Bab 2 Warisan Dokter Ajaib
by Coten
10:01,Jun 09,2021
Carson Chen merasa hatinya sakit, namun tetap mengeluarkan giok dari sakunya, menyodorkannya pada Lilian Wu, berkata : “Lilian, kamu ambil giok ini, anggap sebagai ganti rugiku padamu setelah melewati hari-hari menderita yang lama denganku.”
Giok ini dibeli di Carson Chen di pasar barang antik, walaupun bukanlah barang yang mahal, namun Carson Chen menabung lama baru bisa membelinya.
Lagipula, hal yang paling Carson Chen sukai adalah berjalan-jalan mengelilingi pasar barang antik dengan Lilian, dia dengan polos mengira, Lilian juga suka.
“Kamu jangan bodoh.”
Tidak disangka, Lilian mendorong tangan Carson Chen, giok itu seketika terjatuh di tanah, sedangkan yang ikut jatuh di tanah adalah hati Carson Chen.
“Apa kamu sungguh mengira aku bersedia menemanimu pergi mengelilingi kaki lima rongsok itu? Aku adalah wanita, aku berharap pacarku membawaku keluar masuk tempat yang mahal, membelikanku baju yang cantik, membawaku makan makanan yang enak, bukannya menarikku miskin bersama.” Ucapan Lilian yang dingin seperti sebilah pisau yang tajam yang menguliti Carson Chen.
“Krak!”
Sedangkan di saat ini, sebuah mobil balap mewah berhenti di depan keduanya, pintu mobil dibuka, seorang pria yang berdandan necis membuka pintu mobil dan turun, pakaian dan aksesoris bermerek di seluruh tubuhnya bernilai tinggi.
“Kenapa begitu lama?” Pria itu berjalan ke arah Lilian Wu dan menarik tubuhnya yang indah ke dalam pelukannya, ada rasa tidak senang dalam suaranya, sedangkan Lilian Wu bahkan tidak melawan sedikitpun.
Carson Chen hanya merasa disambar petir, dia tertegun di tempat, orang yang memiliki mata dapat melihat hubungan Lilian Wu dan pria ini tidaklah biasa, pantas saja begitu terburu-buru ingin putus, ternyata sudah bersama pria lain!
Sedangkan setelah Carson Chen melihat dengan jelas wajah pria itu, tanpa sadar dia terkejut dan marah, “Kamu lagi?!”
Pria ini bukanlah orang lain, melainkan Baron Zhou.
Sebagai teman sekolah dan lawan persaingan, Baron Zhou jauh lebih mengenal Carson Chen dibandingkan Carson Chen mengenal Baron Zhou, hanya saja dia sama sekali tidak menganggap Carson Chen, seorang bocah miskin yang datang dari desa, aku tidak hanya akan merebut pekerjaanmu, masih akan merebut pacarmu.
Juga salahkan selera Carson Chen yang buruk, mencari wanita yang materialistis seperti Lilian Wu, Baron Zhou hanya sedikit mengeluarkan uang sudah bisa mendapatkannya.
“Hey, bukankah ini adalah murid unggulan kita, sungguh kebetulan, di sini bisa bertemu denganmu!” Baron Zhou sengaja berpura-pura baru melihat Carson Chen, selanjutnya dia menepuk kepalanya berkata : “Kamu lihat ingatanku, kamu juga magang di First Hospital, tak disangka aku lupa!”
“Huh.” Carson Chen mendengus dingin, dengan marah menatapnya.
Tak diduga, Baron Zhou mengganti pembicaraan : “Bukan, aku dengar masa magangmu sudah berakhir, lagipula kamu tidak dapat menjadi staf tetap, kalau begitu kenapa kamu masih di sini?”
Carson Chen tertawa dingin, melihat Baron Zhou yang bangga, di hadapannya melakukan akting yang sangat buruk, bila tidak marah maka itu bohong, sekarang dia sudah hampir tidak dapat menahan amarah di hatinya.
Dia marah bukan karena Lilian Wu selingkuh, melainkan diinjak oleh sampah seperti ini, Carson Chen tidak terima.
Namun dipikir-pikir, Carson Chen tetap berterima kasih pada Baron Zhou, bila bukan karena dia, Carson Chen juga tidak akan melihat dengan jelas wanita seperti apa Lilian Wu ini.
Sejak dari sini, Carson Chen tidak memiliki kerinduan lagi pada wanita ini di hatinya, menyukainya anggap dirinya buta.
Melihat Carson Chen yang diam, Baron Zhou berubah menjadi sombong, tangan besarnya sembarangan menggosok bokong Lilian Wu, membuat Lilian Wu merinding, dengan lemas bersandar di pelukan Baron Zhou.
“Ah, murid unggulan universitas tidak memedulikan kita.” Baron Zhou berkata dengan aneh, selanjutnya dia mengeluarkan kotak kecil yang indah dari sakunya, menyodorkan pada Lilian Wu berkata : “Hadiah untukmu.”
Lilian Wu membuka kotak hadiah, saat melihatnya dia menutupi mulut dengan tangan, terlihat sangat bersemangat, di dalam kotak ada sebuah cincin berlian, berlian yang bertatah di atasnya sangat berkilauan menarik perhatian.
“Bagaimana, apa kamu suka?” Baron Zhou bertanya sambil terkekeh, hanya saja matanya melihat ke arah Carson Chen, tatapannya penuh dengan rasa pamer.
Mata Lilian Wu berbinar, dia mencium wajah Baron Zhou, lalu dengan gembira berkata : “Suka, aku menyukainya, sayangku kamu sungguh terlalu baik padaku.”
Baron Zhou tertawa terbahak-bahak : “Aku tidak baik sedikit padamu, apakah harus menunggu bocah miskin mana yang baik padamu? Selalu ada orang yang seperti pungguk merindukan bulan, tidak berkaca apakah dirinya punya kemampuan itu atau tidak.”
Ucapan ini dikatakan pada Lilian Wu, namun tatapan Baron Zhou tidak pernah lepas dari Carson Chen, bocah miskin dalam ucapannya tidak diragukan adalah Carson Chen.
Tinju Carson Chen mengepal erat, kuku jarinya bahkan sudah menusuk masuk ke daging, matanya memancarkan api amarah, namun dia tidak melakukan apapun, saat ini marah tidak hanya tidak ada gunanya, bahkan membuat orang menganggap remeh dirinya.
Carson Chen diam-diam bersumpah dalam hati, pasti harus menjadi sukses, rasa malu yang diterima hari ini, dia harus mengembalikannya berlipat kali ganda!
Sampai setelah pasangan ini masuk ke mobil dan pergi jauh.
Carson Chen juga tidak dapan menahan amarah di dadanya lagi!
“Ah!”
Suara raungan marah, membuat pejalan kaki di jalan melihatnya seperti melihat orang gila, sedangkan dia sama sekali tidak peduli, terakhir dia melayangkan tinjuan ke tiang listrik di sebelahnya.
Tinjuan ini mengeluarkan tenaga penuh, tiang listrik tidak kenapa-kenapa, namun tinju Carson Chen berdarah.
Kebetulan, darah yang mengalir keluar dari tinjunya, ada beberapa tetes yang kebetulan terjatuh di atas giok yang terjatuh di tanah saat dilemparkan Lilian Wu.
Selanjutnya adegan yang membuat orang terkejut terjadi, tetesan darah yang terjatuh di atas permukaan giok yang berkilauan menghilang dalam sekejap, seakan dimakan oleh giok itu, tidak meninggalkan bekas sedikitpun, sedangkan dari dalam giok mengeluarkan cahaya redup.
Sedangkan adegan selanjutnya sedikit mengerikan, seakan terjadi koneksi antara giok dan luka itu, darah yang menetes keluar dari luka seperti bisa mencari tempatnya sendiri, dengan tepat terjatuh di atas giok, sedangkan tetesan itu menetes semakin lama semakin cepat, tetesan darah terakhir berkumpul menjadi sebuah garis berwarna merah.
Dari luka tersebut ada rasa gatal dan kebas, Carson Chen menunduk melihat, dia baru menyadari keanehan di tangannya, selanjutnya merasa rasa lemah menyerangnya, karena terlalu banyak kehilangan darah, wajahnya berubah menjadi pucat pasi, tidak lemah baru aneh!
“Sial, apa yang terjadi!?” Carson Chen berseru, selanjutnya pandangannya menggelap, dia jatuh pingsan.
Dalam samar-samar, Carson Chen datang ke sebuah ruang ilusi, ruangan itu putih pucat, kosong, yang ada hanya sebuah rasa dingin yang menyeramkan, tiba-tiba, seorang tua mengenakan jubah Dao hitam muncul di hadapannya.
Orang tua ini memiliki aura yang berbeda, begitu membuka mulut suaranya tidak keras, namun menarik perhatian orang, hanya mendengarnya berkata : “Sepertinya, kamu adalah keturunan dokter ajaibku, kamu harus ingat, penerusku harus berdasarkan medis, ingin berlatih ajaranku, harus ingat hati yang bijak sebagai dokter, sebagai dokter, harus memiliki hati mengasihi pasien, hanya yang memiliki kebajikan, dapat mengambil ajaranku, harus ingat!”
Selesai bicara, orang tua itu perlahan berubah meredup, terakhir menghilang, saat ini, informasi yang sangat besar masuk ke dalam kepala Carson Chen.
Meramal medis, kemampuan metafisika, dan berbagai legenda terpatri di benak Carson Chen.
Warisan yang sangat kaya ini terlalu besar, membuat kepala Carson Chen terasa bengkak, diiringi rasa sakit seperti terobek, akhirnya dia hanya merasa matanya kabur, kembali kehilangan kesadaran.
Giok ini dibeli di Carson Chen di pasar barang antik, walaupun bukanlah barang yang mahal, namun Carson Chen menabung lama baru bisa membelinya.
Lagipula, hal yang paling Carson Chen sukai adalah berjalan-jalan mengelilingi pasar barang antik dengan Lilian, dia dengan polos mengira, Lilian juga suka.
“Kamu jangan bodoh.”
Tidak disangka, Lilian mendorong tangan Carson Chen, giok itu seketika terjatuh di tanah, sedangkan yang ikut jatuh di tanah adalah hati Carson Chen.
“Apa kamu sungguh mengira aku bersedia menemanimu pergi mengelilingi kaki lima rongsok itu? Aku adalah wanita, aku berharap pacarku membawaku keluar masuk tempat yang mahal, membelikanku baju yang cantik, membawaku makan makanan yang enak, bukannya menarikku miskin bersama.” Ucapan Lilian yang dingin seperti sebilah pisau yang tajam yang menguliti Carson Chen.
“Krak!”
Sedangkan di saat ini, sebuah mobil balap mewah berhenti di depan keduanya, pintu mobil dibuka, seorang pria yang berdandan necis membuka pintu mobil dan turun, pakaian dan aksesoris bermerek di seluruh tubuhnya bernilai tinggi.
“Kenapa begitu lama?” Pria itu berjalan ke arah Lilian Wu dan menarik tubuhnya yang indah ke dalam pelukannya, ada rasa tidak senang dalam suaranya, sedangkan Lilian Wu bahkan tidak melawan sedikitpun.
Carson Chen hanya merasa disambar petir, dia tertegun di tempat, orang yang memiliki mata dapat melihat hubungan Lilian Wu dan pria ini tidaklah biasa, pantas saja begitu terburu-buru ingin putus, ternyata sudah bersama pria lain!
Sedangkan setelah Carson Chen melihat dengan jelas wajah pria itu, tanpa sadar dia terkejut dan marah, “Kamu lagi?!”
Pria ini bukanlah orang lain, melainkan Baron Zhou.
Sebagai teman sekolah dan lawan persaingan, Baron Zhou jauh lebih mengenal Carson Chen dibandingkan Carson Chen mengenal Baron Zhou, hanya saja dia sama sekali tidak menganggap Carson Chen, seorang bocah miskin yang datang dari desa, aku tidak hanya akan merebut pekerjaanmu, masih akan merebut pacarmu.
Juga salahkan selera Carson Chen yang buruk, mencari wanita yang materialistis seperti Lilian Wu, Baron Zhou hanya sedikit mengeluarkan uang sudah bisa mendapatkannya.
“Hey, bukankah ini adalah murid unggulan kita, sungguh kebetulan, di sini bisa bertemu denganmu!” Baron Zhou sengaja berpura-pura baru melihat Carson Chen, selanjutnya dia menepuk kepalanya berkata : “Kamu lihat ingatanku, kamu juga magang di First Hospital, tak disangka aku lupa!”
“Huh.” Carson Chen mendengus dingin, dengan marah menatapnya.
Tak diduga, Baron Zhou mengganti pembicaraan : “Bukan, aku dengar masa magangmu sudah berakhir, lagipula kamu tidak dapat menjadi staf tetap, kalau begitu kenapa kamu masih di sini?”
Carson Chen tertawa dingin, melihat Baron Zhou yang bangga, di hadapannya melakukan akting yang sangat buruk, bila tidak marah maka itu bohong, sekarang dia sudah hampir tidak dapat menahan amarah di hatinya.
Dia marah bukan karena Lilian Wu selingkuh, melainkan diinjak oleh sampah seperti ini, Carson Chen tidak terima.
Namun dipikir-pikir, Carson Chen tetap berterima kasih pada Baron Zhou, bila bukan karena dia, Carson Chen juga tidak akan melihat dengan jelas wanita seperti apa Lilian Wu ini.
Sejak dari sini, Carson Chen tidak memiliki kerinduan lagi pada wanita ini di hatinya, menyukainya anggap dirinya buta.
Melihat Carson Chen yang diam, Baron Zhou berubah menjadi sombong, tangan besarnya sembarangan menggosok bokong Lilian Wu, membuat Lilian Wu merinding, dengan lemas bersandar di pelukan Baron Zhou.
“Ah, murid unggulan universitas tidak memedulikan kita.” Baron Zhou berkata dengan aneh, selanjutnya dia mengeluarkan kotak kecil yang indah dari sakunya, menyodorkan pada Lilian Wu berkata : “Hadiah untukmu.”
