Bab 1 Dantian Dan Akar Spiritual Dirampas

Pegunungan Q, tebing berhantu.

Angin musim gugur yang dingin berhembus.

Di tebing sana, berdiri sekelompok pengawal berbaju hitam.

Seperti bintang-bintang yang mengelilingi bulan, mereka mengelilingi seorang pemuda berjubah brokat satin biru.

Wajah pemuda itu begitu angkuh, alisnya penuh kepuasan.

Pemuda itu tak lain ialah Thomas Su, putra tertua dari Keluarga Su Kota Y.

"Verico Yun! Bagaimana rasanya Dantianmu rusak dan menjadi orang yang tidak berguna?"

Thomas Su berdiri dengan tangan terlipat, matanya penuh penghinaan, menatap pemuda berjubah putih di depannya.

Seorang pemuda berjubah putih bernama Verico Yun ini tengah setengah berlutut di tanah.

Rambutnya acak-acakan, pakaiannya sudah dinodai darah.

Di perut bagian bawahnya, ada luka yang mengerikan.

Sangking dalamnya lukanya sampai bisa terlihat tulang, dan darah segar mengalir.

Di tangannya, dia memegang tulang hitam ganas sepanjang lebih dari dua meter yang setajam tombak.

"Thomas Su, aku sudah berteman denganmu selama sepuluh tahun! Kita sudah seperti saudara!"

"Tapi kamu bisa-bisanya menghancurkan Dantianku! Menghancurkan kultivasiku!"

"Apa alasan sebenarnya dari semua ini?"

Verico Yun meraung dengan suara rendah, suaranya seperti harimau yang melolong di hutan pegunungan, membuat gendang telinga orang yang mendengarnya kesakitan.

Saat berikutnya, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya, dan di bawah rambutnya yang berantakan ada sepasang mata yang begitu merah!

Mata itu penuh kebencian, seakan hendak memancar keluar!

"Seperti saudara?"

Namun, wajah Thomas Su terlihat begitu meremehkannya, dia sambil tersenyum main-main berkata-kata:

"Aku tidak tahu setelah melihat ini apakah kamu masih ingin menganggapku sebagai saudara!"

Sambil mengatakan itu, dia melambai ke pengawal di sampingnya.

Pengawal itu maju dan dengan santai membuang benda yang ada di tangannya.

Benda itu menggelinding ke kaki Verico Yun.

Ketika Verico Yun melihatnya, matanya penuh dengan kengerian!

Yah, karena yang menggelinding ke depannya itu ternyata dua buah kepala yang masih meneteskan darah!

"Ayah! Ibu!"

Kedua kepala ini lebih tepatnya adalah kepala orang tua asuh Verico Yun!

Pada saat ini, mata Verico Yun seperti hendak terbelah, emosinya sudah naik ke ubun-ubun!

Aura pembunuh yang menyeramkan menguar dari dalam tubuhnya!

Dia pun langsung bangkit!

"Thomas Su, aku akan membunuhmu!"

Dengan raungan itu, Verico Yun tiba-tiba berdiri dengan tulang hitam di tangannya!

Tapi gerakannya itu mempengaruhi lukanya, membuat luka di Dantiannya terbuka lagi, dan seteguk darah tua menyembur ke luar dari tenggorokannya.

Lukanya sudah terlalu parah dan dia sudah tidak bisa menyerang lagi!

Verico Yun dengan tidak terima menggertakkan giginya, lalu menelan seteguk darah itu kembali!

"Hanya seorang anak haram seperti kamu, berani mengatakan hal besar seperti itu dan hendak mengambil nyawa kakak Thomasku?"

"Sungguh konyol!"

Pada saat ini, suara wanita tiba-tiba terdengar.

Seorang wanita berbaju merah dengan wajah menawan maju ke depan sambil tersenyum.

Senyum wanita itu licik seperti rubah.

Melihat wanita ini, Verico Yun sedikit terkejut, dan berteriak, "Shinta?"

Dia adalah wanita tertua dari Tetua Kota Y, Shinta Wu!

Shinta Wu bahkan tidak melihat ke arah Verico Yun, seolah-olah dia tidak mendengar raungannya dan langsung menuju ke Thomas Su.

Setelah itu, dia masuk ke pelukan Thomas Su seperti burung kecil, dan dengan manja berkata:

"Kakak Thomas, kenapa kamu tidak membunuhnya?"

"Mempertahankan anak haram ini, sungguh merusak pemandangan!"

Mendengar ini, Thomas Su melirik Verico Yun sambil terkekeh berkata:

"Aku belum mencabut akar spritualnya."

"Tanpa akar spiritualnya, aku bagaimana bisa memasuki Sekte T!"

"Huh! Aku tidak peduli!"

Cahaya dingin melintas di mata Shinta Wu dan dia mendengus dingin:

"Setiap melihatnya aku pasti langsung emosi!"

"Aku mau mematahkan anggota tubuhnya, untuk melampiaskan amarahku!"

Terlihat dia menggerakan tubuhnya, dan muncul di depan Verico Yun seperti hantu.

Dia mengangkat lengannya, dalam sekejap mengeluarkan empat pukulan.

Kemudian terdengar suara 'klik'!

Keempat pukulan ini benar-benar mematahkan anggota badan Verico Yun!

Taji tulang langsung terlihat! Darah segar bercucuran!

Hanya mendengar 'Pluk', tubuh Verico Yun jatuh ke tanah.

Rasa sakit yang menusuk menghantamnya seperti air pasang!

Namun, Verico Yun mengatupkan giginya dan tidak mengatakan sepatah kata pun!

Dia hanya menatap Shinta Wu, lalu meraung dengan suara serak:

"Shinta Wu, kamu kenapa melakukan semua ini!"

"Aku ini tunanganmu!"

Shinta Wu mengerutkan keningnya, dan berkata dengan dingin: "Diam kamu anak haram!"

"Jika bukan karena ayahku yang ingin menstabilkanmu, dia bagaimana mungkin membuat kontrak pernikahan antara aku denganmu, anak haram!"

"Sekarang, aku sudah menjadi tunangan Kakak Thomas."

Mendengar ini, Verico Yun lagi-lagi dibuat terkejut!

Kemarahan yang mengerikan itu muncul dan naik lagi!

Verico Yun, dia awalnya anak angkat dari Keluarga Su.

Dia adalah satu-satunya orang di Kota Y yang telah membangkitkan akar spiritual tingkat bumi!

Dia adalah seorang jenius yang hanya muncul sekali dalam seabad!

Saat dirinya berusia tujuh tahun dia sudah dapat merasakan aura langit dan bumi.

Pada usia delapan tahun, dia membuka Dantiannya dan resmi menjadi seorang kultivator.

Pada usia dua belas tahun, dia membangunkan akar spiritual tingkat rendah dan melangkah ke tingkat ketiga dari alam penempaan tulang.

Hal ini mengejutkan orang yang ada di seluruh Kota Y!

Tahun ini, dia telah berusia lima belas tahun, dan dia bahkan telah mencapai tingkat kelima dari Alam Penempaan Tulang.

Menjadi pemimpin yang layak di kalangan generasi muda!

Kepala keluarga Wu yang bertanggung jawab atas Kota Y sangat menghargai bakat Verico Yun.

Jadi dia menjodohkan putrinya dengan Verico Yun!

Namun, gadis kecil yang biasanya lengket sepanjang hari dengannya dan memanggilnya 'Kakak Verico' ini ternyata seekor ular berbisa yang beracun dan sangat kejam!

Pada saat ini, sorot mata Verico Yun yang memandangnya sudah tidak ada jejak masa lalu di antara mereka lagi.

Yang tersisa hanyalah kebencian tanpa akhir!

"Shinta, kenapa harus repot-repot bicara omong kosong dengan anak haram ini."

Thomas Su menunjukkan ekspresi tidak sabar, lalu berkata dengan dingin, "Aku akan menghisap akar spiritualnya!"

Mendengar ini, Shinta Wu menoleh dan tersenyum genit: "Baik, aku akan mendengarkan kata-kata kak Thomas."

Thomas Su melangkah maju, berjongkok, dan mengulurkan tangannya untuk menekan penutup roh surgawi Verico Yun.

Selanjutnya, mengerahkan seluruh tenaga menekannya ke dalam tanah!

"Bangun!"

Terlihat tangan Thomas Su ditutupi dengan sarung tangan logam hitam.

Dengan teriakan ringan, lima bilah tajam menonjol dari ujung jari sarung tangan.

Menusuk dalam-dalam ke tengkorak Verico Yun!

Rasa sakit yang menusuk langsung menyerang!

Verico Yun sudah hampir pingsan.

Segera setelah itu, cahaya hitam bersinar di atas sarung tangan logam itu!

Dan di belakang Verico Yun, juga ada lampu hijau yang bersinar.

Dalam cahaya itu, sebatang pohon rimbun muncul, dengan dahan dan daun yang kuat, penuh vitalitas.

