Bab 28 Identitas

by Jeselin Velani 15:47,Aug 28,2020
“Aku belum sempat mencarinya, dia malah datang sendiri, hiks.” Jenny maju selangkah, menghalangi Sahra, kedua lengannya saling berpelukan di depan dada, menyipitkan mata dan menunggunya datang.
Sahra tahu saat ini dirinya tidak dapat berkata jadi segera mundur selangkah duduk di depan.
Melihat Sahra di kejauhan, Hanif langsung datang tanpa ragu. Baru saja ingin berbicara dengannya, seseorang tiba-tiba muncul di depannya, dia hanya bisa menghentikan langkah kakinya “Maaf, permisi sebentar.”
“Tidak.”...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

91