Bab 15 Kebencian Kak Bianca

"Puch! Puch! Puch!"

Pedang Naga Yin ada di tangan Justin Chu, berubah menjadi seberkas darah, langsung memotong lengan mereka bertiga!

"Three Tigers yang hanya bisa omong kosong!"

Justin Chu menyimpan Pedang Naga Yin, dan memandangi Three Tiger dengan tatapan dingin.

“Kamu… bagaimana kamu bisa begitu kuat?”

Salah satu pria memegang lengannya yang berdarah dan menatap Justin Chu dengan heran.

Sebelum dia bertindak, salah satu pengurus memberinya informasi bahwa Justin Chu merebut Pedang Naga Yin dari Rumah Lelang Song dan membunuh lebih dari 300 anggota Geng Piro.

Tiga ratus anggota Geng Piro semuanya adalah massa, dan mereka berasal dari gangster jalanan, yang sangat berbeda dari tiga ahli bela diri.

Oleh karena itu sebelum beraksi, mereka bertiga tampil dengan penuh percaya diri, namun tak pernah menyangka lengan mereka akan dipotong oleh Justin Chu hanya dengan satu gerakan saja!

"Katakan padaku! Mengapa Tiger Village menginginkan Pedang Naga Yin dari keluarga Chu? Aku hanya akan memberimu satu kesempatan, jika kamu tidak mengatakan apa-apa, matilah!"

Justin Chu berkata dengan dingin.

"Kamu pikir kami Three Tigers ini apa? Jika kamu ingin mulut kami berbicara, itu tidak mungkin! Kita adalah Three Tigers!"

Pria kurus yang tidak berbicara sepanjang waktu, meraung dengan cemberut.

"Pai!"

Justin Chu melangkah maju dan langsung meremas tenggorokan pria kurus itu!

“Aku akan bilang!” Melihat Justin Chu begitu kejam dan gesit, wajahnya pucat karena ketakutan, dan dahinya berkeringat dingin, takut Justin Chu akan menyerangnya, jadi dia buru-buru berkata.

Pria gendut di sampingnya juga berkata: "Jangan bunuh kami, kami akan mengatakan apa saja!"

"Tuan, pemilik Tiger Village adalah orang yang ingin mendapatkan Pedang Naga. Mengapa dia ingin mendapatkan Pedang Naga Yin, aku benar-benar tidak tahu!" Pria yang tinggi mengatakan semua yang dia tahu.

“Suatu ketika Tuan kami sedang ngobrol dengan seseorang, dia berkata seharusnya Pedang Naga Yin adalah milik Tiger Village, dan Tiger Village kita memiliki Tiger Scabbard, jika mereka bersatu itu akan menjadi satu set yang lengkap."

Pria gendut takut Justin Chu akan membunuhnya, jadi dia menjelaskannya dengan sangat detail.

"Tiger Scabbard?"

Justin Chu tertegun dia hanya mengetahui tentang Pedang Naga Yin milik ayahnya, yang telah diwariskan oleh keluarga Chu selama lima generasi, namun dia belum pernah mendengar bahwa Pedang Naga Yin ada pasangan Tiger Scabbard.

“Sepertinya aku harus pergi ke Tiger Village sebentar lagi,” diam-diam Justin Chu berkata, lalu mengalihkan pandangannya ke Pria tinggi dan gemuk, tatapan matanya menjadi dingin.

"Kasihanilah kami, kami sudah mengatakan apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan!"

Pria tinggi dan pria gendut merasakan dinginnya tatapan mata Justin Chu, dan ekspresi mereka berubah drastis karena ketakutan!

“Jangan bicara omong kosong, kirim uang, semua uang yang ada di kartumu, itu akan dianggap sebagai kompensasi atas kerugianku!”

Justin Chu melemparkan nomor rekening kepada mereka berdua, dan berkata dengan dingin.

"Baik……"

Pria tinggi dan pria gendut memandang Justin Chu dengan heran, orang sekuat ini masih kekurangan uang?

"Dingding!"

Ponsel Agung Chu menerima pesan teks, satu berisi 80 juta dan yang lainnya 60 juta.

Agung Chu tersenyum kecut, mengumpulkan dana dengan kecepatan ini jauh lebih cepat daripada menjalankan sebuah bisnis...

"Kemarin seorang pria bernama belakang Chen di kota kami dibunuh di sebuah taman. Kali ini orang bermarga Chen juga dibunuh baru-baru ini. Namun, polisi belum menemukan petunjuk apa pun tentang pembunuhnya. Hanya kamera pengawas di luar taman yang merekam sisi belakang tersangka."

Ketika Justin Chu kembali ke vila, Kakak perempuannya tidak ada di sana, dan beritanya muncul di TV di ruang tamu.

"Um?"

Justin Chu tercengang saat melihat si pembunuh muncul di berita, bukankah ini kakak perempuannya Bianca Chu?

Membunuh pria bermarga Chen...

Justin Chu langsung mengerti bahwa kakak perempuannya Bianca Chu diam-diam membunuh anggota keluarga Chen!

Pada saat ini seseorang masuk, Justin Chu melihat sekeliling dan melihat bahwa kakak perempuannya Bianca Chu telah kembali.

Rambut Bianca Chu sedikit berantakan, matanya tampak bingung, dan tangannya memegang ransel.

"Kakak..." Justin Chu menatap Bianca Chu.

“Oh Justin, kamu di sini.” Ekspresi Bianca Chu menjadi lebih bingung, dan pada saat yang sama, dia menyembunyikan tas di belakang punggungnya.

Justin Chu sedikit mengernyi, meskipun kakaknya Bianca Chu mengenakan jas dan celana panjang, dengan stoking yang memperlihatkan pergelangan kakinya, kemeja tembus pandang, riasan di wajahnya yang tebal, dia bisa menebak apa yang dia lakukan.

"Benar aku memikat manajer keluarga Chen ke taman, dan aku membunuhnya dengan pisau ini!"

Tumbuh besar bersama Justin Chu, Bianca Chu secara otoamtis bisa menebak arti dari tatapan mata Justin Chu, jadi dia tidak bersembunyi lagi, dan langsung menarik ransel ke belakang punggungnya, dan mengeluarkan segenggam pisau yang telah berdarah.

"Keluarga Chen membunuh orang tua kami dan menyiksaku selama setahun, Justin aku tahu kamu telah mengurus keluarga Chen, keluarga Zhao, dan keluarga Wang akhir-akhir ini. Aku Bianca Chu, juga berasal dari keluarga Chu, dan aku ingin melakukan bagianku juga. Aku ingin membunuh keluarga Chen, keluarga Zhao, keluarga Wang dan semua orang yang menyakiti keluarga Chu kita!"

Bianca Chu sangat emosional, wajahnya memerah karena kegembiraan, dan mata indahnya tampak lembab.

Justin Chu terdiam, kakaknya Bianca Chu lebih menderita dari dirinya.

Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, malah menelepon Chu Bai dan meminta Chu Bai membawakan ramuan.

"Peng!"

Setengah jam kemudian, terdengar suara keras dari dapur, dan Bianca Chu yang sedang mandi, hampir berlari keluar kamar mandi karena ketakutan.

“Justin apa yang kamu lakukan?" Bianca Chu sudah mengganti pakaiannya, bertanya dengan ekspresi bingung ketika dia melihat Justin Chu keluar dari dapur yang sudah berasap.

“Aku sedang mencoba meramu obat , dan alat ini masih belum cukup baik untuk meramu!" Melihat alat masak yang retak, Justin Chu berkata dengan tidak senang.

Dia menyerahkan ramuan yang ada di tangannya kepada Bianca Chu: "Kakak makanlah ramuan ini, kemudian aku akan mengajarimu bagaimana menjadi seniman bela diri."

“Bisakah aku menjadi seniman bela diri?” Mata Bianca Chu bersinar karena kegembiraan, dia benar-benar ingin membuat dirinya lebih kuat.

Justin Chu mengangguk dengan percaya diri.

Dia diwarisi oleh Erica Nangong, Ketua dari Sekte Awan Ungu, jadi dia secara alami fasih dalam seni bela diri, membuat Bianca Chu yang tidak pernah berkultivasi untuk Justin Chu bukan hal yang sulit.

Malam itu Bianca Chu mulai berlatih sesuai dengan ajaran Justin Chu, dan pada saat yang sama meminum ramuan yang dibuat oleh Justin Chu, dan berhasil menerobos ke Alam Kondensasi tingkat kedua keesokan paginya!

Meskipun Alam Kondensasi tingkat kedua hanyalah permulaan, tetapi bagi Bianca Chu, pertahanan diri dan perlindungan diri sudah cukup.

Melihat kakaknya yang gembira, Justin Chu memiliki perasaaan yang rumit. Dia tahu bahwa keinginan kakaknya untuk membalas dendam sangat kuat, jadi dia ingin menghentikan kakaknya dan mengatakan bahwa jalan untuk membalas dendam itu berbahaya, tetapi kakak nya tidak mau mendengarkan.

Jadi Justin Chu hanya bisa membuat kakaknya jadi lebih kuat dan bisa melindungi dirinya sendiri.

Dia juga ingin memusnahka keluarga Chen secara langsung, tetapi balas dendam harus menyeluruh, semua harus dibasmi, dan pembunuhan harus dihukum!

Alasan mengapa keluarga Chen begitu merajalela di Kota Maple adalah karena ada kekuatan lain yang membantu, dan Justin Chu bermaksud untuk membasmi keluarga Chen dan kekuatan yang di balik Keluarga Chen, agar arwah orang tuanya dapat beristirahat dengan tenang!

Pada saat yang sama, di sebuah Vila pegunungan Kota Maple.

"Kalian pergi menemui Justin Chu untuk meminta Pedang Naga Yin?"

Hendro Hu penguasa Village Tiger menatap dengan marah ke arah orang yang berlutut di bawah.

"Siapa yang menyuruhmu pergi! Bagaimana kamu bisa tahu tentang Justin Chu?"

Hendro memarahi dengan sangat keras hingga dia melemparkan cangkir teh yang ada di tangannya dan memukul keras kepala pria tinggi itu. Kepala pria itu langsung berdarah, namun dia tetap berlutut di lantai dan tidak berani bergerak.

Hendro Hu mengirim pembunuh untuk menculik Molly Song sebelumnya, tetapi misinya gagal. Kemudian, dia mengetahui kalau Pedang Naga Yin telah jatuh ke tangan Justin Chu. Dia sedang berpikir bagaimana cara untuk mendapatkan kembali Pedang Naga Yin, tapi dia tidak menyangka Three Tigers diam-diam sudah beraksi.

Bukan saja tidak mendapatkan kembali Pedang Naga Yin, tapi salah satu dari mereka dibunuh oleh Justin Chu, hal yang membuat Hendro Hu sangat marah ketika memikirkannya.