Bab 4 Sangat Jahat Hingga Membuat Orang Jijik

by Sisy 09:37,Aug 28,2021
Hujan telah melewati kelopak matanya, di tengah hujan, Candy Su melihat sesuatu yang tidak jauh darinya.

Ternyata dia berjalan ke sini.

Kastil Qin.

Pintu ganda yang diukir, lampu dinding yang mewah, namun menyinari ketegangan yang ada saat ini.

“Ibu, apa pantas mengusir kakak di tengah malam seperti ini?”

George Qin dan keluarga lainnya mengenakan pakaian kelas atas berdiri di bawah atap teras, walaupun berucap seperti itu, namun rasa senang dan penuh kemenangan di tatapannya tidak bisa tertutupi.

Tatapan Nyonya Qin penuh dengan kebencian: “Orang yang telah mempermalukan keluarga Qin, apa pantas tinggal di rumah keluarga Qin?”

Hati George Qin merasa sangat senang, namun wajahnya berpura-pura khawatir: “Tapi Kakek ada di luar negeri, sekarang Ayah tidak ada di rumah, bagaimana jika dia tahu?”

Nyonya Qin tersenyum dingin: “Memangnya mau bagaimana lagi! Manusia tidak berguna ini dilahirkan oleh mantan istrinya, membuat masalah sebesar ini wajar saja jika aku mengambil keputusan, ayahmu itu patuh padaku, yang sulit diatasi adalah kakekmu......”

Kilatan di mata Nyonya Qin terlihat jelas: “Tapi memangnya kenapa, orangnya bahkan sudah kuusir, kakekmu juga tidak akan bisa berbuat apapun.”

Selesai berucap, Nyonya Qin menatap Gevin Qin yang berdiri dengan bodoh dengan tatapan penuh kebencian: “Pengawal! Sedang apa kalian! Aku menyuruh kalian untuk membawanya keluar, kenapa masih diam saja?”

Pengawal yang berdiri di samping saling memandang dengan bingung, namun karena ini perintah nyonya, mereka hanya bisa menjawab dengan terpaksa: “Baik!”

Nyonya Qin menatap merendahkan sejenak, kemudian membalikkan tubuhnya, menyeringai dengan dingin: “Sungguh sial, membuatku berurusan dengan hal menyebalkan seperti ini di tengah malam!”

Selesai berucap, dia berjalan masuk ke dalam kastil.

Di depan pintu, tatapan penuh kemenangan George Qin terlihat sangat jelas, melirik Gevin Qin sejenak, lalu menatap ke arah pengawal: “Buang dia yang jauh! Jangan sampai dia menemukan jalan pulang, ada danau buatan beberapa kilometer dari sini, buang saja di dekat sana!”

Raut wajah pengawal seketika berubah: “Tuan muda kedua, IQ Tuan muda pertama...... bagaimana jika dia jatuh ke air......”

Sudut bibir George Qin menyeringai: “Berarti nasibnya memang sial, siapa suruh IQnya sangat lemah, lakukan saja apa yang kuperintahkan, tidak perlu banyak bicara!”

Pengawal itu hanya bisa menurut: “Baik.”

Beberapa meter di luar kastil, Candy Su berdiri di luar pintu berukir itu dengan tanpa suara, walaupun ada suara hujan, namun suara George Qin tetap terdengar sangat jelas bagaikan suara iblis.

Orang ini...... bagaimana bisa sejahat ini......

Sangat jahat hingga membuat orang merasa jijik.

Orang seperti ini ternyata hampir menjadi tunangannya.

Candy Su mengusap matanya yang basah, menatap pengawal telah membawa Gevin Qin keluar.

Gevin Qin berada di tengah-tengah dua pengawal, diam dengan bodoh tidak melakukan apapun, dan mengikuti mereka berjalan dengan menurut, tubuh besar itu terlihat sangat menyedihkan, seperti hewan kecil yang polos dan tidak bersalah.

Seketika hati Candy Su merasa nyeri.

Tuan muda pertama Qin yang idiot ini kenapa diperlakukan seperti ini.

Candy Su menggigit bibirnya dengan kuat, bersembunyi di balik pintu, melihat pengawal telah membawa Gevin Qin keluar dari pintu, kemudian masuk ke dalam mobil.

Candy Su mengepalkan tangannya, setelah mobil itu bergerak menjauh, tubuhnya langsung berlari dengan cepat.

Wajar saja jika dirinya tidak secepat mobil, namun dia tidak menyerah, tubuh rampingnya terus berlari di bawah hujan, gaunnya yang basah bagaikan sebuah pemandangan yang luar biasa.

Dia pernah melewati danau buatan yang sejauh 3 kilometer itu, dia tahu ada di mana, dia tidak memiliki alat transportasi, jadi dia hanya bisa berlari secepat mungkin.

Hanya saja saat semakin dekat hatinya terasa semakin kacau, larinya melambat, namun dia berusaha sekuat tenaga, Gevin Qin itu, jangan sampai mati tenggelam.

Saat napas Candy Su terputus-putus, saat dia tiba di danau buatan dengan susah payah, mobil itu sudah pergi sejak tadi.

Hujan sudah mulai mereda, Candy Su menatap ke sekitar dengan gelisah.

Tidak ada orang sama sekali.

Seketika rasa tidak tenang mulai mencuat di hatinya, dengan anehnya dirinya mulai merasa panik.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

315