Bab 4 Aku Tidak Setuju Untuk Bercerai!

“Tu...... Tuan Li, apa kamu tidak salah lihat?”

Kelvin Mu terkejut, lukisan senyuman Russel Qiu yang diberikan Oscar Xu, ternyata benar-benar karya Patrick Tang?

Dan dirobek oleh dirinya sendiri?

Dia bisa membayangkan, bagaimana Nenek Mu akan menghukumnya!

Sepasang matanya bergerak gelisah, Kelvin Mu bertanya pada Yogi Li: “Tuan Li, sebelumnya aku mendengar dirimu mengatakan sendiri, jika karya asli lukisan senyuman Russel Qiu berada di museum Kota J!

Hehe, Tuan Li, bukankah ini sama saja kamu menampar wajahmu sendiri?”

“Anak bodoh, anak bodoh!” Yogi Li menghentakkan kakinya dengan kesal, lalu berucap menjelaskan: “Lukisan senyuman Russel Qiu itu digambar dengan kertas beras!

Saat melukis di atas kertas beras, lukisan itu akan terlihat berlapis-lapis, dan itu adalah lukisan senyuman Russel Qiu.

Aku bisa menjaminnya dengan reputasiku, lukisan ini lukisan senyuman Russel Qiu yang asli!

Namun sayangnya lukisan senyuman Russel Qiu ini dirobek oleh Kelvin, walaupun diperbaiki, harganya menjadi tidak seberapa.”

“Nenek, ada apa denganmu?”

“Cepat antar Nenek ke rumah sakit!”

Mendengar ucapan Yogi Li, tubuh Nenek Mu langsung limbung, dan hampir jatuh pingsan.

Kelvin Mu bergerak dengan tanggap, langsung memapah Nenek Mu.

“Plak!”

Setelah sedikit tenang, Nenek Mu memberikan sebuah tamparan ke wajah Kelvin Mu.

“Kembalikan mobil Mercedes s50 yang Perusahaan Mu berikan untukmu!”

Nenek Mu langsung memerintah dengan raut wajah dingin.

Sebuah lukisan seharga ratusan juta, dihancurkan oleh Kelvin Mu begitu saja?

Ini adalah perbuatan Kelvin Mu, jika orang lain yang merusak lukisan asli karya Patrick Tang, entah akan seberapa murka Nenek Mu.

…………

Setelah Oscar Xu kembali ke rumah, Ester Mu dan Morin Lin sedang duduk di sofa ruang tengah.

Morin Lin memiliki mobilnya sendiri, dia sedikit lebih larut meninggalkan Hotel Licheng dibandingkan dengan Oscar Xu, namun dia tiba lebih dulu di rumah.

“Manusia tidak berguna ini masih berani pulang? Keluarga kita telah dipermalukan olehmu!”

Morin Lin bangkit berdiri dan mulai memaki, bahkan berucap pada Ester Mu: “Ester, keluarga Mu itu menindas keluarga kita yang tidak memiliki kepala keluarga, saat itu atas dasar apa Kakek menikahkanmu dengan manusia tidak berguna ini?

Besok kamu harus bercerai dengan Oscar, jika tidak jangan menjadi putriku lagi.”

Ayah Ester Mu telah meninggal cukup lama, saat itu Kakek Mu ingin menikahkan Ester Mu pada Oscar Xu, dan Morin Lin menentangnya.

“Aku...... akan kupikirkan!”

Setelah berpikir sejenak, Ester Mu menundukkan kepalanya menjawab.

Tidak hanya satu kali Ester Mu ingin bercerai dengan Oscar Xu, dan ingin memutuskan hubungan ini, ini sama saja dirinya kabur dari lautan api.

Hanya saja walaupun tidak benar-benar berhubungan suami istri, namun saling berhubungan selama dua tahun, hidup bersama, perasaan Ester Mu pada Oscar Xu menjadi rumit.

Namun, malam ini Oscar Xu telah mempermalukan Ester Mu di hadapan semua orang, pemikirannya untuk bercerai, menjadi semakin kuat dibandingkan sebelumnya.

“Putriku yang baik, kamu sudah menyetujuinya?” Morin Lin langsung merasa senang, dan berucap: “Kalau begitu besok aku akan membantumu menghubungi Tuan muda Li, dia masih sangat menyukaimu!”

“Ibu, aku masih belum bercerai dengan Oscar!”

Ester Mu tidak menggubris Morin Lin lagi, dia mengangkat kepalanya menatap ke arah Oscar Xu, lalu berucap dengan pelan: “Kamu juga sudah mendengar semuanya, apa ada yang ingin kamu katakan?”

“Aku tidak setuju untuk bercerai!”

Oscar Xu bersikap tegas, dan menekankan setiap katanya.

“Apa kamu ingin bergantung pada putriku selamanya?” Morin Lin menjadi panik, lalu berucap pada Oscar Xu: “Manusia tidak berguna sepertimu, selain mempermalukan putriku, apa lagi yang bisa kamu lakukan?”

“Aku bisa memberikan Ester kebahagiaan!” sepasang mata Oscar Xu terlihat berkilat, lalu berucap: “Asalkan dengan satu kalimat dari Ester, semua yang ada di dunia ini bisa aku berikan untuknya!”

Melihat tatapan tulus Oscar Xu, Ester Mu merasa tersenyuh.

