Bab 9 Teman Baru Anida

by (Ephixna Zero)[NCODE] 11:24,Feb 18,2021
Ada seorang gadis yang tidak sengaja terkena tembakan yang cukup kuat. Saking kuatnya, gadis itu ingin pingsan di lantai.

Gadis itu terkena tembakan Headshot yang sangat kuat. Dengan Dada Anida yang selalu diremas, membuat gadis itu ingin masuk surga.

"Gila! Ini sama seperti yang terjadi padaku! Kalau begini, dia bakal masuk isekai nih. Aku harus menghidupkannya agar dia tidak masuk Isekai yang enak seperti yang kurasakan," gumam Anida dalam hati.

Anida segera menghampiri gadis yang sedang pingsan itu karena dia tidak menyangka bahwa terjadi kejadian yang terulang kembali.

"Ara-Ara. Apakah kamu baik-baik saja?!" Tanya Anida melihat gadis yang pingsan itu.

Namun, gadis itu gak pingsan. Ia masih berdiri dengan tegak karena ia tidak mau mati.

Setelah bergerak, ia sedang menghampiri Anida dan memprotes,"Dasar Bajingan! Kalau jalan, lihat-lihat dong!"

Gadis itu memarahi Anida yang berdiri di depan gadis itu. Anida segera menanyakan keadaan gadis itu.

"Ara! Apakah kamu baik-baik saja!" Tanya Anida sambil memeluk gadis itu.

"Berisik! Kau pasti memamerkan dada yang besar itu padaku, iya kan?!" Duga gadis itu melihat dada Anida.

"Eh?! Apa yang kamu bicarakan?" Tanya Anida pada gadis itu.

"Tidak usah pura-pura tidak tahu! Trik murahan itu takkan mempan kepadaku. Aku tidak akan membiarkanmu untuk ...." Gadis itu menunjuk Anida.

"Permisi! Apakah kamu sedang Open BO?" Sapa orang itu pada Anida.

Gadis itu terkejut dengan sebutan itu. Ia mengira Anida akan mengadakan Open BO lagi.

"Kamu siapa?!" Tanya gadis itu menunjuk pelanggan Open BO.

"Hah?! Dada rata sepertimu sebaiknya minggir dari sini!" Pelanggan Open BO itu menyuruh gadis itu minggir.

Gadis itu terkena damage yang gak ngotak. Ia tidak menyangka bahwa ada yang mengejek dada rata.

Anida segera menghampiri pelanggan Open BO itu. Ia sangat keibuan semenjak Digangbang sampai cairan membanjirinya.

"Ara-Ara. Saat ini, Open BO masih belum buka. Aku mau libur dulu, yah! Boleh gak nih?" Tanya Anida dengan senyuman manisnya

Pelanggan Open BO itu jatuh pingsan. Gadis itu sampai ingin menghajar Anida.

"Sasuga Anida Maji Tenshi!" Puji Pelanggan Open BO itu.

"Apakah orang ini sudah gila?!" Tanya Gadis itu melihat Pelanggan Open BO yang sedang sekarat.

Tak lama kemudian, ada sekumpulan pelanggan yang ingin merasakan tubuh Anida.

Gadis yang di dekat Anida segera memegang tangan Anida dan pergi dari sini.

"Hei! Ikut denganku! Kau tidak boleh menerima mereka yang mesum itu lagi!" Ajak Gadis itu segera menyeret Anida ke suatu tempat.

"Kemana? Apakah kita ke tempat yang sepi?" Tanya Anida menebak maksud dari gadis itu.

"Iya iyalah? Dimana lagi, dasar murahan?!" Marah gadis itu ingin memukul Anida.

"Kamu mau memperkosaku dan meremas dadaku yang empuk ini kan?" Tanya Anida berlari bersama gadis yang tidak ia kenal.

"Mana ada?! Aku kan cewek!" Gadis itu mengomeli Anida.

Mereka segera bersembunyi di balik tembok bangunan sebelum meninggalkan kerumunan yang akan memesan Open BO.

Setelah kedua gadis itu menyembunyikan diri mereka, mereka sudah tenang dalam kondisi yang cukup ramai.

Gadis itu menghampiri Anida yang berhadapan langsung dengannya.

"Ara-Ara! Ada apa denganmu?!" Tanya Anida.

"Ada yang bisa dibantu?" Lanjutnya dengan wajah Oneesan.

"Kau sudah gila apa? Masa mau nerima Open BO aja!" Gadis itu memarahi Anida.

Anida menjawab, "Eh?! Apakah aku waras?!" Tanya Anida pada dirinya sendiri.

"Tentu saja tidak! Kalau ada yang ngajak-ngajak ke tempat sepi, jangan terima! Gak sayang sama tubuh kamu napa?" Tanya gadis itu pada Anida.

"Ara-Ara! Apakah kamu iri dengan tubuhku, dada rata?" Sindir Anida melihat dada gadis itu dengan nakalnya.

Gadis itu terkejut melihat Anida yang memandang tubuhnya yang tidak seksi seperti Anida. Dia menjauh dan menunjuk Anida.

"Kejamnya! Tidak sopan melihat tubuh orang lain!" Gadis itu menutupi tubuhnya yang tidak menarik untuk Open BO.

"Baiklah! Aku mengalah. Aku minta maaf."

"Eto, aku belum memperkenalkan diri. Namaku adalah Mibu Milter." Mibu memperkenalkan dirinya.

"Anida Sentinel. Yoroshiku!" Anida memperkenalkan dirinya.

"Ok. Anida. Bolehkan aku melihat levelmu?"

"Baiklah!" Terima Anida dengan senang hati.

Mibu langsung mengatakan "Status!" untuk memperlihatkan level Anida. Ia sangat terkejut karena level Anida yang tidak biasa itu.

[{RPG}]

[Nama : Anida Sentinel]

[Level : 56]

[HP : 11800/11800]

[Mana : 1560/1560]

[Role : Unknown]

[Money : 859 Ria]

[STR : 2496]

[AGL : 1]

[INT : 1]

"Buset! STRnya kenapa banyak sekali?! Selain itu, kenapa yang AGL dan INTnya kecil sekali? Mana yang status lainnya?" Tanya Mibu yang terkejut dengan status Anida.

"Eh?! Apakah kamu iri denganku, biar aku melihat statusmu." Anida segera melihat status Mibu.

[{RPG}]

[Nama : Mibu Milter]

[Level : 31]

[HP : 3200/3200]

[Mana : 320/320]

[Role : Fighter 67%, Swordsman 20%, Shielders 13%]

[Money : 176 Ria]

[STR : 132]

[AGL : 123]

[INT : 179]

[VIT : Unknown]

[DEX : Unknown]

"Kumenangis! Kenapa dia lebih lengkap dariku?!" Tanya Anida terkejut melihat status Mibu

"Setidaknya, dia masih di bawahku!" Tawa Anida dalam hati.

"Anida. Bagaimana caranya kamu mendapatkan STR sebanyak itu?! Aku ingin tahu!" Mibu merasa bersemangat dengan STR Anida yang sampai 2000.

"Kalau itu, sudah jelas Open BO," jawab Anida dengan baby face dicampur dengan Oneesan.

Mibu sangat terkejut melihat itu. Ia tidak menyangka bahwa Anida mendapatkan STR seperti petualang Profesional.

"Mana ada seperti itu! Orang saja harus bunuh monster biar naik level. Eh, kamu malah Open BO. Mana bisa gitu?!" Protes Mibu panjang lebar.

"Ara-Ara! Mending kita pergi dari sini daripada ada si Tutu, Beruang Kutub Toxic itu. Entar, hancur semua kota," usul Anida segera berjalan dengan oppai yang menggoda.

"Kau benar," terima Mibu tidak ada pilihan lain.

Mibu dan Anida segera pergi meninggalkan gang yang sepi itu. Mereka berjalan seperti biasanya.

Mereka tidak terlalu peduli dengan pertualangan seperti Ugly Bastard pada umumnya. Mereka akan membuat kelompok mereka masing-masing untuk menjadi seorang petualang profesional seperti Akishima, Eleva, dan Zera.

"Oh iya. Apakah kamu ingin membuat kelompok guild? Itu akan menyenangkan, lho," tanya Mibu dengan ceria.

"Ara-Ara! Aku pikir aku akan diajak ke hotel," respon Anida dengan pikiran mesumnya.

"Hotel terus! Itu aja pikiranmu! Jangan lakukan itu hanya untuk meningkatkan STRmu, Anida!" Tegur Mibu menyudutkan Anida.

"Eh?! Padahal, aku ingin nambah uang lagi," keluh Anida tidak bisa Open BO lagi.

"Ayo! Kita pergi ke Toko Baju. Kebetulan aku ingin kesana," putus Mibu menyeret Anida.

"Baiklah!"

Anida dan Mibu segera ke toko baju untuk membeli pakaian mereka. Setibanya disana, mereka sangat terkejut melihat isi toko yang gak ngotak.

Chapter 9 Berakhir

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

66