Bab 74 Pemerasan

by Jeselin Velani 10:20,Nov 02,2020
“Apa maksudmu?” Suara Edo datang dari ujung ponsel, sedikit serak seolah-olah membawa arus listrik, tapi sayang nadanya dingin seperti es.

Sahra disetrum dan dibekukan lagi, merasa seperti menyiksa diri sendiri. Sahra diam-diam mengusap telinga dengan bahunya, lalu dengan nada pelan menjelaskan kejadian tadi.

Setelah mendengarkannya, di ujung telepon yang lain tidak bersuara sama sekali, jika bukan karena mendengar suara napas, Sahra sudah mengira bahwa pihak lawan sudah menutup...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

91