Bab 7 Tidak Memiliki Moral kedokteran

Tetua Xu sangat marah setelah mendengar pertanyaan Yoga Zhang, karena tanpa kesabaran untuk menjaga hubungan baik dengan rekan sekerjanya, dia menegur dengan suara keras, "Yoga Zhang, kamu menyerah nyawa pasien dengan begitu mudah, kamu bahkan tidak merasa malu sama sekali ya?"

Menghadapi Rico Xu yang marah, Yoga Zhang tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun, tetapi kembali bertanya sebagai balasannya.

"Kamu bilang bocah ini bisa melakukannya, baiklah, aku tanyakan padamu, apa pendidikanmu? Dari siapa kamu mempelajari pengobatan tradisional Tiongkok? Berapa banyak orang yang sudah kamu obati?" Yoga Zhang bersuara.

"Aku lulusan kedokteran dan masih belum bekerja, aku juga tidak pernah mengobati orang lain." Kenzo Chen menjawab dengan jujur.

"Hahaha, apakah semuanya sudah mendengarkannya? Dia saja tidak pernah mengobati orang lain, apakah dia bisa mengobati Tetua Lin? Rico Xu, apakah pikiranmu sudah menjadi tidak jernih karena terlalu tua?"

"Tetua Zu, kamu ini sedang bercanda ya?" Kelvin Zhou juga marah karena dia mengira Rico Xu telah membawa kembali seorang dokter ajaib, tetapi dia tidak menyangka bahwa itu hanya saja mahasiswa kedokteran biasa yang belum pernah merawat pasien sebelumnya. Ekspresi Kelvin Zhou seketika menjadi muram.

"Aku benar-benar tidak bercanda, Ketua Zhou. Aku tahu situasinya sedang kritis saat ini, tolong percaya padaku!" Melihat semua orang di sekitarnya tidak mempercayai penilaiannya, Rico Xu sangat cemas sampai dia menghentakkan kakinya ke tanah dengan keras.

"Kupikir kamu hanya ingin Tetua Lin mati lebih awal. Perawat, usir pemuda ini." Melihat Rico Xu begitu cemas, Yoga Zhang sangat senang.

"Ketua Zhou, terima kasih atas perhatianmu pada ayahku, namun ayahku sudah seperti ini ... selain itu, penilaian medis profesional yang ditunjukkan oleh Tuan Chen sangat akurat dan dapat dipercaya, jadi biarkan dia cobanya."

Setelah berbincang dengan ayahnya, Yacob Lin berjalan keluar dari bangsal dan berkata.

"CEO Lin, aku akan menyesuaikan rencana perawatan lagi dan mencoba yang terbaik untuk membuat Tetua Lin hidup lebih lama." Yoga Zhang berkata, "Namun aku tidak bisa menjamin berapa lama dia akan hidup, bagaimana pun Tetua Lin sudah tua."

"Tidak perlu, biarkan Tuan Chen melakukannya." Yacob Lin sudah memahami makna tersembunyi dalam kata-kata Yoga Zhang, jelas dia ingin mengatakan bahwa ayahnya akan segera meninggal. Maka Yacob Lin sedikit marah sampai dia langsung menolak lamaran Yoga Zhang.

Ekspresi Yoga Zhang menjadi sangat buruk karena ditolak, apakah Yacob Lin ini tidak mempercayainya?

Melihat Yacob Lin sangat percaya padanya, dan juga menolak lamaran Yoga Zhang, Kenzo Chen diam-diam mengambil keputusan bahwa dia pasti tidak akan mengecewakan orang-orang yang mempercayainya.

Apalagi keluarga Lin telah membantunya menyelamatkan istrinya dan mengatur istrinya menerima perawatan di bangsal VIP.

"Silahkan orang yang tidak berkepentingkan keluar." Kenzo Chen maju ke depan, "Tetua Xu, aku ingin pinjam jarum akupuntur milikmu."

"Baik." Mendengar permintaan Kenzo Chen, Rico Xu buru-buru mengeluarkan kotak obatnya.

Sekarang hanya dua dokter tersisa di bangsal, yaitu Rico Xu dan Yoga Zhang. Berbeda dengan ekspresi menghina Yoga Zhang, Tetua Xu degan penuh semangant memandangi Kenzo Chen melakukan akupuntur.

Yoga Zhang mendenggus dingin karena tidak puas dengan sikap Rico Xu, dan dia berkata, "Pengobatan tradisional Tiongkok itu takhayul, jika dia bisa mengobatinya hanya dengan akupuntur, di waktu selanjutnya aku akan menulis namaku dengan terbalik."

Kelvin Zhou mengerutkan alisnya, status Tetua Lin sangat tinggi dan itu menyangkut masa depannya, jadi dia sedikit kesal, "Apakah kamu ini sedang menyumpahi Tetua Lin tidak bisa sembuh?"

"Aku tidak bermaksud seperti itu." Ketika Yoga Zhang melihat Kelvin Zhou menjadi marah, dia tidak berani bicara lagi.

Wajah Tetua Xu terlihat muram juga, dia tidak bicara dan hanya berdiri di samping. Yoga Zhang memang terkenal di kedokteran barat, sedangkan dirinya ini beberapa tahun lebih tua dari Yoga Zhang, tapi Yoga Zhang sama sekali tidak menghargainya.

Saat ini kondisi paru-paru Tetua Lin sangat serius, selain itu syaraf di kedua kakinya sudah tidak aktif sampai dia sudah lumpuh beberapa tahun, maka akan sangat sulit untuk menyembuhkannya dengan metode penyelamatan modern.

Kenzo Chen mengerahkan Teknik Jarum 9 Baris untuk merangsang syarafnya, dia telah menyatukannya dengan warisan yang dia dapatkan, dan juga mengaktifkan ilmu bela dirinya, jadi mengobati penyakit seperti ini sama sekali bukan masalah besar.

Satu jam kemudian, proses akupuntur sudah selesai, dan wajah Tetua Lin terlihat lebih cerah, tidak sepucat sebelumnya.

"Tetua Lin, bagaimana perasaanmu?" Kenzo Chen bertanya.

"Aku merasa jauh lebih baik." Suara Tetua Lin tidak lagi lemah saat dia berbicara, terlihatnya jauh lebih bersemangat.

Sebab semua orang yang hadir telah melihat penampilannya sebelumnya, jadi setelah mendengar kata-katanya, mereka semua tahu bahwa Tetua Lin memang telah membaik, dan mereka menjadi sangat senang.

Kenzo Chen menyimpan jarum sambil berkata, "Bagaimana jika kamu coba berdiri dan berjalan beberapa langkah?"

"Berdiri?" Semua orang terkejut.

Harus diketahui bahwa Tetua Lin telah mengalami atrofi otot dan sulit untuk berjalan, selama beberapa tahun ini dia sering duduk di kursi roda, jangankan berdiri, duduk saja sulit, jadi bagaimana mungkin dia bisa sembuh hanya dengan beberapa tusukan jarum? Apakah Kenzo Chen ini mengira dirinya dewa?

"Hanya beberapa tusukan jarum sudah bisa membuat seseorang berdiri? Kamu kira kamu siapa?" Yoga Zhang mencibir dengan nada dingin, menunggu orang-orang di sekitarnya bergabung untuk mengejek Kenzo Chen.

Kemudian Yoga Zhang memandang Tetua Lin, berharap dia akan mengatakan sesuatu.

Mendengar kata-kata Kenzo Chen, Tetua Lin yang berbaring ranjang hanya berpikir sejenak, lalu dia melambaikan tangannya untuk memanggil pengawalnya datang dan membantunya berdiri.

Melihat Tetua Lin benar-benar bersiap untuk bangun, Yoga Zhang buru-buru menghentikannya, "Tetua Lin, kamu tidak berdiri selama bertahun-tahun, jadi jangan mendengarkan permintaan bocah ini untuk langsung berdiri, karena ini akan membahayakan tubuhmu."

Namun, kejadian yang selanjutnya memang membuat dia tercengang.

Tetua Lin mengabaikan teriakannya dan benar-benar perlahan berdiri di bawah bantuan pengawal.

"Bagaimana perasaannya?" Kenzo Chen bertanya.

"Baik, sangat baik, kakiku sudah ada tenaga, selain itu tubuhku terasa panas, aku tidak pernah senyaman ini." Tetua Lin berkata dengan senang.

"Tuan Chen, ayahku sudah tidak apa-apa ya?" Yacob Lin bertanya dengan khawatir.

"Seminggu sekali akupuntur, ditambah dengan obat tradisional, aku jamin dalam sebulan dia bisa pulih seperti orang biasa." Kenzo Chen berkata.

"Tidak mungkin, bagaimana mungkin itu bisa terjadi?!" Yoga Zhang terkejut, dia merasa pemandangan di depannya sangat tidak masuk akal.

"Apa yang tidak mungkin? Bukankah sekarang dia sudah sembuh?" Tetua Xu merasa puas, sebelumnya Yoga Zhang sangat sombong, dan akhirnya dia mendapatkan pelajaran.

"Kalian pengobatan Tradisional Tiongkok hanyalah takhayul, hanyalah sihir, sihir apa yang telah kamu gunakan?" Yoga Zhang berteriak di tempat, ingin bergegas ke depan Tetua Lin untuk mengamatinya, tapi pengawal yang bertanggung jawab menjaga Tetua Lin dengan cepat melangkah maju dan menahannya.

"Usir dia." Kenzo Chen mengerutkan alisnya, dia tidak suka fitnah Yoga Zhang terhadap pengobatan Tiongkok.

"Yoga Zhang, izin bekerja kamu akan diberhentikan, akan ada orang yang menggantikanmu, bersiaplah." Kelvin Zhou mendengus dinign, lalu berkata, "Ilmu medismu kurang, dan berani kamu mengatakan bahwa Tetua Lin tidak bisa bertahan hidup lagi. Sudah jelas kamu ini dokter gadungan." Kelvin Zhou berkata dengan wajah muram.

Berpikir bahwa Tetua Lin tidak akan diselamatkan jika Yoga Zhang diizinkan untuk melanjutkan pengobatannya, Yoga Zhang langsung merasa takut.

Banyak pejabat senior di provinsi mengkhawatirkan kesehatan Tetua Lin, dan perjalanan karirnya sendiri hampir terputus oleh Yoga Zhang.

Pada saat yang sama, wajah Yoga Zhang menjadi pucat. Kelvin Zhou adalah tokoh nomor satu di bidang medis, setelah perintahnya dikeluarkan, dirinya benar-benar tidak bisa bekerja di sini lagi, dan semua orang tidak akan percaya pada keterampilan medisnya.

"Ternyata ilmu medis pemuda ini memang hebat." Kelvin Zhou tertawa, lalu dia maju ke depan dan menyerahkan kartu namanya, "Anak muda, namaku Kelvin Zhou, aku pengelola bidang medis di Fengling, ini kartu nama aku, saat ini Fengling sedang kekurangan orang hebat seperti kamu."

"Ketua Zhou terlalu sungkan, hal seperti ini sudah sepantasnya aku akukan." Kenzo Chen menerima kartu nama tersebut sambil berkata.

"CEO Lin, kamu tidak perlu mencemaskan kondisi Tetua Lin, ini adalah resep obatnya, gunakan sesuai resep saja, minggu depan aku akan datang lagi untuk melakukan akupuntur padanya."

"Baik, maaf telah merepotkan Tuan Chen, Theno Shi, antar Tuan pulang." Yacob Lin memerintahkan pengawalnya.

"Tuan Chen, silahkan." Theno Shi adalah pengawal keluarga Lin, dia juga orang keperycaan mereka, saat ini dia mengantarkan Kenzo Chen keluar dengan penuh rasa hormat.

"Tuan Chen, ini adalah hadiah kecil dari CEO Lin, tolong terimalah." Setelah keluar, Theno Shi memberikan sebuah amplop.

"Apa ini?" Kenzo Chen bertanya.

"Kartu nama CEO Lin, sebuah kartu bank dengan berisikan 1 juta, dan sebuah vila di Danau Moon Jade." Theno Shi berkata, "CEO Lin sudah berkata bahwa di masa depan, jika Tuan membutuhkan sesuatu, kamu boleh langsung menghubungiku, dan aku akan membantumu."

Kenzo Chen berpikiir sejenak, sekarang dirinya memang membutuhkan uang, jadi dia menerimanya, "Sampaikan terima kasihku pada CEO Lin."

"Tidak masalah. Silahkan, Tuan Chen." Theno Shi membungkuk dan berkata.

Ketika Kenzo Chen kembali ke bangsal, Nancy Ye bergegas maju dan bertanya, "Kenzo, apa yang terjadi? Bagaimana tentang masalah Nicky Zhou? Kenapa aku di rumah sakit? Bangsal ini sangat mahal di Fengling, dari mana kita bisa memiliki uang sebanyak itu untuk membayarnya?"

"Masalah Nicky Zhou sudah teratasi, kamu tenang aja. Kondisi tubuhmu tidak baik, jadi akan lebih baik jika kamu dan anak dirawat di sini dahulu." Kenzo Chen tersenyum dan berkata, "Aku telah membantu seseorang, dan untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka, mereka akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan, jadi jangan khawatir."

"Benarkah? Kamu, kamu tidak menipuku?" Nancy Ye menatap Kenzo Chen dengan ragu.

"Benar-benar tidak, aku bisa bersumpah. Sayang, aku sudah mengatakannya bahwa aku akan memperlakukanmu dengan baik di masa depan, aku juga akan memperbaiki kebiasaan burukku sebelumnya, tolong percaya padaku." Kenzo Chen memegang tangannya.

"Kalau begitu, aku akan mempercayaimu." Nancy Ye memegang tangan Kenzo Chen, suasana hatinya juga perlahan-lahan menjadi tenang.

"Kamu sudah lapar bukan, aku akan memasak untukmu." Kenzo Chen tersenyum dan berkata.

Dapur pribadi sudah disiapkan di bangsal VIP, dan bahan-bahan makanan yang biasanya digunakan juga tersedia, ditambah lagi sebelumnya Kenzo Chen telah membeli bahan-bahan bergizi, jadi beberapa saat kemudian, semangkuk sup obat sudah siap.

"Ini sup ayam dengan tanduk rusa, tanduk rusa sangat bergizi dan bisa memberikan gizi besar pada tubuhmu, ia juga dapat memperkuat ototmu dan akan baik untuk janin." Kenzo Chen menyajikan semangkuk sup untuknya.

Nancy Ye menerimanya dan memakan satu suap, seketika air mata berlinang dari matanya.

"Kenapa kamu menangis? Apakah tidak enak?" Kenzo Chen terkejut.

"Bukan, ini sangat enak, suamiku. Setelah menikah selama tiga tahun, ini pertama kalinya aku memakan masakanmu, aku sangat bahagia, betapa baiknya jika kamu bisa berada di sisiku selammanya." Nancy Ye menangis.

Air mata Nancy Ye jatuh seperti tetesan hujan, dia tidak tahu apakah itu karena perubahan mendadak Kenzo Chen, atau hanya saja dia merasa bahwa suami di depannya sangat asing, seolah-olah akan meninggalkannya kapan saja.

Hati Kenzo Chen tersentak, firasat wanita mengandung memang kuat, mungkin dia sudah merasakan dirinya bukan Kenzo Chen yang sebenarnya.

Kenzo Chen dengan hati-hati mengingat semua perilakunya baru-baru ini, dia yakin bahwa dirinya tidak menunjukkan celah apa pun, dan biasanya orang tidak akan berpikir bahwa ada jiwa baru sudah masuk ke tubuh ini.

Dia dengan tenang memeluk Nancy Ye yang menangis, menepuk punggungnya dengan lembut dan menenangkannya, "Tenang saja, aku tidak akan pergi, aku akan ada di sisimu selamanya."

Wanita hamil mudah mengantuk, setelah makan Nancy Ye langsung tidur, kali ini dia tidur dengan nyenyak, dan Kenzo Chen keluar setelah dia tidur.

Dia sedikit khawatir tentang bagaimana mengucapkan selamat tinggal pada Nancy Ye di masa depan, karena bagaimanapun dia harus pergi.

Meskipun kehidupan Nancy Ye menyedihkan, dia memiliki kekasihnya dan anak-anaknya sendiri, bagaimana dia bisa menyerahkan keluarganya karena seorang wanita miskin.

Namun tubuh ini adalah tubuh suami Nancy Ye, jadi Kenzo Chen memutuskan bahwa dia akan menghasilkan banyak uang dalam periode waktu ini, sehingga di masa depan Nancy Ye dan anaknya dapat hidup lebih baik, dan ini juga bisa dianggap sebagai hadiah untuk meminjam tubuh Kenzo Chen.

Memikirkan istri dan anak kesayangannya, Kenzo Chen mengeluarkan ponselnya dengan tangan gemetar, dia ingin menghubungi istrinya, tetapi sangat ragu-ragu, dan akhirnya dia menyerah.

Sudah setahun, Janice, apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana anak kita, apakah dia baik-baik juga?

Kenzo Chen tidak tahu bagaimana cara dia menjelaskan identitasnya. Apakah dia bisa memberitahu istrinya bahwa dia sudah mati, lalu hidup kembali dengan tubuh orang lain? Apakah istrinya akan mempercayainya? Bahkan jika istrinya percaya padanya, apakah dia akan menerimanya?

Setelah berpikir panjang, akhirnya dia menelepon istrinya dengan rasa rindu yang kuat.

"Maaf, nomor yang Anda hubungi ada diluar jangkauan ..." Suara robot yang bernada dingin membuat Kenzo Chen tercengang, harapannya hancur. Dia telah memikirkan kata-kata yang tak terhitung jumlahnya untuk memperkenalkan dirinya, tetapi sudah tidak bisa menyampaikannya kepada kekasihnya.

Berpikir tentang pengalaman kelahiran kembalinya yang fantastis, Kenzo Chen mulai berpikir. Meskipun budaya dan bahasa dunia ini tidak berbeda dengan dunia kehidupan sebelumnya, bagaimana dia bisa memastikan bahwa ini adalah dunia aslinya?

Kenzo Chen dengan putus asa mengingat kenangan manis kehidupan terakhirnya dengan istrinya, dia tanpa sadar menghubungi istrinya dengan nomor ini berulang kali, mendengarkan suara robot yang dingin berulang kali.

Suara mekanis ini sedang mengingatkannya bahwa mungkin ini dunia lain, atau dunia paralel yang serupa.

"Janice, kekasihku."

"Bagaimana aku bisa menemukanmu dan anak kita, apakah kamu masih ingatku?"