Bab 4 Menguasai Dunia

“Kenzo Chen, kamu jangan datang, kamu tidak perlu memedulikan aku.”

Di dalam panggilan muncul suara teriakan Nancy Ye, namun segera ada orang yang menutup mulutnya, lalu panggilan terputus.

“Sialan.” Kenzo Chen meninju dinding dengan keras, lalu diia segera keluar.

Ketika baru berjalan beberapa langkah, ponselnya berdering lagi, dia dengan ragu menerima panggilan tersebut.

“Kenzo Chen, ini aku Michelle Lin, apakah kamu ingat? Aku yang menabrakmu hari ini.”

“Ingat, apakah sekarang kamu ingin meminta aku mengembalikan uangnya? Aku membutuhkan waktu beberapa hari dahulu.” Kenzo Chen terkejut.

“Tidak, kondisi kakek aku dalam bahaya, ucapanmu tadi benar, aku mohon selamatkan kakek aku.” Michelle Lin berkata dengan panik.

“Maaf sekali, sekarang aku harus pergi ke Klub Dinasti, ada hal yang penting.” Kenzo Chen sembari bicara sembari berjalan.

“Untuk apa kamu ke sana?” Michelle Lin berkata.

“Ada seseorang yang bernama Nicky Zou, aku berhutang uang padanya, sekarang dia menculik istriku.” Kenzo Chen berkata dengan nada dingin, “Setelah mengurusi masalah di sana, akua kan menghubungi kamu lagi.”

Setelah Kenzo Chen berkata dia langsung memutuskan panggilan, lalu pergii ke arah Klub Dinasti.

Klub Dinasti milik Nicky Zhou adalah sebuah tempat hiburan terbesar di Fengling, di waktu yang bersamaan dia juga salah satu penguasa dunia bawwah di Fengling, dia sangatlah keji.

Selain itu dikatakan di belaknagnya ada empat keluarga besar yang mendukung, latar belakangnya sangat besar.

Kenzo Chen segera berlari ke sebuah ruangan, saat ini ada seorang pria yang duduk di atas sofa, pria itu sedang menghisap cerutu, wajahnya terlihat picik, dia adalah Nicky Zou.

Budi dengan kepala yang diperban berdiri di samping, lalu ada dua pria yang sedang menahan Nancy Ye, selain itu, ada seorang pria berwajah keji yang memegang pisau operasi.

“Kenzo Chen, bukankah sudah aku minta kamu jangan datang, kenapa kamu begitu bodoh? Mereka akan membunuhmu.” Nancy Ye menangis.

“Jangan menangis, menangis tidak baik untuk anak, tenang saja, aku akan mengatasinya.” Kenzo Chen menenangkannya, lalu berkata, “Lepaskan istriku, jika ada sesuatu langsung saja kepadaku.”

“Orang ini?” Nicky Zou menatap Kenzo Chen dengan terkejut, lalu menoleh ke arah Budi.

“Kak Zou, dia roangnya, dua saudaraku itu sekarang masih di rumah sakit.” Budi berkata dengan kesal.

“Kamu benar-benar tidak berguna, orang kecil seperti ini aja bisa menghantam kamu hingga seperti itu, di waktu yang akan datang tdak perlu menjadi anak buah aku lagi, memalukan sekali.” Nicky Zou berkata.

“Baik.” Budi berkeringat dingin.

“Aku minta kamu lepaskan istriku.” Kenzo Chen berkata dengan nada dingin.

“Bocah, setelah di tempatku kamu masih berani begitu angkuh?” Nicky Zou mengayunkan tangannya, “Penggall satu tangannya dahulu baru bicara lagi.”

“Baik CEO Zou.” Seorang pria kekar memegang pisau, lalu berjalan ke arah Kenzo Chen.

Nancy Ye menjerit dengan keras, lalu seorang pria kekar menekannya.

Wush, pisau menebas ke arah Kenzo Chen.

“Kenzo Chen…… hati-hati.” Nancy Ye menjerit, dia terlalu ketakutan, padangannya menjadi gelap, lalu dia pingsan.

“Istriku…” Kenzo Chen mara besar, dia langsung merebut posau tersebut, lalu meninju dada pria kekar itu.

Karena marah dia mengerahkan energinya, tinjuan itu setara dengan seorang master bela diri, satu tinjuan itu langsung mematahkan beberapa tulang dada pria kekar itum, dan pria kekar itu langsung terhempas terbang hingga 5 meter jauhnya.

Kenzo Chen menerjang ke arah Nancy Ye, pria kekar yang menekan Nancy Ye meelsatkan serangan ke arahnya, Kenzo Chen langsung menangkap tinjuan priia kekar itu, lalu memutar lengannya, lengan pria kekar itu langsung terputar, lalu pria kekar itu pergi sembari menjerit kesakitan.

Dia memeriksa kondisi Nancy Ye, setelah tahu dia pingsan hanya karena terlalu ketakutan, Kenzo Chen baru tenang, dia memapah Nancy Ye ke sofa di samping sana.

Namun dia melihat ada bekas lima jari berwarna merah di wajahnya, seketika dia menjadi marah.

Ketika dia berdiri, kedua matanya penuh dengan niat membunuh.

“Budi, bukankah kamu berkata bocah ini hanya orang biasa?” Nicky Zou terkejut, daya tarung Kenzo Chen benar-benar sangat kuat, membuat dia terkejut.

“Dia itu tidak memiliki pekerjaan, aku ini sudah kenal dengannya elama 6 tahun.” Budi juga terkejut.

“Siapa yang memukul istriku?” Kenzo Chen berkata dengan nada datar.

“Yang menampar istrimu itu aku, Kenzo Chen, kamu sudah akan mati namun masih begitu angkuh, aku……”

Sebelum Budi selesai bicara, ada bayangan yang melesat, Kenzo Chen sudah tiba di depannya, lalu melesatkan tinjuan ke dada Budi.

Suara patahan terdengar, dada Budi masuk ke dalam, dia menyemburkan darah dari mulutnya, di darah yang tersembur keluar terdapat sisa-sisa jantung yang hancur.

Budi terkapar, tubuhnya tidak berhenti bergetar, tinjuan tadi langsung merenggut nawanya, meskipun tidak mati, dia juga akan menjadi cacat.

“Dokter, bunuh dia.” Nicky Zou terkejut.

Pria yang sejak tadi memainkan pisau operasi menerjang, dia langsung melesat ke arah Kenzo Chen, di waktu yang bersamaan kedua tangannya mengeluarkan belati.

Orang ini adalah seorang pembunuh, kecepatannya tinggi, akurasnya tinggi, lalu juga sangat mematikan, saat ini dia mendekati Kenzo Chen, belati di tangannya langung menjuju ke titik vital Kenzo Chen.

Kenzo Chen mengulurkan kedua tangannya, memegang pergelangan tangan orang tersebut, namun pergelangan tangannya berputar, belati ikut berputar, lalu menusuk ke arah dada Kenzo Chen.

Kenzo Chen segera mundur, lalu kedua pakaiannya tergores.

Kenzo Chen terkejut, kemampuannya sebenarnya tidak lemah, dia telah menyatu dengan Kitab Taixcuan, tadi karena marah dia mencapai alam Master Bela Diri, meskipun pembunuh ini hebat, namun dia tetap bukan lawannya.

Kekurangannya hanya pengalaman, tadi jika belati itu maju satu sentimeter lagi, maka pertunya akan terbelah.

Dia mengepalkan tangannya, mengendalikan nafasnya, lalu mulai serius.

Belati berputar di tangan dokter, dia langsung melesat, berputar d tengah udara, lalu menyerang ke arah kenzo Chen.

Kenzo Chen berteriak, maju ke depan, lalu kakinya melesat keluar.

Duang, dokter yang di tengah udara terhempas terbang seperti layangan putus, lalu terbanting ke dinding, darah seketika menyembur dari mulutnya, dan dia tidak bisa berdiri lagi.

Nicky Zou terkejut, dia berdiri dan ingin menekan tombol alarm, ini adalah ruangan khusus miliknya, jika ada ancaman, dia akan menekan tombol, lalu akan ada ratusan orang yang datang.

Namun ketika dia baru bergerak, Kenzo Chen sudah mengambil belati di atas tanah, lalu meleparnya, seketika belati itu menembus telapak tangan Nicky Zou.

“Aahh……” Nicky Zou menjerit kesakitan.

Selanjutnya, sebuah belati dingin melekat di lehernya.

“Kenzo Chen, jika kamu membunuhku, kamu juga tidak akan bisa bertahan hidup, kamu dan istrimu tidak akan bisa lari.” Nicky Zou menahan rasa sakit dan berkata.

“Sudah aku katakan, berikan aku waktu tiga hari, aku akan mengembalikan uangmu.” Kenzo Chen berkata dengan nada dingin, “Namun kamu justru mencuri istriku, dan memukulnya? Kamu ini benar-benar tidak bermoral.”

“Moral? Jika ingin membicarakan moral, maka aku tidak akan hidup hingga sekarang, Kenzo Chen, apa yang kamu inginkan?” Nicky Zou berkata dengna kesasl, “Apakah kamu benar-benar berani membunuhku?”

“Membunuhmu?” Kenzo Chen tersenyum, “Itu terlalu menguntungkanmu, karena mungkin kamu juga tidak akan tahu bagaimana cara kamu mati nantinya.”

Kenzo Chen berkata, kemudian memegang belati yang tertancap di telapak tangannya, lalu memutarnya.

“Aahhh……” Nicky Zou menjerit kesakitan, pandangannya menjadi hitam, ketika Kenzo Chen memutar belati itu, tangannya ini sudah hancur.

“Kenzo Chen, aku akan membunuhmu, aku bersumpah akan membunuhmu, aku akan membelah perut istrimu di hadapanmu, membuat kamu melihat anakmu lebih cepat.” Nicky Zou berteriak.

Nicky Zou benar-benar merah, bagaimana pun dia penguaa di Fengling, sejak kapan dia menerima penderitaan seperti ini?

“Benarkah?” Mata Kenzo Chen mengeluarkan niat membunuh, “Kamu benar-beanr mengira, kamu dapat menguasai dunia?”