Bab 295 Tidak Ada Hal Yang Mutlak!

by Judika Denada 18:14,Jul 16,2020
Rehan terlihat acuh tak acuh, dia duduk di kursi antik di seberangku. Pelayan menuangkan teh untuk kami berdua, kemudian diam-diam mundur dan keluar.

Di dalam ruangan privat itu hanya tersisa kami berdua. Rehan mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakan kemudian menghisap rokok tersebut. Menatapku, berkata dengan cuek, "Katakanlah, kamu mencariku untuk apa?".

Aku menatap Rehan. Ekspresinya yang cuek membuatku kesal. Tetapi aku masih berusaha untuk tenang dan berkata,...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

630