Bab 5 Bab 5
by Lapelion
16:41,Mar 03,2024
Plak!
Clara akhirnya tak tahan untuk tak menampar wajah sok cantik di depannya itu. Selama ini memang ia tak kunjung hamil karena sang suami yang memintanya untuk KB. Jadi bukan salahnya jika hingga tahun ke 3 pernikahan mereka tak kunjung masih belum memiliki momongan.
"Ternyata lo bener-bener gak tahu malu ya, Sekarang lo angkat kaki dari rumah gue, atau gue bikin lo nyesel seumur hidup karena dah sama gue."
Lo? Gak salah lo ngancem gue? Heh kumel! Lo itu gak lebih dari pembantu di rumah mas Danu, emang lo bisa apa? Kerja nggak, duit juga dari ngemis ke Mas Danu, jadi lo yang harusnya diem dan jangan main-main sama gue," ledek Shela.
Danu hanya diam melihat perdebatan 2 wanita di depannya. Ia tak tahu harus membela siapa, yang satu istrinya, dan satu lagi wanita yang ia cinta.
"Oke, kalau gitu biar aku yang keluar dari sini. Mulai sekarang kamu suruh aja dia yang ngurusin kamu, Mas," desis Clara sambil berlalu.
Danu hanya membiarkan Clara pergi. "Paling ntar balik lagi kesini. Emang dia apa kalo gak dapet uang dari aku? Dasar istri gak tahu diri."
Clara sungguh kecewa dengan sikap suaminya. la pikir Danu akan membelanya di depan Shela, namun pria itu malah diam dan membiarkannya di hina oleh gundiknya itu.
la berjanji akan membalas semua hinaan yang Shela ucapkan padanya. Tunggu saja, Clara akan membuat Shela di pecat secara tidak terhormat besok karena berani bermain api dengan suaminya.
Clara segera menghubungi kakaknya untuk menyiapkan acara pemecatan dengan sebaik mungkin untuk besok. la ingin semua karyawan tahu kalau Danu dan Shela telah melakukan hal tak senonoh dan pantas mendapatkan sanksi sosial! Clara pun tidak peduli lagi dengan asetnya yang belum semua ia simpan. saat ini hanya ingin segera mempermalukan Shela di depan banyak pegawai kantor besok pagi.
Clara membuka file rekaman cctv di kamarnya dan percakapannya dengan Shela barusan. Ia memang sengaja menghidupkan perekam suara sejak memasuki rumahnya tadi. la segera mengunggah bukti perselingkuhan suami dan sahabatnya di sosmed, tak lupa menandai akun mereka berdua. la tak sabar menunggu esok hari.
Setelah selesai mengupload semuanya, kini Clara mengemudikan mobilnya kembali ke kediaman orang tuanya. la malas kembali ke rumahnya sendiri dan menyaksikan para benalu yang tak tahu diri itu bermesraan.
Drttt! Drttt!
Ponsel Clara terus berdering tanpa henti, terpampang nama my hubby di layar ponselnya. Clara hanya melirik sekilas dan terus mengemudikan mobilnya hingga tiba di tempat tujuan.
Clara segera mematikan ponselnya karena bosan mendengar panggilan masuk terus menerus dari suami dan sahabatnya itu. ia yakin mereka telah melihat postingan di akun sosmednya, namun ia memilih untuk mengabaikan panggilan tersebut.
*****
Pov Clara
Sesampainya di rumah Mama, aku pun segera membersihkan diri dan berbaring di ranjang. Kini tak ada lagi air mata yang mengalir, semua rasa cintaku untuk mas Danu telah hilang tak bersisa.
Aku sungguh tak sabar menanti kabar esok hari. "Tunggu pembalasanku! Ku pastikan kalian akan menderita karena tega menghianati kepercayaan ku."
Clara akhirnya tak tahan untuk tak menampar wajah sok cantik di depannya itu. Selama ini memang ia tak kunjung hamil karena sang suami yang memintanya untuk KB. Jadi bukan salahnya jika hingga tahun ke 3 pernikahan mereka tak kunjung masih belum memiliki momongan.
"Ternyata lo bener-bener gak tahu malu ya, Sekarang lo angkat kaki dari rumah gue, atau gue bikin lo nyesel seumur hidup karena dah sama gue."
Lo? Gak salah lo ngancem gue? Heh kumel! Lo itu gak lebih dari pembantu di rumah mas Danu, emang lo bisa apa? Kerja nggak, duit juga dari ngemis ke Mas Danu, jadi lo yang harusnya diem dan jangan main-main sama gue," ledek Shela.
Danu hanya diam melihat perdebatan 2 wanita di depannya. Ia tak tahu harus membela siapa, yang satu istrinya, dan satu lagi wanita yang ia cinta.
"Oke, kalau gitu biar aku yang keluar dari sini. Mulai sekarang kamu suruh aja dia yang ngurusin kamu, Mas," desis Clara sambil berlalu.
Danu hanya membiarkan Clara pergi. "Paling ntar balik lagi kesini. Emang dia apa kalo gak dapet uang dari aku? Dasar istri gak tahu diri."
Clara sungguh kecewa dengan sikap suaminya. la pikir Danu akan membelanya di depan Shela, namun pria itu malah diam dan membiarkannya di hina oleh gundiknya itu.
la berjanji akan membalas semua hinaan yang Shela ucapkan padanya. Tunggu saja, Clara akan membuat Shela di pecat secara tidak terhormat besok karena berani bermain api dengan suaminya.
Clara segera menghubungi kakaknya untuk menyiapkan acara pemecatan dengan sebaik mungkin untuk besok. la ingin semua karyawan tahu kalau Danu dan Shela telah melakukan hal tak senonoh dan pantas mendapatkan sanksi sosial! Clara pun tidak peduli lagi dengan asetnya yang belum semua ia simpan. saat ini hanya ingin segera mempermalukan Shela di depan banyak pegawai kantor besok pagi.
Clara membuka file rekaman cctv di kamarnya dan percakapannya dengan Shela barusan. Ia memang sengaja menghidupkan perekam suara sejak memasuki rumahnya tadi. la segera mengunggah bukti perselingkuhan suami dan sahabatnya di sosmed, tak lupa menandai akun mereka berdua. la tak sabar menunggu esok hari.
Setelah selesai mengupload semuanya, kini Clara mengemudikan mobilnya kembali ke kediaman orang tuanya. la malas kembali ke rumahnya sendiri dan menyaksikan para benalu yang tak tahu diri itu bermesraan.
Drttt! Drttt!
Ponsel Clara terus berdering tanpa henti, terpampang nama my hubby di layar ponselnya. Clara hanya melirik sekilas dan terus mengemudikan mobilnya hingga tiba di tempat tujuan.
Clara segera mematikan ponselnya karena bosan mendengar panggilan masuk terus menerus dari suami dan sahabatnya itu. ia yakin mereka telah melihat postingan di akun sosmednya, namun ia memilih untuk mengabaikan panggilan tersebut.
*****
Pov Clara
Sesampainya di rumah Mama, aku pun segera membersihkan diri dan berbaring di ranjang. Kini tak ada lagi air mata yang mengalir, semua rasa cintaku untuk mas Danu telah hilang tak bersisa.
Aku sungguh tak sabar menanti kabar esok hari. "Tunggu pembalasanku! Ku pastikan kalian akan menderita karena tega menghianati kepercayaan ku."
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved