Bab 233: Wilayah Terlarang, Datang Pasti Mati!
by Golden Buddha
10:58,Jun 13,2025
Moha tiba-tiba merasakan bulu kuduknya berdiri dan hatinya langsung terasa dingin sekali.
Dengan refleks seorang penembak jitu, dia langsung berguling menjauh dari posisi semula.
Tak lama kemudian, sebuah peluru menghantam tepat di tempat dia baru saja berbaring tengkurap.
Moha menghela napas panjang dan mencoba mengatur posisinya sambil mengikuti tembok untuk melarikan diri.
Namun, alam semesta tidak memberinya perlindungan!
Satu peluru kembali melesat ke arahnya...
Dengan refleks seorang penembak jitu, dia langsung berguling menjauh dari posisi semula.
Tak lama kemudian, sebuah peluru menghantam tepat di tempat dia baru saja berbaring tengkurap.
Moha menghela napas panjang dan mencoba mengatur posisinya sambil mengikuti tembok untuk melarikan diri.
Namun, alam semesta tidak memberinya perlindungan!
Satu peluru kembali melesat ke arahnya...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved