Bab 3 Dokter Yang Buruk Mencelakai Orang
by Coten
10:01,Jun 09,2021
Saat Carson Chen terbangun lagi, dia menyadari dirinya berbaring di atas ranjang rumah sakit, sedangkan di luar langit sudah terang, samar-samar dia mengingat tangannya mengeluarkan banyak darah, selanjutnya masih bermimpi mimpi yang sangat aneh.
"Aku pingsan berapa lama? Dan juga aku jariku hanya luka luar apa sampai mengeluarkan begitu banyak darah? Eh? Bagaimana bisa seperti ini?"
Carson Chen awalnya ingin melihat seberapa besar lukanya hingga mengeluarkan begitu banyak darah, sedangkan saat melihat tangannya sendiri, dia seketika tercengang.
Tangannya baik-baik saja, mana ada bekas pernah menerima luka? Logikanya mengeluarkan begitu banyak darah, paling tidak juga harus ada sedikit bekas.
Saat Carson Chen merasa tidak mengerti, pintu ruang rawat didorong terbuka, Ketua Liu berjalan masuk dari luar, saat dia melihat Carson Chen siuman, dengan gembira berseru : "Kamu akhirnya bangun, sungguh mengagetkan orang!"
"Ha?" Carson Chen tidak mengerti sikap Ketua Liu, dengan ragu bertanya : "Aku pingsan berapa lama?"
"Tidak lama, tidak lama, tiga hari saja." Ketua Liu menggodanya dengan wajah serius.
"Sial, aku tidak tahu sedikitpun." Carson Chen sedikit tidak percaya mendengar dirinya pingsan selama tiga hari, "Bagaimana aku bisa pingsan? Apa kehilangan terlalu banyak darah?"
“Kamu seorang dokter masih tidak tahu tentang hal ini, di tubuhmu tidak ada luka sedikitpun, kehilangan terlalu banyak darah dari mana." Ketua Liu berkata dengan marah.
"Namun omong-omong bagaimana kamu bisa pingsan, kami juga tidak menemukan apapun dari pemeriksaan, lagipula walaupun kamu berada dalam keadaan pingsan, namun berbagai indeks semuanya normal, tidak hanya normal, singkatnya baik hingga melebihi normal, kesehatanmu baik tidak seperti manusia."
Ketua Liu berkata seperti ini, Carson Chen baru merasa tidak hanya tidak ada rasa lemah seperti baru sembuh dari sakit berat, sebaliknya dia merasa sangat baik, ada tenaga yang tidak ada habisnya di seluruh tubuhnya, sangat bersemangat.
"Oh ya." Ketua Liu seakan kembali teringat sesuatu meneruskan berkata : "Beberapa hari ini saat pingsan kamu terus menggenggam erat giok itu, bagaimanapun tidak bisa dilepaskan."
"Giok?" Carson Chen baru teringat sebelum pingsan sepertinya giok itu menyerap darahnya, dia bergegas membuka telapak tangannya, benar saja melihat giok itu masih berada di telapak tangannya, hanya saja giok yang awalnya jernih itu seakan bertambah sedikit jejak berwarna merah.
Apakah semuanya barusan bukanlah mimpi? Giok menyerap darahku, lalu memicu sebuah perjanjian, dari situ membuatku mendapatkan warisan? Benar, orang tua itu berkata dia adalah dokter ajaib hebat!
Carson Chen tidak menyangka hal yang hanya bisa terjadi di dalam internet ternyata terjadi pada dirinya, hanya saja warisan itu apa, dia tidak teringat sedikit pun.
"Ngung...." Sebuah suara getaran membuyarkan pikiran Carson Chen, ponsel Ketua Liu berdering.
Ketua Liu mengangkat telepon, ekspresi di wajahnya berubah semakin lama semakin keruh, keningnya mengernyit, terakhir berkata : "Baik, aku akan segera ke sana!"
Setelah menutup telepon, Ketua Liu berkata pada Carson Chen : "Ada sedikit masalah, aku pergi dulu, kamu istirahatlah dengan baik."
Selanjutnya tidak menunggu jawaban Carson Chen, dia buru-buru berjalan ke luar pintu, namun saat sampai di pintu dia tiba-tiba berhenti, kembali berkata : "Cari jas dokter dan kenakan, kamu pergi bersama denganku."
Carson Chen tidak tahu apa yang terjadi, namun melihat ekspresi serius di wajah Ketua Liu, dia berpikir pasti bukan hal kecil.
Setelah Carson Chen menemukan jas dokter, keduanya naik ke dalan lift, Ketua Liu menekan tombol lantai 33, lantai 33 adalah tempat ruang rawat inap untuk tamu VIP, Carson Chen tidak pernah ke sana, namun tahu orang yang bisa masuk ke sana adalah orang kaya atau terhormat.
Di jalan, Ketua Liu dengan cepat menjelaskan keadaan pada Carson Chen. Seorang pasien datang ke rumah sakit untuk ditolong karena tergigit ular berbisa, hal yang awalnya mudah diselesaikan, menyuntikkan serum penawar bisa ular saja sudah selesai.
Namun setelah pasien ini disuntikkan serum, keadaan tidak hanya tidak berubah menjadi baik, sebaliknya semakin lama semakin parah, sampai saat ini baru menyadari dokter penanggung jawab yang semula salah menyuntikkan serum, bisa ular di dalam tubuhnya sama sekali tidak hilang.
Selanjutnya rumah sakit segera melakukan pengobatan perbaikan tambahan, walaupun akhirnya nyawa pasien terselamatkan, namun karena melewatkan waktu terbaik untuk pengobatan, bisa ular yang tertumpuk di kaki pasien bagaimanapun tidak bisa dikeluarkan.
“Dokter yang buruk mencelakai orang!” Carson Chen mendesah.
"Kamu sangat kenal dengan dokter buruk ini, yaitu Baron Zhou itu." Di dalam lift hanya ada mereka berdua, Ketua Liu tidak perlu berhati-hati bicara.
"....." Carson Chen tak tahu harus bicara apa, tapi bila dipikir-pikir benar juga, di seluruh rumah sakit takutnya tidak ada orang kedua yang dapat melakukan kesalahan yang begitu rendah seperti ini.
"Karena identitas pasien sedikit istimewa lagipula ini kesalahan rumah sakit, sekarang semua ahli di rumah sakit pergi mengobati pasien itu, aku membawa kamu juga ingin kamu melihat-lihat, kamu banyak mendengar, banyak melihat, sedikit bicara, tahu tidak?" Ketua Liu berpesan.
"Baik, aku mengerti."
.....
"Apa? Amputasi? Kenapa kamu tidak mengamputasi dirimu dulu?"
Baru berjalan keluar dari lift, Carson Chen mendengar teriakan tidak puas, melihat ke sana, hanya melihat lorong dipenuhi orang, seorang pria muda yang mengenakan kacamata dengan pinggiran emas sedang berteriak pada kerumunan orang dengan wajah marah.
Di depannya, tak disangka orang yang ditunjuk dan dimaki adalah kepala rumah sakit, Denton Wu.
Identitas pria berkacamata ini dapat diketahui dari caranya yang berani menunjuk kepala rumah sakit sambil berkata dengan keras.
Di belakang kepala rumah sakit Wu, masih berdiri belasan dokter, semuanya menunduk diam, Ketua Liu membawa Carson Chen diam-diam bergabung di belakang kerumunan.
Kepala rumah sakit Wu merah padam, menghadapi cercaan pria berkacamata, dia tidak berani melawan, hanya menahan amarah berkata : “Kamu jangan emosi, aku mengakui tanggung jawab ada pada kami, tapi cara pengobatan terbaik sekarang hanya bisa amputasi, kalau tidak tunggu saat jaringan kaki yang terluka mati, akan semakin sulit ditangani.”
“Aku tidak peduli!” Pria berkacamata tidak melepaskan berkata : “Karena kesalahan kalian, kalian harus memikirkan cara menyelesaikannya, kalau tidak aku pasti tidak akan membuat kalian tidak bisa menanggung akibatnya!”
“Kamu ini arogan apanya, bukankah hanya amputasi kaki, lebih baik daripada tidak bernyawa bukan?” Di belakang kepala rumah sakit Wu, seorang dokter muda berdiri, berkata dengan sangat tidak senang.
Dari suaranya Carson Chen dapat mengenali, dokter muda ini bukanlah orang lain, melainkan Baron Zhou, tak bisa dihindari merasa senang karena kesusahannya.
Di dalam hati dia memaki bodoh, orang yang bahkan pamanmu perlakukan dengan hormat, kamu itu siapa, berani berkata seperti ini padanya, apalagi sebagai pembuat kesalahan, tidak ada sedikitpun sikap mengakui kesalahan, sungguh orang dungu.
“Piak!”
Tebakan Carson Chen benar, tidak menunggu pria berkacamata marah, kepala rumah sakit Wu tiba-tiba berbalik, tamparan yang nyaring mendarat di wajah Baron Zhou, dengan suara keras memaki : “Kamu bocah sial ini, apa masih tidak takut masalah yang kamu buat tidak cukup besar?”
Pria berkacamata itu seperti semakin marah lagi, dengan marah berteriak : “Ketua rumah sakit Wu, aku beritahu kamu, masalah ini sangat mungkin berubah menjadi kecelakaan diplomatik, tanggung jawab ini, kamu seorang kepala rumah sakit tidak dapat menanggungnya....”
Kepala rumah sakit Wu bergegas membujuk pria berkaca mata itu, Carson Chen bukanlah orang yang suka melihat keramaian, tujuannya datang kemari adalah demi melihat pasien.
Dia melihat tidak jauh sebuah pintu ruang rawat terbuka, hatinya berpkir pasien sangat mungkin ada di dalam, jadi dia diam-diam berjalan ke sana.
Tatapan semua orang tertuju pada kepala rumah sakit dan pria berkaca mata, bahkan Ketua Liu tidak menyadari Carson Chen diam-diam pergi.
Hanya saja seorang yang sedang bersandar di jendela dan merokok menyadari hal ini, orang ini berpakaian seragam polisi, setelah melihat Carson Chen masuk ke dalam ruang rawat, dia mematikan rokok di tangannya, juga ikut berjalan masuk ke ruang rawat.
"Aku pingsan berapa lama? Dan juga aku jariku hanya luka luar apa sampai mengeluarkan begitu banyak darah? Eh? Bagaimana bisa seperti ini?"
Carson Chen awalnya ingin melihat seberapa besar lukanya hingga mengeluarkan begitu banyak darah, sedangkan saat melihat tangannya sendiri, dia seketika tercengang.
Tangannya baik-baik saja, mana ada bekas pernah menerima luka? Logikanya mengeluarkan begitu banyak darah, paling tidak juga harus ada sedikit bekas.
Saat Carson Chen merasa tidak mengerti, pintu ruang rawat didorong terbuka, Ketua Liu berjalan masuk dari luar, saat dia melihat Carson Chen siuman, dengan gembira berseru : "Kamu akhirnya bangun, sungguh mengagetkan orang!"
"Ha?" Carson Chen tidak mengerti sikap Ketua Liu, dengan ragu bertanya : "Aku pingsan berapa lama?"
"Tidak lama, tidak lama, tiga hari saja." Ketua Liu menggodanya dengan wajah serius.
"Sial, aku tidak tahu sedikitpun." Carson Chen sedikit tidak percaya mendengar dirinya pingsan selama tiga hari, "Bagaimana aku bisa pingsan? Apa kehilangan terlalu banyak darah?"
“Kamu seorang dokter masih tidak tahu tentang hal ini, di tubuhmu tidak ada luka sedikitpun, kehilangan terlalu banyak darah dari mana." Ketua Liu berkata dengan marah.
"Namun omong-omong bagaimana kamu bisa pingsan, kami juga tidak menemukan apapun dari pemeriksaan, lagipula walaupun kamu berada dalam keadaan pingsan, namun berbagai indeks semuanya normal, tidak hanya normal, singkatnya baik hingga melebihi normal, kesehatanmu baik tidak seperti manusia."
Ketua Liu berkata seperti ini, Carson Chen baru merasa tidak hanya tidak ada rasa lemah seperti baru sembuh dari sakit berat, sebaliknya dia merasa sangat baik, ada tenaga yang tidak ada habisnya di seluruh tubuhnya, sangat bersemangat.
"Oh ya." Ketua Liu seakan kembali teringat sesuatu meneruskan berkata : "Beberapa hari ini saat pingsan kamu terus menggenggam erat giok itu, bagaimanapun tidak bisa dilepaskan."
"Giok?" Carson Chen baru teringat sebelum pingsan sepertinya giok itu menyerap darahnya, dia bergegas membuka telapak tangannya, benar saja melihat giok itu masih berada di telapak tangannya, hanya saja giok yang awalnya jernih itu seakan bertambah sedikit jejak berwarna merah.
Apakah semuanya barusan bukanlah mimpi? Giok menyerap darahku, lalu memicu sebuah perjanjian, dari situ membuatku mendapatkan warisan? Benar, orang tua itu berkata dia adalah dokter ajaib hebat!
Carson Chen tidak menyangka hal yang hanya bisa terjadi di dalam internet ternyata terjadi pada dirinya, hanya saja warisan itu apa, dia tidak teringat sedikit pun.
"Ngung...." Sebuah suara getaran membuyarkan pikiran Carson Chen, ponsel Ketua Liu berdering.
Ketua Liu mengangkat telepon, ekspresi di wajahnya berubah semakin lama semakin keruh, keningnya mengernyit, terakhir berkata : "Baik, aku akan segera ke sana!"
Setelah menutup telepon, Ketua Liu berkata pada Carson Chen : "Ada sedikit masalah, aku pergi dulu, kamu istirahatlah dengan baik."
Selanjutnya tidak menunggu jawaban Carson Chen, dia buru-buru berjalan ke luar pintu, namun saat sampai di pintu dia tiba-tiba berhenti, kembali berkata : "Cari jas dokter dan kenakan, kamu pergi bersama denganku."
Carson Chen tidak tahu apa yang terjadi, namun melihat ekspresi serius di wajah Ketua Liu, dia berpikir pasti bukan hal kecil.
Setelah Carson Chen menemukan jas dokter, keduanya naik ke dalan lift, Ketua Liu menekan tombol lantai 33, lantai 33 adalah tempat ruang rawat inap untuk tamu VIP, Carson Chen tidak pernah ke sana, namun tahu orang yang bisa masuk ke sana adalah orang kaya atau terhormat.
Di jalan, Ketua Liu dengan cepat menjelaskan keadaan pada Carson Chen. Seorang pasien datang ke rumah sakit untuk ditolong karena tergigit ular berbisa, hal yang awalnya mudah diselesaikan, menyuntikkan serum penawar bisa ular saja sudah selesai.
Namun setelah pasien ini disuntikkan serum, keadaan tidak hanya tidak berubah menjadi baik, sebaliknya semakin lama semakin parah, sampai saat ini baru menyadari dokter penanggung jawab yang semula salah menyuntikkan serum, bisa ular di dalam tubuhnya sama sekali tidak hilang.
Selanjutnya rumah sakit segera melakukan pengobatan perbaikan tambahan, walaupun akhirnya nyawa pasien terselamatkan, namun karena melewatkan waktu terbaik untuk pengobatan, bisa ular yang tertumpuk di kaki pasien bagaimanapun tidak bisa dikeluarkan.
“Dokter yang buruk mencelakai orang!” Carson Chen mendesah.
"Kamu sangat kenal dengan dokter buruk ini, yaitu Baron Zhou itu." Di dalam lift hanya ada mereka berdua, Ketua Liu tidak perlu berhati-hati bicara.
"....." Carson Chen tak tahu harus bicara apa, tapi bila dipikir-pikir benar juga, di seluruh rumah sakit takutnya tidak ada orang kedua yang dapat melakukan kesalahan yang begitu rendah seperti ini.
"Karena identitas pasien sedikit istimewa lagipula ini kesalahan rumah sakit, sekarang semua ahli di rumah sakit pergi mengobati pasien itu, aku membawa kamu juga ingin kamu melihat-lihat, kamu banyak mendengar, banyak melihat, sedikit bicara, tahu tidak?" Ketua Liu berpesan.
"Baik, aku mengerti."
.....
"Apa? Amputasi? Kenapa kamu tidak mengamputasi dirimu dulu?"
Baru berjalan keluar dari lift, Carson Chen mendengar teriakan tidak puas, melihat ke sana, hanya melihat lorong dipenuhi orang, seorang pria muda yang mengenakan kacamata dengan pinggiran emas sedang berteriak pada kerumunan orang dengan wajah marah.
Di depannya, tak disangka orang yang ditunjuk dan dimaki adalah kepala rumah sakit, Denton Wu.
Identitas pria berkacamata ini dapat diketahui dari caranya yang berani menunjuk kepala rumah sakit sambil berkata dengan keras.
Di belakang kepala rumah sakit Wu, masih berdiri belasan dokter, semuanya menunduk diam, Ketua Liu membawa Carson Chen diam-diam bergabung di belakang kerumunan.
Kepala rumah sakit Wu merah padam, menghadapi cercaan pria berkacamata, dia tidak berani melawan, hanya menahan amarah berkata : “Kamu jangan emosi, aku mengakui tanggung jawab ada pada kami, tapi cara pengobatan terbaik sekarang hanya bisa amputasi, kalau tidak tunggu saat jaringan kaki yang terluka mati, akan semakin sulit ditangani.”
“Aku tidak peduli!” Pria berkacamata tidak melepaskan berkata : “Karena kesalahan kalian, kalian harus memikirkan cara menyelesaikannya, kalau tidak aku pasti tidak akan membuat kalian tidak bisa menanggung akibatnya!”
“Kamu ini arogan apanya, bukankah hanya amputasi kaki, lebih baik daripada tidak bernyawa bukan?” Di belakang kepala rumah sakit Wu, seorang dokter muda berdiri, berkata dengan sangat tidak senang.
Dari suaranya Carson Chen dapat mengenali, dokter muda ini bukanlah orang lain, melainkan Baron Zhou, tak bisa dihindari merasa senang karena kesusahannya.
Di dalam hati dia memaki bodoh, orang yang bahkan pamanmu perlakukan dengan hormat, kamu itu siapa, berani berkata seperti ini padanya, apalagi sebagai pembuat kesalahan, tidak ada sedikitpun sikap mengakui kesalahan, sungguh orang dungu.
“Piak!”
Tebakan Carson Chen benar, tidak menunggu pria berkacamata marah, kepala rumah sakit Wu tiba-tiba berbalik, tamparan yang nyaring mendarat di wajah Baron Zhou, dengan suara keras memaki : “Kamu bocah sial ini, apa masih tidak takut masalah yang kamu buat tidak cukup besar?”
Pria berkacamata itu seperti semakin marah lagi, dengan marah berteriak : “Ketua rumah sakit Wu, aku beritahu kamu, masalah ini sangat mungkin berubah menjadi kecelakaan diplomatik, tanggung jawab ini, kamu seorang kepala rumah sakit tidak dapat menanggungnya....”
Kepala rumah sakit Wu bergegas membujuk pria berkaca mata itu, Carson Chen bukanlah orang yang suka melihat keramaian, tujuannya datang kemari adalah demi melihat pasien.
Dia melihat tidak jauh sebuah pintu ruang rawat terbuka, hatinya berpkir pasien sangat mungkin ada di dalam, jadi dia diam-diam berjalan ke sana.
Tatapan semua orang tertuju pada kepala rumah sakit dan pria berkaca mata, bahkan Ketua Liu tidak menyadari Carson Chen diam-diam pergi.
Hanya saja seorang yang sedang bersandar di jendela dan merokok menyadari hal ini, orang ini berpakaian seragam polisi, setelah melihat Carson Chen masuk ke dalam ruang rawat, dia mematikan rokok di tangannya, juga ikut berjalan masuk ke ruang rawat.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved