Bab 7 Satu Pedang Empat Bayangan

by Kelcy 10:01,May 07,2022
"Hentikan!"

Saat pertempuran besar akan segera meledak, tiba-tiba sebuah suara keras pun terdengar, seperti suara teriakan seekor harimau, membuat jantung semua orang berdebar kencang, dan segera menghentikan gerakan mereka.

Semua tatapan mata mereka mengarah ke sana, seketika terdengar suara orang-orang yang berbicara, Elton juga melihat ke arah orang yang berteriak itu, ekspresi wajahnya cukup muram, dalam hati ia berpikir, "Apa dia ingin menyerangku sendiri?"

Yonathan membalikkan kepalanya, wajah marahnya langsung berubah, dengan terbata-bata ia berkata pada Jim, "Senior Jim, apa kau ingin menyerangnya sendiri? Asalkan ada dirimu, sekali pun Elton Su itu memiliki sepasang sayap, ia juga tidak akan bisa melarikan diri."

Mendengar perkataan Yonathan, orang-orang pun menganggukkan kepala mereka dengan pelan, mengira bahwa Jim ingin menghukum Elton sendiri, kalau tidak mana mungkin ia akan menghentikan Yonathan, bagaimanapun Elton telah melawan Jim, kalau Jim ingin menghukumnya dengan tangannya sendiri, juga tidak aneh.

Namun, Jim membuka mulutnya, dan membuat semua orang terkejut, "Apa kalian lupa, bahwa ini adalah lapangan latihan bela diri?"

Semua orang kebingungan, menunggu kalimat selanjutnya.

Jum mengerutkan alisnya melihat ke arah Yonathan, tatapan matanya terpaku pada Elton, "Karena kita ada di lapangan latihan bela diri, kita harus menuruti peraturan lapangan latihan bela diri, bertandinglah di atas ring, siapa pun yang melanggar peraturan, aku akan mengirimkannya ke Kantor Pengadilan!"

Mendengar perkataan Jim, Yonathan pun tercengang sejenak.

Tidak hanya dia, Elton, dan orang-orang di sekitar pun juga kebingungan, maksud perkataan Jim ini, ingin melakukan pertandingan dengan adil? Tapi apakah ini benar adil?

"Elton, kau berani bertanding di atas ring tidak?" tanya Jim.

"Kenapa tidak berani!"

Elton melihat ke arah Jim sejenak, lalu berjalan ke arah ring yang tak jauh dari sana.

Ring itu tingginya enam kaki, berbentuk bulat, diameternya dua puluh kaki, merupakan ring terbesar di lapangan latihan bela diri, digunakan oleh murid Keluarga Su untuk beradu silat.

Elton berdiri di atas, melihat ke arah Jim yang berada di tengah kerumunan orang-orang di bawah, kalau pun ia harus melawan murid luar Keluarga Su peringkat ketiga ini, Elton juga tidak akan mundur.

Dalam dunia bela diri, siapa pun yang yang mundur adalah pengecut, pengecut adalah sebuah parit alami yang tidak dapat dilewati, perjalanan dalam dunia bela dirinya juga akan berhenti sampai di sini, sedangkan Elton ingin terus maju ke depan, ia tidak akan ketakutan dan mundur ke belakang.

Meskipun dia tahu dirinya tak terkalahkan, tapi Elton juga akan terus mempertahankan kemampuannya, terus bertanding, bertanding! Dan bertanding!

Dia bukannya keras kepala, tapi merupakan sebuah kepercayaannya!

"Kenapa kau tidak naik?" Tiba-tiba, Jim berkata pada Yonathan yang berada di sebelahnya.

Yonathan tercengang, ia bergumam dan berkata, "Senior Jim, bukankah Anda sedniri yang ingin melawan Elton?"

Jim mengerutkan alisnya, "Kapan aku berkata ingin melawan Elton? Jelas-jelas dirimu sendiri yang ingin melawannya, sekarang cepat naik sana, kalau tidak aku akan mengirimkanmu ke Kantor Pengadilan!"

"Tapi, aku......"

"Cepat naik!"

Tanpa menunggu Yonathan selesai bicara, Jim langsung berteriak keji.

Melihat Jim yang sangat ingin menyuruhnya naik, Yonathan pun menatap ke arah Elton yang ada di atas ring dengan kesal, hari ini dia telah dipermalukan seperti ini, semua itu karena Elton si binatang liar ini.

"Elton, aku akan membuatmu menyesal!"

Yonathan mengepalkan tangannya, lalu berjalan ke atas ring, ia jungkir balik ke atas ring, lalu menatap Elton dengan keji, dengan marah ia berkata, "Sampah Elton Su, segera turunlah kau ke bawah!"

Elton tercengang, dalam hati ia berkata, "Apa anak ini sudah gila? Kenapa mengatai orang sembarangan seperti ini?"

"Segera turun kebawah!"

Yonathan berteriak lagi, "Kalau tidak kau tidak akan memiliki kesempatan apapun!"

Mellihat kedua mata Yonathan yang merah itu, Elton sedikit mengerutkan keningnya, ia berkata, "Ayo keluarkan saja jurusmu, percuma hanya bicara saja."

"Kau sendiri yang cari mati, jangan salahkan aku!"

Yonathan berteriak keras, pedang di tangannya pun keluar dari sarungnya, ia mengangkat kakinya dan berlari ke depan, mengarahkan pedangnya ke dada Elton, bayangan pedagnya menghilang di udara, cepat bak kilat.

Melihat pedang Yonathan yang sangat gesit, dan tidak memberi Elton kesempatan sedikit pun, tujuannya adalah untuk membunuh Elton, semua orang berteriak terkejut, jurus pedang yang secepat itu, banyak sekali dari mereka yang pasti tidak akan bisa menghindarinya.

"Kau ingin membunuhku?"

Tatapan mata Elton bersinar, ia dapat merasakan kebencian Yonathan terhadapnya, di saat bersamaan ia juga dapat merasakan dengan jelas, keinginan Yonathan untuk membunuhnya, kalau tidak, dalam serangan pertama Yonathan juga tidak akan mungkin langsung mengarah ke dadanya, mengeluarkan energinya sekuat tenaga, jelas sekali ia ingin membunuhnya.

"Membunuhmu? Kenapa memangnya kalau membunuhmu? Di Keluarga Su kau hanyalah sebuah sampah saja, kau dan ayahmu adalah anjing gelandangan, yang hanya menumpang hidup di sini, tidak ada yang perlu disayangkan untuk membunuhmu, matilah dengan tenang."

Yonathan sangat sombong, Elton telah mempermalukannya berkali-kali, sampai akhirnya ia dimarahi oleh Jim, kebenciannya terhadap Elton semakin lama semakin bertambah, sampai akhirnya berubah menjadi keinginan untuk membunuh Elton.

"Kalau kau ingin membunuhku, tidak ada pula yang perlu kutahan lagi!"

Kedua mata Elton penuh dengan aura dingin, ia menarik pedang besinya, sebelum serangan Yonathan itu mencapai dadanya, Elton melangkahkan kakinya satu langkah ke depan secara tiba-tiba.

Di mata orang-orang, Elton itu melakukan tindakan bunuh diri, membuat semua orang berteriak terkejut.

"Kau sendiri yang mencari mati!"

Keinginan membunuh Yonathan meledak-ledak, ia melihat Elton yang berjalan ke arahnya, pedang di tangannya semakin bertambah cepat tanpa sungkan sedikit pun, serangannya semakin mematikan, ia menargetkan jantung Elton, ia dapat merenggut nyawa Elton sewaktu-waktu.

Siapa sangka!

Di saat terpenting, ujung kaki Elton tiba-tiba ia bengkokkan, tubuhnya membungkuk ke bawah, dengan tenaganya yang menuju ke depan, tubuhnya tiba-tiba ia serongkan, memusatkan Yonathan di tengah-tengah, dan berputar setengah lingkaran.

Elton tidak hanya berhasil menghindari pedang Yonathan, ia juga berhasil berputar ke belakang Yonathan.

Bagiamanapun kecepatan kedua orang itu sangat cepat, kecepatan keduanya terus bertambah, Yonathan juga tidak dapat menghentikan langkah kakinya, dan telah sampai ke belakang Elton.

Saat ia tersadar, Elton sudah berad di belakangnya, ia membawa pedang panjang di tangannya, dan pedangnya yang tajam itu mendekat ke arah lehernya, membuat punggung Yonathan terasa dingin, tidak berani bergerak sembarangan.

"Apa kemampuanmu, hanya begini saja?"

Tanya Elton pelan, namun di telinga Yonathan, perkatan itu terdengar seperti hinaan, di hadapan teman-teman seperguruannya, Elton membuatnya malu lagi, benar-benar tidak dapat dimaafkan.

"Elton Su, kau benar-benar telah membuatku marah!" Suara Yonathan tiba-tiba berubah tenang, membuat orang merasa terkejut.

"Bukankah kau selalu marah?" ejek Elton sambil tersenyu,.

Brak!

Sebuah angin kencang pun keluar dari tubuh Yonathan, ditambah dengan sedikit kekuatan spiritual, membuat semua orang tercengang.

Elton segera mundur ke belakang, sedikit mengerutkan alisnya melihat ke arah Yonathan.

"Tingkat Pemurnian Jiwa? Kau sudah mencapainya?"

"Benar, tiga hari lalu aku sudah mencapai Tingkat Pemurnian Jiwa, tapi tidak ada orang yang tahu saja, sekarang aku ingin merebut nyawamu itu, aku ingin lihat apakah kau memiliki kekuatan untuk melawannya." kata Yonathan dengan sangat sombong.

"Ternyata Yonathan telah mencapai Tingkat Pemurnian Jiwa, kali ini Elton pasti habislah."

Kata orang-orang di bawah.

Tingkat Pemurnian Jiwa dan pertengahan Tingkat Pemurnian Tulang, jaraknya sangat jauh, tak heran orang-orang kehilangan kepercayaannya terhadap Elton.

Wajah Elton juga tampak lebih muram.

Yonathan telah mencapai Tingkat Pemurnian Jiwa, meskipun hal ini membuatnya sedikit terkejut, tapi juga sudah bisa ditebak, bagaimanapun Yonathan sudah cukup lama berada di Tingkat Pemurnian Tulang, memperoleh peningkatan hanyalah masalah waktu saja.

Tapi dia tidak mengira, Yonathan menggunakan kemampuannya itu sebagai taktik terakhir untuk melawannya.

"Kenapa? Takut kan?"

Melihat Elton terdiam di tempat, Yonathan pun merasa bangga, dengan keji ia berkata, "Kalau kau takut, berlututlah padaku di hadapan para murid Keluarga Su, bersujudlah tiga kali, panggil aku Tuan Besar, setelah itu aku akan melupakan semuanya, dan melepaskan nyawamu, bagaimana?"

Pfft!

Elton tertawa mendengar perkatan Yonathan itu.

"Kenapa tertawa? Apa kau sudah gila karena terlalu ketakutan!" kata Yonathan sambil tertawa dingin.

Elton tersenyum menghina, dia agak sedikit tidak sabar, "Cepat serang aku, kalau tidak kau pasti akan kalah telak hari ini."

"Apa? Elton Su ini benar-benar tidak ingin hidup lagi, berani-beraninya ia menantang Yonathan!"

"Mungkin saja dia memiliki kemampuan rahasia."

Tatapan mata semua orang pun tercengang, Elton yang berada di akhir Tingkat Pemurnian Tulang berani menantang Yonathan yang berada di Tingkat Pemurnian Jiwa, dan berkata bahwa Yonathan pasti akan kalah telak, sombong sekali.

Yonathan marah lagi, ia mengarahkan pedagnya pada Elton dengan sangat marah, dia ingin membuat Elton membayarkan kesombongannya sendiri dengan penderitaan.

"Kalau kau sangat ingin mati cepat, aku akan mengirimkanmu ke neraka sekarang!"

Pedang di tangannya pun bergetar, kekuatan spiritual yang murni menyelimuti pedang itu, Yonathan mengangkat pedangnya, dan berlari ke arah Elton, ia menebaskannya, dua bayangan pedang pun menembus udara.

Satu pedang dua bayangan.

Ini adalah jurus rahasia Yonathan.

Merasakan bayangan pedang yang mendekatinya, tubuh Elton pun bergerak.

Seperti angin topan yang berhembus, sangat ringan, seperti halusinasi, namun saat ia mengeluarkan pedangnya, seperti angin topan yang bergumul hebat, tiga bayangan pedang pun terlihat, dan terarah pada Yonathan.

Jurus pertama dari Pedang Angin, angin berhembus!

"Elton Su, jangan kira hanya kau yang bisa mengeluarkan tiga bayangan pedang!"

Pedang di tangan Yonathan bergetar, dan mengeluarkan satu bayangan lagi, dan bertabrakan dengan ketiga bayangan pedang Elton.

Prang!

Keenam bayangan pedang bertabrakan menjadi satu, dan menghilang.

Saat semua orang mengira bahwa kekuatan kedua orang itu seimbang, tiba-tiba sebuah suara teriakan pun terdengar.

Di hadapan semua orang, setelah Elton mengeluarkan tiga bayangan pedangnya, ia mengeluarkan satu bayangan lagi.

Bayangan pedang keempat!

Jurus pedang Elton tadi, sebenarnya memiliki empat bayangan, tapi kanrea Yonathan melihat pedang itu dari depan, ia tidak melihat bayangan keempat itu.

Bayangan pedang keempat, menusuk ke arah Yonathan, ketajamannya menyerangnya dan membuatnya membalikkan tubuhnya.

Srek!

Sebuah luka yang sangat tipis dan panjang pun muncul di wajah Yonathan, membelah telinganya, seketika darah pun bercucuran, daging-daging yang mengerikan pun terjatuh, lalu terdengar suara teriakan histeris.

"Kau telah kalah."

Kata Elton sambil mengarahkan pedangnya pada Yonathan.

Orang-orang yang berada di bawha ring pun sangat terkejut, kejadian ini benar-benar di luar bayangan mereka.

Tak disangka Elton memiliki jurus rahasia seperti ini, meskipun Yonathan adalah pebela diri Tingkat Pemurnian Jiwa, ia tetap saja kalah hanya dengan satu serangan saja, mereka semua pun sedikit tidak mengerti pada Elton.

Jim melihat semua kejadian itu dengan tenang di bawah ring, saat melihat Elton mengalahkan Yonathan, ia mengerutkan keningnya, ekspresinya berubah muram, seolah sedang memikirkan sesuatu.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

400