Bab 24: Raja Wu yang Menua

Di luar sebuah rumah lumpur di sebelah timur desa, memang ada lebih dari selusin sosok gelap, semuanya mengenakan rompi hitam, memperlihatkan dua lengan tebal yang ditutupi berbagai tato, memegang parang di satu tangan dan senter di tangan lainnya, mata mereka tertuju pada seorang pria muda kekar yang duduk di pintu.
Pemuda itu menjentikkan puntung rokok di tangannya, berdiri dengan malas, berbalik dan menendang pintu kayu hingga berkeping-keping!
Anjing-anjing di desa itu terus menggonggong...