Bab 8 Aku Khawatir Mental Kamu Akan Terkena Dampak Jika Aku Mengatakannya

by Empress 11:09,Oct 07,2023
Labu tidak bisa bicara, namun cahaya yang dipancarkan seperti memberikan informasi yang langsung masuk ke dalam jiwanya.

Nathan Lu tahu, informasi yang labu ini berikan adalah, Dewi Siluman memang berkata jujur.

Saat ini dia mulai merasa tidak tenang, sesuai ucapan Dewi Siluman, di dalam Labu Batin ini ada sembilan istana, di dalam setiap istana tersegel sesosok petarung yang hebat, namun sekarang Labu Batin memiliki kerusakan, di tambah lagi waktu sudah berjalan sangat lama, mengakibatkan ada sedikit kelonggaran di dalam segel, jadi siapa pun petarung yang menerjang keluar, pertama-tama yang akan dibunuh itu dirinya.

Ini…… apa-apaan.

Siapa yang telah aku usik?

Nathan Lu merasa sangat tertekan.

Dia menatap Dewi Siluman, lalu tersenyum pahit: “Dewi Siluman, kalau begitu aku harus bagaimana?”

Dewi Siluman tersenyum dan berkata: “Hehe, kamu tidak perlu cemas, jika aku berkata akan membantumu, maka aku pasti tidak akan berbohong, selama kamu bisa merasakan Qi, mencapai Tahapan Pemurnian Energi, maka kamu bisa memasukkan labu ini ke dalam tubuhmu, lalu memulihkan kerusakannya dengan Energi Sejati, meskipun dengan ini tidak bisa mengatasi masalah hingga sepennuhnya, namun setidaknya bisa memperkokoh segel setiap istana, jadi kamu bisa memiliki waktu, tidak berhenti meningkatkan kultivasi kamu, dan terus mempertahankan segel……”

Ketika Nathan Lu mendengar ucapan Dewi Siluman, dia merasa sedikit tenang, meskipun Dewi Siluman selalu memarahinya tidak berguna, namun dia telah berkata akan membantunya, jadi dia merasa tersentuh dengagn hal ini.

Namun dia juga tahu, ini hanyalah kesepakatan antara dia dan Dewi Siluman.

Setelah berpikir Nathan Lu bertanya: “Dewi Siluman, bagaimana jika aku pada akhirnya tidak bisa mencapai kultivasi, apakah kamu tahu berapa lama kedelapan petarung di istana yang lain akan memecahkan segel di dalam istana?”

“Yang lain aku tidak tahu. Namun untuk segel di istana yang kedua, jika kamu tidak bisa berkultivasi, sosok di istana kedua paling lama akan keluar dari segel dalam waktu 3 tahun.” Dewi Siluman berkata.

Tiga tahun?

Masih baik!

Nathan Lu menghela nafas, lalu mencoba bertanya: “Namun sekarang kamu sudah keluar, bagaimana dengan ini?”

Saat ini Dewi Siluman tersenyum dingin dan berlata: “Kamu sedang ingin menguji aku?”

“Hehe, tidak berani, aku hanya penasaran, benar-benar hanya penasaran saja.” Nathan Lu merasa tertangkap basah.

Dewi Siluman berkata: “Sekarang aku hanya sedikit jiwa saja, raga aku masih tersegel di istana pertama, hanya saja karena labu ini mengalami sedikit kerusakan, jadi ada kelongaran pada segel, karena itu aku bisa mengeluarkan jiwa aku untuk berbincang denganmu, tenang saja, jika aku sudah berjanji padamu, maka aku pasti akan menepatinya, dan aku tidak mungkin menyakitimu.”

“Aku…… tentu saja percaya dengan Dewi Siluman.” Nathan Lu tersenyum, namun dia tidak ada pilihan lagi, dia hanya bisa memilih mempercayai Dewi Siluman yang bertempramen tinggi ini.

Dia pernah berkata, meskipun dia telah memecahkan segel, dia tetap tidak akan pergi, dia akan menetap di sana, karena ada benda di dalam Labu Batin yang menarik perhatiannya, dan dia ingin memahami benda tersebut, jadi dia harus mendapatkan bantuan Nathan Lu selaku pemilik labu ini.

Nathan Lu tidak tahu benda yang Dewi Siluman maksud, namun dia tidak peduli, setidaknya dia tidak akan melukai dirinya, dan justru akan membantunya, membantunya pergi menekan kedelapan sosok yang lainnya, dengan kata lain, dia dan Dewi Siluman memiliki tujuan yang sama.

Ini sudah cukup.

Setelah menghilangkan rasa ragu, Nathan Lu dan Dewi Siluman berbincang dengan santai beberapa saat, dia mempertanyakan banyak hal, yang bisa dijawab pasti akan Dewi Siluman jawab.

Setengah jam kemudian, Dewi Siluman mulai merasa kesal.

“Kamu benar-benar banyak biara, cepatlah mulai berlatih.”

Satu detik yang lalu masih normal, namun sekarang langsung marah.

Nathan Lu tidak berani melawan, dia hanya tersenyum dan berkata: “Pertanyaan terakhir, hanya saja, sebelumnya kamu berkata, setelah aku berhasil berlatih Fisik Qi, dan masuk ke istana pertama, maka aku bisa mendapatkan kekayaan yang setara denga kekayaan negara, apakah itu benar?”

Dewi Siluman menatapnya dengan tidak berdaya.

Kemudian tersenyum dingin dan berkata: “Orang bodoh memang orang bodoh, kamu ini telah mendapatkan liontin labu yang diharapkan banyak petarung di semesta ini, namun ternyata kamu masih memedulikan material di bumi ini, aku benar-benar apakah labu ini buta atau tidak, bisa-bisanya dia memilih kamu……”

“Weng~”

Dewi Siluman memarahi Labu Batin buta, saat ini Labu Batin mengeluarkan dengungan, kelihatannya sedang marah.

Nathan lu yang saat ini, tangannya memegang Labu Batin, dia dapat merasakan getarannya, sedangkan Dewi Siluman mundur ke belakang, seperti merasa takut dengan Labu Batin.

Hal ini terlihat oleh Nathan Lu, dia justru merasa senang, lalu bergumam di dalam hati: Ternyata Dewi Siluman ini takut dengan labu!

Dia tidak bicara apa pun, hanya mengingat hal ini di dalam hatinya.

Dewi Siluman memaksa dirinya terlihat tenang, lalu merubah topik pembicaraan: “Labu Batin ini sudah ada puluhan ribu tahun di dunia kalian, selama puluhan ribu tahun ini, dia juga terus mencari pemilik yang baru, aku ingat, dari sejarah dunia kalian ini, sejak Dinasti Xia hinggag ratusan tahun lalu, dia telah mencari 72 orang, namun sayangnya dari 72 orang ini pada akhirnya tidak ada yang mendapatkan pengakuan dari Labu Batin, kebanyakannya hanya memilihnya sebagai tuannya saja.

Sebaliknya dengan kamu, ternyata kamu mendapatkan pengakuan dari labu ini, 72 orang yang lainnya meskipun pernah memiliki labu ini, namun dia hanya bisa membuka sedikit hubungannya dengan Labu Batin, jadi mereka hanya bisa menggunakan dimensi penyimpanan di dalam Labu Batin saja.

Namun…… karena itu, seluruh kekayaan dari 72 orang itu tersimpan di dalam, semuanya tersimpan di istana yang pertama, karena itu aku berkata, selama kamu bisa melatih Fisik Qi, masuk ke tahapan Pemurnian Energi, maka kamu akan menjadi kaya raya setelah masuk ke istana yang pertama.”

Setelah Nathan Lu mendengar ucapan Dewi Siluman, dia menjadi tidak tenang lagi.

Sial~

Sejak Dinasti Xia hingga ratusan tahun lalu, Labu Batin telah mencari 72 orang, dan seluruh kekayaan mereka ada di dalam istana……!!!

Ini……

Matanya mulai bersinar.

Jika ini nyata, jika dia benar-benar bisa memperoleh seluruh kekayaan ini, maka tiba saatnya dia benar-benar bisa menjadi kaya raya.

Dia menelan ludah, lalu bertanya: “Dewi Siluman, apakah kamu tahu apa saja harta-harta itu?”

“Kira-kira hanyalah uang-uang kalian manusia biasa, aku tidak tertarik, setelah kamu berhasil berlatih, kamu pergi lihat sendiri saja.” Dewi Siluman menjawab dengan sedikit kesal./

“Ugh~ Baiklah!”

Dia benar-benar tidak berdaya dengan Dewi Siluman.

Namun setelah berpikir, dia bertanya lagi: “Kalau begitu apakah kamu bisa memberitahuku, dari 72 orang yang Labu Batin pilih, mereka semua siapa saja?”

Dia awalnya mengira Dewi Siluman tidak akan menjawab, tidak disangka dia tersenyum, lalu mencibir: “Meskipun labu ini sudah memilih 72 orang sebagai tuannya, namun menurutku, dari 72 orang itu, semuanya itu jauh lebih kuat 100 kali lipat dari kamu yang tidak berguna ini.”

“Dewi Siluman, kamu….. kamu jangan menghina aku~ Aku…… aku ini juga tidak buruk, jika tidak kenapa Labu Batin telah benar-benar mengakuiku sebagai tuannya?” Nathan Lu berkata dengan sedikit kesal.

“Hehe, mungkin labu ini tidak berdaya, saat ini segel sudah mulai melonggar, jika tidak bisa menemukan orang untuk memperkokoh segelnya, labu sendiri akan kerepotan. Dan dia kebetulan menemukanmu, jadi hanya bisa memilih kamu saja!” Dewi Siluman berkata.

Nathan Lu: “……”

Dia tidak bisa menjawab apa-apa.

Namun dia tetap tidak bisa menerimanya, jadi dia berkata: “Kalau begitu……coba kamu katakan, dari 72 orang yang Labu Batin pilih, siapa saja mereka? Apakah mereka lebih kuat dari aku?”

Dewi Siluman tersenyum dan berkata: “Lebih baik jangan mengatakannya, aku khawatir mental kamu akan terkena dampaknya.”

“Tidak bisa, kamu katakanlah, aku tidak percaya, apa bedanya mereka dengan aku, bukankah pada akhirnya mereka tetap tidak menerima pengakuan dari Labu Batin~” Nathan lu berkata, semakin Dewi Siluman seperti itu, dia menjadi semakin merasa terhina.

“Hehe, kamu jangan menyesal~”

“Katakanlah~”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

50