Bab 5 Orang Nomor Satu Kota Jianghai
by Masterpiece
08:01,Dec 06,2023
"Hanya seperti ini, kamu ingin mengajariku?"
Justin menatap Benny, lalu nada bicaranya terdengar datar. Seketika, suasana menjadi hening. Semua orang dengan sangat terkejut memandangi pemuda yang terlihat biasa tersebut. Terutama Dennis, dia langsung menelan ludahnya, lalu punggungnya merasakan hawa dingin. Di dalam hatinya, Benny Huang adalah seorang pebela diri hebat, dia sangat menghormatinya. Namun sekarang, Benny dikalahkan!
Selain itu, dia dikalahkan dengan satu serangan. Saat ini, suara bernada dingin muncul, muncul di sisi telinga Dennis, "Dennis, bukankah kamu harus memberikan aku sebuah penjelasan?"
"Huh!"
Dennis menghela nafas, dia mengayunkan tangannya, meminta anak buahnya mundur, kemudian baru memberi salam kepada Justin, dan berkata: "Senior, apakah aku melakukan kesalahan padamu? Tolong senior katakan alasannya, jika aku benar-benar melakukan kesalahan, aku pasti akan memberikanmu penjelasan yang jelas."
"Kamu telah meminjamkan uang berbunga tinggi pada ayahku, dia meminjam 10.000, namun kamu memintanya 100.000 RMB. Lalu ketika ayah aku tidak mengembalikan uangnya, kalian telah beberapa kali melukainya. Menurutmu, aku harus mencarimu atau tidak?"
Justin menatap Dennins Lei, lalu bertanya dengan nada dingin.
"Pinjaman berbunga tinggi?" Dennis mengerutkan alisnya. Kemudian, dia menatap ke arah Dono Lei, "Apa yang terjadi?"
"Kakak, aku, aku hanya ingin mendapatkan lebih banyak uang."
Dono Lei memberikan penjelasan, wajahnya menjadi pucat.
"Piak!" Dennis maju, lalu menampar wajah Dono Lei, "Bajingan, sudah aku katakan berapa kali padamu? Sekarang kita tidak perlu mencari uang dengan cara picik seperti ini, namun kenapa kamu tidak dengar?"
"Kakak, aku salah!"
Dono Lei segera meminta maaf.
"Apakah ada gunanya meminta maaf padaku?" Dennis dengan kesal berkata: "Hari ini kamu telah bersalah pada senior ini, yang harus kamu lakukan adalah minta maaf padanya, minta permohonan maaf darinya."
Ketika Dono Lei mendengarnya, dia langsung berjalan ke depan Justin, lalu membungkuk kepada Justin, "Senior, maaf, aku salah, seharusnya aku tidak memerintahkan anak buahku untuk memberikan ayahmu pinjaman berbunga tinggi. Kamu tenang saja, aku akan memberikan kompensasi atas ayahmu yang terluka, dan gangguan untuk kamu."
"Hehe..."
Justin tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, dia tidak menatap Dono Lei, dia tetap menatap ke arah Dennis, "Aku tidak peduli siapa yang melakukan hal ini, namun kamu ini adalah pemimpin, kamu yang harus bertanggung jawab. Namun, karena ketulusan kamu tidak buruk, aku tidak akan membunuhmu. Namun, kamu tetap harus menerima hukuman. Hari ini, aku akan memutuskan satu lengamu, aku harap kamu dapat melakukan intropeksi diri."
Setelah berkata, Justin Qin mengangkat satu tangannya. Sudah jelas tangannya tidak menyentuh Dennis, namun sebuah energi yang mengerikan tetap menghantam ke lengan Dennis.
"Krek!" Suara patahan terdengar. Dennis terhempas, lalu lengan kirinya menurun ke bawah dengan tidak bertenaga.
"Ahhh!" Dennis menjerit kesakitan. "Bajingan, ternyata kamu berani melukai Kak Dennis!"
"Benar-benar keterlaluan!"
"Semuanya mari bekerjasama, bunuh dia!"
