Bab 3 Ikat Pinggang Wanita Tidak Boleh Terlalu Longgar

by Kim Min Soo 09:40,Aug 29,2023
Yeon Na membeku di tempatnya.

Setelah itu, dia merasa kalau wajahnya panas. Dia mengangkat kantong kertas di tangannya dan mengatakan, "Aku datang untuk mengembalikan jas Pengacara Tae."

Tae Yongjin mengulurkan tangan dan mengambilnya.

Dia mengangguk dengan angkuh, "Ya."

Setelah mengatakan itu, dia langsung berjalan menuju lift tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Yeon Na menjadi cemas dan mengikutinya, "Pengacara Tae, aku ingin meminta tolong ...."

Tae Yongjin menekan tombol lift, membuat pintu lift terbuka. Yeon Na dengan nakal mengikutinya masuk.

Tae Yongjin menatapnya sekilas.

Dia merapikan kemejanya di pantulan dinding lift dan nadanya ringan, "Aku tidak akan menerima kasusmu."

Tangan dan kaki Yeon Na menjadi dingin setelah mendengar ucapannya.

Sepertinya Tae Yongjin sudah tahu tentang masalah keluarganya!

Dia bertanya dengan lembut, "Apakah Ha Jongdae yang memintamu melakukannya?"

Tae Yongjin menatapnya dari pantulan dinding lift dan tersenyum tipis, "Pengaruhnya tidak sebesar itu! Nona Yeon, aku hanya ingin memisahkan antara masalah publik dan pribadi."

Yeon Na mengerti apa yang dia maksud. Jika ingin menjalin hubungan dengannya, pria itu akan bersedia. Namun, jika itu menyangkut masalah umum, dia tidak akan bersedia.

Yeon Na merasa kalau situasinya sangat sulit.

Tae Yongjin tidak memaksanya.

Yeon Na terlahir dengan memiliki estetika yang sesuai dengan Tae Yongjin, tetapi hal itu masih belum membuatnya harus mengkhianati prinsipnya. Apalagi ini siang hari bolong, yang mana minat Tae Yongjin dalam hal itu tidak cukup tinggi.

Setelah berbincang beberapa kata singkat, lift mencapai lantai 28.

Sekretaris Tae Yongjin sedang menunggu di depan pintu. Dia sedikit terkejut ketika melihat Yeon Na. Namun, karena pendidikan yang dia tempuh selama bertahun-tahun, dia tidak kehilangan ketenangannya, tetap berkata dengan hormat, "Pengacara Tae, Tuan Byeon sudah tiba."

Tae Yongjin melemparkan tas kertas di tangannya kepada sekretarisnya dan berkata, "Kirimkan ke binatu."

Sekretaris itu pergi lebih dulu.

Tae Yongjin menunduk dan menggesek pesan-pesan di ponselnya sambil berkata pada Yeon Na, "Cari pengacara lain! Selain itu, ikat pinggang wanita jangan terlalu longgar!"

Setelah selesai mengatakan itu, dia keluar dari lift.

Yeon Na menganggapnya munafik dan menjengkelkan!

...

Yeon Na ditolak oleh Tae Yongjin dan dia tidak bisa menemukan siapa pun walau sudah mencoba.

Bibi Nam yang berada di rumah makin cemas dan terus merengek. Yeon Na berada di bawah banyak tekanan, jadi dia meminta teman kuliahnya, Baek Vi untuk menemuinya.

Baek Vi menikah tepat setelah lulus kuliah dengan seorang pria kaya di Kota B. Bisa dikatakan kalau relasinya cukup luas.

Yeon Na meminta Baek Vi untuk membantunya.

Mereka bertemu di sebuah kafe dan Yeon Na menceritakan apa yang terjadi.

Baek Vi mengutuk Ha Jongdae. Setelah meredakan amarahnya, matanya berbinar, "Apa kamu benar-benar hampir melakukannya dengan Tae Yongjin malam itu?"

Yeon Na tersipu malu dan mengaduk kopinya dengan lembut.

Baek Vi merendahkan suaranya, "Yeon Na, kamu hebat juga rupanya. Tae Yongjin dikenal dengan visi yang tinggi dan jarang sekali memiliki skandal."

Yeon Na tersenyum pahit, "Aku tidak punya pilihan. Kalau tidak, aku tidak akan mengganggumu seperti ini."

Tae Yongjin memiliki banyak kekuatan dalam lingkaran itu. Baek Vi akan menyinggung perasaan orang lain jika membantunya.

Baek Vi cukup pintar dalam hal ini. Dia menggunakan relasinya untuk mendapatkan jadwal Tae Yongjin.

*

Pada pukul 3 sore di hari Sabtu, Tae Yongjin memiliki janji untuk bermain golf.

Yeon Na mengikuti Baek Vi dan suaminya ke sana, langsung terkejut ketika melihat ada Ha Jongdae di sana.

Yeon Na terdiam sejenak.

Baek Vi mencubit suaminya dan mengeluh, "Kenapa kamu tidak bertanya dulu. Kalau Ha Jongdae ada di sini, bagaimana Yeon Na akan melakukan rencananya?”

Suami Baek Vi meminta maaf dengan serius, "Yeon Na, aku minta maaf! Ini salahku karena tidak bertanya dulu."

Yeon Na baru saja akan mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba Tae Yongjin melihat mereka.

Dia mengenakan setelan kasual putih. Dengan sosoknya yang tinggi dan wajah yang tampan, dia terlihat seperti bintang di tengah kerumunan.

Seperti di kantor, Tae Yongjin berpura-pura tidak mengenal Yeon Na dan hanya menyapa suami Baek Vi.

Suami Baek Vi merasa tersanjung dan tersenyum sebagai balasan.

Pada saat itu, Tae Yongjin sepertinya memperhatikan Yeon Na.

Yeon Na memiliki kulit yang bagus dan hari ini dia mengenakan pakaian yang nyaman.

Kaos longgar berwarna putih dipadukan dengan celana pendek olahraga berwarna abu-abu muda.

Rambutnya yang panjang sedikit keriting dan diikat sanggul, yang membuatnya terlihat segar tetapi tetap menawan.

Mata Tae Yongjin mengamati kaki Yeon Na yang putih dan ramping, lalu berkata dengan ceroboh, "Aku belum pernah melihat Nona ini sebelumnya ...."

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

260