Bab 9 Cepat Panggil Douglas Chu
by Joni Suve
14:45,Oct 31,2023
“Kakek…!” Debby Zhao segera berlari kedepan dan berteriak gugup.
Kenny Zhao dengan panic bertanya kepada James Yao, “Master Yao, apa yang terjadi? Ada apa dengan ayahku?”
Meskipun Master Yao masih terlihat tenang tetapi sebenarnya dia sedang panik sembari mencari solusi untuk mengambil tindakan selanjutnya. Namun tidak peduli apa yang dia lakukan… Tuan Garnet sama sekali tidak bereaksi. Saking paniknya ia mengeluarkan keringat dingin.
“Maaf, Tuan Garnet, terlalu lemah dan tidak tahan… jadi…”
“Terus kenapa?”, Kenny Zhao menatap tajam Master Yao seperti ingin membunuhnya.
“Aku kasih tahu kamu, kalau sampai terjadi sesuatu dengan ayahnya, aku mau kamu juga membayarnya dengan nyawa. ”
Meskipun kesehatan Tuan Garnet sebelumnya memang buruk, tapi setidaknya masih bisa diatasi dengan pengobatan. Namun sekarang malah menjadi koma. Bagaimana bisa dia tidak marah? Keringat dingin mengucur dari dahi Master Yao. Dia sama sekali tidak meragukan apa yang Keluarga Zhao bisa lakukan kepadanya sebagai salah satu dari empat keluarga berpengaruh di Kota Long.
Tiba-tiba Debby Zhao berkata, “Pa, Douglas Chu, cari Douglas Chu segera, dia pasti ada solusinya. ” Dia teringat ibunya juga dalam keadaan yang sama seperti ini dan Douglas Chu lah yang berhasil menolong ibunya kemarin. Lagi pula setelah di ingat-ingat ucapan Douglas sebelumnya, dia pasti memiliki solusinya.
“Benar, segera panggil anak muda itu, dia pasti bisa memberikan solusi. ”, James Yao berkata dengan panik.
Tadi Douglas sempat menemukan masalah ini dan menahan dirinya, tentu saja bukan orang yang biasa-biasa saja, mungkin saja dia memiliki cara untuk menolong Tuan Garet.
Mendengar ini Kenny Zhao segera berteriak tanpa mempedulikan harga dirinya, “Cepat, panggil Douglas Chu kembali. ”
“Aku yang pergi saja. ”, kata Beverly Gu sambil berjalan keluar.
Di taman!
Douglas Chu belum pulang, tapi sedang berada di taman mencari tempat yang sulit dijangkau untuk duduk sejenak, bersiap untuk latihan sebentar.
Energi spiritual tempat ini begitu terasa, kesempatan ini tidak boleh di sia-siakan begitu saja.
Tetapi saat Douglas Chu ingin menyerah energi di sekitarnya, Beverly Gu berjalan dari kejauhan.
“Kenapa kamu keluar?”, Douglas Chu keheranan.
“Masih nanya lagi? Kamu tentu tahu kenapa, ayo ikut aku. ”, jawab Beverly Gu dengan marah sembari menarik Douglas Chu, tetap Douglas terlihat menghindar.
“Nona Gu, kita tidak dekat, kamu sedang apa? Lagipula, kamu mau membawaku kemana?”
Melihat Beverly Gu yang begitu panik, sebenarnya Douglas Chu sudah bisa menebak, tapi tetap berpura-pura.
“Bukan kah ada dokter terkenal di atas? Masih butuh aku? Jika aku tidak salah ingat, aku baru saja di usir…”, jawab Douglas Chu sinis. Pada saat itu, Beverly Gu masih belum mengerti, melihat ke Douglas Chu dengan penuh kekecewaan, “kekanak-kanakan!”
“Katanya ingin menjadi orang yang kuat yang bisa mengandalkan diri sendiri, orang seperti kamu, seumur hidup tidak akan pernah menjadi orang yang kuat, kamu tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan. ”
Menurutnya, ini adalah kesempatan yang baik untuk Douglas Chu jika ia berhasil menolong Tuan Garet, dia pasti bisa mengandalkan Keluarga Zhao kedepannya. Kesempatan ini sangat diinginkan oleh banyak orang, tetapi Douglas Chen masih munafik. Selama bisa maju, apa salahnya sedikit kesulitan?
“Aku tidak perlu Nona Gu mengkhawatirkan masalahku. ”, jawab Douglas. Dia bukannya tidak bisa menolong, hanya saja dia tidak suka dengan Beverly Gu yang sombong itu.
“Kamu…. ”, kata Beverly Gu.
Pada saat yang bersamaan, Debby Zhao dan Kenny Zhao berjalan ke arah mereka.
“Kumohon, tolonglah kakekku, kumohon. ”, dengan rasa bersalah memohon kepada Douglas Chu.
“Benar Douglas, tadi telah menyinggungmu, tolong turun tangan untuk membantu ayahku. :, sambung Kenny Zhao. Mereka juga sadar sudah keterlaluan tadi, merasa akan lebih baik jika mereka yang datang menghampiri.
Douglas Chu menggangguk, “Baik. ” Lalu berjalan kembali menuju Vila. Debby Zhao dan Kenny Zhao segera mengikuti dari belakang.
Beverly Gu menatap punggung Douglas Chu dengan penuh ketidakpuasan dan geram, “Bajingan!”
Douglas Chu menolak ketika Beverly Chu memohon, namun Douglas Chu menyetujui ketika Debby Zhao yang memohon, apakah kamu begitu membenciku?
Di vila, Tuan Garnet masih dalam keadaan koma. Saat Douglas masuk, Master Yao sedang duduk di sampingnya dengan ekspresi sedih di wajahnya, sesaat terlihat lebih tua. Melihat Douglas Chu masuk, Master Yao segera berdiri dan sikapnya kepada Douglas juga lebih baik dari sebelumnya.
“Douglas, Tuan Garnet sedang dalam situasi bahaya, kamu lihat apakah ada solusinya?”
Douglas Chu berjalan kedepan sambil menganggukkan kepalanya.
“Apakah masih ada harapan?”, tanya Kenny Zhao dengan panik.
“Untungnya Master Yao ahli dalam akupuntur jadi Tuan Garnet masih terselamatkan, aku akan coba dulu. ”, kata Douglas.
“Douglas, jangan menertawakanku, aku sangat malu!”, James Yao sangat malu ketika mendengar ucapan Douglas.
“Douglas Chu asalkan kamu bisa menolong kakekku, aku akan melakukan apa pun yang kamu minta. ” Dengan mata penuh air mata, hati yang menyalahkan diri tanpa henti.
Ini tidak akan terjadi jika aku tidak mengundang orang lain.
“Jangan khawatir, aku akan menolong kakekmu!” janji Douglas Chu kepada Debby Zhao dan kembali mengobati Tuan Garnet, “Master Yao boleh kah aku meminjam jarummu?”
“Tentu saja. ”, Master Yao segera mengambil jarum dan Douglas Chu mengambil jarum segera mulai menusukkannya sesuai dengan ingatan dari warisan ayahnya.
Semua orang menahan napas dan menunggu dalam sepi.
Tidak tahu berapa lama waktu berlalu, dahi Douglas pun dipenuhi dengan keringat, tiba-tiba Tuan Garnet yang terbaring memuntahkan darah hitam.
Douglas Chu mengambil kembali jarum akupuntur dengan wajah Lelah, “Baik, selanjutnya hanya perlu minum obat, beberapa hari masa pemulihan makan Tuan Garnet akan baik-baik saja. ”
“Benarkah?” tanya Kenny Zhao dengan keraguan, lalu tidak lama kemudian, Tuan Garnet terlihat membuka matanya bertanya, “Aku…Apakah sudah sembuh?”
Semua orang mendengarkan suaranya dan melihat mukjizat dimana Tuan Garnet sudah mampu duduk dengan wajah yang segar.
“Apa yang kamu rasakan, pa?”, tanya Kenny Zhao.
“Aku tidak pernah merasa lebih baik, penyakit langkaku sudah sembuh total. ”, Tuan Garnet tersenyum.
“Apa?”
Dan semua orang melihat mukjizat.
“Penyakit Tuan Garnet disebabkan oleh penyumbatan darah, aku baru saja melancarkan peredaran darah untuknya, tetapi karena penyakit ini sudah cukup lama, untuk sembuh total perlu waktu beberapa hari,” penjelasan nya, meminta, “Apakah kamu memiliki pulpen dan kertas?”
“Ada. ”, jawab Debby segera dan langsung mengambil pulpen dan kertas.
Douglas Chu menulis resep obat di kertas dan berkata, “Beli obat ini dan makan tepat waktu. Dia akan sembuh dalam beberapa hari. ”
“Anak muda, apakah aku boleh memakan obat ini?”, tanya Tuan Garnet melihat ke resep dokter yang berada di tangan Douglas Chu.
Dengan mata kepala nya sendiri, dia menyaksikan ketrampilan medis Douglas, dia benar-benar kagum padanya, jadi dia ingin melihat resep obat dan mempelajarinya.
Douglas Chu memahami jalan pikirannya, namun berkata dengan senyum, “tentu saja bisa!”
Master Yao sangat bersyukur, dengan hati-hati menyimpan resep obatnya, berkata, “Terima kasih!”
Lalu dia menyapa pada Kenny Zhao dan segera pergi dan mengambil obat.
Kenny Zhao dengan panic bertanya kepada James Yao, “Master Yao, apa yang terjadi? Ada apa dengan ayahku?”
Meskipun Master Yao masih terlihat tenang tetapi sebenarnya dia sedang panik sembari mencari solusi untuk mengambil tindakan selanjutnya. Namun tidak peduli apa yang dia lakukan… Tuan Garnet sama sekali tidak bereaksi. Saking paniknya ia mengeluarkan keringat dingin.
“Maaf, Tuan Garnet, terlalu lemah dan tidak tahan… jadi…”
“Terus kenapa?”, Kenny Zhao menatap tajam Master Yao seperti ingin membunuhnya.
“Aku kasih tahu kamu, kalau sampai terjadi sesuatu dengan ayahnya, aku mau kamu juga membayarnya dengan nyawa. ”
Meskipun kesehatan Tuan Garnet sebelumnya memang buruk, tapi setidaknya masih bisa diatasi dengan pengobatan. Namun sekarang malah menjadi koma. Bagaimana bisa dia tidak marah? Keringat dingin mengucur dari dahi Master Yao. Dia sama sekali tidak meragukan apa yang Keluarga Zhao bisa lakukan kepadanya sebagai salah satu dari empat keluarga berpengaruh di Kota Long.
Tiba-tiba Debby Zhao berkata, “Pa, Douglas Chu, cari Douglas Chu segera, dia pasti ada solusinya. ” Dia teringat ibunya juga dalam keadaan yang sama seperti ini dan Douglas Chu lah yang berhasil menolong ibunya kemarin. Lagi pula setelah di ingat-ingat ucapan Douglas sebelumnya, dia pasti memiliki solusinya.
“Benar, segera panggil anak muda itu, dia pasti bisa memberikan solusi. ”, James Yao berkata dengan panik.
Tadi Douglas sempat menemukan masalah ini dan menahan dirinya, tentu saja bukan orang yang biasa-biasa saja, mungkin saja dia memiliki cara untuk menolong Tuan Garet.
Mendengar ini Kenny Zhao segera berteriak tanpa mempedulikan harga dirinya, “Cepat, panggil Douglas Chu kembali. ”
“Aku yang pergi saja. ”, kata Beverly Gu sambil berjalan keluar.
Di taman!
Douglas Chu belum pulang, tapi sedang berada di taman mencari tempat yang sulit dijangkau untuk duduk sejenak, bersiap untuk latihan sebentar.
Energi spiritual tempat ini begitu terasa, kesempatan ini tidak boleh di sia-siakan begitu saja.
Tetapi saat Douglas Chu ingin menyerah energi di sekitarnya, Beverly Gu berjalan dari kejauhan.
“Kenapa kamu keluar?”, Douglas Chu keheranan.
“Masih nanya lagi? Kamu tentu tahu kenapa, ayo ikut aku. ”, jawab Beverly Gu dengan marah sembari menarik Douglas Chu, tetap Douglas terlihat menghindar.
“Nona Gu, kita tidak dekat, kamu sedang apa? Lagipula, kamu mau membawaku kemana?”
Melihat Beverly Gu yang begitu panik, sebenarnya Douglas Chu sudah bisa menebak, tapi tetap berpura-pura.
“Bukan kah ada dokter terkenal di atas? Masih butuh aku? Jika aku tidak salah ingat, aku baru saja di usir…”, jawab Douglas Chu sinis. Pada saat itu, Beverly Gu masih belum mengerti, melihat ke Douglas Chu dengan penuh kekecewaan, “kekanak-kanakan!”
“Katanya ingin menjadi orang yang kuat yang bisa mengandalkan diri sendiri, orang seperti kamu, seumur hidup tidak akan pernah menjadi orang yang kuat, kamu tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan. ”
Menurutnya, ini adalah kesempatan yang baik untuk Douglas Chu jika ia berhasil menolong Tuan Garet, dia pasti bisa mengandalkan Keluarga Zhao kedepannya. Kesempatan ini sangat diinginkan oleh banyak orang, tetapi Douglas Chen masih munafik. Selama bisa maju, apa salahnya sedikit kesulitan?
“Aku tidak perlu Nona Gu mengkhawatirkan masalahku. ”, jawab Douglas. Dia bukannya tidak bisa menolong, hanya saja dia tidak suka dengan Beverly Gu yang sombong itu.
“Kamu…. ”, kata Beverly Gu.
Pada saat yang bersamaan, Debby Zhao dan Kenny Zhao berjalan ke arah mereka.
“Kumohon, tolonglah kakekku, kumohon. ”, dengan rasa bersalah memohon kepada Douglas Chu.
“Benar Douglas, tadi telah menyinggungmu, tolong turun tangan untuk membantu ayahku. :, sambung Kenny Zhao. Mereka juga sadar sudah keterlaluan tadi, merasa akan lebih baik jika mereka yang datang menghampiri.
Douglas Chu menggangguk, “Baik. ” Lalu berjalan kembali menuju Vila. Debby Zhao dan Kenny Zhao segera mengikuti dari belakang.
Beverly Gu menatap punggung Douglas Chu dengan penuh ketidakpuasan dan geram, “Bajingan!”
Douglas Chu menolak ketika Beverly Chu memohon, namun Douglas Chu menyetujui ketika Debby Zhao yang memohon, apakah kamu begitu membenciku?
Di vila, Tuan Garnet masih dalam keadaan koma. Saat Douglas masuk, Master Yao sedang duduk di sampingnya dengan ekspresi sedih di wajahnya, sesaat terlihat lebih tua. Melihat Douglas Chu masuk, Master Yao segera berdiri dan sikapnya kepada Douglas juga lebih baik dari sebelumnya.
“Douglas, Tuan Garnet sedang dalam situasi bahaya, kamu lihat apakah ada solusinya?”
Douglas Chu berjalan kedepan sambil menganggukkan kepalanya.
“Apakah masih ada harapan?”, tanya Kenny Zhao dengan panik.
“Untungnya Master Yao ahli dalam akupuntur jadi Tuan Garnet masih terselamatkan, aku akan coba dulu. ”, kata Douglas.
“Douglas, jangan menertawakanku, aku sangat malu!”, James Yao sangat malu ketika mendengar ucapan Douglas.
“Douglas Chu asalkan kamu bisa menolong kakekku, aku akan melakukan apa pun yang kamu minta. ” Dengan mata penuh air mata, hati yang menyalahkan diri tanpa henti.
Ini tidak akan terjadi jika aku tidak mengundang orang lain.
“Jangan khawatir, aku akan menolong kakekmu!” janji Douglas Chu kepada Debby Zhao dan kembali mengobati Tuan Garnet, “Master Yao boleh kah aku meminjam jarummu?”
“Tentu saja. ”, Master Yao segera mengambil jarum dan Douglas Chu mengambil jarum segera mulai menusukkannya sesuai dengan ingatan dari warisan ayahnya.
Semua orang menahan napas dan menunggu dalam sepi.
Tidak tahu berapa lama waktu berlalu, dahi Douglas pun dipenuhi dengan keringat, tiba-tiba Tuan Garnet yang terbaring memuntahkan darah hitam.
Douglas Chu mengambil kembali jarum akupuntur dengan wajah Lelah, “Baik, selanjutnya hanya perlu minum obat, beberapa hari masa pemulihan makan Tuan Garnet akan baik-baik saja. ”
“Benarkah?” tanya Kenny Zhao dengan keraguan, lalu tidak lama kemudian, Tuan Garnet terlihat membuka matanya bertanya, “Aku…Apakah sudah sembuh?”
Semua orang mendengarkan suaranya dan melihat mukjizat dimana Tuan Garnet sudah mampu duduk dengan wajah yang segar.
“Apa yang kamu rasakan, pa?”, tanya Kenny Zhao.
“Aku tidak pernah merasa lebih baik, penyakit langkaku sudah sembuh total. ”, Tuan Garnet tersenyum.
“Apa?”
Dan semua orang melihat mukjizat.
“Penyakit Tuan Garnet disebabkan oleh penyumbatan darah, aku baru saja melancarkan peredaran darah untuknya, tetapi karena penyakit ini sudah cukup lama, untuk sembuh total perlu waktu beberapa hari,” penjelasan nya, meminta, “Apakah kamu memiliki pulpen dan kertas?”
“Ada. ”, jawab Debby segera dan langsung mengambil pulpen dan kertas.
Douglas Chu menulis resep obat di kertas dan berkata, “Beli obat ini dan makan tepat waktu. Dia akan sembuh dalam beberapa hari. ”
“Anak muda, apakah aku boleh memakan obat ini?”, tanya Tuan Garnet melihat ke resep dokter yang berada di tangan Douglas Chu.
Dengan mata kepala nya sendiri, dia menyaksikan ketrampilan medis Douglas, dia benar-benar kagum padanya, jadi dia ingin melihat resep obat dan mempelajarinya.
Douglas Chu memahami jalan pikirannya, namun berkata dengan senyum, “tentu saja bisa!”
Master Yao sangat bersyukur, dengan hati-hati menyimpan resep obatnya, berkata, “Terima kasih!”
Lalu dia menyapa pada Kenny Zhao dan segera pergi dan mengambil obat.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved