Bab 9 Nicky Chen Yang Konyol

by Christo 10:01,Sep 25,2021
Jesslyn Qi adalah wanita yang sangat cantik, juga merupakan wanita yang memiliki banyak cara. Dia tahu tidak bisa mengandalkan Andry Song dalam waktu yang lama, jadi dia dari awal sudah diam-diam menggunakan uang Andry Song untuk membuka sebuah restoran barat. Selain itu, dia juga mau membantu Andry Song untuk menghasilkan uang, agar bisa mewujudkan nilai dirinya.

Ini juga merupakan alasan penting mengapa dia bisa tertarik dengan Perusahaan Adaire.

Selain itu Jesslyn Qi juga menggoda Luscus, meskipun Luscus hanya bawahan Andry Song, tapi Andry Song juga harus mengandalkan Luscus, jadi dia mau mengharagi Luscus, karena Luscus memiliki kekuatan yang hebat, lalu kelompok dia juga memiliki kekuatan yang hebat.

Saat ini Jesslyn Qi memegang tangan Luscus, berkata : “Kak Luscus, sebenarnya siapa satpam kecil itu?”

Luscus mendengar ini membuat ekspresi wajahnya menjadi mengeras, dia berkata : “Aku sudah menyuruh orang untuk memeriksanya, anak itu bernama Nicky Chen, dia baru pulang dari Afrika 4 bulan yang lalu, lalu dia langsung menadi satpam di perusahaan Adaire.”

“Pulang dari Afrika?” Jesslyn Qi berkata : “Kelihatannya dia memiliki latar belakang tertentu, mengapa orang hebat seperti ini mau menjadi satpam di Perusahaan Adaire?”

Luscus berkata : “Cih, aku masih menemukan satu hal, Miranda Lin memiliki seorang kakak laki-laki, tapi dia kabur keluar negeri karena membunuh orang. Bisa membuat Nicky Chen seorang master seperti ini kembali menjadi seorang satpam, sepertinya ada hubungan dengan kakaknya Miranda Lin. Terlihat jelas Nicky Chen ini datang untuk melindungi Miranda Lin.”

Bisa dibilang Luscus ini sangat pintar, dia langsung membuat sebuah kesimpulan dengan mengandalkan sedikit laporan.

Jesslyn QI berkata : “Apa yang dilakukan oleh Nicky Chen di Afrika?”

Luscus berkata : “Aku bisa merasakan ada aura membunuh tersembuyi dalam tubuhnya. Aura membunuh seperti ini berasal dari akumulasi setelah membunuh banyak orang. Aku bisa meihat dia menjadi tentara bayaran atau pembunuh di Afrika.

Jesslyn Qi tanpa sadar terkejut, berkata : “Kalau begitu anak ini adalah orang yang suka membunuh ya! kalau begitu bagaimana dengan nasib kita sekarang? Jika bisnis Perusahaan Adaire ini berhasil, kita berdua masing-masing bisa mendapatkan 50 juta Yuan. Selain itu, orang tua itu pasti bisa memuji kita, apakah rencana kita akan berhenti begini saja?”

Mata Luscus memancarkan cahaya, berkata : “Tentu saja tidak bisa berhenti begini saja. Ini adalah Kota Binhai, Nicky Chen hanya satu orang saja, meskipun dia adalah orang yang hebat, tapi setelah sampai di wilayah kekuasaan kita, juga tetap harus mengikuti kita.”

Jesslyn Qi berkata : “Benar sekali, Kak Luscus kamu memiliki banyak teman. Kalau benar-benar tidak bisa maka minta bantuan dengan teman-temanmu. Bukankah kakak tingkat kamu itu tidak terkalahkan?”

Luscus berkata : “Belum sampai menggelegarkan seperti, aku tidak ingin mengejutkan teman-temanku, apalagi kakak tingkat aku.”

Jesslyn Qi merasa tidak mengerti, berkata : “Mengapa?”

Luscus sediikit menghelakan nafas, berkata : “Jesslyn, kamu harus tahu reputasi seseorang bisa membawa banyak kegunaan, tapi juga bisa menjadi beban orang. Aku adalah Raja satam di Kota Binhai, jika aku tidak bisa mengatasi seorang Nicky Chen dan meminta bantuan mereka, jika berita ini tersebar keluar maka hal ini akan merusak reputasi kau. Selain itu, meskipun sahabat, tapi jika meminta tolong tetap saja berhutang budi kepada mereka.”

“Tapi kak Luscus, kita kemarin sudah kehilangan harga diri di tempat Miranda Lin. Kita harus mengambil kembali keadaan ini.” Jesslyn Qi berkata.

Luscus memancarkan sebuah rasa penderitaan yang kuat, dia yang paling menderita. “Untuk masalah ini, aku sudah mengirim orang untuk memberi peringatan ke Perusahaan Adaire, jangan sembarang bicara keluar. Lagi pula jika hal ini tersebar keluar, tidak ada orang yang percaya, dan sekali aku minta bantuan kepada teman-temanku, akan terlihat aku begitu tidak berdaya.”

Jesslyn Qi tidak bisa menahan rasa cemas, berkata : “Kalau begitu apa yang harus di lakukan?”

Luscus sedikit tersenyum, lalu mengulurkan tangan untuk mengelus tubuh Jesslyn Qi, tersenyum sinis, berkata : “Jesslyn, identitas kita sekarang sudah berbeda. Kita bukan orang brengsek, ada beberapa hal tidak bisa diatasi dengan cara kasar. Latar belakang Nicky Chen tidaklah bersih, kita bisa meminta bantuan dari polisi.”

“Apa maksudmu?” mata Jesslyn Qi bersinar.

Luscus berkata : “Bisa mengirim beberapa preman untuk memprovokasi Nicky Chen, selama Nicky Chen turun tangan untuk memukul orang, maka kita suruh para preman itu untuk lapor polisi. Lalu kita tinggal kasih Kapten Huang di Kantor Barat sedikit uang, maka Kapten Huang sudah tahu apa yang harus dilakukan. Intinya, jika Nicky Chen melawan, maka kedepannya dia akan menjadi buronan, jika dia tidak melawan, maka dia akan di tahan di penjara.

Jesslyn mendengar ini membuatnya merasa besemangat, lalu memberikan ciuman yang dalam kepada Luscus. Dengan segera wajahnya meninggalkan bekas ciuman warna merah.

“Kak Luscus kamu benar-benar orang yang pintar dan memiliki kekuatan!” Jesslyn Qi berusaha keras untuk memujinya.

Luscus menyegir, lalu mulai menjelajahi tubuh Jesslyn Qi, lalu mereka berdua langsung bertempur diatas sofa.

Nicky Chen bermain dengan puas sepanjang pagi, sebelumnya ketika menjadi satpam, dia adalah orang yang santai. Sekarang dia adalah supir bos, jadi semakin tidak ada orang yang memanggilnya.

Anak ini berjalan-jalan ke berbagai ruangan untuk bercanda dengan para wanita. Meskipun Nicky Chen sedikit cabul, tapi dia tidak membuat orang merasa menyebalkan, ada beberapa kala ketika dia bercanda dengan sedikit vulgar, para wanita itu malah terlihat lebih ganas darinya.

Misalkan Kak Sarah yang duduk dengannya sekarang.

Kak Sarah berkata : “Cepat berdiri, kakak mau duduk.”

Nicky Chen menepuk kakinya, berkata : “Tempat duduk yang lembut, Kak Sarah silahkan duduk.”

Wanita ini tertawa, siapa sangka kak Sarah berkata dengan sangat tenang : “Sudahlah, aku tidak mau duduk di tempat duduk yang lembut milikmu. Nanti tempat duduk yang lembut ini berubah menjadi tempat yang keras, lalu tempat yang keras berubah menjadi yang menusuk, lalu kalau mau kabur tidak akan bisa kabur lagi.”

Nicky Chen tercenggang, beberapa saat kemudian baru meresponnya “Kak Sarah, kamu ini wanita brengsek.”

Para gadis memasang wajah yang malu, lalu wanita muda yang lain tertawa.

Pagi ini dilalui dengan begitu menyenangkan.

Siang hari Miranda Lin dan Michelle Tang ingin memakan snack di Starbuck dan minum kopi.

Anak wanita ya, meskipun sudah dewasa, namun hati mereka masih memiliki sebuah fantasi yang penuh keromantisan.

Selain itu pengeluaran kecil seperti ini tidak ada artinya bagi Miranda Lin dan Michelle Tang.

Nicky Chen sebagai supir tentu saja mau bertanggung jawab untuk mengantar dan menjemput mereka. Selain itu dia juga bisa sekalian ikut makan.

Sekali keluar pintu, Nicky Chen langsung menyambutnya.

“Aduh CEO, kamu hari ini cantik sekali.” Nicky Chen tersenyum memujinya.

Sebelum Miranda Lin berbicara, Michelle Tang buka suara terlebih dahulu : “Apakah kamu memiliki kalimat yang baru, dari tadi selalu menggunakan kalimat ini.”

Nicky Chen tertawa, berkata : “Michelle, kamu ini iri ya! CEO memang sangat cantik. Kamu lihat aku tidak memujimu, lihatlah dirimu, ukuran dada kecil, kamu terlihat ganas lagi, kalau begini nantinya kamu akan sulit menikah dengan orang!”

Michelle Tang berkata dengan marah : “Sialan Nicky Chen, ukuran dada aku kecil dari mana?” setelah selesai bicara dia langsung mendonggakkan dadanya.

Itu masih sedikit sombong.

Sejujurnya dada Michelle Tang tidak termasuk kecil.

Nicky Chen berkata : “Begini juga tidak bisa terlihat, siapa tahu kamu ada menaruh busa di dalam sana! Harus di raba dulu baru tahu apakah itu asli atau palsu.”

“Terlalu banyak berharap.” Michelle Tang berkata dengan kesal.

Meskipun Miranda Lin memasang wajah yang datar, tapi ikut tersenyum dalam hati. Nicky Chen benar-benar Konyol!

“CEO, aku tahu kamu pasti tidak ada bantalan.” Nicky Chen berkata lagi.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

200