chapter 13 Saingan Cinta Muncul

Peringatan Korbin Liu membuat Donald Liu gemetar ketakutan.

Dia segera bersujud kepada Ferdy Du dan mengakui kesalahannya, "Tuan Du, aku bersalah. Aku tidak akan mengganggu Jessica Yang lagi. Tolong ampunilah aku!"

Ferdy Du menghela nafas dan berkata, "Tidak ada gunanya kamu bersujud kepadaku. Bukan aku yang membuat keluarga kalian bangkrut? Sudahlah, dahimu sudah berdarah. Kamu harus pergi secepat mungkin."

Korbin Liu dan Donald Liu duduk terpuruk di lantai.

Beberapa saat kemudian, mereka bangkit dan pergi dengan penuh rasa syukur.

Jessica Yang bertanya dengan bingung, "Ada apa ini? Kenapa Korbin dan Donald bersujud padamu?"

"Entahlah. Mungkin mereka terstimulasi dan punya masalah mental. Biarkan saja."

Ferdy Du tahu bahwa ayah dan anak Keluarga Liu pasti dipaksa oleh Gordon Meng untuk bersujud padanya dan mengakui kesalahan mereka.

Namun Ferdy Du belum ingin keluarga Jessica Yang mengetahui dia memiliki hubungan dekat dengan Gordon Meng.

Di malam hari, Ferdy Du menjawab panggilan Gordon Meng.

Di dalam telepon, Gordon Meng memberi tahu Ferdy Du bahwa Grup Liu telah diakuisisi oleh Keluarga Meng dan berganti nama menjadi Grup Tiandi.

Selain itu, Grup Meng juga melakukan investasi tambahan. Nilai pasar Grup Tiandi saat ini sekitar 8 triliun. Gordon Meng telah mengalihkan 70% saham Grup Tiandi ke Ferdy Du.

Selain itu, Gordon Meng juga mengirimkan tim profesional untuk bertanggung jawab atas operasional Grup Tiandi.

Dengan kata lain, Ferdy Du dapat menikmati semua aset Grup Tiandi tanpa perlu bekerja atau mengelola Grup Tiandi.

Pemimpin tim profesional bernama Darwin Zhang.

Identitas aslinya adalah manajer umum Grup Tiandi.

Gordon Meng mengirim nomor telepon Darwin Zhang ke Ferdy Du.

Ferdy Du dan Darwin Zhang mengobrol di video call selama beberapa menit. Mereka bisa dianggap sudah kenal.

Sore di keesokan harinya, berita bahwa Keluarga Liu bangkrut dan Grup Liu diakuisisi oleh Keluarga Meng, serta berganti nama menjadi Grup Tiandi telah menyebar ke seluruh Kota N.

Keluarga Adam Yang merasa sedikit tidak nyaman setelah mendengar berita tersebut.

"Keluarga Liu sudah bangkrut dan Grup Liu menjadi Grup Tiandi milik Keluarga Meng. Apakah Grup Tiandi masih akan menyediakan pasokan obat-obatan murah ke rumah sakit kita?" Samara Zeng khawatir.

“Keluarga Yang dan keluarga Meng tidak memiliki hubungan sama sekali. Kenapa Keluarga Meng menjual obat-obatan ke rumah sakit Keluarga Yang dengan harga murah?”

Adam Yang menghela nafas, "Aku sudah merasa puas jika Keluarga Meng bersedia menjual obat kepada kita."

"Kalau begitu, kita harus bernegosiasi bisnis dan menandatangani kontrak dengan Keluarga Meng. Kamu yang pergi atau aku?”

"Sebaiknya aku pergi. Ferdy, ikutlah denganku."

“Ayah, aku hanya seorang buruh. Aku tidak memahami masalah negosiasi bisnis dan penandatanganan kontrak.”

Ferdy Du menolak sekuat tenaga, "Kenapa kamu ingin pergi?"

"Grup Tiandi adalah perusahaan besar. Aku sedikit takut jika membahas bisnis sendirian. Ikutlah denganku untuk menambah nyaliku."

Setelah mendengar apa yang dikatakan ayah mertuanya, Ferdy Du tidak punya pilihan selain mengangguk.

Saat ini, ada orang mengetuk pintu rumah Keluarga Yang.

“Sebentar.”Samara Zeng berlari untuk membuka pintu.

Seorang pria muda berpakaian rapi masuk ke Keluarga Yang.

Pria ini mengenakan jam tangan Rolex emas yang menarik perhatian.

"Westin, apa yang kamu lakukan di sini?"

Jessica Yang bertanya dengan tidak senang ketika dia melihat tamu yang datang.

Westin Chen dan Jessica Yang tinggal di kompleks dan gedung yang sama.

Dulu, Westin Chen pernah merayu Jessica Yang berkali-kali tetapi Jessica Yang mengabaikan Westin Chen.

"Jessica, ayahku naik pangkat. Dia mengadakan dua meja jamuan dan mengundang para tetangga minum bersama untuk merayakannya."

Westin Chen tersenyum ringan dan berkata, "Aku datang mengantar undangan."

Setelah menerima undangan dari Westin Chen, Adam Yang bertanya dengan santai, "Ayahmu telah dipromosikan? Dia kerja di mana?"

"Ayahku sekarang menjadi manajer departemen di Grup Tiandi."

"Ayahmu adalah manajer departemen Grup Tiandi?" Samara Zeng bertanya dengan semangat.

"Ya, dia baru saja dipromosikan pagi ini."

"Haiya Westin, kamu benar-benar adalah bintang keberuntungan keluarga kami."

Samara Zeng memandang Westin Chen seperti ibu mertua yang memandang menantu laki-lakinya.

Samara Zeng membuatkan teh untuk Westin Chen sambil berkata, "Sejujurnya, kami ingin bekerja sama dengan Grup Tiandi sejak lama. Kami berharap Grup Tiandi dapat menyediakan berbagai obat-obatan dengan harga terjangkau untuk rumah sakit kami."

"Aku tidak bisa mengambil keputusan mengenai masalah ini. Tapi aku akan menyampaikannya kepada ayahku. Ayahku memiliki sedikit kekuasaan di Grup Tiandi. Dia pasti akan membantu kalian."

Westin Chen berbicara dengan begitu indah hanya ingin pamer di depan Jessica Yang.

Jessica Yang tahu niat Westin Chen.

Jessica Yang berkata dengan tenang, "Westin, kami akan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah penandatanganan kontrak dengan Grup Tiandi. Kami menghargai kebaikanmu dan Paman Chen."

Samara Zeng berseru, "Putri bodoh, apakah kamu gila? Westin dan ayahnya bersedia membantu kami. Ini adalah hal baik! Mengapa kamu menolak mereka?"

Jessica Yang tidak berkata apa-apa.

Ferdy Du terkejut dan berkata, "Aku tidak menyangka ayah Tuan Westin adalah manajer departemen Grup Tiandi. Namun, apakah manajer departemen punya hak untuk menandatangani kontrak atas nama Grup Tiandi?"

Westin Chen memandang Ferdy Du dan mendengus, "Siapa kamu? Aku belum pernah melihatmu di kompleks ini sebelumnya."

"Namaku Ferdy Du. Aku tunangan Jessica."

"Tunangan?"

Westin Chen terkejut, lalu menoleh untuk bertanya pada Jessica Yang, "Apakah kamu benar-benar berencana menikah dengan pria ini?"

"Pertunangan ini diputuskan oleh kakekku dan kakeknya." kata Jessica Yang.

Setelah bersuara, Westin Chen berbalik dan bertanya pada Ferdy Du, "Bro, kamu kerja di mana?"

"Aku bekerja di rumah sakit Keluarga Yang dengan gaji tiga juta perbulan."

Setelah mendengar apa yang dikatakan Ferdy Du, Westin Chen memandang Ferdy Du dengan hina.

Ternyata Ferdy Du hanyalah orang miskin yang bergantung keluarga Yang.

Bahkan jika dia menikahi Jessica Yang di masa depan, dia hanya akan menjadi menantu materialis keluarga Yang.

"Ferdy, meskipun ayahku hanya seorang manajer departemen di Grup Tiandi, Darwin Zhang, manajer umum di Grup Tiandi sangat menghargai ayahku. Selama ayahku dapat mengucapkan beberapa kata baik untuk Keluarga Yang di depan dari Tuan Zhang, Tuan Zhang mungkin akan tanda tangan dengan Keluarga Yang,"

"Haha, kalau begitu aku serahkan masalah ini padamu, Westin. Kamu jangan mempermasalahkannya dengan Ferdy. Ferdy tidak mengerti masalah bisnis." ucap Samara Zeng dengan tersenyum.

"Tidak masalah. Tapi aku ingin mengajak seluruh keluargamu untuk merayakan hari promosi ayahku bersama-sama."

"Ini sudah sepatutnya. Kami berempat akan pergi merayakan promosi ayahmu pada pukul tujuh malam ini."

"Oh yah, Ferdy dan Jessica belum menikah ‘kan? Dengan kata lain, Ferdy masih bukan anggota keluarga kalian?"

Westin Chen melirik Ferdy Du dan berkata dengan nada menghina, "Ayahku hanya mengundang tiga anggota Keluarga Yang dan tidak mengundang Ferdy Du."

Adam Yang dan Samara Zeng saling berpandangan.

Jika merek pergi minum bersama tanpa Ferdy Du, Ferdy Du pasti akan merasa sangat tidak nyaman.

Namun supaya Rumah Sakit Keluarga Yang berhasil menandatangani kontrak dengan Grup Tiandi, Adam Yang dan Samara Zeng tidak berani menyinggung Westin Chen.

Oleh karena itu, mereka hanya bisa mengecewakan Ferdy Du.

"Ferdy, kamu jangan ikut kami ke jamuan lagi. Kamu masaklah mie di rumah."

"Ayah, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku bisa menjaga diriku sendiri."

Ferdy Du berbicara dengan tenang, tetapi dia mengutuk dalam hatinya, "Westin tolol, setelah kalian pergi aku akan menghubungi Darwin untuk memecat ayahmu! Hmph, kamu berbangga-banggalah malam ini. Besok keluarga kalian akan menangis histeris!"