Bab 4 Kamu Dapat Memperoleh Apa Pun Yang Kamu Inginkan

Luas kantor sangatlah besar, perkiraannya bisa mencapai ratusan meter persegi, ada ruang tamu, ada ruang olah raga, ada meja teh, dan lain-lain.

Di area timur ada dinding yang dirancang dengan rak buku, ada meja yang besar di sama, lalu Valerie Bai sedang menunduk sembari menulis sesuatu……

Dia melangkah maju beberapa langkah, Nathan Lu menatap Valerie Bai dan berkata: “CEO aku sudah datang.”

Hingga sekarang dia tidak tahu, untuk apa Valerie Bai memintanya datang.

Apa jangan-jangan karena masalah kemarin malam mereka tidur bersama di kamar mandi?

Hal ini sudah dia jelaskan tadi pagi, dia tidak melakukan apa-apa, dan juga tidak akan menyebarkannya keluar, apakah dia masih tidak tenang?

Namun jika dipikirkan memang masuk akal, dia adalah CEO wanita, identitasnya tidak biasa, dia memegang penting citranya, jadi hal yang normal jika dia ingin mengingatkan dirinya lagi.

“Tunggu aku sebentar.”

Valerie Bai bicara tanpa mengangkat kepalanya.

“Oh, baik.” Setelah Nathan Lu mendengar ucapan Valerie Bai, dia segera menjawab.

Di ruang kantor yang hening, hanya ada suara Valerie Bai yang sedang menulis.

Nathan Lu merasa sedikit canggung, jadi dia hanya berdiri di tempat.

Melihat dokumen tebal di tangan Valerie Bai, semua itu tidak mungkin selesai dalam waktu cepat, apakah dia benar-benar harus berdiri hingga dia selesai?

Meskipun dia merasa berterimakasih karena Valerie Bai telah memberikannya pekerjaan, dan bisa menghormatinya, namun tidak mungkin dia boleh mencelakainya karena hal-hal tersebut, jadi Nathan Lu duduk di depan Valerie Bai.

Tangan Valerie Bai yang sedang menulis berhenti sejenak, lalu dia kembali menulis.

Dia bergumam di dalam hati: Tidak disangka orang ini begitu tidak sungkan.

Namun dia juga tidak peduli, jagi Nathan Lu terlihat ketakutan di depannya, dia justru akan merasa curiga pada Nathan Lu.

Sekarang dia tidak sedang sengaja mengabaikan Nathan Lu, hanya saja pekerjaannya memang sangat banyak.

Sejak Nathan Lu mengetahui identitasnya, dia harus berhati-hati, dan harus mencari kesempatan untuk memeriksa ponsel Nathan Lu, memeriksa apakah seperti yang katakan Felicia Mu, diam-diam memotret mereka.

Tidak berdaya, di belakanggnya ada keluarga besar yang sensitif, dia tidak boleh melakukan sedikit pun kesalahan.

Nathan Lu yang duduk diam-diam mengamati Valerie Bai, sebenarnya kemarin makam hingga sekarang dia masih belum benar-benar memandangai Valerie Bai, dan sekarang dia baru merasa ternyata dia adalah CEO wanita yang cantik.

Valerie Bai yang sedang menunduk rambut panjangnya diikat dengan santai, terlihat sangat sederhana, lalu kulitnya putih, jari tangannya panjang……

Ada aroma harum yang keluar dari tubuhnya, tercium harum tanpa rasa mencolok di hidungya.

Membuat Nathan Lu mendengusnya dengan hidung.

Lalu bergumam di dalam hati: “Harum sekali!”

Harus diakui, Valerie Bai ini adalah wanita idaman!

“Betapa baiknya jika bisa menikahi wanita seperti ini~” Muncul pikiran ini di dalam benaknya.

Namun dengan cepat dia mencibir dirinya sendiri lagi: Apa yang dirinya pikirkan?

Valerie Bai adalah CEO wanita yang tinggi di atas dirinya? Sedangkan dirinya hanyalah seorang satpam, mereka berdua berasal dari dunia yang berbeda.

Nathan Lu tahu kelas, seorang pria miskin yang menikahi wanita cantik dan kaya hanyalah ada di dalam dongeng.

Di kehidupan nyata, itu hanyalah sebuah khayalan sja!

Di saat Nathan Lu sedang berpikir, suara cibiran muncul di dalam benaknya.

“Kamu benar-benar tidak berguna, hanya seperti ini? Hanya seorang wanita kaya di dunia biasa, apa hebatnya? Jika kamu bisa menguasai Fisik Qi, dan masuk ke dunia kultivasi, maka tiba saatnya kamu bisa masuk ke Labu Batin, dan di dunia tersebut, kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan, ketika kamu sudah benar-benar berdiri di puncak dunia, para wanita yang akan bersujud kepadamu akan sangat banyak.”

Dewi Siluman bicara lagi.

Dibandingkan dengan yang sebelumnya, Nathan Lu sudah mulai terbiasa, ketika mendengar suara Dewi Siluman yang tiba-tiba muncul, dia tidak takut seperti sebelumnya lagi.

Justru menjadi membara.

Sebagai seorang pekerja, ucapan Dewi Siluman ini adalah mimpi mereka.

Jika benar-benar bisa direalisasikan……

Mata Nathan Lu mulai bersinar.

Lalu bertanya di dalam hati: “Dewi Siluman? Apakah ucapanmu itu nyata?”

“Aku yang terhormat ini tidak perlu menipu orang tidak berguna sepertimu.”

Dewi Siluman tetap berkata dengan angkuh.

“Bagaimana cara masuk ke dunia kultivasi, Dewi Siluman harus mengajariku!” Nathan Lu bersemangat, tidak peduli dengan Dewi Siluman yang memarahinya sebagai orang tidak berguna.

“Malam ini bulan sempurna, tiba saatnya aku sendiri akan memberitahumu bagaimana caranya.” Dewi Siluman sekali lagi berkata.

“Baik, kalau begitu sepakat.”

Sekarang Nathan Lu sudah menerima mukjizat yang terjadi pada dirinya.

Sejak Ronaldo Zhang membawa temannya untuk memukul dirinya, nathan Lu sudah menyadari tubuhnya menjadi kuat, lalu ketika Dewi Siluman pertama kali bicara, dia teringat dengan mimpi kemarin malam, semua ini membuat Nathan Lu sadar takdirnya sudah berubah.

Dia tenggelam di dalam khayalannya yang mencapai puncak kehidupannya, sehingga dia tersenyum bodoh, lalu mengeluarkan suara tawaan!

Sedangkan Valerie Bai akhirnya selesai menulis, lalu dia mengangkat kepalanya dan melihat Nathan Lu yang sedang tertawa.

Seketika wajah Valerie Bai menjadi merah.

“Apa yang kamu lihat? Lalu apa yang lucu?” Valeriea Bai berteriak, baginya Nathan Lu ini tidak pernah melihat wnita cantik, jadi apa jangan-janggan dia memiliki suatu maksud pada dirinya?

“Ah, aku, tidak…… tidak apa-apa.” Setelah diteriaki oleh Valerie Bai, seketika dia kembali sadar, lalu Nathan Lu segera memindahkan padnangannya, lalu wajahnya menjadi sedikit merah.

Memang benar, ketika dia menghadapi Valerie Bai yang merupakan wanita cantik ini, dia merasa sedikit canggung, dan dia juga pernah membayangkannya, namun ini adalah pikiran normal seorang pria, jika bisa tidak memiliki pikiran apa pun saat menghadapi Valerie Bai, itu baru tidak normal.

Wajahnya yang merah tertangkap oleh Valerie Bai, tidak tahu kenapa hati Valerie Bai merasa sedikit senang, lalu dia bertanya: “Apalah aku cantik?”

“Cantik.” Nathan Lu langsung menjawab tanpa berpikir panjang.

“Huh, meskipun cantik juga tidak ada hubungannya dengan kamu.” Valerie Bai mendengus dingin.

Wajah Nathan Lu menjadi muram, kamu sendiri yang bertanya padaku!

Tentu saja saat dia tidak berani mengatakannya keluar, karena CEO wanita yang ada di depannya ini sangat mendominasi, dia tidak berani melawannya.

Dia menunduk, lalu tidak bicara lagi.

Ekspresi Valerie Bai terlihat datar, namun tanpa sadar sudut bibirnya terangkat.

Dia menatap Nathan lu dan berkata: “Serahkan ponselmu kepadaku.”

“Ha? Ponselku?” Nathan Lu tidak menggerti, apakah seorang CEO seperti ini tidak memiliki ponsel?

“Tidak perlu banyak bicara, ponsel aku tidak ada daya, aku ingin menggunakan milikmu untuk menelepon.” Valerie Bai berkata dengan lebih keras, lalu terlihat curiga.

Tentu saja dia tidak bisa memberitahu Nathan Lu, aku tidak tenang denganmu, aku ingin memeriksa ponselmu ada foto yang senonoh atau tidak, lagi pula Nathan Lu adalah anak buahnya, jadi dia bisa memperlakukannya sesuka hatinya.

“Ini.”

Nathan Lu tidak berpikir panjang, lalu meletakkannya di depan Valereia Bai, gunakan saja jika membutuhkannya, bagaimana pun dia adalah atasannya.

“Tunggu.”

Valerie bai mengambil ponselnya, lalu langsung masuk ke ruang istirahat, dan mengunci pintunya.

Nathan Lu merasa bingung, namun dia tidak peduli, dia berkata ingin menelepon, jadi mungkin dia tidak ingin dirinya mendengarnya!
……

Kira-kira sekitar 10 menit kemudian, Valerie Bai berjalan keluar dengan ekspresi yang lega, lalu menyerahkan ponselnya kepada Nathan Lu sembari berkata: “Sudah, kamu pergilah!” Ponsel Nathan Lu sudah diperiksa, tidak ada foto yang Felicia Mu katakan tersebut, jadi Valerie Bai merasa tenang pada Nathan Lu.

“Umm, baik.”

Nathan Lu merasa aneh dengan ekspresi Valerie Bai.

Dia mengambil ponselnya, dan bersiap pergi.

Ketika tiba di pintu keluar, Valerie Bai tiba-tiba berkata: “Nathan Lu, kejadian kemarin malam, aku tidak berharap orang lain mengetahuinya.”

Nathan Lu tekrejut, ternyata masih tidak tenang denganku!

Dia menatap ke arah Valerie Bai dengan serius, lalu berkata: “Kemarin mala aku tidak bertemu dengan CEO.”

Valerie Bai merasa puas, lalu berguma,: “Orang ini ternyata tidak bodoh!”

Setelah berpikir, dia kembali berkata: “Sekarang aku tidak memiliki supir, dan hari ini aku baru masuk ke perusahaan ini, beberapa waktu ini akan sering bisnis untuk urusan bisnis, karena kamu bisa mengendarai mobil, maka beberapa hari ini jadilah supir aku!”

Mendengar Valerie Bai ingin menjadikan dirinya sebagai supir, Nathan lu berkata: “Aku…… aku juga baru saja dipromosikan ke posisi ketua tim!”

“Aku ingin kamu menjadi supirku, apakah ada masalah? Atau kamu tidak bersedia?” Valerie Bai menyipitkan matanya

Nathan Lu berkata: “Sebenarnya bersedia, hanya saja…… hanya saja……”

“Hanya saja apa, katakan salah langsungg.” Valerie Bai memelototi Nathan Lu.

Selanjutnya Nathan Lu tersenyum dan berkata: “Apakah bisa gajinya ditambah? Bagaimana pun ini sama saja aku melakukan dua pekerjaan, lagi pula kamu juga tahu aku harus bekerja sebagai pengganti mengemudi di malam hari, jika aku menjadi supirmu, uang yang aku hasilkan pasti akan berkurang.”

Ketika Nathan Lu mengatakan hal ini, Valereia Bai mengepalkan tangannya, lalu menggertak giginya.

Bajingan ini, kamu ini sudah bisa menjadi supir dari wanita cantik seperti aku, namun kamu masih menawar?

Masih menambah gaji?

Apakah kamu ini mata duitan?

Valerie Bai yang sekarang benar-benar ingin langsung menunjuk Nathan Lu.

Namun pada akhirnya dia menahannya, lalu berkata: “Aku tambahkan~”

“Baik, terima kasih CEO, kalau begitu tidak ada masalah, aku bersedia menjadi supirmu.” Nathan Lu sangat senang, tentu saja dia tahu jelas, menjadi supir Valerie Bai akan lebih baik daripada bekerja sebagai pengganti mengemudi!

Valerie Bai menjadi terlihat muram!

Apakah dia tidak mahir dalam bicara?

Apa itu aku bersedia menjadi supirmu?

“Keluar.” Valerie Bai menahan amaranya.

“Baik, silahkan CEO kembali bekerja.” Nathan Lu juga sudah melihat ekspresi Valerie Bai yang tidak bersahabat, lalu segera keluar.

“Huh~”

Setelah pintu sudah tertutup kembali, Valerie Bai menghela nafas, dia hampir saja marah karena bajingan itu.

Dan di saat ini, pintu kantor terbuka lagi.

Nathan Lu menyondongkan kepalanya, dan dengan serius berkata: “Oh iya CEO, aku belum bertanya, jika aku menjadi supir kamu, kamu akan menambahkan berapa banyak gaji untuk aku? Aku ingin memberitahu, jika aku bekerja sebagai pengganti mengemudi selama satu bulan, aku bisa mendapatkan sekitar 5000 Yuan……”

“Pergi.”

Valerie Bai benar-benar tidak berdaya pada Nathan Lu, dia tidak tahan lagi, lalu langsung berteriak, dan melempar dokumen di tangannya.

“Sial~”

Nathan Lu segera menghindar.

Ketika pintu tertutup, Nathan Lu bergumam: “Sial, wanita itu benar-benar ganas.”

Dia baru selesai bicara, dia sudah melihat Sisca Zhou sedang berdiri di depannya dengan ekspresi yang aneh, sehingga dia terkejut.

“Ugh, apa kabar Asisten Zhou.”