Bab 58 Part 58

by Dinda Tirani 00:00,Nov 23,2023
"Duduk, Zakaria..!" kata Mbah Kholil dengan senyumnya yang khas, senyum yang akan berubah menjadi vonis mematikan dari orang paling sabar yang aku kenal.



Aku duduk agak jauh dari Shinta, Nyai Jamilah dan Nabila, tanpa berani menatap wajahku.



Penyesalan tidak lagi berguna, aku hanya bisa pasrah menunggu detik detik yang menegangkan.



Beberapa kali aku melihat wajah Mbah Kholil tanpa berani mengangkat wajahku, wajah Mbah Kholil terlalu agung...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

229