Bab 16 Sepasang Pedang

Zirah rantai Green Wolf : Harta spiritual tingkat rendah bintang lima, dibuat dari kulit siluman serigala buas tingkat pemurnian jiwa, sulit ditembus senjata besi biasa, kemampuan pertahanan sangat kuat!

Sarung tangan ribuan kristal : Harta spiritual tingkat rendah bintang enam, dibentuk dari sutra yang dimuntahkan oleh siluman ulat sutra berkaki seratus di masa akhir tahap pemurnian jiwa di gunung salju, mengenakan di tangan dapat melawan senjata bintang enam tanpa terluka!

Pedang Bulan Sabit : Harta spiritual tingkat rendah bintang tiga, pedang ini terbuat dari gigi macan tutul terbang, sangat tajam!

Elton Su melewati satu demi satu lorong harta spiritual, melihat perkenalan di rak harta spiritual.

Tidak ada dari harta spiritual ini yang bukan alat bantu yang kuat, di saat penting bisa menyelamatkan nyawa, Elton Su merasa bersemangat melihatnya. Namun harganya juga begitu mahal hingga membuatnya menggigit lidah.

Hanya Zirah Rantai Green Wolf itu saja harus 1000 koin emas, sama dengan nilai 10 bunga langit.

Elton Su akhirnya mengerti kenapa orang dari luar tidak ada yang menggunakan harta spiritual, ternyata harga harta spiritual sama sekali bukanlah harga yang bisa ditanggung murid biasa luar.

Bila bukan karena kemarin dirinya dan Jim Su mendapatkan hasil yang banyak, takutnya dia juga hanya bisa mengharapkan harta spiritual ini.

“Pedang Bambu Guntur Ungu : Harta spiritual tingkat rendah bintang tujuh, dibuat dari bambu ungu yang telah dicuci guntur bertahun-tahun, tubuh pedang kuat dan ringan, kemampuan menyerang sangat tinggi.” Tatapan Elton Su tiba-tiba terjatuh pada sebuah pedang spiritual berwarna ungu yang ramping.

Pedang Bambu Guntur Ungu seketika menarik perhatian Elton Su.

Bentuk pedang ini unik, tubuh pedang setebal jari kelingking, seluruh tubuhnya dipenuhi duri yang tajam, bercahaya membuat orang bergidik.

Ujung pedang pedang bambu sangat tajam, bila dilihat seksama, seperti melihat guntur sedang melompat.

Seluruh tubuh pedang bambu terbuat dari bambu ungu, tidak ada bahan lainnya, namun Elton Su bisa merasakan sebuah ketajaman yang ringan dari pedang, ini adalah senjata tajam, bukannya vas bunga yang indah.

Melihat lagi harga Pedang Bambu Guntur Ungu, memerlukan 1500 koin emas, sama dengan harga 15 bunga langit. Namun memiliki senjata spiritual ini, walaupun mengeluarkan 1500 koin emas juga sepadan.

Setelah Elton Su memutuskan, dia mengambil Pedang Bambu Guntur Ungu ini, saat mengambilnya, dia merasakan sebuah aliran listrik keluar dari pedang, melompat masuk ke tubuhnya, sebuah rasa mati rasa menjalar.

Elton Su menunjukkan rasa takjub, tidak disangka Pedang Bambu Guntur Ungu masih membawa rasa mati rasa dari guntur.

“Pedang bagus!”

Elton Su menahan rasa mati rasa di lengannya, mengayunkan sebentar Pedang Bambu Guntur Ungu, merasa pedang ini sungguh ringan seperti bulu, sangat nyaman, ini singkatnya adalah senjata spiritual yang muncul untuk dirinya, hatinya semakin gembira.

Dia memasukkan Pedang Bambu Guntur Ungu ke dalam sarung pedang khusus, Elton Su awalnya ingin pergi, namun setelah berpikir sejenak dia tetap memutuskan memilih satu lagi harta spiritual.

Bagaimanapun dirinya memiliki sumber yang cukup untuk menukarnya. Asal kemampuan bertambah kuat, dia tidak takut menghabiskan sumber daya nya.

Elton Su kembali berjalan-jalan di lorong harta spiritual, namun selanjutnya dia kembali merasa sulit, sebenarnya memilih baju zirah spiritual atau memilih harta spiritual lainnya. Karena untuknya harta spiritual ini memiliki keuntungan besar.

Saat Elton Su sulit memutuskan, sebuah pedang besar hitam legam terlihat matanya.

“Raksasa Besi Hitam : Harta spiritual bintang enam, dibuat dari besi berat, ditambahkan sedikit esensi besi hitam, beratnya mencapai 835 pon!”

Ini adalah sebuah pedang berat, berat yang sangat berat membuat orang kesulitan, biasanya orang yang menggunakan pedang akan mengutamakan kecepatan.

Jadi sebagai seorang pendekar yang menggunakan pedang, tidak akan menggunakan pedang spiritual yang berat.

Karena menggunakan pedang yang terlalu berat akan memiliki pengaruh yang sangat besar pada kecepatan pedang.

Namun keadaan Elton Su berbeda, walaupun Elton Su juga menggunakan pedang yang cepat, namun Tiga Pedang Pemecah Gunung mengutamakan berat, teknik pedang berat, bila dipadukan dengan sebuah pedang yang berat, maka kekuatannya tidak terbandingkan.

Walaupun bila seperti ini kehilangan kekuatan pedang cepat.

Namun walaupun tidak tajam namun hebat, serta kekuatan yang ekstrim menekan semuanya, teknik apapun begitu hampa. Tatapannya menyapu pedang besar, pedang ini selebar dua telapak tangan, seluruh tubuh pedang hitam, memberi aura yang tebal dan sederhana.

Elton Su tertarik dengan pedang ini, langsung mengulurkan tangan mengambil pedang besar, baru menyentuhnya, Elton Su merasa tangannya berat, pendekar dengan tingkat pemurnian jiwa, mengangkat ribuan pon bukanlah masalah, namun ingin mengayunkannya, bila tidak menggunakan sedikit kemampuan, sangatlah sulit.

Membawa dua pedang spiritual berjalan ke kasir, Elton Su berkata pada kepala pengurus penjaga paviliun dengan hormat : “Kepala pengurus, merepotkanmu hitung harga dua harta spiritual ini.”

Kepala pengurus penjaga paviliun melirik dua pedang di tangan Elton Su, terutama Raksasa Besi Hitam, di matanya juga muncul rasa terkejut, tubuh Elton Su terlihat kurus, terlihat tidak seimbang dengan pedang raksasa itu, orang tua ini memiliki perasaan yang baik pada bocah ini, dia berkata mengingatkan : “Bocah, pedang seberat ini, apa kamu tidak mempertimbangkan untuk mengganti dengan yang lain?”

“Terima kasih ketua pengurus mengingatkan, namun aku memiliki teknik bela diri, yaitu harus menggunakan pedang yang berat, jadi pedang ini sangat cocok.” Elton Su tersenyum, berterima kasih pada kepala pengurus.

Kepala pengurus penjaga paviliun tidak banyak bicara lagi mendengarnya, berkata : “Dua harta spiritual, totalnya 2500 koin emas.”

Mendengarnya, Elton Su mengeluarkan inti binatang buas serigala setan haus darah dari pelukannya, bertanya : “Kepala pengurus, inti iblis ini senilai berapa koin?”

Kepala pengurus penjaga paviliun mengambil melihatnya, seketika dapat mengetahui inti iblis dari binatang buas tingkat pemurnian dewa, walaupun tidak tahu bagaimana bocah ini mendapatkannya, namun ini jelas tidak termasuk area yuridiksinya, berkata : “Inti iblis binatang buas tingkat pemurnian dewa, senilai 2000 koin emas.”

Mendengarnya, Elton Su meneruskan mengeluarkan sebuah inti binatang buas serigala setan haus darah, menyerahkan pada kepala pengurus penjaga paviliun, kepala pengurus penjaga paviliun melihat, berkata : “Inti iblis binatang buas tingkat pemurnian jiwa, senilai 500 koin.”

Mendengarnya, Elton Su terkejut dengan jauhnya perbedaan harga inti binatang buas ini, namun karena sudah cukup untuk membayar harga dua senjata spiritual, Elton Su tidak banyak bicara, sambil membawa pedang spiritual pamit pada kepala pengurus penjaga paviliun.

Elton Su keluar dari Paviliun Harta Karun, memanggul dua pedang di belakangnya, satu besar satu kecil, dibawa di tubuh Elton Su yang kurus, kelihatannya sangat aneh, sangat banyak orang melihat, tak tahan berkali-kali menoleh menilai, tidak tahan menahan rasa tawa di mata mereka.

Elton Su tidak peduli pada tatapan semua orang, memanggul pedang pergi ke Paviliun Bela Diri.

Hari ini, Elton Su tidak hanya ingin mendapatkan senjata yang pas, masih ingin pergi mencari apakah ada teknik bela diri yang cocok untuk berlatih, walaupun sekarang dirinya memiliki Tiga Pedang Pemecah Gunung ditambah Jurus Pedang Angin, namun tetap belum memiliki teknik melatih kekuatan spiritual.

Apalagi, memiliki teknik yang banyak akan lebih baik, Elton Su juga ingin mencari teknik bela diri yang lain untuk berlatih, memperkuat kemampuan. Bagaimanapun tiga hari lagi akan bertarung dengan Felix Su.

Bisa sebisa mungkin meningkatkan kekuatan, Elton Su tidak akan sembarangan. Walaupun sudah membunuh Rufus Lin yang ada di tingkat pemurnian dewa.

Namun Elton Su tahu, karena Rufus Lin menganggap remeh musuh, jadi dirinya baru mendapatkan kemenangan. Untuk tingkat pemurnian dewa, Elton Su tahu dengan jelas, bila bisa memanggil dewa merasuki tubuhnya, kemampuannya akan bertambah kuat berkali lipat, sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan tingkat pemurnian jiwa.

Elton Su tidak berani abai, walaupun menghadapi pendekar dengan tingkat pemurnian tulang, dia juga akan mengerahkan seluruh tenaga.

Sejak zaman dulu sampai sekarang, ada tidak sedikit jenius yang gagal dalam hal yang mereka kuasai, apalagi dirinya bukan jenius, Elton Su semakin tidak berani sombong.

Paviliun Bela Diri juga hanya bisa dimasuki bila memiliki kultivasi mencapai tingkat pemurnian jiwa, kali ini Elton Su masuk ke dalam Paviliun Bela Diri tidak menerima hambatan, murid yang menjaga melihat Elton Su membawa senjata harta spiritual di punggung, tatapan mereka langsung berubah menjadi hormat.

Karena semua orang tahu, di Keluarga Su, orang yang bisa memiliki harta spiritual, identitasnya bukan orang biasa. Apalagi saudara ini membawa dua harta spiritual.

Paviliun Bela Diri sama dengan Paviliun Harta Karun, juga dibagi menjadi tiga tingkat, dari lantai satu sampai lantai tiga, dibagi menjadi mengoleksi teknik latihan Tingkat Kuning, Tingkat Hitam, Tingkat Raja tiga tingkat.

Teknik latihan sama seperti harta spiritual, juga memiliki pembagian tingkat, semakin kuat latihan, maka kekuatan spiritual yang keluar semakin kuat, tekniknya juga seperti itu.

Yang berbeda adalah, kultivasi tingkat pemurnian jiwa bisa memilih teknik latihan di lantai satu dan dua.

Sedangkan di lantai tiga, hanya orang dengan identitas terhormat seperti kepala pengurus dan di atasnya di Keluarga Su yang punya kualifikasi naik, sekarang dengan identitas Elton Su, bahkan tidak termasuk murid dalam aliran. Elton Su langsung naik ke lantai dua, Elton Su sama sekali tidak menganggap teknik latihan Tingkat Kuning.

Orang di lantai dua tidak banyak, sangat sedikit, Elton Su berjalan mendekat, banyak orang meliriknya sebentar lalu memalingkan tatapan. Elton Su tidak familiar dengan orang-orang ini, jadi tentu saja tidak mencari masalah menyapa mereka.

Kebanyakan wajah orang-orang ini terlihat angkuh, jelas bukan orang-orang hebat dari luar, melainkan orang dalam.

Elton Su berjalan di antara rak buku, mengambil satu demi satu bilah bambu yang mencatat teknik bela diri. Kekuatan spiritual yang keluar dari latihan teknik Tingkat Hitam lebih murni dari Tingkat Kuning, tentu saja tingkat kesulitan latihan juga jauh lebih sulit.

“Latihan Badak : Teknik latihan tingkat menengah Tingkat Hitam, dibagi menjadi sembilan tingkat, setelah berlatih sampai selesai, kekuatan spiritual bisa berubah menjadi roh badak, memiliki kekuatan menyerang yang kuat. Bernilai 3000 koin emas!”

“Kitab Dragon Whistle : Teknik latihan tingkat menengah Tingkat Hitam, dibagi menjadi tujuh tingkat, saat berlatih sampai selesai, kekuatan spiritual bisa berubah menjadi roh naga bersisik, bisa mengerti teknik Dragon Whistle. Bernilai 3000 koin emas!”

...

Elton Su melihat teknik bela diri ini, wajahnya muram, tidak disangka teknik bela diri ini lebih mahal dari harta spiritual, hanya sebuah latihan harus membuat dirinya menjual semua harta baru bisa membelinya.

“Bocah miskin dari mana, bila tidak dapat membeli maka jangan kemari membuat malu!”

Saat Elton Su sedang tertawa pahit, sebuah tawa mengejek yang menusuk telinga terdengar di telinganya, Elton Su mengangkat kepala melihatnya, melihat di tempat tidak jauh ada seorang pemuda mengenakan jubah hijau menatap dirinya dengan tatapan meremehkan.

Sedangkan di sisi pemuda berjubah hijau itu masih ada seorang pria dan wanita, yang wanita memiliki paras cantik, seorang wanita cantik. Yang pria tinggi besar dan tegap, kekuatan spiritual di sekitar tubuhnya melompat dengan hebat, aura itu adalah masa akhir tingkat pemurnian jiwa, master yang akan memasuki masa awal tahap pemurnian dewa.

Karena akan segera naik ke tingkat lebih besar, mungkin tidak dapat mengendalikan kekuatan spiritual di dalam tubuh yang bergejolak, jadi baru menggerakkan tenaga spiritual di sekitar tubuh.

Pemuda yang mengejek Elton Su, di wajahnya ada bekas tamparan yang sangat jelas, jelas barusan ditindas, sedangkan ditindas oleh siapa, Elton Su tidak tahu. Namun yang Elton Su tahu sekarang adalah orang ini dimarahi orang, ingin melampiaskan marah pada dirinya.

Apa Elton Su orang yang lemah? Jelas bukan, siapapun akan merasa tidak senang bila tidak ada apa-apa dirinya dijadikan pelampiasan amarah oleh orang. Namun tempat ini adalah Paviliun Bela Diri, aturan sangat ketat, dilarang berkelahi.

Karena aturan yang ketat, Elton Su tidak berkelahi, hanya melihat pemuda yang bicara itu sebentar, lalu memalingkan tatapan.

Namun siapa tahu abaian Elton Su membuat pemuda berjubah hijau itu marah, atau karena hal ini memperbesar kepercayaan diri pemuda berjubah hijau, kembali mendengar pemuda berjubah hijauh itu berkata sombong : “Yang membawa pedang besar itu, yang aku katakan adalah kamu. Bila tidak punya uang jangan datang kemari berpura-pura kaya, masih tidak mau turun?”