4712 Lantai Sembilan
by Alexander Tian
18:57,Apr 07,2023
"Um?"
Wajah Dewa Brutal Azurlane sedikit muram.
Dewa Brutal Callaghan diam-diam mengamati pengunjung itu.
Adapun Dewa Brutal Dargan, tampaknya acuh tak acuh terhadap semua ini, dia hanya berbicara dengan Amaris.
Kursi tandu kayu Nenek Agana berhenti di depan Dewa Brutal Azurlane.
Wanita tua itu memegang pisau berdarah di satu tangan dan kursi tandu kayu dengan satu tangan, dia perlahan berdiri.
Tubuh tuanya membuatnya sangat tidak nyaman untuk bergerak.
Tapi...
Wajah Dewa Brutal Azurlane sedikit muram.
Dewa Brutal Callaghan diam-diam mengamati pengunjung itu.
Adapun Dewa Brutal Dargan, tampaknya acuh tak acuh terhadap semua ini, dia hanya berbicara dengan Amaris.
Kursi tandu kayu Nenek Agana berhenti di depan Dewa Brutal Azurlane.
Wanita tua itu memegang pisau berdarah di satu tangan dan kursi tandu kayu dengan satu tangan, dia perlahan berdiri.
Tubuh tuanya membuatnya sangat tidak nyaman untuk bergerak.
Tapi...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved