Bab 34 Part 34

by Novita.Ramadhani 00:00,Dec 20,2023
Dia memandangku, wajahnya pucat, memintaku untuk tidak melakukannya. Hal yang cukup membuatku yakin bahwa lubangnya yang satu itu masih perawan. Membayangkan itu membuat nafsuku meledak-ledak. Segera kutunggingkan dia di sebelah adiknya, kukorek cairan dari vaginanya untuk melumasi lubang anus itu, kumasukan salah satu jariku membuatnya sedikit meronta.
Aaah paak jangan disitu, saya belum pernaahh, ucapnya.
Boss, panggil aku boss, sekarang kamu itu budakku, ngerti! bentakku sambil menusukan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

333