Ketika Dennis melihat hal tersebut, dia sangat marah. Bahkan Dennis sudah berpikir mengeluarkan pistolnya. Dirinya Dennis bagaiaman mungkin ditindas seperti ini?
"Menghempaskan kekuatan gelap keluar...ini, ini kemampuan seorang master!" Saat ini, Benny yang terluka menjerit, lalu berkata di atas tanah, "Benny tidak tahu ada master di depan, tolong master maafkan aku!"
Saat ini, tubuh Benny bergetar, dia terlihat ketakutan. Di Dunia Bela Diri Kuno, ada sebuah aturan yang tidak tertulis. Seorang Master tidak boleh dihina!
Jika mengusik keagungan master, maka boleh dibunuh!
Selain itu, tidak ada boleh yang mempertanyakannya. Di kondisi sosial sekarang, seorang master dapat dikatakan berada di atas hukum. Dengan kata lain, jika tadi Justin langsung membunuh Benny, tidak akan ada orang yang pergi meminta tanggung jawab dari Justin. Dirinya Benny sudah termasuk beruntung karena tidak dibunuh.
"Master? Dia, dia master?" Ketika Dennis mendengar ucapan tersebut, dia langsung mati rasa. Selama beberapa tahun ini, dia terus berlatih dengan Benny, dia tidak hanya berhasil membentuk kekuatan gelap, dia juga telah memahami Dunia Bela Diri Kuno. Di seluruh Provinsi Yuyue, sosok Master juga hanya ada beberapa. Di kota Jianghai, mungkin hanya ada satu Master saja, yaitu ketua dari Asosiasi Pendekar Jianghai . Dengan kedudukan ini, dia dapat mengendalikan tiga keluarga besar di Jianghai, mengendalikan seluruh penguasa dunia bawah Jianghai, mengendalikan para pengawas kota Jianghai...dinobatkan sebagai orang nomor satu Jianghai. Dan sekarang, orang yang dirinya usik ternyata seorang master?
"Aku tidak ingin perhitungan dengan kamu, bangunlah!" Justin mengayunkan tangannya, tidak menanggapi Benny, dia menatap Dennis dan berkata: "Anak buahmu telah beberapa kali melukai ayahku, telah memberikan masalah untuk keluarga aku, hari ini aku telah mematahkan satu tangan kamu, apakah ada yang ingin kamu katakan?"
"Tidak! Tidak ada yang ingin aku katakan!"
Setelah mengetahui Justin ternyata seorang master, bagaimana mungkin Dennis berani bicara lagi. Terlebih lagi, tadi dia telah melihat kemampuan master dengan mata kepalanya sendiri. Dengan mengayunkan tangannya, tanpa menyentuh dirinya, satu lengannya sudah patah. Maka bagaimana jika dia ingin merenggut nyawanya? Mungkin dia sendiri juga tidak akan tahu bagaimana kondisi dia mati?
"Kalau begitu, kalian lakukan intropeksi diri saja. Jika ingin balas dendam, kamu boleh pergi mencariku. Jika kamu berani mencari keluarga aku lagi, aku akan merenggut nyawamu." Setelah berkata, Justin langsung pergi.
"Senior tunggu sebentar!" Ketika Dennis melihat Justin akan pergi, dia segera memanggil. "Em? Tidak ingin aku pergi?"
Justin berhenti, lalu tersenyum: "Jika kamu ingin menahan aku, semua anak buah kamu ini masih tidak cukup, namun aku bisa memberikan kamu waktu untuk mengumpulkan orang."
"Senior salah paham..."
Dennis segera memberikan penjelasan, lalu dia juga mengeluarkan satu kartu bank, dan menyerahkannya kepada Justin, "Senior, anak buah aku telah melukai ayahmu, di kartu ini ada 10 juta RMB, nomor pinnya adalah enam digit nomor kartu ini, anggap saja sebagai biaya rumah sakit untuk ayahmu, tolong senior terima ini."
Dia tidak bilang uang ini untuk Justin, dia bilang untuk biaya rumah sakit ayah Justin, dengan ini Justin sulit untuk menolaknya. Justin melirik kartu bank tersebut, mempertimbangkan kepulangannya kali ini tidak membawa uang tunai, jadi dia menerimanya, kemudian dia baru pergi.
"Kakak, orang ini keterlaluan, berani-beraninya dia mematahkan satu lenganmu, sekarang aku akan mencari orang, meskipun tidak bisa membunuhnya, kita bisa menangkap keluarganya dahulu." Saat ini, Dono Lei berjalan mendekat, lalu berkata dengan kesal.
"Piak!" Ketika dia baru selesai bicara, Dennis sudah menampar wajahnya, "Bajingan, jika ingin mati jangan menyeret aku."
"Kakak..."
"Aku beritahu kamu, sekarang pikirkan segala macam cara untuk berteman dengan senior ini. Jika kamu berani memiliki pikiran untuk mengusiknya, aku akan mematahkan kedua kakimu."
Dennis memelototi Dono Lei dan berkata.
"Aku, aku tahu!" Dono Lei segera mengangguk. Saat ini, Justin sudah keluar dari Klub. Melihat karu bank di tangannya, Justin teringat kondisi rumah, jadi dia pergi ke bank, mengeluarkan uang tunai sebanyak 100.000 RMB. dengan adanya 100.000 RMB ini, bukankah seharusnya kehidupan ayah ibu tidak akan sulit lagi? Jam 04.50 sore, Justin tiba di depang gerbang Star Kindergarten. Masih ada waktu 10 menit Karen akan pulang sekolah.
"Tut tut tut tut..." Saat ini, ponselnya bergetar. Ibunya Maria yang menelepon.
"Hallo, ibu!" Justin menerima panggilan tersebut.
"Justin, apakah sekarang kamu sudah tiba di Star Kindergarten?" Suara ibu terdengar panik dan tegang.
"Ibu, aku sudah di sampai, apa yang terjadi?" Justin bertanya.
"Aku baru saja mendapatkan panggilan telepon dari guru, guru itu berkata Karen berkalahi dengan teman, lalu kondisinya cukup serius, dan mungkin Karen bisa dikeluarkan dari sekolah." Maria berkata.
Justin menatap Benny, lalu nada bicaranya terdengar datar. Seketika, suasana menjadi hening. Semua orang dengan sangat terkejut memandangi pemuda yang terlihat biasa tersebut. Terutama Dennis, dia langsung menelan ludahnya, lalu punggungnya merasakan hawa dingin. Di dalam hatinya, Benny Huang adalah seorang pebela diri hebat, dia sangat menghormatinya. Namun sekarang, Benny dikalahkan!
Selain itu, dia dikalahkan dengan satu serangan. Saat ini, suara bernada dingin muncul, muncul di sisi telinga Dennis, "Dennis, bukankah kamu harus memberikan aku sebuah penjelasan?"
"Huh!"
Dennis menghela nafas, dia mengayunkan tangannya, meminta anak buahnya mundur, kemudian baru memberi salam kepada Justin, dan berkata: "Senior, apakah aku melakukan kesalahan padamu? Tolong senior katakan alasannya, jika aku benar-benar melakukan kesalahan, aku pasti akan memberikanmu penjelasan yang jelas."
"Kamu telah meminjamkan uang berbunga tinggi pada ayahku, dia meminjam 10.000, namun kamu memintanya 100.000 RMB. Lalu ketika ayah aku tidak mengembalikan uangnya, kalian telah beberapa kali melukainya. Menurutmu, aku harus mencarimu atau tidak?"
Justin menatap Dennins Lei, lalu bertanya dengan nada dingin.
"Pinjaman berbunga tinggi?" Dennis mengerutkan alisnya. Kemudian, dia menatap ke arah Dono Lei, "Apa yang terjadi?"
"Kakak, aku, aku hanya ingin mendapatkan lebih banyak uang."
Dono Lei memberikan penjelasan, wajahnya menjadi pucat.
"Piak!" Dennis maju, lalu menampar wajah Dono Lei, "Bajingan, sudah aku katakan berapa kali padamu? Sekarang kita tidak perlu mencari uang dengan cara picik seperti ini, namun kenapa kamu tidak dengar?"
"Kakak, aku salah!"
Dono Lei segera meminta maaf.
"Apakah ada gunanya meminta maaf padaku?" Dennis dengan kesal berkata: "Hari ini kamu telah bersalah pada senior ini, yang harus kamu lakukan adalah minta maaf padanya, minta permohonan maaf darinya."
Ketika Dono Lei mendengarnya, dia langsung berjalan ke depan Justin, lalu membungkuk kepada Justin, "Senior, maaf, aku salah, seharusnya aku tidak memerintahkan anak buahku untuk memberikan ayahmu pinjaman berbunga tinggi. Kamu tenang saja, aku akan memberikan kompensasi atas ayahmu yang terluka, dan gangguan untuk kamu."
"Hehe..."
Justin tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, dia tidak menatap Dono Lei, dia tetap menatap ke arah Dennis, "Aku tidak peduli siapa yang melakukan hal ini, namun kamu ini adalah pemimpin, kamu yang harus bertanggung jawab. Namun, karena ketulusan kamu tidak buruk, aku tidak akan membunuhmu. Namun, kamu tetap harus menerima hukuman. Hari ini, aku akan memutuskan satu lengamu, aku harap kamu dapat melakukan intropeksi diri."
Setelah berkata, Justin Qin mengangkat satu tangannya. Sudah jelas tangannya tidak menyentuh Dennis, namun sebuah energi yang mengerikan tetap menghantam ke lengan Dennis.
"Krek!" Suara patahan terdengar. Dennis terhempas, lalu lengan kirinya menurun ke bawah dengan tidak bertenaga.
"Ahhh!" Dennis menjerit kesakitan. "Bajingan, ternyata kamu berani melukai Kak Dennis!"
"Benar-benar keterlaluan!"
"Semuanya mari bekerjasama, bunuh dia!"
Ketika Dennis melihat hal tersebut, dia sangat marah. Bahkan Dennis sudah berpikir mengeluarkan pistolnya. Dirinya Dennis bagaiaman mungkin ditindas seperti ini?
"Menghempaskan kekuatan gelap keluar...ini, ini kemampuan seorang master!" Saat ini, Benny yang terluka menjerit, lalu berkata di atas tanah, "Benny tidak tahu ada master di depan, tolong master maafkan aku!"
Saat ini, tubuh Benny bergetar, dia terlihat ketakutan. Di Dunia Bela Diri Kuno, ada sebuah aturan yang tidak tertulis. Seorang Master tidak boleh dihina!
Jika mengusik keagungan master, maka boleh dibunuh!
Selain itu, tidak ada boleh yang mempertanyakannya. Di kondisi sosial sekarang, seorang master dapat dikatakan berada di atas hukum. Dengan kata lain, jika tadi Justin langsung membunuh Benny, tidak akan ada orang yang pergi meminta tanggung jawab dari Justin. Dirinya Benny sudah termasuk beruntung karena tidak dibunuh.
"Master? Dia, dia master?" Ketika Dennis mendengar ucapan tersebut, dia langsung mati rasa. Selama beberapa tahun ini, dia terus berlatih dengan Benny, dia tidak hanya berhasil membentuk kekuatan gelap, dia juga telah memahami Dunia Bela Diri Kuno. Di seluruh Provinsi Yuyue, sosok Master juga hanya ada beberapa. Di kota Jianghai, mungkin hanya ada satu Master saja, yaitu ketua dari Asosiasi Pendekar Jianghai . Dengan kedudukan ini, dia dapat mengendalikan tiga keluarga besar di Jianghai, mengendalikan seluruh penguasa dunia bawah Jianghai, mengendalikan para pengawas kota Jianghai...dinobatkan sebagai orang nomor satu Jianghai. Dan sekarang, orang yang dirinya usik ternyata seorang master?
"Aku tidak ingin perhitungan dengan kamu, bangunlah!" Justin mengayunkan tangannya, tidak menanggapi Benny, dia menatap Dennis dan berkata: "Anak buahmu telah beberapa kali melukai ayahku, telah memberikan masalah untuk keluarga aku, hari ini aku telah mematahkan satu tangan kamu, apakah ada yang ingin kamu katakan?"
"Tidak! Tidak ada yang ingin aku katakan!"
Setelah mengetahui Justin ternyata seorang master, bagaimana mungkin Dennis berani bicara lagi. Terlebih lagi, tadi dia telah melihat kemampuan master dengan mata kepalanya sendiri. Dengan mengayunkan tangannya, tanpa menyentuh dirinya, satu lengannya sudah patah. Maka bagaimana jika dia ingin merenggut nyawanya? Mungkin dia sendiri juga tidak akan tahu bagaimana kondisi dia mati?
"Kalau begitu, kalian lakukan intropeksi diri saja. Jika ingin balas dendam, kamu boleh pergi mencariku. Jika kamu berani mencari keluarga aku lagi, aku akan merenggut nyawamu." Setelah berkata, Justin langsung pergi.
"Senior tunggu sebentar!" Ketika Dennis melihat Justin akan pergi, dia segera memanggil. "Em? Tidak ingin aku pergi?"
Justin berhenti, lalu tersenyum: "Jika kamu ingin menahan aku, semua anak buah kamu ini masih tidak cukup, namun aku bisa memberikan kamu waktu untuk mengumpulkan orang."
"Senior salah paham..."
Dennis segera memberikan penjelasan, lalu dia juga mengeluarkan satu kartu bank, dan menyerahkannya kepada Justin, "Senior, anak buah aku telah melukai ayahmu, di kartu ini ada 10 juta RMB, nomor pinnya adalah enam digit nomor kartu ini, anggap saja sebagai biaya rumah sakit untuk ayahmu, tolong senior terima ini."
Dia tidak bilang uang ini untuk Justin, dia bilang untuk biaya rumah sakit ayah Justin, dengan ini Justin sulit untuk menolaknya. Justin melirik kartu bank tersebut, mempertimbangkan kepulangannya kali ini tidak membawa uang tunai, jadi dia menerimanya, kemudian dia baru pergi.
"Kakak, orang ini keterlaluan, berani-beraninya dia mematahkan satu lenganmu, sekarang aku akan mencari orang, meskipun tidak bisa membunuhnya, kita bisa menangkap keluarganya dahulu." Saat ini, Dono Lei berjalan mendekat, lalu berkata dengan kesal.
"Piak!" Ketika dia baru selesai bicara, Dennis sudah menampar wajahnya, "Bajingan, jika ingin mati jangan menyeret aku."
"Kakak..."
"Aku beritahu kamu, sekarang pikirkan segala macam cara untuk berteman dengan senior ini. Jika kamu berani memiliki pikiran untuk mengusiknya, aku akan mematahkan kedua kakimu."
Dennis memelototi Dono Lei dan berkata.
"Aku, aku tahu!" Dono Lei segera mengangguk. Saat ini, Justin sudah keluar dari Klub. Melihat karu bank di tangannya, Justin teringat kondisi rumah, jadi dia pergi ke bank, mengeluarkan uang tunai sebanyak 100.000 RMB. dengan adanya 100.000 RMB ini, bukankah seharusnya kehidupan ayah ibu tidak akan sulit lagi? Jam 04.50 sore, Justin tiba di depang gerbang Star Kindergarten. Masih ada waktu 10 menit Karen akan pulang sekolah.
"Tut tut tut tut..." Saat ini, ponselnya bergetar. Ibunya Maria yang menelepon.
"Hallo, ibu!" Justin menerima panggilan tersebut.
"Justin, apakah sekarang kamu sudah tiba di Star Kindergarten?" Suara ibu terdengar panik dan tegang.
"Ibu, aku sudah di sampai, apa yang terjadi?" Justin bertanya.
"Aku baru saja mendapatkan panggilan telepon dari guru, guru itu berkata Karen berkalahi dengan teman, lalu kondisinya cukup serius, dan mungkin Karen bisa dikeluarkan dari sekolah." Maria berkata.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved