Bab 5 Thomas Su Sungguh Tidak Berguna!

Kabar Thomas Su menjadi jenius pertama di Kota Y dan memasuki Gerbang Sekte T baru saja sampai ke telinga semua orang.

Tapi hanya satu hari, berita kultivasi Thomas Su yang hancur tersebar begitu kencang seperti badai!

Di jalanan besar bahkan sampai gang kecil semua penuh dengan cerita ini.

Verico Yun karena memiliki banyak kebencian dan dendam yang begitu besar akhirnya bangkit lagi, datang mengenakan pakaian merah berlumuran darah.

Dia langsung menerobos masuk ke kediama Keluarga Su dan menghancurkan Dantian Thomas Su hanya dengan satu pukulan!

Di Kota Y, rumah penguasa kota.

Di ruang kerja Shinta Wu terdengar suara kutukan tanpa henti.

“Thomas Su ini sampah! Sulit sekali menggantungkan harapan padanya. Dantiannya bisa-bisanya hancur hanya dengan satu pukulan Verico Yun? Oh, lawak sekali!”

Wajah Shinta Wu yang awalnya halus menjadi sangat ganas karena ekspresi marahnya.

Sepasang mata rubahnya penuh dengan kebencian.

Dia awalnya berpura-pura mau menikah dengan Verico Yun hanya untuk menstabilkan Verico Yun dan merebut Akar Spiritualnya.

Sih Verico Yun itu hanya seorang anak haram, tidak setara Thomas Su sebagai putra tertua.

Tapi dia tidak menyangka kalau Thomas Su ini ternyata sangat tidak berguna!

Dan membuat semua rencananya hancur!

Pada saat ini suasana hati Shinta Wu sulit untuk ditenangkan.

Dia menggigit bibir merahnya erat-erat, berpikir sejenak, kemudian mengambil keputusan.

Verico Yun harus dibunuh!

Saat di Tebing Berhantu itu, tubuh Verico Yun sudah dibuat cacat.

Dia sulit untuk membayangkan bagaimana Verico Yun bisa memanjat naik ke atas tebing.

Dan pada saat ini dia masih bisa-bisanya membuat Thomas Su lumpuh.

Verico Yun, dia bagaimanapun juga, tidak bisa berada di dunia ini!

Dia takut suatu hari nanti, dia akan menerima pembalasan dendam Verico Yun.

Untuk saat ini dia lebih mengirim seseorang untuk membunuh Verico Yun!

Di antara keluarga Wu, ada master lain yang merupakan dewa di keluarganya.

Jika ada sesuatu yang sulit diselesaikan, maka akan ada dia yang maju mengambil tindakan.

Dalam hati Shinta Wu memikirkan segalanya lalu memanggil pelayannya.

“Sampaikan perintahku, minta dewa kirim seseorang untuk membunuh Verico Yun!Setelah dia mati, nyalakan api lagi, jangankan sisakan tulangnya!”

Pelayan itu mengangguk sebagai jawaban: “Ya! Baik nona besar!”

Dia kemudian berbalik dan menyampaikan perintahnya.

Dan Shinta Wu dia tidak duduk diam di rumah menganggur.

Thomas Su hari ini telah menjadi orang yang tidak berguna, sementara pertunangannya dengan Thomas Su masih berlaku.

Dia ingin pergi ke rumah Keluarga Su secara pribadi membatalkan pertunangannya!

Keluarga Su.

Ketika Verico Yun tiba di kediaman Clara Su, ada beberapa penjaga di depan pintu.

Ketika para penjaga itu melihat Verico Yun, wajah mereka langsung menunjukkan kemarahan!

“Verico Yun, kamu masih punya wajah untuk kembali! Kamu sungguh tidak tahu berterima kasih, berani-beraninya menyerang Nona Clara Su yang tidak bersalah dan tahu apa-apa, sungguh binatang hina!”

“Beberapa dari kami pasti akan membunuhmu di sini dan membalaskan dendam Nona Clara!”

Tapi kekuatan para penjaga ini tidak tinggi.

Hanya dengan tombak di tangan sudah ingin menyerang Verico Yun.

Wajah Verico Yun menjadi dingin, rasa acuh tak acuh muncul di matanya, dan dia berkata dengan suara yang dalam: “Jika kalian tidak ingin mati, sekarang juga menyingkir dari sini!”

“Menyingkir? Ini kediaman Keluarga Su! Kamu seorang anak haram, masih berani menyuruh kami menyingkir?”

Semua penjaga tertawa terbahak-bahak, dan mengarahkan tombak mereka ke dada Verico Yun.

“Ayo semuanya serang bersama-sama, kita bunuh bajingan ini, dan balaskan dendam Nona!”

“Bunuh!”

Sekelompok penjaga langsung berkerumun.

Saat Verico Yun hendak bergerak, sesosok tubuh tiba-tiba muncul di depannya.

Kulit wajah Doni Su langsung menjadi gelap, dia berteriak dengan marah: "Kalian semua buta ya! Verico Yun ini ku undang untuk merawat Clara, kalian masih berani menyerangnya?”

“Sekarang bukannnya cepat bersujud meminta maaf!”

Mengenai luka yang dialami Clara Su awalnya sudah membuatnya merasa tertekan.

Dan Ronaldo Su, anjing tua itu masih mengganggu dan tidak menyerah.

Saat dia berteriak, aura membunuh muncul di tubuhnya, tapi itu dengan cepat menghilang.

Semua penjaga bergetar hebat dan tubuh mereka mengucurkan keringat yang sangat deras.

Dengan suara 'buk', setiap dari mereka langsung berlutut dan bersujud.

“Tuan muda Yun, kami salah! Kami mohon maafkan kami, kami tidak akan pernah berani lagi!”

Verico Yun bahkan tidak melihat mereka, dia berbalik dan berkata kepada Doni Su: “Paman, yang paling penting menyelamatkan Clara dulu.”

Doni Su mengangguk berat, dan berkata dengan suara yang dalam: "Ikuti aku!"

Setelah itu, Doni Su berjalan ke halaman bersama Verico Yun.

Keduanya datang ke pintu kamar Clara Su, mendorong pintu hingga terbuka dan masuk dalam.

Di ruangan Clara Su tercium aroma khas yang samar.

Begitu melangkahkan kaki masuk ke kamar, Verico Yun langsung melihat Clara Su.

Dia terbaring di tempat tidur.

Wajahnya yang halus dan cantik penuh dengan kelesuan.

Wajahnya gelap dan napasnya lemah.

Alis yang seperti pohon willow itu terjalin erat, seolah-olah mereka sedang menahan rasa sakit yang luar biasa.

Melihat pemandangan ini, Verico Yun merasakan sakit yang tajam di hatinya, dan dia dengan cepat melangkah maju.

Dia menarik lengan baju Clara Su, melihat pembuluh darah di tangannya, juga sudah berubah menjadi biru kehitaman.

Warna biru kehitaman ini telah menyebar ke ketiak.

Dalam waktu singkat, juga bisa merambat ke hatinya dan hatinya akan terkorosi!

Melihat bentuk kupu-kupu biru kehitaman di punggung tangannya, hati Verico Yun tiba-tiba bergetar.

Racun ini disebut Thousand Spirit Magic Butterfly, dan dia pernah melihatnya di buku.

Orang yang terkena racun ini akan tidak sadarkan diri.

Karena orang yang terkena racun ini akan jatuh ke dalam mimpi yang dalam.

Tubuh akan tergerus oleh racun, dari anggota badan sampai ke jantung, sedikit demi sedikit.

Pada akhirnya, dalam mimpinya, dia akan mati dalam kesakitan yang luar biasa.

Memikirkan hal ini, kemarahan membara di mata Verico Yun.

Pada saat ini, tangan Verico Yun sudah menyentuh kupu-kupu biru kehitaman di punggung tangan Clara Su.

Teknik Naga Melahap Dunia dalam tubuhnya sudah melahap racun dalam tubuh Clara Su.

Bisa dilihat warna kupu-kupu biru kehitaman itu jadi agak pudar!

Racun yang baru saja menyebar ke ketiak telah berkurang sedikit!

Meskipun racun dari Thousand Spirit Magic Butterfly itu kuat, tapi itu tidak akan membahayakannya!

Wajah Verico Yun menunjukkan kegembiraan, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya berkata, "Paman, aku seharusnya bisa menyembuhkan adik Clara!"

“Apakah kamu serius?”

Doni Su jelas sangat gembira, dan buru-buru bertanya.

Verico Yun mengangguk, sebelum sempat menjawab, pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang buru-buru di luar pintu.

Tak lama setelah itu, seorang wanita paruh baya masuk dengan wajah kuyunya.

Orang ini adalah ibu Clara Su, Maggie Liu.

Barusan, dia mendapat kabar kalau Verico Yun yang menyebabkan putrinya koma pada saat ini ada di kamar putrinya!

Maggie Liu sangat marah, dan segera membawa orang-orang kemari.

Tapi begitu dia masuk ke kamar, dia melihat Verico Yun sudah duduk di samping tempat tidur.

Mata Maggie Liu seakan mau meledak, dan dia meraung dalam kesedihan dan kemarahan:

“Dasar kamu bajingan, masih tidak cukup apa menyakiti Clara separah ini, dan sekarang kamu masih ingin membunuh Clara! Tidak! Aku sekarang juga akan membunuhmu!”

Saat mengatakan itu, tubuh Maggie Liu meledak dengan kekuatan spiritual, dia ingin menyerang Verico Yun!

Telapak tangan dengan kekuatan spiritual yang kuat itu akan mengenai Verico Yun!

Verico Yun melihat serangan telapak tangannya, tetapi tidak menghindarinya.

Jika ini bisa meringankan kesedihan Maggie Liu atas kondisi putrinya, dia bersedia menerima pukulan telapak tangan ini!

Untungnya, sebelum pukulan telapak tangan itu jatuh, Doni Su sudah berdiri maju dan memblokirnya.

Doni Su mengerutkan kening, dan menarik Maggie Liu dengan kedua tangannya.

Lalu dia dengan cemas berkata: “Maggie, tenanglah sedikit, aku yang membawanya ke sini!”

Ada sedikit keterkejutan di mata Maggie Liu.

Lalu, dia berkata dengan penuh kebencian: “Apakah kamu masih percaya dengan bajingan ini? Dia yang membuat putri kita seperti ini!”

Doni Su mengerutkan kening dan memarahinya dengan suara rendah: “Kamu tenanglah dulu, untuk semua ini aku nanti akan membicarakannya denganmu!”

Kemudian, Doni Su menjelaskan seluk beluk masalah tersebut kepadanya dengan jelas.

Tapi Maggie Liu pada saat ini masih sama sekali tidak percaya pada Verico Yun.

Ada sorot meragu di matanya, dan dia berkata dengan suara yang dalam: “Kamu sebenarnya bisa tidak menyelamatkan Clara-ku? Kalau tidak, aku pasti akan membunuhmu!”

Mendengar perkataannya itu, Verico Yun masih tetap tenang. Kemudian menjawab dengan pasti: “Mengenai racun yang ada di tubuh Clara, aku punya persentase 80% untuk mengatasinya.”

Mendengar kata-kata Verico Yun, ada secercah harapan di mata Maggie Liu.

Sementara Doni Su dia jelas lebih mempercayainya.

Faktanya, setelah pengecekan barusan, Verico Yun sangat yakin kalau Clara bisa sembuh.

Namun, kalau dia bersumpah mengatakan dirinya memiliki kepastian mutlak.

Doni Su dan istrinya mungkin tidak akan percaya padanya.

Mereka akan berpikir kalau dia hanya menyombongkan diri.

Dan jika dia mengatakan 80%, meski masih ada 20% yang gagal, tapi itu sudah membuat orang merasa jauh lebih kredibel.

Mendengar apa yang dikatakan Verico Yun, meskipun Maggie Liu sedikit terkejut, tapi dia masih memikirkannya.

Dia hanya khawatir, kalau dia menyerahkan Clara pada Verico Yun, dan hasilnya Clara tidak bisa disembuhkan, dia harus bagaimana.

Melihat keraguan Maggie Liu, hati Doni Su juga ikut terjerat.

Namun, dia melihat tumbuh besar Verico Yun, dia mengenal karakternya dengan baik, di akhir dia pun langsung berkata:

“Verico Yun, untuk kali ini aku memutuskan untuk mempercayaimu.”

“Lakukanlah proses penyembuhannya.”