Bab 2395: Peperangan di Gusan (1)

Jowen memandang Kaisar Ban dengan bengong.

Kaisar Ban melambaikan tangannya, dan sebuah meja teh pun muncul di hadapan Jowen. Dia duduk, melambaikan tangan kanannya, dan nyala api pun muncul. Dia berujar kepada Jowen, "Ceritanya sangat panjang. Duduklah dan aku akan menceritakannya pelan-pelan!"

Jowen mengangguk.

Sesudah duduk, Kaisar Ban mulai membuat teh. Dia pun mulai mengenang sambil bergumam, "Tidak banyak dari kami yang selamat saat itu!"

"Sesudah bencana itu, selain...