai Alam Dasar, ingin menekan Raymon Su bukanlah masalah apapun.

Dia tidak ingin menjadi anjing lagi.

Dia ingin memandang rendah Raymond Su.

“Raymond Su, sekarang aku akan membuatmu tahu sebenarnya seberapa besar jarak antara aku dan kamu.”

Wung!

Darah keturunan di dalam tubuh bergejolak, Roda Darah berkumpul di udara di atas kepalanya, sebuah bayangan pedang berwarna kuning muda muncul di dalam Roda Darah, mengeluarkan Makna Pedang yang garang.

“Sejak aku membangkitkan Roda Darah, kamu adalah orang pertama yang mencicipi.”

Roda Darah?

Raymond Su tertawa dingin, udara di atas kepala mengeluarkan aura darah keturunan, pada saat bersamaan Roda Darah Pedang berkumpul, kekuatan yang terkandung di dalamnya jauh berada di atas Breman Su.

Tingkat tekanan Roda Darah membuat ekspresi wajah Breman Su tiba-tiba berubah.

Wajahnya penuh rasa tidak percaya, dengan terkejut meraung, “Tidak mungkin, bukankah Roda Darahmu sudah dihancurkan Ricky Su? Kenapa bisa menyatukan Roda Darah kembali!”

Suara yang terdengar terkejut memiliki terlalu banyak rasa tidak percaya, semua orang di seluruh benua tahu hal ini, untuk pendekar manapun, asal Roda Darah hancur, maka tidak mungkin berkumpul lagi.

Bagaimana Raymond Su bisa melakukannya?

Keluarga tidak mungkin menyebarkan berita bohong, kemarin dia juga melihat sendiri Raymond Su yang terluka parah, Roda Darah sudah hancur.

“Anjing adalah anjing, selamanya tidak mungkin menjadi manusia.”

Di wajahnya yang terkejut penuh dengan rasa takut, Breman Su saat ini sungguh-sungguh takut, dengan cemas berkata, “Raymond Su, bila kamu berani menyentuhku, jangankan keluarga, hanya api amarah Keluarga Su saja, tidak dapat kamu tanggung.”

Menggunakan Keluarga Su untuk mengancamnya?

Melangkah keluar, sosok Raymond Su seketika muncul di depan Breman Su seperti hantu, di dalam tatapannya yang dingin tidak ada gejolak emosi sedikitpun, kejadian kali ini membuatnya melihat jelas wajah asli banyak orang.