Itu adalah akar spiritual tingkat bumi!

Thomas Su melihat akar spiritual tingkatbumi dasar itu, matanya penuh keserakahan, dan dia tertawa terbahak-bahak:

"Akar spiritual tingkat bumi dasar ini akan menjadi milikku!"

Setelah mengatakan itu, telapak tangan Thomas Su menunjukkan daya hisap yang menakutkan.

Akar spiritual Verico Yun ditarik keluar dari tubuhnya olehnya!

Sakit!

Rasa sakit itu masuk jauh ke dalam sumsum tulang!

Namun, Verico Yun mengertakkan gigi menahan semuanya dan tidak mengatakan sepatah kata pun!

Dia mengangkat kepalanya dengan susah payah, dan melihat bayangan pohon hijau yang berkilauan di telapak tangan Thomas Su.

Kebencian di hatinya menyembur seperti gunung berapi yang meletus!

"Thomas Su! Aku pasti akan membunuhmu!"

Wajah Thomas Su penuh dengan penghinaan, dan seringaian muncul di sudut mulutnya:

"Membunuhku?"

"Kamu sebentar lagi akan mati, anak haram!"

"Kamu mau membunuhku pakai apa?"

Setelah mengatakan itu, dia melihat ke langit dan tertawa.

Tawanya itu sangat merajalela!

Verico Yun menatap Thomas Su dengan niat membunuh di matanya!

Tatapannya tajam seperti pisau!

Dia mengatakan kata demi kata:

"Thomas Su! Sekalipun aku mati!"

"Aku akan berubah menjadi hantu, dan kembali untuk membalaskan dendam ini padamu!"

"Aku akan memakan dagingmu, meminum darahmu, menarik tendonmu, menghancurkan tulangmu hinggamenjadi abu!"

Thomas Su sama sekali tidak peduli, dan tersenyum dingin: "Kalau begitu jadilah hantu!"

"Aku sekarang akan membunuhmu!"

Setelah itu, dia berjalan mendekat, mengambil tulang hitam yang mengerikan itu dan memegangnya di tangannya.

Dia mengangkat tulang hitam itu dan menusukkannya dengan keras ke jantung Verico Yun.

Terdengar suara 'poof'!

Tulang hitam menembus jantung Verico Yun.

Darah menyembur keluar!

Verico Yun hanya merasakan gelombang rasa sakit yang hebat, dan kesadarannya mulai hilang.

Sementara Thomas Su tersenyum dingin:

"Seorang anak haram masih berani merebut seorang wanita dariku!"

Saat mengatakan itu, Thomas Su mengerahkan kekuatannya dan mengangkat Verico Yun ke udara.

“Mati lah kamu!” Thomas Su berjalan ke tepi tebing sambil mencibir melepaskan kedua tangannya.

Tubuh Verico Yun jatuh ke bawah tebing!

Kesadarannya telah kabur, hanya desingan angin yang terdengar di telinganya!

"Thomas Su! Shinta Wu!"

"Dendam ini tidak dapat dilupakan selamanya!"

Saat jatuh, niat membunuh dan balas dendam terus tinggal di mata kosong Verico Yun!

Tapi dia sudah kehilangan terlalu banyak darah dan secara bertahap kehilangan kesadaran.

Juga tidak tahu sudah berapa lama dia jatuh, yang terdengar hanya bunyi 'boom'.

Verico Yun menabrak dasar tebing dengan keras, menciptakan lubang besar sedalam satu meter!

Tulang-tulangnya hancur menjadi bubuk di bawah benturan yang keras, dan bahkan daging dan darahnya hancur berkeping-keping!

Seperti genangan lumpur daging di dasar lubang.

Tulang hitam yang tertusuk ke dalam jantungnya, anehnya mengeluarkan sinar hitam dan merah.

Menelan semua darah di tubuhnya!

Di tulang, tiba-tiba muncul delapan bayangan rantai!

Kedelapan rantai itu membengkak melawan angin!

Hanya dalam sekejap mata, itu menjadi setebal lengan!

Dan saat bertabrakan dengan angin, terdengar bunyi dentang!

Rantai hitam pekat itu seperti python api penyucian, berkelok-kelok dan berputar-putar, membungkus tubuh Verico Yun.

Dalam sekejap, cahaya hitam pekat meledak!

Melambung ke langit!

Seperti banteng yang tengah beradu!

Ada suara halus yang bergema di udara:

“Kunci naga delapan tangan, tarik jiwa dan hancurkan tulang untuk menekan roh jahat!”