Bab 11 Menara Hongmeng

Seperti yang telah disepakati di awal, dalam waktu tiga hari kemudian, tempat seni bela diri keluarga Fang telah dipenuhi banyak orang, walaupun kebanyakan orang meremehkan Zico, tapi bagaimanapun juga masalah ini berhubungan dengan perselisihan antara keturunan langsung dan keluarga lain, jadi ada banyak orang yang datang untuk menonton.

“Dengar-dengar Zico adalah pengawal pribadi keturunan langsung, Tuan muda Rio. Hari ini dia akan menerima tantangan dari semua kultivator Alam Pil Primordial, apa mungkin dia benar-benar tidak terkalahkan oleh para kultivator yang berada di alam yang sama dengannya?”

“Hmph, hanya Tahap Menengah Pil Primordial saja berani berucap sombong, beberapa keluarga lainnya ada yang memiliki kultivasi kesempurnaan Pil Primordial, jadi sangat mudah untuk membunuhnya!”

“Dengar-dengar kali ini Tetua Horison telah mengutus Sandy untuk melawan Zico......”

Banyak orang yang berdiskusi, saat melihat Rio Fang dan dua orang lainnya berjalan ke tempat seni bela diri, beberapa orang ini langsung terdiam, tidak mengatakan apapun.

“Tuan muda, Horison ini orang yang sudah tua, ternyata masih saja tidak tahu malu.” mendengar diskusi beberapa orang itu, raut wajah Futari Chu yang berada di samping langsung berubah, lalu berucap dengan pelan.

“Oh? Kenapa Futari berucap seperti ini?” tanya Rio Fang sambil tersenyum.

“Jika Horison mengutus Sandy untuk bertarung, orang ini sudah berusia 40 tahunan, kultivasinya pasti telah mencapai kesempurnaan Alam Pil Primordial, baik dalam akumulasi kekuatan maupun pertempuran, dia pasti lebih kuat dari Zico, bukankah ini namanya mengintimidasi.” ucap Futari Chu dengan marah.

Mendengar hal ini, Rio Fang tertawa terbahak-bahak, berucap, “Di usia 40 tahunan tapi masih di kesempurnaan Alam Pil Primordial, bisa dikatakan orang ini cukup bodoh, ini bahkan bukan kultivasi, orang seperti ini jika kultivasi selama 100 tahun tetap saja tidak akan bisa menjadi orang yang hebat.”

“Hehe, aku tidak pedul dia siapa, sejak Tuan muda mengajari aku berkultivasi, aku bisa membuat Sandy mati hanya dengan satu pukulan.” ucap Zico tersenyum lebar, dia menjamin dirinya pasti akan menang.

Futari Chu yang ada di samping mengangguk dalam diam, dia juga tidak tahu dari mana Tuan mudanya mendapatkan teknik spiritual, Tubuh Gadis Bercahaya yang diajarkan padanya hanyalah kultivasi tahap awal, dia sudah mendapatkan banyak manfaatnya, sepertinya metode kultivasi yang Tuan muda ajarkan pada Zico juga sangat luar biasa.

Mengenai asal teknik ini, selain anggota tubuh dan otak Zico yang berkembang, tidak hanya Futari Chu yang bingung, semua tetua yang ada di keluarga ini juga bingung.

Bisa membuat ahli Alam Roh Primordial untuk menghargai teknik ini? Teknik rahasia Penyempurnaan Api Surgawi cukup membuat orang-orang merasa iri, sedangkan Rio Fang mengeluarkannya tanpa peduli apapun, tentu saja semua ini membuat orang merasa bingung.

Hanya saja Rio Fang tidak mengatakan mengenai hal ini, tentu saja orang lain juga sungkan untuk bertanya, bagaimanapun, benda yang ada di tangan Rio Fang ini, sangat bermanfaat untuk keluarga Fang.

Hingga saat ini, Rio Fang masih belum mendengar ada orang yang mencurigai identitasnya.

Jika tempat seni bela diri yang besar ini penuh dengan suasana khusyuk, di sebuah menara tang tinggi, Rio Fang naik dan duduk di atas, seketika suara sorakan berhenti, semua tatapan anggota keluarga Fang mengarah padanya.

Tatapan ini mengandung iri, kagum dan juga merendahkan, sedangkan Rio Fang hanya tersenyum melihat tatapan-tatapan ini, dia mengibaskan tangannya berucap, “Mulailah.”

Selesai berucap, Zico langsung melompat, sepasang kakinya mendarat di lapangan seni bela diri, menerbangkan debu-debu yang ada, tubuhnya yang tinggi dan kuat, terlihat seperti namanya yang mengandung arti beruang.

“Aku Zico, hari ini menerima tantangan atas perintah Tuan muda, silakan segera maju!” matanya yang bulat menyapu ke seluruh lapangan, Zico menyeringai menunjukkan gigi putihnya, terlihat cukup mengerikan dan bisa menakuti para anak kecil hingga menangis.

Saat ini, sebuah bayangan melompat, orang ini mengenakan pakaian berwarna putih, di tangannya membawa pedang sepanjang tiga kaki, orang paruh baya ini terlihat seperti berusia sekitar 40 tahunan, orang ini adalah Sandy Fang.

“Biar aku beri pelajaran untuk anak muda yang bodoh sepertimu.” terdengar suara dengusan, sekujur tubuh Sandy Fang menguarkan aura membunuh.

Kesempurnaan Primordial Pil, memiliki vitalitas yang tak terbatas, Roh Primordial yang dibudidayakan di dalam pil darah akan lebih hebat.

Dengan penglihatan Rio Fang, tentu saja bisa terlihat vitalitas pil darah Sandy Fang ini sangat kuat, tetapi dia belum menumbuhkan Roh Primordial, terlihat jelas vitalitas ini diakumulasikan selama sepuluh tahun.

Zico yang ada di seberangnya terlihat biasa saja, melengkungkan bibirnya, berucap dengan raut merendahkan, “Berkultivasi selama 40 tahun lebih baru mencapai kesempurnaan Pil Promordial, tidak malu untuk maju menunjukkan kemampuanmu?”

“Dasar cari mati!” ucap Sandy Fang dengan marah, pedang panjang di tangannya langsung mengayun di udara, lalu terlihat darah yang menutupi tubuh pedang itu, kemudian menebas ke arah Zico.

“Rasakan pukulanku!” Zico berteriak sejenak, lalu lansgung maju ke depan melayangkan tinjuannya yang kuat, tinjuannya yang kuat menghancurkan pedang lawan.

Adegan penuh darah yang dibayangkan oleh semua orang tidak terjadi, hanya terdengar suara nyaring, ternyata pedang itu bahkan tidak menggores kulit Zico sama sekali, sebaliknya, suara getaran itu berasal dari Sandy Fang yang memundurkan langkahnya, wajahnya langsung memerah.

“Hehe, hanya senjata tumpul, tapi ingin melukaiku?”

Zico tertawa terbahak-bahak, tanpa henti mengayunkan tinjuannya, menyerang Sandy Fang terus menerus, hingga akhirnya pedang panjang yang ada di tangannya patah, raut wajahnya langsung berubah dan dia mundur sejauh tiga meter.

Adegan seperti ini, membuat para penonton bersorak terkejut, tidak ada yang menyangka akan melihat adegan seperti ini, terutama Horison Fang, awalnya mengira Sandy Fang yang mencapai kesempurnaan Pil Primordial bisa menghabisi Zico dengan mudah, tapi tidak disangka ternyata Zico memiliki fisik yang sangat luar biasa.

Rio Fang yang duduk di tempat yang tinggi hanya terus tersenyum, dia sudah menduga jika Zico akan sekuat ini, ini hanya transformasi tubuh petarung. Jika Zico memadatkan energi barbarnya, maka Sandy Fang tidak akan mampu menahan bahkan satu gerakan pun.

“Hasil pertarungan telah diputuskan, entah apakah Tetua Horison memiliki sesuatu untuk dikatakan?” ucap Rio Fang dengan datar, menatap ke arah Horison Fang yang ada di bawah.

Raut wajah Horison Fang berubah drastis, lalu berucap, “Karena sudah kalah, maka tidak ada yang bisa kukatakan.”

Selesai berucap, Horison Fang langsung pergi sambil mengibaskan tangannya. Sekarang dia mengerti alasan Rio Fang mengusulkan pertarungan ini, sepertinya dia memang sudah percaya diri, ini sama saja dengan menggali lubang, dan membuatnya melompat masuk ke lubang itu dengan sukarela.

Pertarungan berakhir seperti ini, tentu saja, di mata Rio Fang ini hanyalah sebuah lelucon, setelah pertarungan ini selesai, semua pihak keluarga Fang menjadi semakin merasa tertarik.

“Dengan kekuatan asli Zico, seharusnya dia bukan tandingan Sandy.” di halaman yang tenang, terlihat Thomas Fang yang ramah sedang memancing di tepi danau, dia membicarakan mengenai pertarungan hari ini.

“Jangan-jangan Tuan muda menggunakan beberapa cara, membuat kekuatan Zico meningkat dalam tiga hari?” Hendra si pengurus rumah mulai menebak-nebak, lalu berucap, “Tapi bagaimana bisa caranya?”

Tatapannya terlihat berkilat, Thomas Fang sedikit terdiam lalu berucap, “Sepertinya keponakanku semakin misterius, mungkin dia sudah bukan keponakanku lagi.”

“Maksud Tuan......”

“Kamu pergilah ke tempat Horison, minta dia untuk mencoba cari tahu.” selesai berucap, muncul senyuman di sudut bibir Thomas Fang, alat pancing di tangannya bergerak, dia mendapatkan seekor ikan mas hitam.

Pengurus rumah Hendra langsung pergi melaksanakan perintah, Thomas Fang meletakkan ikan mas hitam itu di ember sampingnya, tapi dia tidak punya niat untuk memancing lagi, lalu bergumam, “Kakak, Kakak, sebenarnya aku juga tidak berharap Rio dibawa pergi oleh seseorang......”

Setelah pertarungan berakhir, Rio Fang membawa Zico dan Futari Chu kembali ke tempat tinggalnya, memerintahkan setelah kedua orang itu melakukan kultivasi, dia juga akan kembali ke kamarnya bersiap untuk berlatih, saat ini misinya cukup mendesak, dia harus segera memecahkan masalah tubuhnya yang tidak bisa berkultivasi ini.

Ada semacam sihir rahasia yang disebut cenanyang, yang bisa berkomunikasi dengan hal-hal spiritual, Pagoda Emas Sembilan Lantai yang ada di Laut Energi Dantian asal-usulnya sepertinya tidak biasa, dan juga mengenai Dewa Neraka Tingkat Sembilan, sepertinya memiliki metode rahasia cenayang, mungkin masalah tubuhnya yang tidak bisa berkultivasi ini bisa dipecahkan.

Memikirkan hal ini, Rio Fang tidak lagi ragu, sekarang walaupun mentalnya tidak kuat, tapi saat melewati lintas waktu, jiwa spiritualnya di kehidupan sebelumnya juga ikut, bahkan jika itu hanya sedikit, tapi bagaimanapun juga tetap merupakan kekuatan jiwa setengah dewa, yang memiliki efek cukup besar jika menggunakan teknik rahasia.

Melafalkan mantra di dalam hatinya, sepasang tangannya membuat berbagai segel aneh, sebuah cahaya keemasan bersinar terang. Kesadaran indra dari matahari yang paling bersinar memasuki Laut Energi Dantian, menjelma menjadi wujud manusia, kebetulan menjadi dirinya di kehidupan sebelumnya.

Seperti merasakan kedatangan arwah Rio Fang, seketika Dewa Neraka Tingkat Sembilan langsung bereaksi, Dewa Guntur yang seperti naga panjang, memiliki gigi dan cakar, mencoba untuk menenggelamkan dirinya, tapi diikat oleh kekuatan misterius, dia tidak dapat melarikan diri dari jangkauan sinar cahaya yang dipancarkan oleh Pagoda Emas Sembilan Lantai.

Melihat adegan ini, Rio Fang semakin yakin bahwa Dewa Neraka Tingkat Sembilan memang ditekan oleh pagoda ini, menurutnya bisa ditekan oleh pagoda yang mengerikan ini membuktikan jika asal-usul pagoda ini sangat menakutkan, bahkan keberadaan tingkat dewa tidak akan pernah bisa memiliki hal seperti itu.

“Keberhasilan dan kegagalan ada di sini!”

Menarik napas dalam, spiritual yang menjelma menjadi Rio Fang tiba-tiba berubah menjadi cahaya keemasan, langsung menuju ke Pagoda Emas Sembilan Lantai yang dikelilingi oleh kilat.

“Cenayang!”

Jika mantranya berhasil, maka pagoda ini akan menerima kesadaran indranya masuk dengan sendirinya, jika gagal, maka kesadaran indranya akan terhalang oleh Dewa Neraka Tingkat Sembilan dan menjadi abu.

“Wush!......”

Saat ini pagoda itu bergetar, mengeluarkan suara deruan yang keras, hanya terlihat cahaya keemasan yang dipancarkan oleh pagida, menembus blokade cahaya kilat yang terdapat sembilan warna, berubah menjadi jembatan emas, membuat kesadaran indra Rio Fang melewati kilatan guntur tanpa halangan, dan masuk ke dalam pagoda.

“Pahoda Hongmeng?......” kesadaran indra bergabung dengan pagoda, tiba-tiba informasi besar memenuhi pikirannya, tidak disangka benda ini memiliki asal-usul yang luar biasa.