Bab 8 Menyerang polisi
by Willy
08:01,Jun 25,2023
Anna Liang tidak menyangka akan menghadapi masalah seperti ini begitu menyebut keluarga Tang, Dari intuisinya sebagai polisi, dia tahu Tuan Muda Cai tidak akan mengantar Shella Tang kembali ke rumah begitu saja.
Seberapa buruknya Richardson Tang, putrinya tidak bersalah.
Shella Tang sama sekali tidak memiliki tenaga untuk melakukan perlawanan. Saat melihat Tuan Muda Cai hendak menarik Shella Tang, Anna Liang menatap Tavis Chen dengan dingin, lalu segera menuju kesana.
"Saya polisi, berhenti!"
Tuan Muda Cai terkejut, lalu menunjukkan ekspresi kosong, "Ada apa, petugas, apakah ada masalah?"
"Jangan sentuh dia, kalian sudah boleh pergi sekarang," kata Anna Liang dengan serius.
"Kenapa begitu petugas polisi? Keluarga Shella Tang dan keluargaku berteman dekat, dan Shella Tang dan saya adalah teman sekelas, mengapa saya tidak boleh mengantarnya pulang?" Tuan Muda Cai tampak marah.
Anna Liang terkejut. Polisi membutuhkan barang bukti dalam menangani kasus. Jika tidak tertangkap basah, dia memang tidak memiliki alasan untuk menghentikannya.
Selain itu, keluarga mereka berteman dekat.
Dia memiliki alasan yang cukup.
Tuan Muda Cai sengaja bersuara keras untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar.
Dia dengan susah payah membuat Shella Tang mabuk malam ini, dan bisa mulai melakukan apapun yang dia inginkan di dalam mobil, bisa menyentuhnya dengan sesuka hati asal Shella Tang tidak menyadari apapun saat bangun.
Tuan Muda Cai bergidik saat memikirkan ayah Shella Tang, tetapi memangnya kenapa jika dia benar-benar melecehkannya, dia teringat akan latar belakangnya jadi menjadi tenang kembali.
"Petugas, apa maksudmu, apakah kamu juga ingin mengikuti Tuan Muda Cai, tidak masalah kalau begitu."
"Iya petugas, bagaimana kalau kamu masuk ke mobil Tuan Muda Cai juga."
"Iya petugas, jika kamu tidak tenang, ayo pergi bersamaku, kamu bisa mengamati dari samping."
Orang-orang di sekitar mulai tertawa dan menggoda, dengan ekspresi muka yang patut dihajar.
Robert Cai menatap Anna Liang, dan sudah membayangkan adegan di mana Anna Liang dan Shella Tang berbaring di depannya di dalam mobil. Anna Liang juga tidak kalah cantiknya dengan Shella Tang.
Anna Liang sangat kesal, tetapi tidak tahu harus melampiaskannya pada siapa, dia pun menoleh ke hadapan Tavis Chen.
Tavis Chen melihat ke arahnya dengan wajah tersenyum.
Anna Liang bahkan lebih kesal, pria ini menganggap dirinya sebagai lelucon.
Lihat dirinya yang kewalahan dan tidak bisa berbuat apapun.
Anna Liang mencibir, tatapan indahnya berubah. Dia menatap Robert Cai kembali, "Bahkan jika aku membiarkan kalian membawa Nona Tang pergi, disini akan ada orang yang tidak setuju juga. Lihatlah sana, pria yang berada di sana, kemarin dia berada di stasiun kereta dan memeluk Nona Tang, kamu kira dia akan membiarkanmu membawanya pergi begitu saja?"
Robert Cai tercengang, kalimat ini seperti sebuah bom yang meledak di atas kepalanya, membuat kepalanya berdengung sejenak.
Tapi setelah dia melirik Tavis Chen, dia kembali melirik Anna Liang dan tiba-tiba tertawa, "Petugas, saya bingung dengan perkataanmu, berdasarkan pemahamanku terhadap Shella Tang, bagaimana mungkin ada orang yang berani memeluknya."
Dalam benaknya, bahkan seorang pemuda seperti dia tidak memiliki kesempatan, apalagi orang yang berpakaian biasa ini, jauh lebih tidak memiliki kemungkinan lagi.
Anna Liang mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto di hadapan Robert Cai.
Raut wajah Robert Cai berubah. Orang yang berada di foto itu adalah Shella Tang dan dipeluk oleh pria di depannya. Bahkan ada begitu banyak orang di sekitar, terlebih lagi itu adalah tempat umum. Mereka terlihat sangat romantis.
Sampai sekarang, dia bahkan belum berani menyentuh jari Shella Tang. Dia baru berhasil membuatnya mabuk pada hari ini. Setidaknya dia bisa menikmatinya seperti seorang pencuri. Tidak disangka, sudah didahului orang lain lebih dulu.
Pada saat ini, wajah Robert Cai pucat pasi, dan terlihat lebih buruk daripada memakan sepuluh ribu lalat.
Tavis Chen melihat tatapan sombong Anna Liang dan tatapan sinis Robert Cai seolah-olah akan memakannya, dia pun sudah menebak sesuatu, dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Anna Liang ini benar-benar hebat.
Tak diduga, dia memiliki keterampilan yang tak tertuga olehnya.
"Kamu memeluk Shella Tang?" Ketika Robert Cai bergegas ke arah Tavis Chen dan mengatakan ini, tubuhnya sangat jelas sedang bergetar. Kejadian ini memberinya pukulan yang begitu keras, dia sudah menganggap Shella Tang sebagai miliknya seorang, dia mana bisa membiarkan pria lain memeluknya.
Anna Liang merasa bangga karena telah berhasil mengalihkan bencana ini ke Tavis Chen.
Sekarang, kamu tidak bisa menertawakanku lagi kan
Tavis Chen mengabaikan Robert Cai, bahkan tidak memandangnya, tetapi bangkit dan berjalan ke hadapan Anna Liang, dengan ekspresi lembut, "Tadi aku sudah menjelaskan kejadian itu padamu, kenapa kamu masih marah. "
Anna Liang terkejut, melihat wajah lembut pria ini begitu dekat, jantungnya pun berdetak kencang.
Dia malah menjadi wanita yang cemburu pula.
Semua orang tercengang ketika melihat adegan ini. Mulut para pengikut Robert Cai juga terbuka lebar, alur cerita ini membuat mereka tidak bisa berkata-kata .
Polisi wanita ini juga sangat cantik, bisa-bisanya pria di depan ini mendapatkan hati Shella Tang dan polisi wanita itu bersamaan?
Satunya adalah putri seorang gangster, dan yang lainnya adalah seorang polisi wanita tsundere, keduanya benar-benar sulit dihadapi.
Bahkan, polisi wanita ini telah mendorong pria ini, apakah ini berarti cinta telah berubah menjadi kebencian?
Anna Liang tidak menyangka dia akan dikalahkan begitu saja. Pria ini menunjukkan ekspresi penuh kasih sayang dan rasa penyesalan yang mendalam, seketika hatinya hampir ikut tergerak.
Robert Cai tidak menyangka Tavis Chen bukan hanya mengabaikannya, tetapi juga bermesraan dengan Anna Liang di depannya. Dia menjadi lebih marah.
"Hajar dia!"
Diikuti dengan teriakan Robert Cai yang nyaring seolah-olah dia telah dikebiri, beberapa pria bergegas menuju Tavis Chen.
Orang-orang ini bukan hanya merupakan pengikut Robert Cai, tetapi ada dua pengawalnya juga.
Raut wajah Anna Liang berubah lagi, "Berhenti, aku polisi."
Tavis Chen tersenyum dan berbisik di telinga Anna Liang, "Petugas Liang, aku tidak akan mengingat kesalahanmu dan akan membantumu pada kali ini, kamu berutang budi padaku."
Anna Liang tercengang, tetapi melihat Tavis Chen telah meraih lengan seorang pria yang bergegas ke arahnya, menarik pria itu sehingga pria itu tidak bisa mengendalikan diri dan tertuju ke arah Anna Liang.
"Beraninya kalian melakukan penyerangan terhadap polisi."
Melihat pria itu menuju ke arahnya, dan mendengar teriakan Tavis Chen, Anna Liang merasa senang. Dia langsung menangkapnya.
Mengapa dia malah menyerang polisi? Perlu diketahui, menyerang polisi merupakan kejahatan yang cukup serius, bukankah Tuan Muda Cai memintanya untuk memukul pria ini, mengapa dia malah berlari ke arah polwan. Dia cari mati ya?
Semua orang masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi tiga pengikut Robert Cai telah ditangkap dan mereka semua berteriak.
Robert Cai juga bingung. Dia menyuruh mereka untuk menghajar Tavis Chen, kenapa mereka malah berbelok dan bergegas menuju polisi wanita itu.
Mau bagaimanapun, dia tidak berani menyerang polisi secara terang-terangan.
"Kalian berdua, cepat hajar dia."
Dua pengawal Robert Cai bergegas menuju Tavis Chen. Satu dari kiri dan satunya lagi dari kanan. Melihat salah satu tinju pengawal itu hendak mengenai wajah Tavis Chen, Tavis Chen menoleh ke samping, lalu pengawal itu tiba-tiba merasakan tendangan keras di belakang pahanya. Tubuhnya secara tidak terkendali terbanting ke arah Anna Liang.
Seberapa buruknya Richardson Tang, putrinya tidak bersalah.
Shella Tang sama sekali tidak memiliki tenaga untuk melakukan perlawanan. Saat melihat Tuan Muda Cai hendak menarik Shella Tang, Anna Liang menatap Tavis Chen dengan dingin, lalu segera menuju kesana.
"Saya polisi, berhenti!"
Tuan Muda Cai terkejut, lalu menunjukkan ekspresi kosong, "Ada apa, petugas, apakah ada masalah?"
"Jangan sentuh dia, kalian sudah boleh pergi sekarang," kata Anna Liang dengan serius.
"Kenapa begitu petugas polisi? Keluarga Shella Tang dan keluargaku berteman dekat, dan Shella Tang dan saya adalah teman sekelas, mengapa saya tidak boleh mengantarnya pulang?" Tuan Muda Cai tampak marah.
Anna Liang terkejut. Polisi membutuhkan barang bukti dalam menangani kasus. Jika tidak tertangkap basah, dia memang tidak memiliki alasan untuk menghentikannya.
Selain itu, keluarga mereka berteman dekat.
Dia memiliki alasan yang cukup.
Tuan Muda Cai sengaja bersuara keras untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar.
Dia dengan susah payah membuat Shella Tang mabuk malam ini, dan bisa mulai melakukan apapun yang dia inginkan di dalam mobil, bisa menyentuhnya dengan sesuka hati asal Shella Tang tidak menyadari apapun saat bangun.
Tuan Muda Cai bergidik saat memikirkan ayah Shella Tang, tetapi memangnya kenapa jika dia benar-benar melecehkannya, dia teringat akan latar belakangnya jadi menjadi tenang kembali.
"Petugas, apa maksudmu, apakah kamu juga ingin mengikuti Tuan Muda Cai, tidak masalah kalau begitu."
"Iya petugas, bagaimana kalau kamu masuk ke mobil Tuan Muda Cai juga."
"Iya petugas, jika kamu tidak tenang, ayo pergi bersamaku, kamu bisa mengamati dari samping."
Orang-orang di sekitar mulai tertawa dan menggoda, dengan ekspresi muka yang patut dihajar.
Robert Cai menatap Anna Liang, dan sudah membayangkan adegan di mana Anna Liang dan Shella Tang berbaring di depannya di dalam mobil. Anna Liang juga tidak kalah cantiknya dengan Shella Tang.
Anna Liang sangat kesal, tetapi tidak tahu harus melampiaskannya pada siapa, dia pun menoleh ke hadapan Tavis Chen.
Tavis Chen melihat ke arahnya dengan wajah tersenyum.
Anna Liang bahkan lebih kesal, pria ini menganggap dirinya sebagai lelucon.
Lihat dirinya yang kewalahan dan tidak bisa berbuat apapun.
Anna Liang mencibir, tatapan indahnya berubah. Dia menatap Robert Cai kembali, "Bahkan jika aku membiarkan kalian membawa Nona Tang pergi, disini akan ada orang yang tidak setuju juga. Lihatlah sana, pria yang berada di sana, kemarin dia berada di stasiun kereta dan memeluk Nona Tang, kamu kira dia akan membiarkanmu membawanya pergi begitu saja?"
Robert Cai tercengang, kalimat ini seperti sebuah bom yang meledak di atas kepalanya, membuat kepalanya berdengung sejenak.
Tapi setelah dia melirik Tavis Chen, dia kembali melirik Anna Liang dan tiba-tiba tertawa, "Petugas, saya bingung dengan perkataanmu, berdasarkan pemahamanku terhadap Shella Tang, bagaimana mungkin ada orang yang berani memeluknya."
Dalam benaknya, bahkan seorang pemuda seperti dia tidak memiliki kesempatan, apalagi orang yang berpakaian biasa ini, jauh lebih tidak memiliki kemungkinan lagi.
Anna Liang mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto di hadapan Robert Cai.
Raut wajah Robert Cai berubah. Orang yang berada di foto itu adalah Shella Tang dan dipeluk oleh pria di depannya. Bahkan ada begitu banyak orang di sekitar, terlebih lagi itu adalah tempat umum. Mereka terlihat sangat romantis.
Sampai sekarang, dia bahkan belum berani menyentuh jari Shella Tang. Dia baru berhasil membuatnya mabuk pada hari ini. Setidaknya dia bisa menikmatinya seperti seorang pencuri. Tidak disangka, sudah didahului orang lain lebih dulu.
Pada saat ini, wajah Robert Cai pucat pasi, dan terlihat lebih buruk daripada memakan sepuluh ribu lalat.
Tavis Chen melihat tatapan sombong Anna Liang dan tatapan sinis Robert Cai seolah-olah akan memakannya, dia pun sudah menebak sesuatu, dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Anna Liang ini benar-benar hebat.
Tak diduga, dia memiliki keterampilan yang tak tertuga olehnya.
"Kamu memeluk Shella Tang?" Ketika Robert Cai bergegas ke arah Tavis Chen dan mengatakan ini, tubuhnya sangat jelas sedang bergetar. Kejadian ini memberinya pukulan yang begitu keras, dia sudah menganggap Shella Tang sebagai miliknya seorang, dia mana bisa membiarkan pria lain memeluknya.
Anna Liang merasa bangga karena telah berhasil mengalihkan bencana ini ke Tavis Chen.
Sekarang, kamu tidak bisa menertawakanku lagi kan
Tavis Chen mengabaikan Robert Cai, bahkan tidak memandangnya, tetapi bangkit dan berjalan ke hadapan Anna Liang, dengan ekspresi lembut, "Tadi aku sudah menjelaskan kejadian itu padamu, kenapa kamu masih marah. "
Anna Liang terkejut, melihat wajah lembut pria ini begitu dekat, jantungnya pun berdetak kencang.
Dia malah menjadi wanita yang cemburu pula.
Semua orang tercengang ketika melihat adegan ini. Mulut para pengikut Robert Cai juga terbuka lebar, alur cerita ini membuat mereka tidak bisa berkata-kata .
Polisi wanita ini juga sangat cantik, bisa-bisanya pria di depan ini mendapatkan hati Shella Tang dan polisi wanita itu bersamaan?
Satunya adalah putri seorang gangster, dan yang lainnya adalah seorang polisi wanita tsundere, keduanya benar-benar sulit dihadapi.
Bahkan, polisi wanita ini telah mendorong pria ini, apakah ini berarti cinta telah berubah menjadi kebencian?
Anna Liang tidak menyangka dia akan dikalahkan begitu saja. Pria ini menunjukkan ekspresi penuh kasih sayang dan rasa penyesalan yang mendalam, seketika hatinya hampir ikut tergerak.
Robert Cai tidak menyangka Tavis Chen bukan hanya mengabaikannya, tetapi juga bermesraan dengan Anna Liang di depannya. Dia menjadi lebih marah.
"Hajar dia!"
Diikuti dengan teriakan Robert Cai yang nyaring seolah-olah dia telah dikebiri, beberapa pria bergegas menuju Tavis Chen.
Orang-orang ini bukan hanya merupakan pengikut Robert Cai, tetapi ada dua pengawalnya juga.
Raut wajah Anna Liang berubah lagi, "Berhenti, aku polisi."
Tavis Chen tersenyum dan berbisik di telinga Anna Liang, "Petugas Liang, aku tidak akan mengingat kesalahanmu dan akan membantumu pada kali ini, kamu berutang budi padaku."
Anna Liang tercengang, tetapi melihat Tavis Chen telah meraih lengan seorang pria yang bergegas ke arahnya, menarik pria itu sehingga pria itu tidak bisa mengendalikan diri dan tertuju ke arah Anna Liang.
"Beraninya kalian melakukan penyerangan terhadap polisi."
Melihat pria itu menuju ke arahnya, dan mendengar teriakan Tavis Chen, Anna Liang merasa senang. Dia langsung menangkapnya.
Mengapa dia malah menyerang polisi? Perlu diketahui, menyerang polisi merupakan kejahatan yang cukup serius, bukankah Tuan Muda Cai memintanya untuk memukul pria ini, mengapa dia malah berlari ke arah polwan. Dia cari mati ya?
Semua orang masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi tiga pengikut Robert Cai telah ditangkap dan mereka semua berteriak.
Robert Cai juga bingung. Dia menyuruh mereka untuk menghajar Tavis Chen, kenapa mereka malah berbelok dan bergegas menuju polisi wanita itu.
Mau bagaimanapun, dia tidak berani menyerang polisi secara terang-terangan.
"Kalian berdua, cepat hajar dia."
Dua pengawal Robert Cai bergegas menuju Tavis Chen. Satu dari kiri dan satunya lagi dari kanan. Melihat salah satu tinju pengawal itu hendak mengenai wajah Tavis Chen, Tavis Chen menoleh ke samping, lalu pengawal itu tiba-tiba merasakan tendangan keras di belakang pahanya. Tubuhnya secara tidak terkendali terbanting ke arah Anna Liang.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved