Bab 85 Firasat

Kezia berbicara dengan Mario untuk sementara waktu, kemudian meninggalkan kantornya, memandang kepergiannya, senyum di wajahnya berangsur-angsur menghilang, kulitnya berangsur-angsur menjadi gelap.

Kezia datang ke perusahaannya dengan cara yang baik, mengatakan bahwa dia ingin membantu pekerjaannya, tapi tidak ada yang tahu apa rencananya, hanya saja, karena kakek setuju, Mario tidak dapat mengatakan apa-apa lagi, dia hanya bisa menerimanya dengan enggan.

Kezia datang ke kantornya dengan...