Chapter 2 Menerobos Tahap Dua

Setelah mandi di tengah sungai, Melvin Chen berjalan ke sisi sebuah batu hijau besar di sebelahnya dan duduk di atasnya.

Di Benua Tianwu, seni bela diri sangat dihormati.

Seorang seniman bela diri menyerap energi yuan langit dan bumi ke dalam tubuhnya untuk memperkuat dirinya sendiri. Hal itu bisa membuat mereka memiliki kekuatan yang sangat menakutkan. Seorang seniman bela diri yang kuat bahkan dapat menginjak kehampaan dan memetik matahari dan bulan dengan tangannya. Mereka yang berada di puncak seni bela diri bahkan dapat menghancurkan langit dan bumi dan memiliki kekuatan tertinggi.

Meskipun Melvin Chen diberkati oleh kemalangan, meridiannya tidak terhalang, titik energi terbuka. Dia bisa menerobos kekuatan energi tahap satu. Namun, dia baru melangkah ke pintu jalan seni bela diri, yang berada di jajaran paling bawah.

Dalam jalan seni bela diri, memurnikan tubuh adalah langkah pertama, kemudian mengumpulkan energi, dilanjut dengan menumbuhkan kekuatan energi untuk menyerap energi yuan langit dan bumi ke dalam tubuh. Tahap ini dikenal sebagai tahap kesembilan dari kekuatan energi, juga dikenal sebagai Alam Pengumpulan Energi.

Setelah memperoleh Teknik Menyerap Langit, Melvin Chen memiliki keinginan untuk menjadi orang yang sangat kuat yang dapat menembus langit dan bumi, dengan kakinya menginjak matahari, bulan dan bintang-bintang, menjadi satu-satunya di dunia.

"Teknik Menyerap Langit secara paksa merampas energi yuan langit dan bumi dengan membabi buta. Aku tidak tahu itu benar atau tidak, jadi aku akan mencobanya sekarang."

Melvin Chen bergumam pada dirinya sendiri, lalu memejamkan mata. Mantra kultivasi Teknik Menyerap Langit muncul di benaknya. Dia mulai mencoba menjalankan Teknik Menyerap Langit dan melakukan kultivasi.

Dalam sekejap, langit dan bumi tampak bergerak.

Melvin Chen tampaknya telah menjadi lubang hitam, memancarkan kekuatan hisap yang menakutkan, menyebabkan seluruh arus udara mengalir dan melonjak ke arahnya.

Wosh!

Udara mengalir kencang seperti angin topan. Suara desiran terdengar di angkasa. Pepohonan di sekitarnya bergemeresik dan dedaunan seakan terkoyak.

Di atas kepala Melvin Chen, pusaran berbentuk corong besar muncul. energi yuan langit dan bumi di udara berguling dan melonjak ke tubuh Melvin Chen di sepanjang pusaran corong ini.

Dalam sekejap, Melvin Chen merasa seluruh tubuhnya terasa hangat, ringan dan nyaman, yang merupakan perasaan yang belum pernah dia alami sebelumnya.

Ada aliran kehangatan yang mengalir ke anggota badan dan tulangnya. Sel-sel daging dan darah di seluruh tubuhnya, seolah-olah telah melihat hidangan mewah. Mereka menghembuskan napas dengan gembira, melahap aliran kehangatan ini dengan rakus.

Melvin Chen tahu dengan jelas di dalam hatinya bahwa aliran hangat yang membuatnya nyaman adalah energi yuan langit dan bumi, tonik yang bagus untuk seniman bela diri.

Oleh karena itu, dia mulai mengikuti rute aliran Teknik Menyerap Langit, memandu arus hangat ini untuk berjalan mengelilingi lingkar meridian dalam rute tertentu.

Jika seseorang menggambar rute operasi di luar, orang akan dapat melihat bahwa jalur energi yuan Teknik Menyerap Langit persis dalam bentuk manusia.

Setelah energi yuan terus menyusuri tubuh Melvin Chen, energi yuan yang sangat kental kembali ke titik energi, menyebabkan untaian energi yuan yang awalnya melingkar di dalam titik energi tumbuh sedikit lebih kuat.

Pada saat ini, Melvin Chen membuka matanya, kegembiraan di matanya hampir tumpah.

Meskipun dia baru sebentar memejamkan mata untuk berkultivasi, dia bisa mendengar gerakan bergema di tengah angkasa, yang pasti bisa disebut penglihatan di tengah kultivasi. Jika seseorang melihatnya, mereka pasti akan terkejut tak percaya.

"Teknik Menyerap Langit benar-benar sangat luar biasa. Teknik itu merampas energi yuan langit dan bumi secara paksa. Kalau begini, kecepatan kultivasiku akan lebih kuat sampai beberapa kali atau bahkan belasan kali lipat dari yang lain!"

Jantung Melvin Chen berdegup kencang hanya karena memikirkan hal ini.

Teknik Pemandu yang dulu dia gunakan untuk berkultivasi adalah kekuatan energi yang paling dasar. Seperti barang yang dijajakan di pinggir jalan. Setiap kali menarik energi ke dalam tubuhnya, dia membutuhkan waktu yang sangat lama. energi yuan yang dia serap ke dalam tubuhnya bahkan hanya setetes, sangat sedikit. Dibandingkan dengan Teknik Menyerap Langit, kekuatannya sejuta kali lebih buruk.

"Masalah ini tidak boleh diketahui orang lain. Jika tidak, nyawaku bisa dipertaruhkan!"

Mata Melvin Chen sedikit menyipit. Dia merasa bahwa Teknik Menyerap Langit terlalu mengejutkan. Jika dia mengatakannya kepada orang lain, pasti banyak orang yang menginginkannya.

Dengan kekuatannya saat ini, seorang seniman bela diri yang memiliki kekuatan energi tahap tiga akan mampu membunuhnya.

"Terus berkultivasi. Satu-satunya cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan menjadi kuat!"

Cahaya cemerlang melintas di mata Melvin Chen. Kemudian, dia menutup matanya untuk sekali lagi, menjalankan Teknik Menyerap Langit dan mulai berkultivasi. Sekali lagi, ada penglihatan yang muncul di antara langit dan bumi.

Untungnya, tempat ini sangat terpencil. Saat ini juga sudah larut malam. Jadi, Melvin Chen tidak khawatir ketahuan. Dia bisa bebas berlatih dengan tenang.

titik energi Melvin Chen sepuluh kali lebih besar dari seniman bela diri biasa setelah dibuka oleh cahaya keemasan. Jumlah energi yuan yang dibutuhkan untuk menerobos ke tahap dua dari kekuatan energi juga cukup besar, yang memungkinkan orang lain menerobos jumlah dua alam kecil.

Namun, untung saja Teknik Menyerap Langit sangat kuat, sehingga energi yuan langit dan bumi dalam radius beberapa mil diekstraksi dengan paksa. Hal ini membuat energi yuan di antara titik-titik energinya juga meningkat dengan sangat cepat.

Malam itu mengalir tenang seperti air. Cahaya bulan yang terang menyinari tubuh Melvin Chen, memberinya lapisan kemegahan perak.

Namun, Melvin Chen tidak punya waktu untuk menghargai keindahan cahaya bulan malam ini. Dia hanya mengabdikan dirinya untuk berkultivasi.

energi yuan langit dan bumi seperti aliran lumpur yang melonjak ke dalam tubuh Melvin Chen. Energi ini menumbuhkan aura dalam tubuhnya, sementara sebagian kecil ditelan dan diserap oleh daging dan sel darah, membuat luka-luka pada tubuh fisiknya tidak hanya pulih dengan cepat, tetapi bahkan menjadi lebih kuat.

Keesokan paginya, sinar keemasan di ujung timur baru saja menyingsing.

Tubuh Melvin Chen bergetar hebat. meridian di seluruh tubuhnya mengeluarkan suara dengungan. energi yuan mengalir deras seperti gelombang pasang di antara meridian yang lebar.

Ini menandakan kalau dia telah menerobos ke kekuatan energi tahap kedua.

Melvin Chen mengepalkan tinjunya, merasakan kekuatan yang melonjak di dalam tubuhnya.

Dia tiba-tiba mengeluarkan tinjunya, membuat udara di sekitar langsung meledak.

Udara berguncang, menciptakan aliran udara yang mengamuk dan bergelombang yang mengalir deras ke arah depan. Udara itu mendarat di pohon besar di depannya, yang langsung patah setelah terkena dampaknya.

Melvin Chen dapat merasakan bahwa pukulannya sendiri memiliki kekuatan dua ribu tiga ratus pound.

tahap sembilan dari kekuatan energi, tahap pertama memiliki kekuatan seribu pound, tahap kedua memiliki kekuatan dua ribu pound. Setiap kali dia menerobos alam kecil, kekuatannya akan meningkat seribu pound.

Meskipun dia baru saja menerobos ke tahap dua dari kekuatan energi, dia mengerahkan tinjunya dengan kekuatan dua ribu tiga ratus pound. Kekuatan ini cukup untuk dibandingkan dengan seniman bela diri tahap dua dari kekuatan energi tingkat menengah.

"Ini ...."

Melvin Chen melihat telapak tangannya dan makin terkejut.

Dia sedikit bingung mengapa kekuatannya bisa melebihi kekuatan energi seniman bela diri tahap dua. Setelah memikirkannya, dia mengaitkan semuanya dengan fakta bahwa dia telah berada di Alam Pemurnian Tubuh selama tiga tahun.

Selain itu, karena titik energinya sepuluh kali lebih besar dari yang lain, meskipun pada saat ini jumlah energi yuan miliknya berada pada tingkat awal kekuatan energi tahap kedua, jika dibandingkan dengan seniman bela diri kekuatan energi tahap dua lainnya, itu sebanding dengan sepuluh kali lipat dari jumlah orang-orang ini. Kekuatan itu hampir sama dengan seniman bela diri kekuatan energi tingkat akhir. Saat bertarung, energi yuan mampu bertahan lebih lama.

"Jika aku bertemu dengan bajingan Emzol Liao lagi, aku pasti tidak akan hanya diam saja seperti sebelumnya!" Melvin Chen tidak memikirkannya lagi. Saat itu, sorot tajam muncul di matanya.

Emzol Liao merampas batu Yuan miliknya untuk Kompetisi Sekte Luar tiga bulan yang akan datang.

Ada puluhan ribu murid di Sekte Luar Sekte Musan dan setiap tiga tahun ada pendaftaran yang akan dibuka. Setiap tiga tahun sekali juga akan diadakan kompetisi besar. Yang berada di urusan ke seribu dari daftar bawah Kompetisi Sekte Luar, mereka akan dikeluarkan dari Sekte Musan.

Seandainya dia tidak disambar petir dengan cara yang aneh, dia pasti akan dikeluarkan dari Sekte Musan setelah tiga bulan. Namun, saat ini ....

"Tiga bulan! Dalam tiga bulan ini, aku harus meningkatkan kultivasiku ke tingkat kekuatan energi tahap empat atau lebih untuk memastikan kalau aku tidak akan dikeluarkan dari Sekte Musan. Jika tidak, aku akan mengecewakan ayah."

Dalam kultivasi kekuatan energi, makin jauh ke belakang, jumlah energi yuan yang dibutuhkan untuk menerobos setiap tingkat akan meningkat. Jadi, bahkan setelah menguasai Teknik Menyerap Langit, Melvin Chen hanya menetapkan tujuannya pada kekuatan energi tahap empat saja.

kekuatan energi tahap empat sudah cukup untuk memastikan bahwa dia akan berada di 10.000 besar Kompetisi Sekte Luar.

"Sekarang, aku sudah menerobos tahap dua kekuatan energi. Aku bisa pergi ke Paviliun Seni Bela Diri untuk memilih keterampilan bela diri. Dengan keterampilan bela diri, jika bertemu Emzol Liao lagi, aku pasti akan membalas kekalahan kemarin!"

Melvin Chen berkultivasi untuk jangka waktu yang berbeda. Kultivasinya makin mantap bertengger di kekuatan energi tahap dua tingkat menengah. Kekuatannya meningkat menjadi dua ribu enam ratus pound. Setelah itu, dia berjalan menuju tempat Paviliun Seni Bela Diri berada.