Dirinya yang memang berhati lembut, seketika menjadi melunak, lalu menggigit pelan bibirnya berucap pada Morin Lin: “Ibu, aku dan Oscar akan bercerai atau tidak, itu adalah keputusan kami berdua, kamu tidak perlu mengurusnya!”

“Tidak bisa! Kalian harus bercerai!” Morin Lin menepuk pahanya, kembali berucap: “Ester, kenapa kamu tidak bisa berpikir jernih?

Seperti malam ini, manusia tidak berguna ini menggunakan lukisan palsu sebagai hadiah, orang yang memiliki otak pun, tidak akan melakukan hal bodoh seperti ini!”

Saat Morin Lin sedang berucap, tiba-tiba ponsel Ester Mu berdering.

Raut wajahnya langsung berubah, berucap dengan sedikit ketakutan: “Ini...... Nenek yang menelepon!”

“Gawat, gawat, gawat! Pasti Nenek semakin marah karena memikirkan kejadian tadi, dia masih tidak ingin melepaskanmu!” Morin Lin merasa tidak tenang, menatap ke arah Oscar Xu dan berucap dengan menggertakkan giginya: “Bukankah semua ini karenamu? Dasar manusia tidak berguna, kamu telah menghancurkan putriku!”

Tidak hanya Morin Lin, Ester Mu juga merasa tegang.

Ester Mu sudah tidak mengingatnya, sudah berapa lama Nenek Mu tidak meneleponnya.

Namun Ester Mu bukanlah orang yang suka kabur dari masalah, menghela napas kasar, akhirnya dia mengangkat telepon tersebut: “Nenek......”

“Cucuku yang baik, kamu benar-benar perhatian padaku, lukisan senyuman Russel Qiu yang kamu siapkan ini Nenek sangat menyukainya!

Besok pagi kamu dan Oscar datanglah kemari, Nenek ingin berterima kasih padamu!”

Di seberang telepon sana, ucapan Nenek Mu terdengar sangat santai.

Sedangkan Ester Mu tercengang, terdiam cukup lama hingga tidak bisa mengatakan apapun.

“Ester, kenapa? Apa yang dikatakan Nenek Mu?”

“Nenek memintaku besok menemuinya, dan juga dia bilang ingin berterima kasih padaku.” kemudian, Ester Mu memiringkan kepalanya bertanya pada Oscar Xu: “Lukisan senyuman Russel Qiu itu benar-benar asli?”

“Aku terus mengatakan jika itu asli...... hanya saja kalian tidak ada yang mempercayaiku.”

Seketika, Ester Mu merasa marah pada dirinya sendiri.

Ternyata yang dikatakan Oscar Xu memang benar, kenapa dirinya tidak bisa memberikan kepercayaan lebih padanya?

“Asli?” Morin Lin langsung membelalakkan matanya, lalu bertanya: “Itu harganya pasti puluhan juta Yuan kan? Kamu...... Kamu memberikannya begitu saja pada Nenek Mu?

Kamu ini pasti bodoh, tidak memikirkan keuntungan sama sekali!”

“Ibu, jangan katakan apapun lagi! Apa kamu tidak merasa hari ini Oscar sudah sangat tertindas?”

Selesai berucap, Ester Mu membalikkan tubuhnya kembali ke kamar, sedangkan Oscar Xu mengikutinya dari belakang.

Menikah selama dua tahun lebih, Oscar Xu selalu tidur di bawah ranjang, walaupun mereka suami istri yang sah, namun mereka tidak benar-benar melakukan hubungan layaknya suami istri.

Ester Mu yang berbaring di atas ranjang, dia sedikit menyalahkan dirinya sendiri, menggigit bibir bawahnya, asalkan Oscar Xu tidak berbuat macam-macam, dia ingin membiarkan Oscar Xu tidur di atas ranjang.

Namun hingga akhirnya, Ester Mu tidak bisa mengatakan kalimat ini.
Keesokan harinya, Oscar Xu dan Ester Mu telah bangun pagi-pagi sekali, dan menuju ke rumah Nenek Mu.

“Ester, ini adalah Mercedes yang Nenek berikan untukmu, jika kamu bersedia, kamu bisa langsung datang ke perusahaan untuk bekerja!”

Nenek Mu adalah orang yang sangat realistis, bahkan saat makan pun, dia juga menyuruh Ester Mu untuk duduk di sampingnya.

Selesai makan, pengurus rumah keluarga Mu berlari masuk dengan panik: “Nenek, ada tamu datang mengantarkan hadiah!”

“Kenapa panik?” Nenek Mu menatap pengurus rumah dengan sedikit kesal, lalu berucap: “Entah berapa banyak orang yang menggunakan hari ulang tahunku untuk mendekati keluarga Mu.

Siapa yang mengantar hadiah? Jika wajah asing, langsung usir saja mereka!”

“Nenek, dia keluarga Xu dari Kota J!”

“Keluarga Xu? Mereka...... mereka benar-benar keluarga yang sangat kaya, bagaimana bisa mereka memberikanku hadiah?”

Nenek Mu langsung bangkit berdiri dari duduknya.

Detik berikutnya, Nenek Mu langsung mengalihkan tatapannya pada Oscar Xu, semua orang yang ada di sana, hanya dia seorang yang bermarga Xu......