chapter 42 Mempengaruhi Penampilan Kota

"Tong, tong, tong." Jauh di dalam jalan, terdengar langkah kaki yang mantap dan kuat. Setiap langkah membuat tanah bergetar, sama mengejutkannya dengan ribuan kuda yang berlari kencang. Ini adalah resonansi dari langkah-langkah yang kompak dengan memancarkan aura yang menakutkan.

Merasakan gemuruh seperti gempa bumi, jantung Jeniko dan ribuan saudaranya berdebar kencang. Bukankah formasinya terlalu berlebihan?

Geng Citra yang tadinya sombong kini perlahan terdiam. Dengan mata terbuka...