Bab 5 Kekuatan Baru Anida?

by (Ephixna Zero)[NCODE] 11:22,Feb 18,2021

Di suatu pagi yang cerah, di kota Zyrieth, Republik Maya. Terdapat kota yang penuh dengan aktivitas pada zaman Medieval. Yang jadi bedanya adalah ada sebuah perseteruan antara Oneesan dengan Loli.

Loli dan Oneesan sudah bermusuhan sejak lama. Sejak perselisihan itu, akhirnya mereka bersaing siapa yang menang.

Persaingan pun dalam segala aspek. Sampai sekarang pun persaingan Loli dengan Oneesan masih terus berlanjut. Belum ada pemenang yang pasti.

Pada suatu pagi, toko seblak, ada seorang gadis yang sedang mengambil air untuk mandi.

Ia sudah bangun sebelum fajar telah terbit. Ia juga membersihkan rumahnya karena dia adalah Oneesan Pilihan.

Ia berharap tidak ada Ganteng Serigala yang datang untuk mengincarnya.

Ia segera menuju ke ruangan yang hanya untuk dirinya sendiri. Ia tidak mau ada seorang yang mengintip tubuhnya yang sangat luar biasa itu menurut wanita gemuk itu.

Bisa-bisa nuklir langsung meledak begitu ada orang yang mengintip Anida mandi.

Selesai mandi, ia makan seblak seperti biasanya. Ia juga tinggal sementara dari toko seblak itu.

Ruangannya cukup sempit. Tapi, ia tetap nyaman dengan itu. Ia tidak menyangka bisa tidur dengan nyenyak setelah mengalami kejadian yang cukup aneh.

Ia sendiri terkejut dengan bentuk tubuhnya. Tubuh yang sangat idaman dari para lelaki terutama Ugly Bastard akan mengincarnya.

"Pas mandi aku sampai kaget. Tubuhku sangat ideal. Saking idealnya, aku sampai ingin pingsan lagi," curhat Anida dalam hatinya.

"Pantesan tante itu terkejut dan bilang aku luar biasa. Kumenangis." Anida mulai menangis dalam hatinya.

"Iya sih. Aku memang calon istri idaman. Tapi, aku harap suamiku bukan Ugly Bastard. Aku lebih suka Ganteng Serigala."

"Itu pun aku ... sudahlah! Jangan pikirkan itu lagi!" Anida menggeleng kepalanya sambil menahan rasa malunya.

"Enaknya aku kerja dimana yah?!" Tanya Anida sambil makan seblak.

"Oh iya. Di Anime Isekai lainnya segera mendaftar di guild untuk menjadi petualang begitu masuk isekai."

"Lagipula aku punya pedang ini. Pedang ini cukup bagus. Aku bisa menjadi seorang pendekar pedang terkuat!" Anida menyombongkan diri sambil berkhayal menjadi pendekar pedang.

"Tapi, malah disegel. Dasar Kami-sama gak ada akhlak!"

"Sudahlah! Aku harus makan seblak ini. Lalu, aku keliling kota sekarang juga!"

Anida segera menyantap seblak yang cukup pedas itu.

Setelah makan, ia segera bersiap untuk keluar. Ia sudah berpakaian seperti seorang petualang yang di Anime Isekai lainnya.

"Tante. Aku pergi dulu yah!" Anida pamit keluar dari toko seblak.

"Iya. Kalau pulang malam, gak apa-apa, kok," sahut Tante toko seblak itu.

Anida segera pergi dari toko seblak itu.

Kota Zyrieth adalah sebuah kota yang menjadi bagian dari Republik Maya. Kota ini diduduki 10000 orang. Namun, kota ini kekurangan petualangan. Jadi, mereka harus buat anak dulu untuk menambah jumlah petualangan 2 dekade mendatang.

Republik Maya sendiri adalah Kerajaan yang menganut sistem Republik. Namun, Republik Maya merupakan negara yang lemah karena berbagai faktor.

Anida berjalan di kota yang cukup ramai. Berbagai macam fasilitas yang tidak terlalu sama dengan dunia Modern.

Setibanya, di alun-alun, ia melihat patung Oneesan yang berdiri tegak dengan gaya yang seperti seorang ksatria.

Marvel adalah Oneesan yang sangat kuat. Dia bisa saja menghadapi semua lawan dengan senjata yang cukup keras.

Senjata itu bernama Venus I. Sementara Anida menggunakan pedang Venus II.

Di dalam patung itu bernama Patung Oneesan. Marvel. MVP of Oneesan.

Anida merasa terpukau dengan itu. Ia melihat tubuh Marvel yang hampir sama dengan Anida.

Namun, setelah berjalan agak lama, ia tidak menemukan guild yang ia cari. Ia akan bekerja sebagai petualang untuk mengumpulkan uang.

"Dimana Guildnya? Kok tidak ada?! Padahal, aku sudah capek berjalan 2 jam nonstop. Sudahlah, aku ingin bertanya pada orang di sekitarnya," tekad Anida segera bertanya pada seseorang.

Ia melihat sekawanan petualang yang sedang mengobrol. Maka dari itu, Anida segera bertanya pada petualang.

"Ano. Permisi. Apakah kalian tahu tempat Guild dimana?" Tanya Anida sekumpulan petualang.

Petualangan itu menghampirinya. Mereka sangat terpukau dengan postur tubuh Anida. Sudah cantik ditambah dengan tubuh yang menggoda.

"Wah! Ada cewek cakep nih! Kenalin dong! Sekalian ajak ke restoran," salah satu petualang itu segera menghampirinya

"Neng. Umur kamu berapa?" Tanya petualang yang lainnya terpesona dengan sosok Anida.

"Bolehkah kami menyentuh dadamu?" Tanya teman petualang dengan semangat.

Mereka semakin mendekati Anida yang ilfil. Ia tidak menyangka bahwa ada cowok mesum yang akan memperkosa Anida.

"Eh?! Tunggu sebentar! Apa yang kalian inginkan? Padahal, aku meminta bantuan pada kalian," tanya Anida merasa ilfil.

"Udahlah, Neng! Sama kami aja!* Tanya salah satu petualang menggoda Anida.

"Benar. Kita bakal cari kamar untuk mendesah. Maksudku, kita cari guild biar kamu bisa jadi petualang," lanjut teman petualang berniat untuk menjadikan Anida sebagai artis Nekopoi.

Namun, petualang yang lainnya tidak tahan lagi. Ia tidak sengaja menyentuh perut Anida yang masih perawan itu.

"Ah! Apa yang kamu lakukan?" Tanya Anida Langung sange saat perutnya disentuh.

Petualang yang mendengar desahan itu segera membuat sentuhan agar Anida makin sange. Anida merasa tubuhnya semakin memanas, sehingga ia kehilangan kesadarannya.

Akhirnya, petualangan itu membawa Anida ditempat yang gelap dan segera meluapkan hasrat binatangnya ke Anida.

Mereka akan melakukannya dengan cepat.

[*^*]

Di gang sempit, ada 3 petualngan yang sedang mengajak Anida ke tempat yang sepi akan penduduk.

Mereka membuka baju Anida dan segera mencium Anida sambil meremas dadanya. Anida merasa mendesah dan ingin nambah lagi. Setelah Anida bugil, mereka bersiap untuk menggangbang Anida.

Tidak sengaja pedang dan bajunya tergeletak dilantai. Anida tidak peduli dengan itu. Ia hanya menikmati

3 Petualang itu mencium dan menimati susu Anida. Satunya sednag melakukan penetrasi yang cepat. Dengan itu, Anida segera mendesah tanpa memikirkan hal yang lainnya.

"Aduh! Cepetan! Aku mendesah nih! Ah! Ah!"

"Ah! Tambah lagi, dong!"

"Ah! Ah! Ah! Ah! Ah!!!" Anida mendesah sampai klimaksnya.

Anida sedang Ahegao karena menikmati cairan yang sangat banyak. Petualnagan yang lainnya menikmati tubuh Oneesan sekaligus desahan yang seperti malaikat.

Ronde pun terus beralngsung dan Anida ingin tambah lagi. Anida tidka akan emnyadari apa yang ia lakukan. Di saat gadis lain menangis diperkosa, dia malah menikmatinya.

Biasa. Oneesan gitu lho.

Setelah mereka menikmati tubuh Oneesan itu selama 3 jam, 3 petualang itu meninggalkan Anida setelah mengenakan bajunya. Anida di tinggalkan dengan darah perawan, cairan sperma, dan susunya yang membasahi tubuhnya.

[*^*]

Jam 16:00, 29 Maret 1278, Anida terbangun dari tidurnya. Ia membuka matanya dan secara tidak sadar dengan sesuatu yang terjadi.

Anida terbangun dengan banyak cairan yang melengket di tubuhnya. Ia tidak menyadari apa yang terjadi dengannya.

Ketika ia menyadarkan dirinya, ia melihat bajunya yang berserakan. Ia juga melihat pedang yang selalu ia pegang tergeletak di tanah.

Darah perawannya sudah keluar dan melukis Anida yang penuh dengan cairan di sekujur tubuhnya dan dimulutnya.

"Kenapa ada bajuku disini? Lalu, apa yang terjadi denganku? Rasanya aku pernah mandi sebelumnya," gumam Anida sambil melihat sekitar gang dengan jelas.

Ketika ia melihat badannya yang penuh dengan cairan. Ia terkejut dengan sebuah darah yang sudah keluar dari lubangnya.

"Eh?! Apa ini?! Kenapa aku punya banyak cairan disini? Terus apa yang aku lakukan?!

"Jangan-jangan?"

"Tidak! Jangan-jangan aku berhubungan intim dengan mereka bertiga?" Tanya Anida melihat banyak cairan yang sangat lengket di tubuhnya.

"Aku sudah tidak perawan lagi. Kumenangis."

Anida akhirnya menangis karena sebuah alasan yang sepele. Jika gadis lainnya menangis karena ia merasa hina melakukan itu. Tapi, lain halnya dengan Anida.

"Huwa! Aku malah menjadi seperti ini! Padahal, aku ingin Ganteng Serigala, bukannya petualang yang tadi." Anisa menangis karena bukan Ganteng Serigala yang melakukan

Namun, ada sebuah notifikasi yang membuatnya menarik perhatian.

[Selamat! Anda mendapatkan level 20!]

{RPG}]

[Nama : Anida Sentinel]

[Level : 20]

[HP : 2050/2050]

[Mana : 12/200]

[Role : Unknown]

[Money : 0 Ria]

[STR : 221]

[AGL : 1]

[INT : 1]

[Teknik Baru Terbuka!]

[Teknik Pasif]

[{Awewe Hot-Hot) : Unknown]

[Deskripsi : Dapat membuat orang lain/creator sange dengan instan jika creator itu meremas dada yang besar itu]

[Damage : Zero]

[Keuntungan : Menambah Level dengan cepat setiap skill ini diaktifkan. Orang yang terkena teknik ini akan mendapatkan HP dan Mana dengan tambahan.]

[Fitur Baru!]

[-Dapat Map]

]-Dapat Status NPC/Others]

[-Dapat Equipment Senjata dan Armor]

[-Dapat Limit RPG]

"Tidak apa-apa. Selama levelku meningkat setiap kali Ngencan Awewe, tidak masalah sih. Lain kali aku harus hati-hati."

"Akhirnya, aku dapat peta! Jadinya, aku tidak tersesat lagi!" Anida menangis terharu karena sudah dapat peta dalam notifikasinya.

Anida segera pulang ke rumah setelah memakai pakaian dan mengambil pedangnya untuk menutupi tubuhnya bekas cairan yang melengket itu.

Ini adalah kabar gembira bagi Anida sendiri.

Chapter 5 Berakhir

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

66