Bab 8 Perusahaan Yang Akan Rugi Hingga Bangkrut?
by Josh
10:01,Oct 15,2021
George Chen duduk di atas kursi dengan tenang, bibirnya mengeluarkan senyum dingin.
Ingin membeli sebuah perusahaan, memang tidak mudah.
Apalagi di bawah pengelolaannya, Dingtai Corp dua tahun ini terus menjaga agar keuntungan terus naik.
Namun, asal memberi cukup banyak uang, maka tidak ada yang tidak bisa dibeli.
Bila ada, maka meneruskan memberi uang!
Dengan kartu bank bertatahkan Redbud China di dalam kantongnya, untuk membeli Dingtai Corp sangat mudah.
Namun, meminta Tuan Long membeli, jelas lebih cepat daripada dia bernegosiasi dan membeli sendiri.
Si Tua Li menyambung telepon, sambil tersenyum menjilat : “Halo, kakak ipar, kapan kamu datang ke perusahaan? Jadi aku mudah mengatur untuk menjemputmu, aku laporkan pekerjaan padamu, aku membantu perusahaan mengatasi orang-orang berbahaya.”
Karena sudah memecat George Chen, dia bisa melemparkan masalah kontrak dengan harga tinggi pada George Chen.
Bagaimanapun untuk Dingtai Corp, George Chen yang dipecat tidak diragukan lagi adalah “Orang mati”, menjadikan “Orang mati” sebagai kambing hitam, apakah “Orang mati” masih bisa bangkit menjelaskan?
Namun, detik berikutnya, senyum di wajah Si Tua Li tiba-tiba berubah menjadi terkejut.
“Apa? Perusahaan sudah dijual?”
Suara yang melengking bergema di kantor, memekakkan telinga.
Para pegawai di pintu seperti tersambar petir, semuanya menunjukkan ekspresi kaget.
Dua tahun ini Dingtai Corp terus menjaga agar keuntungan terus bertambah, asal bos besar tidak bodoh, maka tidak mungkin menjual perusahaan menguntungkan ini!
Selanjutnya, semua orang seperti terbangun dari mimpi, teringat ucapan George Chen barusan.
Jangan-jangan.....
Sepasang demi sepasang mata yang tidak berani percaya, satu persatu menatap George Chen.
Si Tua Li juga dengan cepat bereaksi, menatap George Chen dengan tatapan terkejut, mengeluarkan suara yang hampir serak : “Kamu.... Kamu sebenarnya bagaimana melakukannya?”
“Sekarang, perusahaan adalah milikku.”
George Chen perlahan bangkit, tersenyum angkuh, yang membuatnya sedikit terkejut adalah Tuan Long melakukan urusan sungguh sangat cepat dan efesien.
Namun, dari sisi lain dia tahu kemampuan Tuan Long.
Dia tahu sangat jelas bos besar di belakang Dingtai Corp, bisa dalam beberapa menit menangani perusahaan dengan harga pasar seratus juta RMB dan membelinya, ini bukanlah hal yang bisa dilakukan hanya dengan memiliki uang.
“Tidak mungkin, ini tidak mungkin.”
Wajah Si Tua Li merah, meraung pada ponsel seperti orang gila : “Kakak ipar, kenapa kamu tiba-tiba menjual perusahaan? Kenapa tidak berdiskusi denganku? Perusahaan kita terus mendapatkan keuntungan, naik di pasaran juga hanyalah waktu, kamu....”
Brak!
Telepon ditutup, memadamkan dengan habis harapan terakhir Si Tua Li.
George Chen tertawa, berkata : “Kamu kehilangan pekerjaan, walau orang paling berkuasa datang pun juga tidak dapat mempertahankan pekerjaanmu ini!”
Ucapannya meremehkan, mengembalikan ucapan Si Tua Li barusan tanpa kurang sedikitpun.
Tubuh Si Tua Li gemetar, marah hingga matanya merah, ucapan George Chen seperti sebuah tangan besar yang menampar keras wajahnya.
Namun bagaimanapun dia juga tidak menyangka, orang yang bisa berkali-kali menjadi kambing hitam untuknya demi uang, kenapa tiba-tiba bisa memiliki uang begitu banyak membeli perusahaan?
Merasakan tatapan para pegawai yang seperti senang di atas penderitaannya, Si Tua Li merasa sangat gelisah.
Malu, marah, tidak senang.... Berbagai macam emosi membuatnya hampir gila.
Tiba-tiba, tatapannya melirik kontrak di atas meja kantor, tiba-tiba tertawa keras.
“Ha ha ha... Membeli bukan? George Chen kamu sangat hebat! Hebat hingga membuatku memiliki dorongan untuk melihat dengan pandangan baru!”
Si Tua Li menunjuk kontrak di atas meja, tertawa keras dengan arogan, namun tatapannya penuh dengan kebengisan : “Namun kamu tidak seharusnya tidak melihat kontrak ini, kontrak Rekonstruksi Kota Kumuh di Barat Kota, aku menandatangani tiga puluh juta RMB! Kamu membeli Dingtai Corp, kontrak ini juga diserahkan padamu, masalah yang sulit ditangani ini cukup untuk membuat perusahaanmu bangkrut dan tutup!”
Sebelumnya dia sedang merisaukan masalah dia membuat kesalahan saat mabuk, namun sekarang George Chen tidak memberinya muka di hadapan semua orang, kontrak dengan harga selangit ini sebaliknya membuatnya memiliki perasaan bersyukur, paling tidak bisa membuatnya melampiaskan amarah.
Dingtai Corp paling banyak senilai seratus juta RMB, kontrak senilai tiga puluh juta RMB untuk Dingtai Corp tidak diragukan lagi adalah bencana besar.
George Chen saat ini membeli Dingtai Corp, sama dengan mengambil semuanya, menggunakan nyawa untuk berlagak hebat!
Hanya kontrak rekonstruksi ini cukup membuat George Chen menghabiskan semua harta.
“Tiga puluh juta RMB?”
George Chen terkejut, ekspresinya sangat keruh : “Kamu sungguh sangat bodoh!”
Bip...
Di pintu kantor, ekspresi semua pegawai pada saat yang bersamaan berubah drastis, semuanya terkejut.
Apa Si Tua Li gila?
Sebagai GM Dingtai Corp, dia itu seberapa bodohnya baru berani menandatangani kontrak dengan harga selangit seperti ini?
Selanjutnya, sebuah tatapan rumit dan terkejut terjatuh pada George Chen.
Melihat ekspresi George Chen, senyum Si Tua Li semakin bangga lagi, bahkan ada perasaan seperti berbalik menang.
“Tidak menyangka bukan? Kamu membeli Dingtai Corp, aku paling banyak hanya kehilangan posisi GM, bagaimanapun perusahaan kakak iparku ada banyak, aku sembarangan mendapatkan pekerjaan lain tetap dapat melakukannya dengan baik! Namun kamu berbeda, kamu tidak hanya membereskan masalah untukku, kamu masih harus mengganti rugi hingga habis, marah atau tidak?”
“Apa sudah selesai bicara? Bila selesai bicara, silahkan kamu segera keluar dari perusahaan.”
George Chen menghela napas, mengusap wajah, menatap Si Tua Li dengan tatapan bengis.
Dia tahu dengan jelas Si Tua Li tidak punya kemampuan, kontrak yang ditandatangani dengan harga tinggi juga berada dalam perkiraannnya.
Namun harga tiga puluh juta RMB, dia sungguh tidak menyangka.
“Pergi, aku akan segera pergi.”
Si Tua Li seperti jenderal yang menang, pergi sambil tertawa terbahak-bahak, saat berjalan sampai ke pintu, tatapannya yang arogan menatap seluruh karyawan : “Kalian juga sudah mendengar hal ini, bagaimanapun aku juga sudah menjadi atasan kalian begitu lama, jangan salahkan aku tidak memberi kalian kesempatan.”
Dia mengacungkan dua jari : “Antara kalian ikut pergi denganku, nanti ada keuntungan tidak akan melupakan kalian, atau tinggal di sini, menderita bersama George Chen sampah ini sampai perusahaan bangkrut.”
Namun, tidak ada orang yang menjawab.
Para karyawan tahu dengan jelas sebenarnya siapa yang memimpin Dingtai Corp.
Di antara George Chen dan Si Tua Li, tidak peduli karakter atau kemampuan, di hari-hari biasa semua orang tahu dengan jelas.
George Chen membalikkan badan, menatap semua orang dengan tenang : “Semua orang tahu dengan jelas kemampuanku, hanya tiga puluh juta RMB, ada apa yang tidak bisa dibereskan?”
Para karyawan satu persatu menatap George Chen, tatapan mereka berbinar.
Lalu, semua orang berduyun-duyun bergeser ke kiri dan kanan, memberi sebuah jalan.
Ekspresi Si Tua Li sangat jelek, dia tahu biasanya di perusahaan dia tidak mendapat penilaian yang baik, namun tidak disangka sebelum pergi pun tidak dapat menarik orang George Chen, tak disangka tidak ada satu orang pun yang bersedia pergi dengannya.
“Sekumpulan sampah yang tidak punya pandangan jauh, apa sungguh mengira dia adalah dewa? Bila mengikutinya maka tunggu mati saja!”
Setelah memaki dengan marah, Si Tua Li langsung pergi.
Beberapa saat kemudian.
Seorang pegawai bertanya : “Kak, Kak George, apa sungguh bisa mengatasi tiga puluh juta RMB?”
“Setelah aku menjadi atasan kalian, apa pernah menipu kalian?”
George Chen tertawa, melambaikan tangan : “Semuanya turun bekerjalah, sekarang semua fokus perusahaan berpindah ke proyek rekonstruksi kota kumuh di Barat Kota.”
Saat George Chen menerima Dingtai Corp, Keluarga Wang sudah bertengkar hebat.
“Ayah, Ibu, kalian sebenarnya kapan baru bisa mengumpulkan mahar untukku?”
Hector Wang meraung dengan marah : “Stella mendesakku lagi, sebenarnya kalian masih ingin aku menikah dengannya tidak, memberikan pewaris untuk Keluarga Wang?”
Dari kecil sampai besar, dia sangat malas, sudah terbiasa dengan perlakuan seluruh keluarga yang menyayanginya.
Orang tua yang awalnya masih risau, begitu mendengar “Penerus” satu kata ini seketika menjadi panik.
Ibunya Winny Zhang buru-buru berkata : “Hector, jangan terburu-buru, bukankah keluarga kita sudah mengumpulkan uang dari mana-mana?”
“Benar, benar, benar, kamu memberi penerus untuk keluarga kita adalah hal yang besar, kamu ingin menikah dengan Stella, Ayah dan Ibu lebih cemas darimu!” Ayahnya, Gerry Wang juga berkata membujuknya.
“Cemas, cemas, cemas, kalau begitu kalian keluarkan uangnya?”
Hector Wang dengan marah membanting gelas ke lantai : “Satu minggu, waktu satu minggu, minggu depan aku harus memberikan mahar pada Stella, aku ingin bertunangan dengannya!”
“Hector Wang!” Della Wang tidak tahan melihatnya lagi, bangkit memarahinya berkata : “Apa ada orang yang bicara pada Ayah dan Ibu sepertimu? Di keluarga kita siapa yang tidak cemas tentang pernkahanmu dan Stella? Kamu memecahkan gelas dan berteriak-teriak untuk apa?”
“Della tutup mulut! Mana ada bagianmu untuk bicara?”
Winny Zhang memarahi dengan galak, membuat Della Wang sangat terkejut.
Gerry Wang tahu ucapan Winny Zhang terlalu emosi, dia bergegas menariknya lalu sambil menghela napas berkata : “Dulu aku membujukmu jangan buru-buru membiarkan Della bercerai dengan George Chen, bagaimanapun dia adalah wakil manajer Dingtai Corp, seharusnya masih bisa mendapatkan sedikit uang lagi, sekarang, langsung mengambil seluruh dua ratus ribu RMB untuk menyelamatkan nyawa ibunya, masih ribut bercerai.”
“Menyalahkanku?”
Winny Zhang mengernyit : “Hector buru-buru ingin menikah dengan Stella, bila tidak mengambil uangnya, apakah masih menyuruh kita meminjam? Apa meminjam tidak perlu mengembalikan?”
“Namun sekarang bukankah kita juga harus meminjam uang kemana-mana? Mahar lima ratus ribu RMB, sebuah rumah, sebuah mobil, dua ratus ribu RMB George Chen itu juga tidak cukup.” Kata Della Wang dengan tak berdaya.
Winny Zhang marah, tiba-tiba berjalan ke hadapan Della Wang, mengangkat telunjuk dengan keras menunjuk ke pelipis Della Wang : “Semuanya salah kamu gadis sial, mencari George Chen yang begitu pecundang, sekarang bahkan tidak bisa membantu adikmu, kamu itu kakak seperti apa?”
Tubuh mungil Della Wang gemetar, matanya seketika memerah, air mata menggenang di matanya.
Setelah selesai memaki, Winny Zhang tiba-tiba memutar mata : “Oh ya! Kencan buta, Della, kamu gadis sial ini pergi kencan buta, kali ini aku dan Ayahmu yang mengambil keputusan, mencarikan yang kaya, dengan begini adikmu akan punya mahar!”
Della Wang tertegun, air mata tidak bisa ditahan lagi, dia menangis berkata : “Ibu, kamu menganggapku sebagai apa?”
Ingin membeli sebuah perusahaan, memang tidak mudah.
Apalagi di bawah pengelolaannya, Dingtai Corp dua tahun ini terus menjaga agar keuntungan terus naik.
Namun, asal memberi cukup banyak uang, maka tidak ada yang tidak bisa dibeli.
Bila ada, maka meneruskan memberi uang!
Dengan kartu bank bertatahkan Redbud China di dalam kantongnya, untuk membeli Dingtai Corp sangat mudah.
Namun, meminta Tuan Long membeli, jelas lebih cepat daripada dia bernegosiasi dan membeli sendiri.
Si Tua Li menyambung telepon, sambil tersenyum menjilat : “Halo, kakak ipar, kapan kamu datang ke perusahaan? Jadi aku mudah mengatur untuk menjemputmu, aku laporkan pekerjaan padamu, aku membantu perusahaan mengatasi orang-orang berbahaya.”
Karena sudah memecat George Chen, dia bisa melemparkan masalah kontrak dengan harga tinggi pada George Chen.
Bagaimanapun untuk Dingtai Corp, George Chen yang dipecat tidak diragukan lagi adalah “Orang mati”, menjadikan “Orang mati” sebagai kambing hitam, apakah “Orang mati” masih bisa bangkit menjelaskan?
Namun, detik berikutnya, senyum di wajah Si Tua Li tiba-tiba berubah menjadi terkejut.
“Apa? Perusahaan sudah dijual?”
Suara yang melengking bergema di kantor, memekakkan telinga.
Para pegawai di pintu seperti tersambar petir, semuanya menunjukkan ekspresi kaget.
Dua tahun ini Dingtai Corp terus menjaga agar keuntungan terus bertambah, asal bos besar tidak bodoh, maka tidak mungkin menjual perusahaan menguntungkan ini!
Selanjutnya, semua orang seperti terbangun dari mimpi, teringat ucapan George Chen barusan.
Jangan-jangan.....
Sepasang demi sepasang mata yang tidak berani percaya, satu persatu menatap George Chen.
Si Tua Li juga dengan cepat bereaksi, menatap George Chen dengan tatapan terkejut, mengeluarkan suara yang hampir serak : “Kamu.... Kamu sebenarnya bagaimana melakukannya?”
“Sekarang, perusahaan adalah milikku.”
George Chen perlahan bangkit, tersenyum angkuh, yang membuatnya sedikit terkejut adalah Tuan Long melakukan urusan sungguh sangat cepat dan efesien.
Namun, dari sisi lain dia tahu kemampuan Tuan Long.
Dia tahu sangat jelas bos besar di belakang Dingtai Corp, bisa dalam beberapa menit menangani perusahaan dengan harga pasar seratus juta RMB dan membelinya, ini bukanlah hal yang bisa dilakukan hanya dengan memiliki uang.
“Tidak mungkin, ini tidak mungkin.”
Wajah Si Tua Li merah, meraung pada ponsel seperti orang gila : “Kakak ipar, kenapa kamu tiba-tiba menjual perusahaan? Kenapa tidak berdiskusi denganku? Perusahaan kita terus mendapatkan keuntungan, naik di pasaran juga hanyalah waktu, kamu....”
Brak!
Telepon ditutup, memadamkan dengan habis harapan terakhir Si Tua Li.
George Chen tertawa, berkata : “Kamu kehilangan pekerjaan, walau orang paling berkuasa datang pun juga tidak dapat mempertahankan pekerjaanmu ini!”
Ucapannya meremehkan, mengembalikan ucapan Si Tua Li barusan tanpa kurang sedikitpun.
Tubuh Si Tua Li gemetar, marah hingga matanya merah, ucapan George Chen seperti sebuah tangan besar yang menampar keras wajahnya.
Namun bagaimanapun dia juga tidak menyangka, orang yang bisa berkali-kali menjadi kambing hitam untuknya demi uang, kenapa tiba-tiba bisa memiliki uang begitu banyak membeli perusahaan?
Merasakan tatapan para pegawai yang seperti senang di atas penderitaannya, Si Tua Li merasa sangat gelisah.
Malu, marah, tidak senang.... Berbagai macam emosi membuatnya hampir gila.
Tiba-tiba, tatapannya melirik kontrak di atas meja kantor, tiba-tiba tertawa keras.
“Ha ha ha... Membeli bukan? George Chen kamu sangat hebat! Hebat hingga membuatku memiliki dorongan untuk melihat dengan pandangan baru!”
Si Tua Li menunjuk kontrak di atas meja, tertawa keras dengan arogan, namun tatapannya penuh dengan kebengisan : “Namun kamu tidak seharusnya tidak melihat kontrak ini, kontrak Rekonstruksi Kota Kumuh di Barat Kota, aku menandatangani tiga puluh juta RMB! Kamu membeli Dingtai Corp, kontrak ini juga diserahkan padamu, masalah yang sulit ditangani ini cukup untuk membuat perusahaanmu bangkrut dan tutup!”
Sebelumnya dia sedang merisaukan masalah dia membuat kesalahan saat mabuk, namun sekarang George Chen tidak memberinya muka di hadapan semua orang, kontrak dengan harga selangit ini sebaliknya membuatnya memiliki perasaan bersyukur, paling tidak bisa membuatnya melampiaskan amarah.
Dingtai Corp paling banyak senilai seratus juta RMB, kontrak senilai tiga puluh juta RMB untuk Dingtai Corp tidak diragukan lagi adalah bencana besar.
George Chen saat ini membeli Dingtai Corp, sama dengan mengambil semuanya, menggunakan nyawa untuk berlagak hebat!
Hanya kontrak rekonstruksi ini cukup membuat George Chen menghabiskan semua harta.
“Tiga puluh juta RMB?”
George Chen terkejut, ekspresinya sangat keruh : “Kamu sungguh sangat bodoh!”
Bip...
Di pintu kantor, ekspresi semua pegawai pada saat yang bersamaan berubah drastis, semuanya terkejut.
Apa Si Tua Li gila?
Sebagai GM Dingtai Corp, dia itu seberapa bodohnya baru berani menandatangani kontrak dengan harga selangit seperti ini?
Selanjutnya, sebuah tatapan rumit dan terkejut terjatuh pada George Chen.
Melihat ekspresi George Chen, senyum Si Tua Li semakin bangga lagi, bahkan ada perasaan seperti berbalik menang.
“Tidak menyangka bukan? Kamu membeli Dingtai Corp, aku paling banyak hanya kehilangan posisi GM, bagaimanapun perusahaan kakak iparku ada banyak, aku sembarangan mendapatkan pekerjaan lain tetap dapat melakukannya dengan baik! Namun kamu berbeda, kamu tidak hanya membereskan masalah untukku, kamu masih harus mengganti rugi hingga habis, marah atau tidak?”
“Apa sudah selesai bicara? Bila selesai bicara, silahkan kamu segera keluar dari perusahaan.”
George Chen menghela napas, mengusap wajah, menatap Si Tua Li dengan tatapan bengis.
Dia tahu dengan jelas Si Tua Li tidak punya kemampuan, kontrak yang ditandatangani dengan harga tinggi juga berada dalam perkiraannnya.
Namun harga tiga puluh juta RMB, dia sungguh tidak menyangka.
“Pergi, aku akan segera pergi.”
Si Tua Li seperti jenderal yang menang, pergi sambil tertawa terbahak-bahak, saat berjalan sampai ke pintu, tatapannya yang arogan menatap seluruh karyawan : “Kalian juga sudah mendengar hal ini, bagaimanapun aku juga sudah menjadi atasan kalian begitu lama, jangan salahkan aku tidak memberi kalian kesempatan.”
Dia mengacungkan dua jari : “Antara kalian ikut pergi denganku, nanti ada keuntungan tidak akan melupakan kalian, atau tinggal di sini, menderita bersama George Chen sampah ini sampai perusahaan bangkrut.”
Namun, tidak ada orang yang menjawab.
Para karyawan tahu dengan jelas sebenarnya siapa yang memimpin Dingtai Corp.
Di antara George Chen dan Si Tua Li, tidak peduli karakter atau kemampuan, di hari-hari biasa semua orang tahu dengan jelas.
George Chen membalikkan badan, menatap semua orang dengan tenang : “Semua orang tahu dengan jelas kemampuanku, hanya tiga puluh juta RMB, ada apa yang tidak bisa dibereskan?”
Para karyawan satu persatu menatap George Chen, tatapan mereka berbinar.
Lalu, semua orang berduyun-duyun bergeser ke kiri dan kanan, memberi sebuah jalan.
Ekspresi Si Tua Li sangat jelek, dia tahu biasanya di perusahaan dia tidak mendapat penilaian yang baik, namun tidak disangka sebelum pergi pun tidak dapat menarik orang George Chen, tak disangka tidak ada satu orang pun yang bersedia pergi dengannya.
“Sekumpulan sampah yang tidak punya pandangan jauh, apa sungguh mengira dia adalah dewa? Bila mengikutinya maka tunggu mati saja!”
Setelah memaki dengan marah, Si Tua Li langsung pergi.
Beberapa saat kemudian.
Seorang pegawai bertanya : “Kak, Kak George, apa sungguh bisa mengatasi tiga puluh juta RMB?”
“Setelah aku menjadi atasan kalian, apa pernah menipu kalian?”
George Chen tertawa, melambaikan tangan : “Semuanya turun bekerjalah, sekarang semua fokus perusahaan berpindah ke proyek rekonstruksi kota kumuh di Barat Kota.”
Saat George Chen menerima Dingtai Corp, Keluarga Wang sudah bertengkar hebat.
“Ayah, Ibu, kalian sebenarnya kapan baru bisa mengumpulkan mahar untukku?”
Hector Wang meraung dengan marah : “Stella mendesakku lagi, sebenarnya kalian masih ingin aku menikah dengannya tidak, memberikan pewaris untuk Keluarga Wang?”
Dari kecil sampai besar, dia sangat malas, sudah terbiasa dengan perlakuan seluruh keluarga yang menyayanginya.
Orang tua yang awalnya masih risau, begitu mendengar “Penerus” satu kata ini seketika menjadi panik.
Ibunya Winny Zhang buru-buru berkata : “Hector, jangan terburu-buru, bukankah keluarga kita sudah mengumpulkan uang dari mana-mana?”
“Benar, benar, benar, kamu memberi penerus untuk keluarga kita adalah hal yang besar, kamu ingin menikah dengan Stella, Ayah dan Ibu lebih cemas darimu!” Ayahnya, Gerry Wang juga berkata membujuknya.
“Cemas, cemas, cemas, kalau begitu kalian keluarkan uangnya?”
Hector Wang dengan marah membanting gelas ke lantai : “Satu minggu, waktu satu minggu, minggu depan aku harus memberikan mahar pada Stella, aku ingin bertunangan dengannya!”
“Hector Wang!” Della Wang tidak tahan melihatnya lagi, bangkit memarahinya berkata : “Apa ada orang yang bicara pada Ayah dan Ibu sepertimu? Di keluarga kita siapa yang tidak cemas tentang pernkahanmu dan Stella? Kamu memecahkan gelas dan berteriak-teriak untuk apa?”
“Della tutup mulut! Mana ada bagianmu untuk bicara?”
Winny Zhang memarahi dengan galak, membuat Della Wang sangat terkejut.
Gerry Wang tahu ucapan Winny Zhang terlalu emosi, dia bergegas menariknya lalu sambil menghela napas berkata : “Dulu aku membujukmu jangan buru-buru membiarkan Della bercerai dengan George Chen, bagaimanapun dia adalah wakil manajer Dingtai Corp, seharusnya masih bisa mendapatkan sedikit uang lagi, sekarang, langsung mengambil seluruh dua ratus ribu RMB untuk menyelamatkan nyawa ibunya, masih ribut bercerai.”
“Menyalahkanku?”
Winny Zhang mengernyit : “Hector buru-buru ingin menikah dengan Stella, bila tidak mengambil uangnya, apakah masih menyuruh kita meminjam? Apa meminjam tidak perlu mengembalikan?”
“Namun sekarang bukankah kita juga harus meminjam uang kemana-mana? Mahar lima ratus ribu RMB, sebuah rumah, sebuah mobil, dua ratus ribu RMB George Chen itu juga tidak cukup.” Kata Della Wang dengan tak berdaya.
Winny Zhang marah, tiba-tiba berjalan ke hadapan Della Wang, mengangkat telunjuk dengan keras menunjuk ke pelipis Della Wang : “Semuanya salah kamu gadis sial, mencari George Chen yang begitu pecundang, sekarang bahkan tidak bisa membantu adikmu, kamu itu kakak seperti apa?”
Tubuh mungil Della Wang gemetar, matanya seketika memerah, air mata menggenang di matanya.
Setelah selesai memaki, Winny Zhang tiba-tiba memutar mata : “Oh ya! Kencan buta, Della, kamu gadis sial ini pergi kencan buta, kali ini aku dan Ayahmu yang mengambil keputusan, mencarikan yang kaya, dengan begini adikmu akan punya mahar!”
Della Wang tertegun, air mata tidak bisa ditahan lagi, dia menangis berkata : “Ibu, kamu menganggapku sebagai apa?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved