Bab 13 Kembali Seperti Dulu

Setelah Profesor Huang selesai bicara, dia juga memanggil beberapa nama orang.

Seiring dengan nama setiap orang yang dipanggil membuat wajah Edward Cui menjadi semakin terkejut.

Orang-orang itu adalah dokter yang memiliki otoritas paling tinggi di Rumah Sakit Tianzhou, selain itu mereka semua adalah ahli setingkat professor.

Dia sebagai kepala departemen saja bahkan tidak memiliki hak untuk mendengar!

Jika ini diganti dengan orang lain, takutnya kamu tidak aan bisa mendapatkan barisan seperti ini, tapi dengan status dan kedudukan Ketua Huang tentu saja itu adalah hal mudah.

Saat ini orang yang berada disampingnya mengingatkannya dengan suara kecil “Profesor Huang, bagaimana dengan penelitian proyek itu?

Ketua Huang tanpa ragu sedikitpun berkata “Diundur, tunggu kita selesaikan operasi ini baru dibicarakan lagi!”

Terkejut!

Edward Cui sudah tidak tahu bagaimana menggambarkan keterkejutan dalam hatinya.

Demi melakukan operasi untuk ibu Kasen Zhao, Ketua Huang rela manghentikan proyek penelitan yang besar ini?

Sialan, sebenarnya siapa anak ini?

Dia dengan piciknya berpikir Kasen Zhao tidak mungkin anak haram dari ketua Huang bukan?

Dia sembarang berpikir tetap saja tidak mendapatkan jawaban, dia langsung memberikan tatapan yang binggung kepada Keysa Shu.

Keysa Shu tentu saja tidak memberi jawaban kepada kebinggunan Edward Cui, karena dia saat ini juga sangat terkejut.

Setelah mengenal Kasen dalam waktu lama, dia tidak pernah mendengar kalau Kasen Zhao kenal dengan Ketua Huang, selain itu dengna hubungan mereka berdua, takutnya tidak hanya mengenal saja.

Keysa Shu mengira dia adalah orang yang paling mengerti Kasen Zhao di dunia ini.

Saat ini dia tiba-tiba merasa pria yang ada dihadapannya sedikit asing bahkan misterius.

Mengingat dengan semua hal yang pernah dia alami dengan Kasen Zhao sebelumnya, tiba-tiba ada sebuah pemikiran yang muncul di benaknya, tapi ketika dia ingin berpikir lebih dalam, dia juga tidak mendapatkan jawaban apapun.

……

Dalam ruang rapat riwayat pasien, mereka dengan cepat mendapatkan cara pengbatan, operasi ini dibawa langsung oleh Ketua Huang dan dua professor yang menjadi wakil mereka.

Ibu Kasen Zhao masih berada dalam keadaan tidak sadarkan diri, jadi Kaylee Su tidak melihatnya, tapi hal ini juga membuatnya menghelakan nafas lega.

Karena dia sama sekali tidak tahu bagaimana cara menghadapi keluarga Kasen Zhao, apalagi setelah kasen Zhao memberinya sebuah kejutan yang tidak besar namun juga tidak kecil.

Ketika keluar dari rumah sakit, waktu sudah berlalu satu jam.

Kaylee Su membuka pintu mobil dulu, namun dia tidak terburu-buru untuk pergi dari sana, dia hanya melihat kearah Kasen Zhao yang duduk disampingnya.

Melihat Kasen Zhao tidak bersuara, dia akhirnya tidak bisa menahan rasa penasaran dalam hatinya “Apa kamu tidak ingin menjelaskannya?”

Rasa ingin merokok dari kasen Zhao mulai bangkit, dia menghidupkan rokok lalu menjawabnya “Menjelaskan apa?”

“Jelaskan hubungan kamu dengan Paman Huang.”

Kasen Zhao menghembuskan asap rokoknya berkata “Tidak ada hal yang bisa dijelaskan, aku pernah bertemu dengan Ketua Huang satu kali.”

“Bertemu satu kali? Semudah itu?”

Kaylee Su tidak percaya dengan hal ini, jika memang semudah ini, apa Ketua Huang bisa mengurahkan semua kekuatannya untuk melakukan operasi ini?

Dia bahkan membebaskan biaya operasi ini, tapi karena ketegasan dari Kasen Zhao baru menghentikan ini.

Setelah melalui hal yang menjijikkan di awalnya, Kaylee Su semakin penasaran dan menyukai pria ini.

Lima ratus ribu RMB biaya operasi bukanlah sebuah angka yang kecil, menghadapi kesempatan seperti ini dia ternyata tidak ragu sedikitpun untuk menolaknya.

Seorang pria yang bertekad menjadi seorang satpam untuk sisa hidupnya tidak akan memiliki keberanian dan pemikiran seperti ini.

Firasat wanita ini memberitahunya kalau pria ini memiliki sebuah rahasia!

Sebelum menunggunya bertanya lagi, sudut matanya tiba-tiba melihat sebuah bayangan yang keluar dari gedung rumah sakit mengejar keluar.

Keysa Shu yang mengenakan jas putih, tubuhnya yang dewasa seperti buah persik dengan tatapan mata yang melihat ke segala arah seperti sedang mencari seseorang.

Kaylee Su berkata dengan sedikit masam “Untuk apa kamu diam saja, wanita pujaanmu sudah datang mencarimu.”

Kasen Zhao menggerutkan keningnya “Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya lagi.”

Kaylee Su mendengus “Kamu tidak usah menjelaskan kepadaku, kamu juga bukan siapa-siapa aku!”

Suasana mobil yang hening itu seketika terdengar suara dering telepon masuk, Kaylee Su melirik sekilas “Kamu lebih baik turunlah, dia sudah tidak sabar menunggumu!”

“Aku akan segera kembali.”

Kasen Zhao memotong pembicaraan lalu turun dari mobil.

Keysa Shu langsung menoleh kesana, matanya melihat kearah mobil Audi bewarna putih, dengan nada bicara yang rumit bertanya : “Dia cukup ada banyak uang, bagaimana kalian bisa saling mengenal?”

Kasen Zhao tidak menjawab namun bertanya balik “Ada urusan apa kamu mencariku?”

Keysa Shu baru teringat dengan pesan Edward Cui, untuk mencari tahu hubungan Kasen Zhao dengan Ketua Huang, sekalian berbaikan dengan Kasen Zhao, meskipun tidak bisa menjadi teman, setidaknya tidak akan menjadi musuh.

Dia sebenarnya tidak ingin menjadi budak Edward Cui, tapi dia tidak bisa menolaknya lalu bertanya : “Apa kamu sudah kenal dengan Ketua Huang dari awal?”

Kasen Zhao awalnya masih memiliki sebuah penantian, akhirnya malah mendengarnya bertanya seperti ini, membuat suasana hatinya berubah menjadi datar, lalu dia hanya menganggukkan kepala yang artinya iya.

Keysa Shu bertanya dengan menyalahkannya “Kenapa sebelumnya kamu tidak mengatakan ini?”

Kasen Zhao tidak mengerti perbedaan ditengahnya “Apa ada hubungannya?”

Keysa Shu menggertakkan giginya “Tentu saja ada hubungannya, jika dari awal kamu bilang……”

Meskipun kalimat selanjutnya dia tidak mengataknnya, tapi Kasen Zhao mengerti, jika dia dari awal mengatakannya, dia mungkin tidak akan putus dengan dirinya.

Semua hal yang dia perjuangkan ternyata hanya ditukar dengan jawaban seperti ini?

Kasen Zhao menertawakan dirinya sendiri, berbalik dan ingin pergi.

Keysa Shu berkata : “Jika aku adalah orang yang matre, dulu aku tidak akan mungkin bersamamu!”

Kasen Zhao terdiam disana, semua kenangan indah mereka mulai muncul lagi di benak pikirannya.

“Kamu jangan salahkan ibuku, aku hidup dengan satu orang tua saja, jadi harus membuat rencana untuknya.”

Bola mata Keysa Shu sedikit memerah, jika bukan karena ibunya yang menghalangi mereka, mereka berdua tidak akan berubah menjadi asing seperti ini.

Perasaan hati Kasen Zhao sangat kacau, tidak tahu harus mengatakan apa.

Keysa Shu menarik nafas dalam, tiba-tiba berkata : “Apa….. kita masih bisa kembali seperti dulu?”