Lilian Wu membuka kotak hadiah, saat melihatnya dia menutupi mulut dengan tangan, terlihat sangat bersemangat, di dalam kotak ada sebuah cincin berlian, berlian yang bertatah di atasnya sangat berkilauan menarik perhatian.
“Bagaimana, apa kamu suka?” Baron Zhou bertanya sambil terkekeh, hanya saja matanya melihat ke arah Carson Chen, tatapannya penuh dengan rasa pamer.
Mata Lilian Wu berbinar, dia mencium wajah Baron Zhou, lalu dengan gembira berkata : “Suka, aku menyukainya, sayangku kamu sungguh terlalu baik padaku.”
Baron Zhou tertawa terbahak-bahak : “Aku tidak baik sedikit padamu, apakah harus menunggu bocah miskin mana yang baik padamu? Selalu ada orang yang seperti pungguk merindukan bulan, tidak berkaca apakah dirinya punya kemampuan itu atau tidak.”
Ucapan ini dikatakan pada Lilian Wu, namun tatapan Baron Zhou tidak pernah lepas dari Carson Chen, bocah miskin dalam ucapannya tidak diragukan adalah Carson Chen.
Tinju Carson Chen mengepal erat, kuku jarinya bahkan sudah menusuk masuk ke daging, matanya memancarkan api amarah, namun dia tidak melakukan apapun, saat ini marah tidak hanya tidak ada gunanya, bahkan membuat orang menganggap remeh dirinya.
Carson Chen diam-diam bersumpah dalam hati, pasti harus menjadi sukses, rasa malu yang diterima hari ini, dia harus mengembalikannya berlipat kali ganda!
Sampai setelah pasangan ini masuk ke mobil dan pergi jauh.
Carson Chen juga tidak dapan menahan amarah di dadanya lagi!
“Ah!”
Suara raungan marah, membuat pejalan kaki di jalan melihatnya seperti melihat orang gila, sedangkan dia sama sekali tidak peduli, terakhir dia melayangkan tinjuan ke tiang listrik di sebelahnya.
Tinjuan ini mengeluarkan tenaga penuh, tiang listrik tidak kenapa-kenapa, namun tinju Carson Chen berdarah.
Kebetulan, darah yang mengalir keluar dari tinjunya, ada beberapa tetes yang kebetulan terjatuh di atas giok yang terjatuh di tanah saat dilemparkan Lilian Wu.
Selanjutnya adegan yang membuat orang terkejut terjadi, tetesan darah yang terjatuh di atas permukaan giok yang berkilauan menghilang dalam sekejap, seakan dimakan oleh giok itu, tidak meninggalkan bekas sedikitpun, sedangkan dari dalam giok mengeluarkan cahaya redup.
Sedangkan adegan selanjutnya sedikit mengerikan, seakan terjadi koneksi antara giok dan luka itu, darah yang menetes keluar dari luka seperti bisa mencari tempatnya sendiri, dengan tepat terjatuh di atas giok, sedangkan tetesan itu menetes semakin lama semakin cepat, tetesan darah terakhir berkumpul menjadi sebuah garis berwarna merah.
Dari luka tersebut ada rasa gatal dan kebas, Carson Chen menunduk melihat, dia baru menyadari keanehan di tangannya, selanjutnya merasa rasa lemah menyerangnya, karena terlalu banyak kehilangan darah, wajahnya berubah menjadi pucat pasi, tidak lemah baru aneh!
“Sial, apa yang terjadi!?” Carson Chen berseru, selanjutnya pandangannya menggelap, dia jatuh pingsan.
Dalam samar-samar, Carson Chen datang ke sebuah ruang ilusi, ruangan itu putih pucat, kosong, yang ada hanya sebuah rasa dingin yang menyeramkan, tiba-tiba, seorang tua mengenakan jubah Dao hitam muncul di hadapannya.
Orang tua ini memiliki aura yang berbeda, begitu membuka mulut suaranya tidak keras, namun menarik perhatian orang, hanya mendengarnya berkata : “Sepertinya, kamu adalah keturunan dokter ajaibku, kamu harus ingat, penerusku harus berdasarkan medis, ingin berlatih ajaranku, harus ingat hati yang bijak sebagai dokter, sebagai dokter, harus memiliki hati mengasihi pasien, hanya yang memiliki kebajikan, dapat mengambil ajaranku, harus ingat!”
Selesai bicara, orang tua itu perlahan berubah meredup, terakhir menghilang, saat ini, informasi yang sangat besar masuk ke dalam kepala Carson Chen.
Meramal medis, kemampuan metafisika, dan berbagai legenda terpatri di benak Carson Chen.
Warisan yang sangat kaya ini terlalu besar, membuat kepala Carson Chen terasa bengkak, diiringi rasa sakit seperti terobek, akhirnya dia hanya merasa matanya kabur, kembali kehilangan kesadaran.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved