Bab 21 Memberikan Nyawanya Untuk Disiksa?

Zara tidak sabar untuk menelepon Arsen, ingin memberitahunya berita tersebut.

Saat Arsen melihat teleponnya, dia sedikit mengangkat alisnya dan menghubungkan telepon dengan tidak tergesa-gesa.

Mereka berdua terdiam beberapa saat tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Arsen dengan sabar menunggunya berbicara, tidak takut membuang waktu sama sekali.

Setelah ragu untuk waktu yang lama, Zara membuka mulutnya dan berkata.

"Kapan kamu akan pulang?"

"Apa? Ingin aku...